NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Mayor

Takdir Cinta Sang Mayor

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Pengawal
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini terinspirasi dari kisah Mayor yang saat ini sedang viral di mana-mana. Ini hanya kisah fiktif belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata ataupun yang saat ini sedang viral. Nama tokoh dan nama negara Author samarkan ya🙏

*
*
*

Bagaimana jika seorang Presiden di sebuah Negara mempunyai ajudan para pria-pria tampan? Para Ajudan itu harus bekerja selama 24 jam tanpa henti untuk menjaga keamanan Sang Presiden.

Terlebih Mayor Rendi, Ajudan pribadi itu harus mengikuti sang Presiden ke mana pun tanpa ada waktu sedikit pun. Lalu, bagaimanakah takdir cinta sang Mayor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Patah Hati Sebelum Jatuh Cinta

Rafka memposting sebuah foto, yang memperlihatkan Mayor Rendi sedang berbincang dengan seorang wanita. Rafka juga menuliskan caption "Sang Mantan", membuat Sasa seketika sakit hati. Walaupun dia belum pernah melihat wajah Dita, tapi dia yakin kalau itu adalah Dita.

"Astaga, ternyata Mayor mengajak mantannya juga ke sana. Jahat banget sih, giliran aku mau ikut katanya urusan kerja tapi itu buktinya mantannya bisa ikut," kesal Sasa.

Tanpa sadar, tiba-tiba saja Sasa meneteskan air matanya. Entah kenapa hatinya begitu sakit melihat Mayor Rendi bersama dengan mantannya. "Apa mereka akan balikan? astaga, kenapa aku jadi lebay kaya gini sih?" gumam Sasa dengan menghapus air matanya.

Sasa tidak sadar kalau di belakang dia ada Chika yang sedang melihat ponsel Sasa bahkan Chika kaget saat melihat Sasa meneteskan air matanya. "Apa Kak Sasa menyukai abang?" batin Chika.

Perlahan Chika memundurkan langkahnya, awalnya dia mau mengajak Sasa sarapan bersama namun setelah melihat itu, Chika mengurungkan niatnya dan memilih pergi. Sasa terus saja melamun, hingga beberapa saat kemudian dia sadar dan mulai bangkit dari duduknya. Sasa hendak pergi ke dapur, namun Sasa melihat Chika sedang sarapan sendirian.

"Kamu sudah bangun, Chik?" tanya Sasa.

"Pagi, kak!" sapa Chika dengan senyumannya.

"Kamu kok gak panggil aku sih?" ucap Sasa.

"Sudah kok, dari tadi aku panggil Kak Sasa cuma gak ada sahutan sama sekali," dusta Chika.

"Iyakah? astaga maafkan aku Chika, aku gak dengar tadi," sahut Sasa dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sudah tidak apa-apa. Sini kak, temani aku sarapan," ajak Chika.

Sasa pun duduk di hadapan Chika dan memperhatikan Chika yang sedang sarapan. "Kakak gak sarapan?" tanya Chika.

"Aku sudah sarapan tadi," sahut Sasa.

"Oh iya, Kak Sasa tidak berniatkah mencari pacar? apa mau aku kenalkan sama teman Noy?" goda Chika.

"Astaga, enggak ah. Masa iya, aku pacaran sama berondong. Aku maunya punya pacar yang usianya di atas aku," sahut Sasa.

"Oh, pasti tipe cowok Kak Sasa kaya Bang Rendi kan?" goda Chika.

Seketika Sasa tersedak ludahnya sendiri, membuat Chika semakin yakin kalau Sasa suka sama abangnya itu. "Kakak kenapa? ini minum dulu." Chika memberikan segelas air putih dan Sasa segera meminumnya sampai tandas.

"Terima kasih, Chika," ucap Sasa.

"Apa kakak suka sama abang?" celetuk Chika membuat Sasa semakin kaget.

"Ma-maksud ka-mu a-pa Chika? mana ada aku suka sama Mayor, perbedaan aku sama Mayor bagaikan langit dan bumi sangat tidak mungkin," sahut Sasa dengan tawa yang dipaksakan.

"Tapi memang lebih baik kakak jangan suka sama abang," ucap Chika.

"Kenapa? pasti Mayor mau balikan lagi ya, sama mantannya?" tanya Sasa dengan raut wajah sedihnya.

