NovelToon NovelToon
Terjerat Om CEO

Terjerat Om CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Mochiiiii

Arsenio Emilio Adhitama, terpaksa menerima ultimatum dari sang mommy tercinta untuk segera menikah.

Dengan kelicikan khas seorang Adhitama, Arsen membawa pulang calon istri palsu yang dia temui tanpa sengaja.

Arsen membujuk seorang gadis cantik bernama Keisha Claudia untuk terlibat dalam rencana liciknya membohongi sang mommy.

Tetapi, tampaknya, tak hanya keluarga Adhitama yang terpikat dengan pesona Keisha. Arsen pun mulai ingin memiliki Keisha, ia tak ingin lagi berpura-pura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mochiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Cepat sembuh istri saya

"Mas Arsen, Key tidak mau makan bubur!" Key menggeleng frustasi.

"Makan, kamu dengar kata dokter barusan?" Sinis Arsen.

"Key ingin makan burger lagi, cola, seblak, mie instan! Key tidak mau makan bubur! Huwa..."

"Ck! Makanya jangan makan yang nggak sehat! Kamu pikir fastfood itu sehat?" Arsen menyodorkan sesendok bubur kepada Key, dengan tatapan penuh ancaman.

"Itu seperti muntahan bayi!"

"Kamu pernah makan muntahan bayi?"

"Tidak!"

"Lalu kata siapa seperti muntahan bayi? Jangan rewel cepat makan!"

"Tidak mau!"

"Makan, atau saya akan pergi dari sini!" Ancam Arsen.

Key memandangi Arsen dengan sebal. Jika bukan karena takut dengan hantu yang katanya berkeliaran di rumah sakit, ia tidak akan menuruti apa yang Arsen katakan.

Akhirnya dengan terpaksa Key menerima suapan itu dengan terpaksa. Ia mengunyah dengan perlahan, karena takut perutnya terasa sakit jika terkena guncangan.

"Sakit dipake buat ngunyah?" Tanya Arsen perhatian.

"Iya."

"Yaudah pelan-pelan saja makannya Key." Arsen mengusap perut Key lembut. "Kalau bisa makan sampai separo, lalu minum obat. Setelah ini kamu istirahat, saya akan kirim pesan pada mommy dan daddy, agar mereka datang menjengukmu."

"Mas belum kasih tau mommy sama daddy?" Tanya Key.

"Belum, mas belum sempat. Semalaman mas menjaga kamu Key, mas takut kamu kenapa-kenapa."

Key tersenyum kecil mendengar ucapan Arsen, hatinya menghangat mendapati bahwa Arsen sangat perhatian kepadanya.

"Makasih ya mas." Key tersenyum teduh kepadanya.

"Lain kali hubungi saya jika kamu kesakitan. Coba kalo saya pulang larut malam dan kamu pingsan tanpa ada yang tahu, bagaimana?"

"Mas aja yang perginya kelamaan."

"Saya banyak pekerjaan Key, saya bekerja untuk memenuhi semua fasilitas yang saya janjikan kepadamu Key." Arsen berujar ketus.

Hey! Arsen itu kaya raya, jika ia tidak bekerja sehari saja tidak akan membuat ia jatuh miskin! Memang pada dasarnya Arsen ini sangat suka berkencan dengan setumpuk berkas.

"Ck! Mas Arsen itu udah kaya! Warisan Adhitama juga punya mas Arsen, lagipula semua fasilitas yang Key terima kan itu juga mas Arsen sendiri yang kasih!" Sinis Key.

"Mas Arsen juga tidak akan jatuh miskin kali!" Lanjutnya dengan sewot.

"Pokonya lain kali hubungi saya." Ucap Arsen.

"Lagian emang mas Arsen bakalan langsung datang?"

"Ya iyalah!"

Key tersenyum dan berteriak dalam dada ketika mendengar perkataannya. Apa Arsen juga mempunyai perasaan yang sama dengannya? Karena Key sudah memantapkan hatinya, dan tak mau lagi menampik bahwa ia sudah jatuh cinta dengan Arsen, suaminya sendiri.

Perhatian Arsen saat ini sungguh membuatnya ingin melayang.

Hmmm... Lihat saja! Key akan menggunakan momen ini untuk mendapatkan perhatian lebih dari suami tampannya ini. Kapan lagi kesempatan emas ini datang.

"Key udah nggak nafsu makan mas." Tolaknya manja sambil menutup bibir.

"Sekali lagi Key!"

"Perut Key nggak enak ih mas!"

"Yaudah kalo gitu. Minum obat dulu ya terus istirahat." Arsen mengusap pipinya mesra.

Key ingin pingsan saja rasanya! Ya ampun apa Key harus sakit terus ya biar dapet perhatian Arsen terus? Eh? Mikir apa sih kamu Key, batin Key berusaha menyingkirkan segala pikiran kotor pada otaknya.

"Mas Arsen, jangan pergi. Key takut disini." Key kini memeluk lengan kekar suaminya dengan posesif.

"Hmmm..." Arsen pun duduk lebih dekat, lalu ikut naik ke ranjang rumah sakit yang cukup luas itu.

"Mas Arsen pasti lelah ya? Maafin Key ya udah ngerepotin." Key semakin merapatkan dirinya.

