NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Dosen Dingin

Mengejar Cinta Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu Asmara

Raya naksir dosen baru di kampusnya, dan kebetulan dosen itu juga yang dijodohkan dengannya. Tapi sayang, dia harus memperjuangkan perasaannya, karena suaminya berhati sedingin kutub selatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu Asmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERDEBATAN TEMPAT TINGGAL

"Dua atau tiga hari ke depan, kemungkinan aku akan pindah, Mas. Aku sudah hubungi agen properti yang bersedia mencarikan aku unit apartemen yang tidak jauh dari kampus." Raya membuka obrolan.

Bagas dan Dirinya sedang di perjalanan pulang, dan apa yang barusan Raya katakan jelas membuat Bagas terkejut. Dia bahkan sampai mengerem mobilnya secara mendadak. Beruntung kondisi jalanan sedang lengang.

"Maksud kamu apa? Kamu mau kita pisah ranjang? Saya mengerti kalau kamu masih marah, dan tidak nyaman dengan kondisi sekarang ini, tetapi saya rasa kamu tidak perlu sampai pindah rumah. Apa kata orang tua kita nanti, Raya?" protes Bagas, menunjukkan rasa tidak setujunya.

"Mas beneran mikirin orang tua kita? Aku rasa, mereka juga tidak akan keberatan setelah tau tentang asal-usul rumah yang kita tinggali sekarang. Mas pikir, aku akan tenang tinggal di rumah yang sebenarnya bukan buat aku? Lebih tepatnya, rumah yang bukan dibeli dengan uang kamu sepenuhnya. Kalau dari awal aku tahu rumah itu merupakan hasil patungan kamu sama pacar kamu, mungkin dari awal juga aku akan sewa unit apartemen, ngontrak, atau ngekos. Asal nggak tinggal di rumah itu." Raya akhirnya mengeluarkan semua uneg-unegnya.

Dia tidak ingin menyimpannya lebih lama. Otaknya terlalu penuh untuk menyimpan semua hal yang menurutnya memang tidak seharusnya terjadi.

"Darimana kamu tahu? Apa mbok Siti ngadu sama kamu soal itu semua? Saya bisa jelasin, Raya. Kamu jangan buru-buru mengambil keputusan."

"Kamu nggak perlu salahin mbok Siti, Mas! Bagus dia cerita, kalo nggak, selamanya aku nggak akan tau tentang ini semua. Dan sudah pasti pacar kamu akan merasa kalau aku nggak tau diri. Sudah merebut pacarnya, aku juga mengambil rumah yang seharusnya menjadi miliknya. Sekarang apa yang mau kamu jelasin, hah? Bener kan, itu rumah kamu sama Kinan? Kalian membelinya pakai uang bersama?" cecar Raya dengan nada dingin yang menusuk.

Bagas terdiam.

Dia bungkam karena memang semua yang Raya katakan itu fakta. Rumah itu memang dia beli dengan uang yang ditabung bersama dengan Kinan. Semua yang ada di rumah itu ada campur tangan kinan di dalamnya.

"Oke, saya mengakui kalau rumah itu memang saya beli bersama dengan Kinan. Kami berencana menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggal setelah kami menikah. Tapi semuanya ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Sekarang ini saya berencana untuk mengembalikan uang Kinan. Saya akan menebus rumah itu supaya resmi menjadi milik saya, Raya. Kamu tidak perlu pergi dari rumah itu." Bagas memberikan penjelasan secara rinci.

Dia berharap dengan itu Raya mau bertahan di dalam rumah yang mereka tempati. Bagas tidak ingin pisah rumah. Menurutnya, masalah di antara mereka akan semakin melebar kalau keduanya tinggal di atap yang berbeda.

"Bagaimana dengan kenangannya, Mas? Kalian mendesainnya bersama, semua tata letak di sana ada campur tangan Kinan. Aku nggak bisa terima. Aku nggak mau jadi bayang-bayang di antara kalian. Lagipula kalau kalian balikan, aku juga harus meninggalkan rumah itu, bukan? Jadi menurutku tidak ada bedanya. Sekarang atau nanti, aku akan tetap meninggalkan rumah itu. Kalau misalnya kita masih ditakdirkan bersama, aku juga tidak mau tinggal di rumah itu lagi."

"Raya, tolong jangan egois. Kita berdua bisa menata ulang rumah itu, sehingga rumah itu tidak lagi sesuai dengan keinginan Kinan. Kamu selalu saja mencari kesalahan saya, supaya pertengkaran kita terus berlanjut. Apa rasa cinta kamu ke saya sudah benar-benar pudar? Kamu bahkan sudah bukan seperti Raya yang saya kenal."

Raya total tersulut emosi setelah Bagas mengatakan demikian. Dia tidak mau tinggal di rumah itu, apakah itu salah? Raya rasa keputusannya mungkin akan diambil juga oleh orang lain yang memiliki situasi kehidupan seperti dirinya. Ini bukan sekedar tentang menata ulang, tetapi Raya benar-benar tidak ingin berada dalam tempat yang memang bukan diperuntukkan bagi dirinya. Raya tidak suka menjadi pengganti.