"Kalau masalah itu aku gak tahu karena aku tidak mau ikut campur urusan pribadi abang dan Mas-masku. Begini kak, masa jabatan Bapak kan tinggal 2 tahun lagi setelah Bapak menyelesaikan tugasnya menjadi seorang Presiden, abang akan melanjutkan pendidikannya jadi lebih baik kakak jangan menyukai abang karena kakak gak bakalan kuat nungguin abang," ucap Chika.

"Memang Mayor mau melanjutkan pendidikan apa lagi? dan berapa lama?" tanya Sasa.

"Kak, cita-cita abang kan ingin menjadi seorang Jenderal, berarti abang harus lanjut pendidikan lagi. Terus, nanti juga abang akan dimutasi dan kembali ke kesatuan tentaranya karena memang abang seharusnya mengabdi pada negara," jelas Chika.

"Oh begitu," sahut Sasa.

"Jadi, siapa pun yang nantinya menjadi pasangan abang, wanita itu harus kuat dan mandiri karena abang tidak akan bisa selalu berada di samping dia," ucap Chika.

Setelah berbincang-bincang dengan Chika, Sasa pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya. Sasa terduduk di atas tempat tidur memikirkan semua yang sudah Chika ucapkan tadi. "Bapak sebentar lagi akan habis masa jabatannya, dan aku tidak boleh terus-terusan tinggal di sini, aku harus segera pergi dari rumah ini," batin Sasa.

Sasa mulai memikirkan cara untuk keluar dari rumah itu, dan sepulang Bapak dari Korea nanti, dia harus bicara. Dia tidak mau menyusahkan keluarga Bapak terus dan Sasa sudah saatnya melanjutkan hidupnya. Dan Sasa juga tidak akan bisa melupakan Mayor Rendi kalau terus tinggal di sana, dia harus belajar melupakan Mayor Rendi.

"Ya, Allah pada akhirnya aku harus merasakan patah hati sebelum jatuh cinta," batin Sasa.

***

Tidak terasa, 1 tahun berlalu...

Semenjak kepergian Bapak dan rombongan pergi Korea, Sasa sama sekali belum membicarakan mengenai niat dia untuk pergi dari rumah itu. Ternyata Bapak dan yang lainnya sangat sibuk bahkan Bapak jarang pulang ke rumah Palapa. Apalagi saat ini mendekati masa kampanye untuk pemilihan calon Presiden tahun depan.

"Bagaimana ini, tidak terasa sudah 1 tahun lagi dan aku sama sekali belum bisa bicara dengan Bapak," batin Sasa.

Rasa cinta Sasa kepada Mayor Rendi bukanya menghilang, justru semakin dalam dan susah untuk dihilangkan. Sasa semakin tersiksa dengan perasaannya sendiri, padahal saat ini hubungan Mayor Rendi dan Dita semakin dekat dan itu membuat Sasa semakin patah hati. Sasa menghampiri Chika yang saat ini sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.

"Chika."

"Hai, kak. Ada apa?" tanya Chika.

"Ngomong-ngomong, Bapak kapan pulang ya?" tanya Sasa.

"Kenapa memangnya?" Chika balik bertanya kepada Sasa.

"Aku mau bicara sama Bapak, ada sesuatu yang sangat penting," sahut Sasa.

Chika menghentikan kegiatannya dan menatap Sasa. "Hal penting apa?" tanya Chika penasaran.

"Ada deh," sahut Sasa dengan tawanya.

"Idih, Kak Sasa mulai main rahasia-rahasiaan sama aku," kesal Chika sembari mencebikan bibirnya.

Sasa hanya terkekeh melihat Chika dengan wajah cemberutnya. Sasa tidak bisa membayangkan jika nanti dia benar-benar pergi dari rumah itu, pasti dia akan sangat merindukan Chika. Gadis cantik yang sangat manja dan selalu jahil kepada kakak-kakaknya.

Sementara itu, Mayor Rendi terlihat banyak melamun. Selama 1 tahun terakhir dia hidup berdampingan dengan Sasa membuat tumbuh rasa cinta kepada Sasa namun Mayor Rendi tidak bisa mengungkapkan perasaannya karena sebentar lagi dia akan melanjutkan pendidikan dan dia tidak mau menjadi beban. Dia takut kejadian dulu terulang, dan Sasa tidak akan sanggup menjalani hubungan jarak jauh dengannya.

"Kenapa Bang? aku lihat dari tadi abang banyak melamun?" tanya Rezki.

"Ah, tidak ada apa-apa. Oh iya, malam ini kita pulang ke rumah kan?" ucap Mayor Rendi.

