NovelToon NovelToon
Pesona Pelayan Tangguh

Pesona Pelayan Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Aaron Dixon Destawara Adiyaksa, adalah laki-laki dingin berwajah tampan itu adalah CEO DDA Group. Dia cucu dari seorang konglomerat yang banyak menyukainya dan mengaguminya.
Alya Dinara Austin, gadis yang melamar jadi pelayan di rumah Aaron.
"Kenapa kamu mau jadi pelayan?"
"Hanya butuh pekerjaan."
"Pelayan itu pekerjaan rendahan."
"Tidak mengapa, pekerjaan apapun itu baik dan hasilnya uangnya juga halal."
Akhirnya Aaron menerima Alya sebagai pelayan di rumahnya untuk melayani dan mengurus kakeknya yang sedang koma beberapa bulan. Awalnya pelayan biasa, tapi lama kelamaan jadi pelayan yang dapat di percaya. Bahkan di senangi oleh sang empunya rumah.
Apakah ada percikan cinta antara Aaron dan Alya? Simak kisah mereka yang penuh intrik dan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Gadis Itu?

Alya segera pergi dari kamar inap tuan Adiyaksa, dia tidak ingin bertemu Aaron saat ini. Bukan apa-apa, mungkin saja laki-laki itu akan kaget melihatnya dalam keadaan yang berbeda.

Pukul enam sore Alya langsung pergi ke hotel di mana dia menginap selama dua malam tiga hari. Besok dia akan bertemu dengan klien dari Korea mr. Kang.

Taksi sudah menunggu di depan, Alya segera masuk ke dalam mobil. Saat gadis itu masuk, satu mobil taksi lain berhenti di depan tepat mobil taksi Alya jalan. Keluar dari mobil itu Aaron setelah membayar ongkos taksi. Dia langsung masuk dalam gedung rumah sakit bertingkat tujuh itu, kakeknya berada di lantai tiga.

Langkahnya terhenti ketika bertemu orang yang dia kenal. Berbicara basa basi dan kemudian masuk ke dalam lift, pikirannya masih pada kakeknya yang sudah satu minggu lebih belum ada perkembangan. Kata pak Gun dokter harus mengembangkan semua hasil pemeriksaan.

"Bagaimana bisa kakek masih belum ada perkembangan. Padahal sudah satu minggu lebih dan ini rumah sakit terbaik, apakah memang racun itu menjalar ke organ vitalnya," gumam Aaron.

Pintu lift terbuka, dia langsung melangkah menuju kamar inap paling ujung. Kamar ViP untuk pasien seperti kakeknya memang pantas di dapatkan, juga dokter terbaiknya.

Sampai di depan kamar, dia langsung masuk. Terdengar samar-samar pak Gun sedang bicara dengan kakeknya.

"Nona Alya memang pantas mendapatkan semuanya, dia itu pintar. Sewaktu sekolah dasar dulu masuk siswa akselerasi dan sekolah menengah juga, dalam dua tahun sudah lulus sekolah. Baru usia enam belas tahun masuk perguruan tinggi, mengambil jurusan manajemen bisnis. Di kampus juga aktif, bahkan ikut klub karate juga dan pernah mengikuti kejuaraan karate di kampus. Sangat hebat sekali anak itu," ucap pak Gun.

"Ya, aku menyukai gadis itu. Terlihat pendiam tapi dia hangat bicara dengan siapa pun," ucap tuan Adiyaksa.

"Siapa yang kakek bicarakan? Sepertinya kakek mengagumi seseorang," ucap Aaron mendekat bangsal kakeknya.

Pak Gun menoleh ke belakang, dia mundur dan memberi hormat pada cucu laki-laki tuannya. Aaron meletakkan parsel buah di meja, duduk di samping kakeknya.

"Siapa yang kakek bicarakan?" tanya Aaron.

"Cucu dari teman kakek, dia sangat pintar sekali," ucap tuan Adiyaksa.

"Ooh, jadi kakek kagum sama orang lain? Padaku tidak?" tanya Aaron bercanda.

"Hmm, kalau gadis itu berjodoh denganmu. Kakek akan sangat senang sekali, Aaron," ucap tuan Adiyaksa.

"Kakek ini bicara apa, aku mau fokus dengan kesehatan kakek. Dan katanya kakek belum ada perubahan, bagaimana dengan dokternya?" tanya Aaron.

"Aku baik-baik saja, dokter sudah memeriksanya. Kata dokter hanya pemulihan saja," jawab tuan Adiyaksa.

"Apa benar seperti itu pak Gun?" tanya Aaron menoleh ke arah pak Gun.

"Ya, baru beberapa menit dokter memeriksa dan katanya tuan besar harus istirahat total. Karena sewaktu kena efek racun itu jadi hampir mengenai organ vital tuan besar, beruntung dokter Nicko segera menyelamatkannya," kata pak Gun.

"Makanya aku membawa kakek ke Singapura agar tidak ada gangguan dari mama dan om Jerry. Oh ya, dua hari lalu om Jerry datang ke kantor. Dia meminta bantuan padaku," kata Aaron.

"Bantuan apa?"

"Katanya sudah beberapa bulan mengirimkan proposal kerja sama ke perusahaan travel Holiday Care dan belum ada respon dari pimpinannya, dia meminta aku yang datang ke perusahaan itu kek," kata Aaron.

"Holiday Care?"

"Ya, kenapa kek?"

"Gun, bukankah itu ...," ucapan kakeknya terhenti.

"Ya tuan, anda benar," ucap pak Gun seperti paham maksud tuan Adiyaksa.

"Memang kenapa kek? Siapa pemiliknya?" tanya Aaron penasaran.