"Berjanji lah Key, hubungi saya jika kamu merasakan sakit lagi." Arsen menatap Key dengan serius.

"Key hanya operasi usus buntu, jangan lebay!" Key tersenyum simpul, ia sepertinya tidak tahu jika semalam ia hampir saja kehilangan nyawanya.

"Dasar bodoh!" Arsen terkekeh sambil memeluknya dengan sedikit renggang karena takut menyakitinya.

Tiba-tiba Arsen teringat dengan dokter yang tadi memeriksa istrinya itu. Haruskah Arsen memberi dokter itu pelajaran? Atau Arsen hancurkan saja karir dokternya?

Mengingat wajah dokter itu membuat Arsen kesal bukan main.

"Apakah kau menyukainya Key?" Key mengerjapkan matany mendengar hal itu. Menyukai siapa yang mas Arsen maksud?

"Maksudnya mas?" Tanya Key kebingungan.

"Dokter tadi, apakah kau menyukainya Key?" Arsen menatap tajam istrinya, tatapannya benar-benar mirip serigala yang siap memangsa kapan saja.

"Dokter tadi? Maksud mas dokter muda yang tampan tadi?" Arsen mendengus kesal mendengar ucapan istrinya. Hey! Masih tampanan Arsen kemana-mana kali!

Ck!

"Iya, apa kau menyukainya Key?" Tanya Arsen sekali lagi dengan penuh penekanan.

Key menggelengkan kepalanya, lalu mendongak menatap wajah suaminya dengan tatapan polos.

"Dokter tadi memang tampan, dan umurnya pun masih muda." Ceplos Key dengan polosnya.

"Tapi mas Arsen tenang aja, Key gak suka kok sama dokter tadi. Key lebih suka yang lebih tua, soalnya lebih keren dan menggoda gitu." Lanjutnya dengan gummy smile yang selalu memikat hati dan mata Arsen.

"Baguslah karena kau tidak boleh menyukai pria lain!" Ucap Arsen dengan tegas.

Key menyeringai mendengar hal itu.

"Kenapa? Kenapa Key gak boleh suka sama pria lain mas?" Tanya Key dengan mengedip-ngedipkan matanya.

"Kau menyukai pria yang lebih tua bukan?" Arsen malah balik bertanya, membuat Key hanya menganggukkan kepalanya.

"Maka kau harus menyukai saya Key, karena saya lebih tua darimu, dan saya lebih hot dan tampan serta menggoda daripada pria lain di luaran sana."

Blush!

Pipi Key sontak merona mendengarnya, ia pikir Arsen tidak akan peka saat ia mengatakan ia lebih menyukai pria yang lebih tua darinya. Dan dapat darimana kepercayaan itu? Hey! Arsen terlalu percaya diri meskipun apa yang ia katakan memang benar.

Ini tidak bisa dibiarkan! Key akan membalasnya!

"Kenapa? Pria yang lebih tua dari Key banyakan di luaran sana, bukan cuman mas doang loh." Ucap Key dengan cekikikan.

"Ya, tapi yang mampu menjagamu dengan baik hanyalah saya Key." Arsen mengecup singkat kening Key dengan lembut.

Oh my good! Ini mah Key terus yang salting! Wah tidak bisa dibiarkan! Key tidak boleh kalah! Ia harus menang!

"Dokter tadi sepertinya tidak terlalu muda juga ya, mungkin tiga tahun diatas Key." Ucap Key dengan polosnya.

"Jadi otomatis dokter itu lebih tua dong dari Key! Wah tipe Key sekali ya, dia juga bisa menjaga Key dengan baik secara dia kan dokter." Lanjutnya dengan mata berbinar-binar.

Arsen menekuk mukanya masam. "Berhentilah berkhayal Key! Karena kamu istri saya, itu artinya kamu hanya boleh menyukai saya!" Tegas Arsen.

"Tapi-"

"Diamlah! Cepat tidur, atau saya akan meniduri kamu disini sekarang juga!" Ancam Arsen.

"Ck! Bilang aja mas Arsen cemburu, iya kan? Udah deh jujur aja, mas Arsen cemburu kan?"

"Tidak!"

"Cemburu, mas Arsen cemburu!"

"Jangan GR Key!"

"Cemburu!"

"Saya tidak cemburu!"

"CEMBURU! CEMBURU! CEMBURU!"

"Diamlah!" Bentak Arsen kesal, dan Key langsung memanyunkan bibir kesal.

Airmatanya turun setelah mendengar bentakan itu. "Kamu menangis? Ya ampun sulit dipercaya. Kamu persis seperti anak kecil Key." Ledek Arsen sinis.

Namun karena Key terus diam dengan airmata yang terus mengucur, akhirnya Arsen mengalah.

Cup!

Arsen mendaratkan kecupan di pipi chubby Key.

"Maaf."

"Sudah, jangan bicara lagi. Key tidak mau mendengar suara mas Arsen." Lirihnya dengan suara serak.

"Maaf, saya tidak akan membentak kamu lagi Key." Bisik Arsen disertai satu kecupan lagi.

"Cepat sembuh istri saya."

1
meMyra
kasian dipanggil om2
Fans Nct
Gemesin banget key nyaaaaaaa
Yuqi Fans forever( ̄ヘ ̄;)
Ih baper banget Arsen suka mah bilang aja jangan gengsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!