NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Acin

Aeleasha Alister gadis remaja, dipaksa menikah oleh keluarga hanya semata kerena uang. Aeleasha yang saat itu baru berumur 17 tahun mau tidak mau menyanggupi permintaan orang tuanya.

Aeleasha dinikahkan dengan putra sulung dari keluarga Carnier, Aciel Aarava Carnier, yang sering dikenal dengan tuan muda dingin. Aeleasha yang berpikir jika dia menikah dengan Acial akan mendapatkan kebahagian tetapi itu malah berkebalikan dari yang dia pikirkan. Aciel terus menyiksa Aeleasha dengan alasan yang tidak jelas, walaupun itu bukan perbuatan Aeleasha.

Aeleasha mulai muak dengan semua siksaan Aciel, dia tidak mau peduli lagi apa kata orang tentang dirinya, Aeleasha mengajukan surat cerai pada Aciel. Aciel tidak menolah bahkan dia sangat menerima perceraian ini karena Aciel menggangap Aeleasha hanya memanfaatkan dirinya dan nama keluarganya.

Selesai bercerai dengan Aciel, Aeleasha pergi keInggris melanjutkan belajarnya. Aeleasha kembali lagi ke Indonesia setelah 7 tahun lamanya di Inggris. Anehnya takdir malah mempertemukan mereka lagi dalam status yang berbeda dan penampilan yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Acin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Tok... tok

Tampak seorang pria berseragam putih menyelinap masuk kedalam sana. Joe menatap dokter itu kesal tak kalah juga dengan dokter itu menatap Joe kesal.

"Anda sudah bisa pulang saat ini karena keadaan tubuh anda sudah membaik dari dua hari sebelumnya." Jelas dokter itu sambil membolak-balikkan lembar kertas yang dibawanya.

Aeleasha menatap Joe, dia sudah dua hari berada dirumah sakit. Pantas saja Joe bisa mendapatkan datanya dengan lengkap. Aeleasha yang tadi melamun tersadar dari lamunannya saat Joe menepuk pundak Aeleasha.

"Ayo pulang." Ajak Joe, dia mengulurkan tangannya membantu Aeleasha berdiri. Joe dan Aeleasha keluar dari ruangan, mereka berjalan menulusuri koridor rumah sakit.

Joe dan Aeleasha berhenti ditepi jalan menghentikan taksi yang sedang melaju didepan mereka.

Joe dan Aeleasha masuk kedalam taksi. Didalam taksi tidak ada yang berbicara, mereka berdua terlihat sangat canggung, apalagi Aeleasha yang masih mencoba menerima kenyataan kalau dia punya seorang kakak.

Drett..

Bunyi ponsel Joe, dia mengangkatnya. Aeleasha memperhatikan Joe yang sibuk berbicara. Aeleasha memperhatikan dengan sangat teliti, dia terus mengamati wajah Joe. Joe mengalihkan wajahnya setelah selesai menelepon.

"Pak tolong nanti berhenti ditoko ponsel." Perintah Joe, pak supir langsung menghentikan mobilnya. Sehingga kepala Joe terbentur dengan bangku yang ada didepannya.

"Kenapa tiba-tiba berhenti?." Keluh Joe, dia mengelus kepalanya, Aeleasha terkekeh kecil melihat Joe yang meringis kesakitan.

"Itu tokonya." Jawab Pak supir sambil menunujuk toko yang berada seberang jalan. Joe menatap keluar jendela, dia mengambil napas panjang lalu menghembuskannya.

"Aeleasha kamu tunggu disini sebentar." Titah Joe, Aeleasha menggagukkan kepalanya. Joe yang keluar dari taksi, dia berlari kecil masuk kedalam toko.

Aeleasha memperhatikan Joe dari kaca jendela, Joe tampak berbicara dengan penjual barang. Aeleasha tidak tau apa yang mereka katakan, dia hanya melihat penjual itu mengeluarkan sebuah kotak ponsel dari meja kacanya.

Joe memberikan uangnya, berbalik dan pergi dari sana. Joe masuk kedalam mobil, dia memberikan papar beg hitam itu kepada Aeleasha yang tengah duduk manis disampingnya.

"Buat Aelea." Joe memasang senyuman tampannya. Aeleasha membuka papar beg itu yang berisi ponsel keluaran terbaru, dia menatap Joe dengan tatapan binar.

"Makasih Kak Joe." Aeleasha tersenyum manis. Taksi kembali bergerak menuju asrama Aeleasha. Aeleasha turun dari taksi saat sudah sampai didepan asramanya.

"Aeleasha kamu tinggal disini?" Tanya Joe ikut turun dari taksi, dia mengamati sekitar lingkungan. Lingkungan yang bersih tapi dia tidak yakin apa keamanannya bisa menjamin disana.

