NovelToon NovelToon
Gigoloku Bossku

Gigoloku Bossku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Suami Tak Berguna / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:60.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

“Satu malam, satu kesalahan … tapi justru mengikat takdir yang tak bisa dihindari.”

Elena yang sakit hati akibat pengkhianat suaminya. Mencoba membalas dendam dengan mencari pelampiasan ke klub malam.

Dia menghabiskan waktu bersama pria yang dia anggap gigolo. Hanya untuk kesenangan dan dilupakan dalam satu malam.

Tapi bagaimana jadinya jika pria itu muncul lagi dalam hidup Elena bukan sebagai teman tidur tapi sebagai bos barunya di kantor. Dan yang lebih mengejutkan bagi Elena, ternyata Axel adalah sepupu dari suaminya Aldy.

Axel tahu betul siapa Elena dan malam yang telah mereka habiskan bersama. Elena yang ingin melupakan semua tak bisa menghindari pertemuan yang tak terduga ini.

Axel lalu berusaha menarik Elena dalam permainan yang lebih berbahaya, bukan hanya sekedar teman tidur berstatus gigolo.

Apakah Elena akan menerima permainan Axel sebagai media balas dendam pada suaminya ataukah akan ada harapan yang lain dalam hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Enam Belas

Elena menggenggam selimut makin erat. Napasnya terasa sesak.

“Suamiku …,” suaranya bergetar. "Aldi ....”

Axel tidak bergerak. Tidak ada ekspresi kaget di wajahnya. Hanya tatapannya yang semakin dalam, seperti sedang membaca sampai ke isi hati Elena.

“Aldi?” tanya Axel dengan suara pelan, seolah mencicipi nama itu.

Elena mengangguk, air mata jatuh lagi. “Iya … kalau kamu mau marah, silakan. Kalau kamu mau pecat aku, atau dia … silakan.”

Axel mengernyit tipis. “Kenapa harus ada yang dipecat?”

“Kebijakan perusahaan …,” ucap Elena dengan suara lirih. “Suami istri nggak boleh kerja di perusahaan yang sama. Kalau sampai ketahuan HRD ....”

“Elena.” Axel memotong, nadanya tegas tapi tetap lembut. “Kamu pikir aku orang yang nggak ngerti aturan? Aku bisa atur supaya itu nggak jadi masalah.”

Elena terdiam. Ia menatap Axel dengan bingung. “Kamu … nggak marah?”

Axel menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, menatap langit-langit sebentar sebelum kembali menatap Elena. “Kenapa aku harus marah?”

“Karena … aku istrinya Aldi. Kamu .…” Elena menggigit bibir, matanya kembali panas. “Kamu baru saja ....”

“Kita sama-sama mau, Lena,” potong Axel lagi, kali ini nadanya lebih dalam. “Dan kamu yang paling tahu. Kamu pasti melakukan ini bukan karena kamu masih sayang sama Aldi.”

Elena tercekat. “Itu … bukan alasan. Walau aku tak mencintainya lagi. Aku masih istrinya. Apa pun yang terjadi, aku sudah janji sama dia.”

“Janji?” Axel mengangkat alis. “Janji yang cuma kamu pegang sendiri?”

Elena menoleh, menatapnya heran. “Maksud kamu?”

Axel mendekat sedikit, suaranya jadi lebih pelan tapi menusuk. “Lena, kamu sendiri yang cerita sama aku. Kamu bilang suami kamu selingkuh sama Lisa. Kamu lupa saat kita pertama bertemu di klub. Kamu ingat?”

Elena terdiam. Matanya membesar. “Kamu ingat itu?”

“Tentu.” Axel menatapnya tajam. “Dan kamu juga bilang, Aldi nggak pernah benar-benar mengakui kamu di depan orang lain. Kamu selalu sembunyi-sembunyi. Jadi sebenarnya apa yang kamu pertahankan dengan pernikahan ini?”

Elena menahan napas. Kata-kata Axel menusuk tepat di dada.

“Aku .…” Suara Elena terdengar melemah. “Aku cuma nggak mau jadi orang yang sama seperti dia. Jika aku berselingkuh juga, apa bedanya kami?"

Axel menghela napas panjang, lalu mengusap wajahnya dengan tangan. “Lena, denger aku baik-baik.” Ia kembali menatap Elena, kali ini lebih serius. “Kamu udah kasih dia semua yang kamu punya. Kesetiaan, perhatian, bahkan kamu rela nggak karier terlalu tinggi supaya bisa tetap ada buat dia. Tapi apa yang dia kasih balik?”

Elena menggigit bibir. Ia ingin membantah, tapi kata-kata Axel terlalu masuk akal.

“Dia malah selingkuh. Dia malah bikin kamu merasa kecil, merasa nggak berharga.” Axel mencondongkan tubuh, jaraknya dengan Elena tinggal beberapa inci. “Dan sekarang kamu di sini, masih mencoba membela dia? Buat apa? Kamu beda, Elena."

"Apa bedanya?"

"Aldi berselingkuh saat kamu telah memberikan segalanya. Dia tak pernah menghargai pengorbanan kamu. Sedangkan kamu berselingkuh saat tau kalau pengorbanan kamu selama ini sia-sia. Setelah kamu sadar jika dia tak benar-benar mencintai kamu!"

Air mata Elena jatuh lagi, kali ini lebih deras. “Tapi sama saja, Axel. Aku ini sama jahatnya karena membalas perbuatannya dengan hal yang sama."