"Iya, nanti malam kita pulang," sahut Rezki.

Mayor Rendi sedikit menyunggingkan senyumannya, sudah beberapa bulan ini dia sibuk banget mengawal Bapak membuat dia jarang melihat Sasa. Dia merasa sangat bahagia karena setidaknya malam dan pagi harinya bisa melihat Sasa.

1
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Fadillah
entar lama² itu para es kutub Utara bkln leader juga sama sasa. dengan wajah cantiknya tingkah lucunya dan kekonyolannya ahaha
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Fadillah
haduh cocok nih mayor rendi si kanebo kering sama salsa yg cantik tapi cerewet ahaha pasti bkln ada aja perdebatan mereka nnti pak presiden banyak²kin kesabaranmu..
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Fadillah
Weh seruu nih apalagi visual nya bapak India anak Korea ada yang China juga ya kk tor ehehehe btw kayak kanebo kering katanya mukanya tuh pas pamnpres 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
rasanya pasti seru dan bahagia deh punya banyak saudara..
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
Yor??🤣🤣🤣apaan itu??sayor mayor kah ??ngakak deh..lucu banget Sasa.
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
parah Si Rafka malah nakut-nakutin Sasa pake bilang suka makan orang lagi.🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
yes, akhirnya sasa berhasil ikut pulang ke negara asalnya.
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
Apa yang lagi viral kak, koq aku gak tau🙈🙈🙈semoga Sasa bisa pulang yaa.
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧: Entahlah kak , aku kudet 🤭🤭🤭🤭
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: Masa gak tahu sama Mayor yang saat ini sedang viral banget☺
total 2 replies
🍁arista❣️💋🅺ℹ️Ⓜ️🅹🅻🅴🅴👻ᴸᴷ
pasti rame ya di satu rumah semua ngumpul kaka beradek mana pada bujangan semuanya.. sasa kamu seperti mendapatkan durian runtuh donk Sa.. tinggal bersama cowok cowok cakep.. hehe
🍁arista❣️💋🅺ℹ️Ⓜ️🅹🅻🅴🅴👻ᴸᴷ
wkwwkk sasa kamu lucu banget deh, udah tinggal disitu gak tau siapa keempat cowok cakep ajudan bapaknya sendiri.. tapi wajar sih sasa kan baru tinggal disitu ya Sa..
🍁arista❣️💋🅺ℹ️Ⓜ️🅹🅻🅴🅴👻ᴸᴷ
anak bapak kompak ini, bisanya ke empat anaknya jadi ajudan bapaknya sendiri, saking sayangnya itu ya tp jadi gak kreatif deh.. empat anak semua jd ajudan bapaknya..hehee🤭😁
🍁arista❣️💋🅺ℹ️Ⓜ️🅹🅻🅴🅴👻ᴸᴷ
astagaa sasa kamu ya.. bisa-bisanya presiden negara sendiri gak tau hadddehh.. sasa kocak deh.. 🤣
🍁arista❣️💋🅺ℹ️Ⓜ️🅹🅻🅴🅴👻ᴸᴷ
Sasa kocak dibilangnya paspampres kanebo kering, pulanglah ke negaramu Sa.. pasti kamu rindu dengan semua kenangan yang ada di negara kamu kan..
❤️⃟Wᵃfᴄʜɪᴀ ➳ᴹᴿˢ᭄
dih jangan asal nuduh yak itu tadi di kasih chika sendiri loh ren tanya dulu gih pada chika
❤️⃟Wᵃfᴄʜɪᴀ ➳ᴹᴿˢ᭄
kan sasa emang tidak tau karena gak pegang ponsel dan gak pernah melihat tv jadi patutlah kalo dia nanya
EsTeh
kayaknya tahu deh kisah cerita ini, sebab mirip ya dengan kisah mayor yang ono. Hehehe ...
EsTeh
wow, apa ini adalah dia? yang tadi aku sebutkan di awal bab
EsTeh
semoga akhlak-akhlak anak presiden ini juga bagus, sebagus wajah mereka
❤️⃟Wᵃfᴄʜɪᴀ ➳ᴹᴿˢ᭄
emang bener sih kata rendi curiga boleh karena baru bertemu setidaknya sasa masih bisa tinggal dan mendapatkan perlindungan
EsTeh
negara zamrud itu Indonesia, kan? zamrud khatulistiwa itu julukan Indonesia untuk kancah internasional
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!