"Kakek tidak tahu, mungkin hanya sekilas ingat saja. Sudahlah, jangan pikirkan. Kamu berapa hari di Singapura?" tanya tuan Adiyaksa.

"Dua hari saja kakek, aku juga kebetulan ada janji bertemu dengan teman di restoran. Jadi, besok siang aku ketemu temanku sekalian makan siang di sana. Aku akan langsung pulang setelahnya," jawab Aaron.

"Besok datang lagi kesini?"

"Ya, memastikan kakek keluar dari rumah sakit ini kapan. Setelah pulang dari sini, aku akan menyewa rumah atau apartemen di sini. Bagaimana kek?" tanya Aaron.

"Untuk apa?"

"Untuk kakek, setelah pulang dari rumah sakit. Kakek tinggal lebih dulu di sini, aku tidak mau kakek pulang ke rumah dan pasti mama serta Nima akan beraksi lagi. Kemarin aku lihat cctv di depan ruang kerjaku, mereka mau masuk ke ruang kerjaku. Entah mau cari apa," ucap Aaron.

"Mau apa mereka?"

"Tentu saja mereka mau mengambil kartu ATM milik gadis itu yang kakek hibahkan," ucap Aaron.

"Gadis itu punya nama Aaron, namanya Alya," ucap tuan Adiyaksa.

"Ya, kartu ATM milik Alya. Aku simpan di tas kerjamu, nanti setelah ketemu aku akan berikan sama dia," ucap Aaron.

"Ya sudah, berikan sama dia kalau ketemu. Katakan saja aku marah kalau dia tidak mau menerimanya," ucap tuan Adiyaksa lagi.

"Kalau begitu, aku pergi dulu kek. Minum obat yang teratur," pesan Aaron.

"Tentu saja, perawat pasti akan memaksa kakek untuk minum obat," jawab kakeknya.

Aaron tersenyum, dia pun berpesan pada pak Gun untuk tetap menemani kakeknya sampai tinggal di rumah sewanya.

Keluar dari kamar inap, langsung masuk ke dalam lift. Dia juga sudah lelah karena perjalanan dari Jakarta ke Singapura meski dua jam lebih saja.

Aaron langsung pergi ke hotel di mana dia menginap setelah naik taksi. Hanya butuh lima belas menit saja taksi membawanya ke hotel karena jalanan tidak padat. Aaron langsung keluar dari mobil taksi setelah membayar uang tarif taksi.

Dia memilih hotel tidak mewah, tapi cukup bagus untuk di singgahi. Berjalan masuk ke dalam, mengambil kunci kamar setelah menyerahkan identitas dan membayar sewa kamar hotel selama dua hari.

"Hotel ini cukup lumayan, meski bukan hotel mewah tapi untuk pelancong bisa di singgahi. Apa aku harus cari investor untuk mengembangkan hotel di sini juga?" gumam Aaron.

Dia berdiri di depan lift, menunggu pintu terbuka. Saat matanya menoleh ke kanan dan ke kiri, tak sengaja dari jarak beberapa meter di lift paling ujung. Matanya memandang lama ke arah seorang gadis berpakaian santai. Memakai kaos dan celana panjang keluar dari lift.

"Dia seperti gadis itu? Apa hanya mirip saja?" ucap Aaron masih menatap ke arah gadis yang sedang berjalan ke arah lobi.

Ingin melihat lebih dekat, tapi pintu lift terbuka. Dan terpaksa dia masuk ke dalam lift sambil berpikir.

"Mustahil dia berada di hotel ini, apa dia benar gadis itu? Alya?"

_

_

*******

1
Datu Zahra
mantu sambung bawa cucu tiri kok ngebet warisan, dasar gila
Datu Zahra
aku paling benci sama orang kaya yang memperlakukan pelayan seenak jidat. Serendah itu kah pelayan sampe dibeda²n, bangke
Aditya HP/bunda lia
weh, ... udah tamat ajah ini thor? kirain masih terus ...
ummi a-sya: iya kak, makasih ya terus membaca..
sehat selalu kaka 😊
total 1 replies
Tarminah Tarminah
ko tamat thor ga nunggu punya anak gitu
ummi a-sya: iya kak, nanti bikin cerita baru lagi aja. terima kasih telah membaca sampai habis😍
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
super bucin tuh Aaron butot bucin total 😂
Aditya HP/bunda lia
Kamu, ... mampu samanta apa kamu akan ikut jejak si jerry memilih batal kerja sama? ...hiiii Alya gak bakalan rugi 😜
Aditya HP/bunda lia
waaah, ... kebelet kawin nih Aaron 🤭
Aditya HP/bunda lia
mampis loe Jer
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kaget donk om ya
Aditya HP/bunda lia
gak sabar ntar liat reaksinya si Jerry sama si samanta kalo ternyata CEO holiday care itu Alya ...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Tarminah Tarminah
pengin tsk pites itu uler keket
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kesel deh lagi seru seru nya habis lah
Aditya HP/bunda lia
Thor, .... gantung lagi pas seru2nya ini
si ratih pasti ngundang si samangka 😅
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Aditya HP/bunda lia
padahal Aaron tadi bilang kalo calob istrinya itu CEO travel ... nah datang ntar syok deh tuh keluarga toxic
Kadek Bella
next
Kadek Bella
lanjut thoor
Aditya HP/bunda lia
Iya, ... sayang Aaron bilang sayang sama Alya pacarnya emang masalah buat mbak mantan?
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
yang begini yang aku syukaaaa ... mpot untukmu thor 😘
Selviana
Mita Mita pikiran kamu itu loh kok sampai kesitu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!