Ini adalah Sequel dari Novel MY CEO, jadi untuk pembaca baru disarankan membaca Novel MY CEO dulu yah, Supaya dapet Gregetnya ketika membaca Sequelnya ini.
Andrew Lin adalah Putra angkat Austin Long, ahli waris Utama Keluarga Long. Austin Tengah mempersiapkan Andrew Lin untuk merebut kembali Identitas yang seharusnya mutlak menjadi miliknya di Kerajaan Funan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERGI KE ISTANA
Percakapan Austin berjalan baik dengan Tuan Afung, sampai-sampai dia mengundang Austin dan Andrew untuk mengunjungi istana Funan untuk melihat-lihat. Sudah tentu Austin menerimanya dengan senang hati.
"Terima kasih Tuan, dengan senang hati kami menerima undangan Tuan." Iawab Austin.
"Baik jika begitu, Ajudanku akan menjemput kalian besok." Ucap Tuan Afung dan merekapun berpamitan.
Austin memandangi Andrew penuh makna. Besok adalah hari bersejarah bagi Andrew. Hari dimana Putra Mahkota menginjakan kaki di Istana Kerajaan. Andrew merasa kikuk karena Austin menatapnya. Dzzrt, Andrew melirik Ponselnya, itu sebuah panggilan Video Call dari Freya.
Andrew segera menjawabnya. "Kakak, mengapa lama sekali pergi. Apa kau tidak merindukanku." Tanya Freya.
Austin mendengar suara Freya dari ponsel Andrew. "Apakah itu Freya ?" tanya Austin.
"Ya Tuan." Jawab Andrew.
"Hei, kenapa Freya tidak merindukanku." Ucap Austin merasa sendu dihati.
"Iya, iya disini kami juga merindukanmu, apa kau ingin bicara dengan Papa-mu ?" tanya Andrew.
"Ya, ya . Aku ingin bicara dengan Papa." Jawab Freya.
Austin menahan tangisnya. "Gadis ini jika Andrew tidak menawarkan, bisa jadi dia tidak mengingatku." Ucap Austin cemburu dalam hati dengan Andrew.
"Papa, aku merindukanmu. Cepatlah kembali. Mama juga sangat-sangat merindukanmu." Ucap Freya dengan mulut manisnya.
"Ya, ya kami akan segera kembali secepatnya sayang. Papa juga sangat-sangat merindukanmu. Apakah kau menyayangi Papa ?" tanya Austin ingin memastikan.
"Ya Papa, rasa sayangku ke Papa sebesar dunia." Ucap Freya.
Mendengarnya tentu saja membuat hatinya terharu biru sekaligus berbunga-bunga. "Tentu saja karena Papa adalah superhero-mu." Jawab Austin penuh percaya diri.
"Ya Papa adalah superhero kami." Jawab Freya lagi.
"Pa, berikan ponselnya kepada Kakak !" pPinta Freya
Sudah puas mendengarkan jawaban Freya, Austin pun memberikan ponselnya kepada Andrew. "Kakak, belikan aku cincin yang bagus. Aku ingin sebuah cincin dari Kakak." Pinta Freya kepada Andrew.
"Baik, akan dibawakan untukmu sebuah cincin yang indah." Ucap Andrew.
Keesokan harinya, Ajudan Tuan Afung menjemput mereka untuk datang ke Istana. Kapten Sigra telah menunggu di Istana Kerajaan Funan, menyambut mereka dan membawa bertemu dengan Mayor Jendral Afung.
"Selamat datang Tuan-Tuan di Istana Kerajaan Kami." Ucap Tuan Afung.
"Terima kasih Tuan, Karena sudah mengundang kami melihat-lihat istana." Ucap Austin kepada Tuan Afung.
Tuan Afung dan Kapten Sigra mengajak mereka berkeliling lalu mengajak makan siang bersama dengan menu makanan khas Kerajaan Funan, meski ini kedua kalinya Andrew mencicipi rasa masakan menu Kerajaan Funan, namun nampaknya dia sudah sangat familiar dengan rasa masakan-masakan khas Kerajaan Funan.
Andrew ada mengobrol sedikit dengan Kapten Sigra. "Kapten apakah kau mengetahui tempat yang bagus untuk membeli sebuah cincin." Tanya Andrew.
"Tentu saja, apakah kau akan memberikannya kepada kekasihmu?" tanya Kapten Sigra setengah bercanda.
"Aah itu. eeem . Hanya hadiah untuk seorang gadis." Ucap Andrew sambil tersenyum kecil .
"Baiklah setelah ini aku akan mengantarmu memilih cincin." Ucap Kapten Sigra.
Austin dan Tuan Afung masih sibuk berdiskusi, semenjak kecil sudah bersinggungan dengan dinas Agen rahasia, Austin tentu paham pembicaraan-pembicaraan Tuan Afung. Karena itu Tuan Afung sangat senang berdiskusi dengan Austin.
Sementara Andrew menatap lekat-lekat istana ini, entah mengapa ada rasa nyeri di dadanya. Andrew memegangi dadanya karena terasa perih di hati.
"Apa kau baik-baik saja ?" tanya Kapten Sigra.
"Eeem, Sepertinya.. Eem." Andrew agak kesulitan menjawabnya. Dengan Cepat Andrew menstabilkan perasaanya.
"Eem ya aku baik-baik saja." Ucap Andrew.
Setelah acara beramah tamahan ini selesai, Andrew meminta izin kepada Austin untuk pergi bersama Kapten Sigra. Mengingat tentang Tuan Zhi, sudah tentu ini kesempatan baik untuk mendekatkan Andrew dengan Kapten Sigra.
"Ya pergilah dan bersenang-senanglah." Ucap Austin.
Setelahnya merekapun pergi ke sebuah toko permata terkenal di Kerajaan Funan. "Selamat datang Kapten." Sapa Manajer Toko tersebut.
"Kau katakan bagaimana gadismu itu,maka Manajer ini akan bisa membantumu memilihkan cincin yang tepat untuk gadismu." Ucap Kapten Sigra.
Andrew mulai mengingat-ngingat bayangan Freya. "Eem, dia manis dan cantik. Baik hati. Pintar, ceria, berambut panjang kulitnya seputih salju dan dia sangat spesial." Ucap Andrew.
"Waw, gadismu pasti sangat cantik dan pasti banyak pria yang mengejarnya ya." Ucap Sigra mencandai Andrew.
Mendengar ucapan Sigra tiba-tiba hati Andrew terasa masam membayangkan jika benar terjadi banyak pria yang akan mengejar Freyanya. Menangani para hewan yang mengejar Freya saja sudah cukup membuat Andrew merasa was-was.
"Tuan cincin ini nampaknya cocok dengan gadis Tuan." Ucap Manajer Toko membuyarkan lamunan Andrew.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.
Ayoo vote -vote - vote yah
Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah
LIKE DAN VOTE DARI KALIAN AKAN SANGAT MEMBANTU RANGKING NOVEL INI LHO.
Arigato
Love you All
pertama di tahun 2021 sekarang di tahun 2025.
apakah keseruannya tetap dapat saat pertama x membacanya.....mari kita baca kembali..😉
karna visual Austin as bright vachirawit dia orang thailand yang prestasinya melejit banget
tapi tetiba kangen, jadi buka dan baca lagi
sehat sehat kak