"Anggap aja aku emang egois, Mas. Anggap aja aku selalu cari kesalahan kamu. Tapi coba sekali saja kamu mikir, gimana rasanya ada di posisi aku. Apa kamu mau tinggal di rumah yang sebenarnya bukan rumahmu? Apa kamu mau dianggap merampas milik orang lain? Sekarang aku nggak mau denger apapun dari kamu. Aku tetep pindah. Terserah kamu mau setuju atau nggak." Raya memutuskan final. Dia tidak mau tawar-menawar lagi. Raya merasa keputusannya itu sudah hal yang paling benar.

"Kamu benar-benar tidak menghargai saya sebagai suami kamu, Raya." Bagas berucap dingin.

"Memangnya Mas Bagas pernah menganggap aku sebagai istri? Bagi kamu aku itu cuma mahasiswi berandalan yang ngejar-ngejar kamu sampai nggak tau malu. Iya, kan?"

"Terserah. Saya capek berdebat sama kamu." Bagas akhirnya mengalah.

"Ya udah, diem aja kalo capek. Ngapain juga masih ngajak ngomong," sahut Raya ketus.

Dan kalimat itu menjadi akhir dari percakapan mereka di perjalanan. Keduanya sama-sama membisu. Bagas fokus memperhatikan jalanan di hadapan mereka, sementara Raya menatap ke luar jendela. Memandangi apapun pemandangan yang bisa dia lihat. Hatinya sakit, dadanya sesak, tetapi dia tidak bisa berbuat apapun untuk sekarang.

Bagas menghentikan mobilnya ketika mereka sudah sampai. Dia membawa mobilnya langsung masuk ke garasi. Beberapa saat setelah berhenti, Bagas tidak melihat pergerakan dari Raya. Hal itu membuatnya penasaran, dan menoleh ke arah istri kecilnya.

Raya tertidur.

Rambut panjangnya yang tergerai menutupi wajahnya. Entah sejak kapan wanita itu tertidur, Bagas juga tidak menyadarinya. Semula dia berniat membangunkannya, tetapi urung. Bagas memilih turun dari mobil, berlari kecil menuju pintu mobil di mana Raya berada. Lelaki itu membukanya pelan-pelan.

Bagas melepas sabuk pengaman yang dipakai Raya perlahan. Setelahnya, dia menggendong raya dengan gaya bridal, dan membawa wanita berstatus istrinya itu masuk ke dalam rumah.

Sepanjang perjalanan menuju kamar mereka, Bagas memandangi wajah Raya. Sebenarnya, saat wanita itu mengatakan kalau dirinya akan pindah, hatinya terasa tercubit. Cukup menyakitkan. Bagas tidak ingin berpisah dengan Raya. Di sisi lain, urusannya dengan Kinan juga belum selesai. Masih ada beberapa hal yang harus dia selesaikan.

Bagas juga merasa kalau dirinya harus memastikan, siapakah yang akan dia pilih.

Lelaki itu meletakkan tubuh Raya dengan sangat hati-hati di atas ranjang. Setelahnya, Bagas memasangkan selimut supaya Raya merasa hangat.

Tiba-tiba saja nada pesan di ponselnya berbunyi. Bagas langsung mengeceknya. Ternyata dari Kinan.

Mata Bagas melebar saat mengetahui apa yang dikirimkan oleh Kinan.

Wanita itu berpose di depan cermin dengan mengenakan gaun malam yang begitu terbuka. Dengan caption, "Datang ke apartemenku sekarang, Bagas. Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Kalau kamu tidak datang, maka aku akan mengundang orang lain. Kemarilah, Sayangku."

Apakah Bagas akan mendatangi Kinan setelah membaca pesan itu?

