"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"
Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut
Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu
Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun
Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya
Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja
Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga
Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Sesampainya di rumah, Yudha meminta istrinya untuk duduk di ruang tamu
"Rahasia apa lagi yang kamu sembunyikan? Sejak kapan kamu bisa berkelahi?" Tanya Yudha dengan wajah serius
"Bukankah Mas dulu pernah mengatakan kalau sudah tahu masa laluku dari Om Sasongko?" Jawab Puja dengan nada emosi
Puja bangkit dan akan masuk dalam kamar mnya dan segera Yudha mencekal lengan istrinya
"Ayo ceritakan semuanya, Om Sasongko hanya memberitahukan kalau kamu diculik oleh Angga"
"Maaf aku nggak bisa menceritakannya" ucap Puja
"Kamu anggap aku ini apa? Teman tidur saja? IYA!!" Bentak Yudha
Mendapat bentakan dari suaminya, Puja langsung masuk ke dalam kamar
"Baiklah kalau kamu tidak mau menceritakannya, aku akan keluar bersenang-senang" ucap Yudha yang berdiri di depan pintu
Mendengar perkataan suaminya, Puja menghapus air matanya dan segera mengganti pakaiannya dengan pakaian yang tidak pernah ia pakai sebelumnya
Ceklek
Yudha menoleh saat istrinya membuka pintu dan ia membelalakkan matanya saat melihat pakaian yang dipakai oleh istrinya
"Ayo, bukankah Mas ingin tahu masa laluku bersama Angga"
Puja mengambil kunci motor sport milik suaminya dan ia langsung menarik tangan suaminya
Yudha hanya diam saat istrinya mengendarai motor sport miliknya
Puja mempercepat laju motornya dan membuat Yudha sangat ketakutan
Yudha tidak menyangka jika Istrinya bisa mengendarai motor sport
Beberapa menit kemudian Puja menghentikan motornya di depan sebuah klub malam
Yudha turun dan diam mematung saat istrinya mengajaknya ke tempat seperti ini
"Ayo masuk, bukankah Mas tadi ingin tahu masa laluku" ucap Puja yang langsung masuk kedalam
Suara musik kencang dan membuat jantung berdebar keras
Puja mulai menggoyangkan tubuhnya sambil sesekali tersenyum nakal ke arah suaminya
"Puja..." Panggil seseorang lelaki yang langsung memeluk tubuh Puja
"Raka" Puja membalas pelukan yang diberikan oleh Raka
Raka dulu pernah menjadi anak buah Angga yang saat ini ia telah keluar dan membuka bisnis baru di Yogyakarta
Yudha langsung menghampiri Puja saat berpelukan dengan Raka
"Sayang, ayo kita pulang" ajak Yudha
"Puja, dia siapa?" Tanya Raka
Puja memperkenalkan Yudha kepada Raka dan memberitahukan kalau Yudha adalah suaminya
"Kamu sudah menikah? Patah hati dong aku" ucap Raka dengan nada bercanda
"Hmm, mulai deh"
"Bercanda sayang dan ini ada hadiah kecil buat kamu" ucap Raka dengan memberikan obat kepada Puja
Kemudian Raka meninggalkan mereka berdua dan Puja langsung mengajak Yudha untuk duduk
"Ini masa laluku Mas" ucap Puja
Puja mengeluarkan obat yang baru saja diberikan oleh Raka dan ia akan meminum obat itu dihadapan suaminya
"BUANG!!" Yudha langsung membuang obat itu dan ia menarik tangan istrinya
Yudha mengajak Puja untuk keluar dari klub malam dan sekarang mereka berdua berdiri saling pandang
"Kenapa Mas? Bukankah Mas tadi ingin tahu masa laluku? Ini Masa laluku Mas!!" Teriak Puja dengan air mata yang mengalir deras
Yudha langsung memeluk tubuh istrinya dan ia meminta maaf
"Ayo kita pulang, kita bicara di rumah" ajak Yudha
Puja menggelengkan kepalanya dan ia meminta agar Yudha membelikan wedang ronde yang ada di dekat mereka
"Ayo sayang, Mas akan membelikanmu wedang ronde" ucap Yudha sembari menggandeng tangan istrinya
Kemudian Puja lekas memesan dua wedang ronde dan sambil menunggu pesanan mereka, Yudha melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada istrinya
"Mas, aku akan menceritakan semuanya kepadamu" ucap Puja
Puja menggenggam tangan suaminya dan ia langsung menceritakan semuanya
Puja mencegah dimana pertama kali ia dibawa Angga pergi saat Mamanya meninggal dunia
Yudha mendengarkannya cerita Istrinya dan tanpa ia sadari air matanya menetes
"Aku sudah menceritakan semuanya kepada Mas, kalau Mas ingin...."
"Sshh, tidak ada yang akan meninggalkanmu sayang "
Disaat sedang mengobrol tiba-tiba penjual wedang ronde datang dan memberikan pesanan mereka
"Ini sedang ronde buat Mbak yang cantik dan ini untuk Mas supirnya"
"Bapak, ini suami saya bukan supir" ucap Puja dengan tertawa terbahak-bahak
Penjual itu langsung minta maaf karena ia mengira kalau Yudha adalah supirnya
"Iya Pak tidak apa-apa, saya memang supirnya" Ujar Yudha
Penjual itu langsung kembali melayani pembeli yang lain
Yudha melihat istrinya yang tak berhenti tertawa terbahak-bahak
"Bahagia sekali kamu sayang" ucap Yudha sembari melirik istrinya
"A-ayo kita minum ini terus pulang pak supir "
"Akan aku balas nanti kalau sampai rumah" ucap Yudha dalam hati
Mereka berdua langsung menikmati wedang ronde yang masih hangat