Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 27...
Keesokan harinya...
Sejak pagi Serly sudah terlihat sangat antusias berada di kamar putri dan Chandra ia terus merengek pada sang ayah agar segera bangun dari tidurnya.
anak itu terlihat tak sabar ingin pergi berlibur bersama Chandra dan Putri pasalnya ini kali pertama nya mereka pergi bertiga sejak Putri tinggal di sana.
" Daddy.... " rengek nya lagi karena Chandra tak kunjung bangun pasalnya pria itu pulang begitu larut malam tadi
" Sayang " panggil Putri yang baru saja tiba di kamar itu
" Mommy " panggilnya dengan wajah sedih dan mata berkaca-kaca
" Ada apa ?? " tanya Putri seraya menghampiri anak itu dan duduk di sisi ranjang
Serly pun langsung mendekat dan memeluk Putri seraya menyembunyikan wajahnya di pelukan wanita itu.
" biarkan Daddy tidur dulu, lebih baik Serly bantu Mommy menyiapkan sarapan , apa Serly mau " ucapnya membujuk anak itu dan Serly pun mengangguk patuh
keduanya pun pergi meninggalkan kamar tersebut dan tanpa keduanya sadari Chandra membuka matanya dan bibirnya pun seketika tersenyum lembut seraya menatap punggung keduanya , ia merasa senang menggoda anak itu.
ia pun langsung bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karna ia tak ingin membuat anak kecil itu kecewa pada nya.
dan di sisi lain , putri dan Serly tengah sibuk berada di dapur namun lebih tepatnya Putri yang sibuk sedangkan Serly hanya sibuk memainkan sayur-sayuran yang ada di sana.
Saat keduanya tengah asik berada di dapur tanpa mereka sadari ada seorang wanita paruh baya yang masuk kedalam rumah besar itu.
" Siapa kamu ?? " tanya orang itu seketika hingga membuat Putri dan Serly menatap kearah asal suara itu
" Oma..... " teriak Serly saat melihat wanita paruh baya yang ada di depannya bersama dengan wanita cantik di sebelahnya dan juga bi Anah yang tengah membawa beberapa barang di tangannya
Putri pun membantu Serly untuk turun dan anak itu langsung berlari menuju wanita paruh baya itu sedangkan Putri hanya terdiam tanpa menjawab ucapan wanita itu.
sejujurnya ia sendiri pun merasa bingung harus bicara apa pasalnya ia juga tidak tau status apa yang harus ia ucapkan.
haruskah Putri bilang bahwa ia adalah wanita simpanan pria itu atau haruskah ia bilang bahwa dirinya pengasuh untuk Serly, putri yang bingung hanya memilih untuk diam tanpa menjawab ucapan wanita itu.
" Sayang , Oma sangat merindukan mu " ucap wanita itu seraya menggendong Serly
" Serly juga rindu Oma " ucap anak itu dengan suara mungilnya
" Serly " panggil wanita cantik yang ada di samping wanita paruh baya itu namun Serly hanya terdiam tak merespon panggilan wanita itu
" sayang , Tante Cindy membawa begitu banyak mainan untukmu " ucap wanita paruh baya itu seolah tengah membujuk Serly
" Tidak mau " tolak anak itu
" Mommy ... " panggil Serly seraya melambaikan tangannya seolah minta di gendong oleh Putri hingga membuat dua wanita itu terkejut dengan sebutan yang Serly keluarkan.
dua wanita itu pun kembali menatap kearah Putri dengan tatapan yang membuat Putri merasa sedikit tak nyaman.
" siapa kamu " tanya wanita paruh baya itu lagi
" Sa___ "
" untuk apa Mami datang kemari? " tanya Chandra seketika setelah sampai di tempat itu dan langsung mengambil Serly dari gendongan wanita paruh baya itu
Putri yang melihat kedatangan pria itu pun akhirnya bisa bernafas sedikit lega pasalnya ia tak perlu menjawab pertanyaan wanita itu.