1
Widaningsih Wida
knp lama yaa
harwanti unyil
jangan nyesel setelah dia pergi karena orang yg bener" tulus tak akan pernah km temukan lagi
CieDina Kardinah Mbem'z
lama gk up thor...
ari sachio
masyaalloh... bijak baget emaknya....bahagia d damai kali hdp bersmanya...semoga ak kelak bs jd seorg ibu yg baik,penyabar,bijak ,pengwrtian,dan penuh kasih sayang pd anak2nya.aamiin
Rike
lnjut..
CieDina Kardinah Mbem'z
bodoh amat ama bagas..
kinan pantas dpt yg lebih baik darinya😀
ndang gass kinan ...
^_^Ratu^_^: wkwkwkwkk... bahaya kalo bagasnya mau 🤣🤣🤣
total 1 replies
ari sachio
datangin aja thor it malah akn mempermulus jln raya untk minta pisah.
tp klo bagas pintar hrsnya bagas sadar dgn sikap kinan sprti it berarti dia bkn wanita baik2.kesannya kinan itu jalang beneran yg lg kegatelan minta digaruk ama trenggiling thor....
dosen kok kelakuannya minim akhlak balik aj ke tk lajut sekolah mondok 😁😁😁
ari sachio: makacih thor🥰😘💪
^_^Ratu^_^: ngakak banget asli sama komenan kakak ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Rike
eahh..tmbah seru lanjut thourrr
^_^Ratu^_^: makasih kakak 😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
ari sachio
keren km ray...👍🏽💪💋
ari sachio
ku tebak kinan it pemain....bisa js dia dah jd simpenan om2 cm mgkn dia dah dilepeh atau mgkn dah ketahan istri sah🤭
Widaningsih Wida
bagus seru
^_^Ratu^_^: makasih udah mampir kak 🔥🔥
total 1 replies
ari sachio
pengen banget tuh liat bagas ditinggalin raya d ngemis2 ke raya tp raya g peduli.
mo bagas ngapain aj ma pacarny raya g peduli yg penting dia ttp fokus kuliah d berteman dg spapun.happy slalu saat di dpn bagas.
Celine Jehira
katakan tasya
Celine Jehira
double up kaks 🙏
^_^Ratu^_^: hihi, next time ya kak...
total 1 replies
ari sachio
bisa jadi ni bapaknya bagas sdh tau ttg hubungan bagas dgn pacarnya.cm dia g merestui krn mgkn bpny bagas sdh tau kebusukan pacary bagas.scr cara berpaikaian d dandanannya saja g mencerminkan seorang dosen yg baik tp kek orang mo cari mangsa dan pujian lwt fisikny bukan iqny yg ditonjolkan lwt prestasi ke ank didikny
ari sachio
semoga ibunya raya nanti lbh bijak lg dlm menyikapi masalah yg sdg dihadapi anakny .memang sangt menyakiti hati seorg ibu bila anky disakiti org ln tp lbh sakit lg bila ankny terus2an tersakiti.
menurut ak stlh ap yg sdh raya ketahui dr si bibik.mending raya pergi dari rumah itu tp hrs izin bagas dulu.klo memang akn meneruskan pernikahany baikny jauhi bayang2 mantan.apalg it rmh suaminy hasil beli ber2 ama mantany.scr tdk lgsng raya sama aj ikut menzolimi mantan suaminy krn sdh tau.kecuali mantany sdh mengikhlaskany.dr pd nanti dihujat mantan pak su mending raya melipir keluar dr rmh it d cari hunian sendiri entah itu ngekos at ap .yah....emang raya g salah tp tetap dia akn ikut terseret krn kelakuan suaminy yg g punya ketegasan d tanggung jawab pd keputusan yg diambil.aliase pengecut berkedok berbakti nurut sama orang tua .tp yg ad penjahat yg akn menyakiti banyak hati terutama istri d para orang tua bila sdh tau semua yg terjd
^_^Ratu^_^: setuju sih 🤭
total 1 replies
ari sachio
terkadang untuk mendapatkan ketenangan jiwa memang harus merelakan wlpun itu hal yg sangat sulit untuk dilakukan.kita memang harus berjuang untuk mdpkn sesuatu yg kita inginkan tp kita jg hrs melihat yg diperjuangkan kita kira2 bs membuat kita bahagia tidak bila sdh kita dptkn.apa saja resiko yg akn kita dptkn ntuk hal itu.agar saat sdh dlm genggamn kita bs mempertahankan dg bk tnpa hrs menyakiti diri sendiri lg d kita bisa mendapatkan keuntungan besar dr hal itu yakni, kebahagian,kedamaian,keyakinan atas ap yg kita miliki tak kan menghianati diri kita d kebanggaan buat kita sendiri atas ap yg tlh kita dpt dr jerih payah kita sdri tnpa menyakiti hati org
^_^Ratu^_^
Semoga saja 🥰🥰
Anisa Nabila: ayo up lagi kk,ceritanya toppp bangetttttt
total 1 replies
ari sachio
untuk menjaga kewarasan alangkah baiknya km curhat sama bibi mungkin bibi bisa memberi solusi yg bijak buat km ray....drpd km curhat sama ortua km at mertua km mlh jd km yg disalakn bagas d tmbh runyam.nanti klo sm bibi tk dpt jln keluar yg bk baru jujur ma suami km mintalah baik2 suamimu untk mengembalikan km keorg tua dg baik2.

jujur klo suami yg menghargai pernikahn pasti klo niaty mo nolong wanita ln aplg mlm2 hrsy ajk istriy.agr tdk ad kesalh pahaman.nah ini...org emang egois d maruk.maunya dptin semuany demi nama baik diriny sendiri
ari sachio: harus thor😁
^_^Ratu^_^: Semoga raya mendapat solusi terbaik ya 🥰🥰
total 2 replies
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
^_^Ratu^_^: masih menunggu review ya kakk...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!