Aeleasha menganggukkan kepalanya, dia tidak tau apa yang sedang Joe pikirkan saat ini. Joe terlihat sangat serius memikirkan sesuatu, Aeleasha memiringkan kepala menatap Joe heran, Joe melirik Aeleasha dengan tatapan yang aneh.

"Aelea.. kamu harus membereskan barang-barangmu sekarang." Tegas Joe, dia mengoyangkan bahu Aeleasha.

"Untuk apa?" Aeleasha menahan tangan Joe, dia ingin muntah rasanya. Joe melototi Aeleaaha, pak supir yang belum dibayar menatap Joe kesal, ingin sekali dia berteriak tapi hanya bisa dalam hatinya.

Aeleasha berjalan masuk kedalam asrama, belum sampai dikamarnya, dia sudah diusir lebih dulu oleh pengurus asrama. Aeleasha menarik kopernya menemui Joe.

"Aku baru saja satu hari diasarama ini, masa udah diusir aja?" Gumamnya dalam hati, dia sedikit sedih dengan kenyataannya yang sekarang. Joe memasukkan koper Aeleasha kedalam taksi, taksi kembali bergerak menuju pusat kota.

Aeleasha menatap keluar jendela, pohon-pohon seperti berlari melewati dirinya yang sedang melamun. Aelasha menghela napas berat saat taksi berhenti dan kini. dia tengah berdiri didepan sebuah rumah yang sederhana.

"Aeleasha kamu bakal tinggal disini mulai sekrang!." Joe mengelus kepala Aeleasha. Aelasha mengucutkan bibirnya kesal, dia tidak bisa melawan perkataan Joe dari tadi.

"Kakak harus kembali ke Indonesia, jadi kamu bantu kakak mengurus rumah yah?." Kata Joe, d mengedipkan sebelah matanya. Joe memberikan kunci rumah pada Aeleasha.

"Hem.." Aeleasha hanya berdehem saja, dia masih ragu-ragu dengan keputusannya memilih percaya atau tidak kalau Joe itu memang kakaknya.

"Kamu hanya perlu dirumah selama seminggu, nanti sisanya Kakak yang akan mengurusnya." Joe berlari menuju taksi yang tadi dia dan Aleasha tumpangi. Aeleasha menatap taksi yang bergerak menjauh menghilang didalam kerumunan mobil.

Dia menghela napas panjang, Aeleasha tengah berdiri didepan pintu rumah barunya. Tangannya memutar knop pintu, ketika pintu terbuka Aeleasha melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.

Susunan rumah terlihat sederhana, Aeleasha menutup pintu rumah dan tidak lupa untuk menguncinya. Aeleasha berjalan kearah kulkas, mengambil air dingin dari sana dan meneguknya tinggal setengah botol ukuran sedang.

Aeleasha menatap langit-langit rumah, dia mengalami banyak hal dalam satu hari. Aeleasha bangun dari duduknya, dia meraih kopernya dan menariknya sambil mencari kamar tidurnya.

1
Ratno Tasman
lah..Aciel kn owner RS nya,
knpa loe bingung2.
panggil aja k ruanganmu.
beres kn??
Indah Lestari Nuri R
tidak paham alur ceritanya
Yusria Mumba
semangat alehsa
GuGuGaGa_90
masih bingung...hahah
GuGuGaGa_90
yaaaaaa
GuGuGaGa_90
Luar biasa
GuGuGaGa_90
aku paling x suka awl² cerita laki main tangan dgn perempuan tp last² diorg bersama juga.
Ni Ketut Patmiari
aciel knp nadak cinta?
GuGuGaGa_90
sakit banget nih😭
Lairine Solindu: iya sakit baget nahan suara
total 1 replies
Ni Ketut Patmiari
kok aneh? kanker otak jadi gegar otak? jelasin Thor
Ni Ketut Patmiari
mending alesa mati aja kalo kek gini ya...
Azzura 🌸
😑Seriusss gk jelas bangat
Azzura 🌸
Aaaaaa aku baru kali ini ngerasa frustasi baca novel
Bukan karna masalahnya tpi karna Gk ngertinya 🤯
Tolong....... linglung untung yg kesekian kali 🤯🤯
Azzura 🌸
Hah? 😂😂
Azzura 🌸
Ceritanya sebenarnya bagus
Tpi membingungkan kalo ndak bener2 cermat itupun udah di cermati setengah mampua tetap aja gk dapat feelnya 🐥
Azzura 🌸
Linglung lagi 😅
Kenzi Kenzi
dinanti v nya
Kenzi Kenzi
/Kiss/
Azzura 🌸
Gk dapat feelnya 😅
Azzura 🌸
Eheheheh linglung aku bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!