Axel menghela napas lagi, tapi kali ini lebih lembut. Ia menyentuh pipi Elena, menghapus air mata itu dengan ibu jarinya. “Kamu nggak jahat, Lena. Kamu cuma … terlalu baik buat orang yang salah.”

Elena menunduk, bahunya bergetar. Dia memandangi Axel dengan tatapan sendu.

Axel balas menatapnya lama, lalu berkata, “Kamu mau tahu cara paling tepat bikin dia sadar? Bikin dia lihat kamu bahagia tanpa dia. Bikin dia lihat kamu bisa jalan terus tanpa harus bergantung sama dia.”

Elena menoleh, menatap Axel bingung. “Apa maksud kamu?”

Axel tersenyum tipis, tapi senyum itu tidak sepenuhnya manis. Ada sedikit sinis di sana. “Aku bisa bantu kamu, Lena. Kita bisa bikin dia sadar kalau dia sudah nyia-nyiain orang yang pernah tulus sama dia.”

Elena mengerjap. “Caranya?”

“Kita mesra di depan dia.” Axel mengucapkannya dengan santai, seolah itu hal paling wajar di dunia. “Di kantor. Di depan semua orang kalau perlu. Biar dia lihat, kamu bukan miliknya lagi.”

Elena membeku. “Kamu gila.”

“Mungkin.” Axel tersenyum lagi, kali ini lebih lebar. “Tapi kamu akan lega. Percaya aku.”

Elena memalingkan wajah, menatap lantai. Jantungnya berdetak tak karuan. “Kamu pikir aku tega bikin dia sakit hati?”

“Kamu pikir dia mikirin perasaan kamu waktu dia tidur sama Lisa?” suara Axel mendadak dingin.

Elena tersentak. Kata-kata itu menamparnya keras.

Axel mendekat, menatapnya dari jarak sangat dekat. “Ini bukan cuma soal sakit hati, Lena. Ini soal kamu yang harus berhenti jadi korban. Berhenti pura-pura nggak apa-apa. Berhenti nunggu dia berubah, karena dia nggak akan pernah berubah. Apa selama dua tahun di sembunyikan tak cukup membuka mata kamu, kalau Aldi bukan pria yang pantas dipertahankan.”

Elena menarik napas dalam. Ada sesuatu dalam kata-kata Axel yang membangkitkan keberanian yang lama ia pendam.

“Kamu serius?” tanya Elena dengan suara pelan.

Axel mengangguk mantap. “Serius. Tapi ada syaratnya.”

Elena menoleh lagi, menatapnya hati-hati. “Syarat?”

Axel menatapnya dalam. “Kamu nggak boleh balik lagi kembali lagi dengan suamimu suatu hari nanti."

Elena terdiam. Dia masih berpikir.

“Hidup ini cuma sekali, Lena,” lanjut Axel. “Jangan kamu sia-siakan. Perlihatkan kalau kamu bisa berdiri tanpa dia. Dan kalau bisa buat dia menyesal karena pernah menyakiti kamu."

Elena mengangguk, sepertinya mulai paham dengan apa yang Axel maksud. Pria itu lalu menarik kepala wanita itu dan menempelkan di dadanya. Dia mengajaknya tidur.

"Sekarang kita istirahat. Lupakan semuanya. Besok kita ada presentasi. Soal Aldi kita mulai permainan itu saat kembali nanti," bisik Axel.

Elena lalu mencoba memejamkan mata. Diakui ada perasaan berbeda saat berada dalam pelukan Axel, tapi dia tak mau mengakuinya.

Beberapa saat kemudian mata Elena terpejam. Axel mengecup dahi wanita yang baru tadi memberikan kepuasan untuknya. Dia lalu berbisik, "Elena, akan aku pastikan kamu menjadi milikku, bukan hanya sebagai pasangan pura-pura. Akan aku buat kau benar-benar melupakan Aldi."

1
Eka ELissa
🤣🤣Aldi kmu bkln mnyesl khilngan elen........mlhn milih ular 🐍🐍 kepala dua mcem Lisa 😄😄😄😄🤭
Eka ELissa
nah lohh....knak dehh.......🤣🤭
Ruwi Yah
makasih upnya mam
ken darsihk
Jadi perempuan harus pintar Elll jangan mau di injak 2 , jadi perempuan harus punya harga diri jangan seperti si Lisa borokokok yng hanya mengedepankan nafsuh birahi sajah 😡😡😡
ken darsihk
Nahhh khannn ketahuan dwehhh 😅😅
Teh Euis Tea
makasih mama reni udah dauble up
nur adam
lnjut
Reni
HRD mana tu HRD kasih sangsi dong udah bikin heboh
Apriyanti
lanjut thor up double 🙏
Apriyanti
knp gak di pecat aja lisa dan Aldi nya xel biar Lisa tau rasa
Fitria Syafei
Elena kereeen 👏🏻 mama terima kasih 🥰🥰
🌷Vnyjkb🌷
wesss biarin,, cm barang ini, bisa d bli lg , timbang km d mutil ntar d apart, biarin ellll,, iklaskan🤭
Felycia R. Fernandez: bagusnya sama Axel ya kk,ntar digebukin Aldi lagi
total 1 replies
Ilfa Yarni
good Elena ngapain jg bertahan dgn laki2 seperti itu sayangi dirimu sendiri
ElHi
kadang mau keluar dari hubungan toxic itu luarr biasa susahnya..apalagi kalo udah punya anak2. Beruntung kamu msh blm dikarunia anak Elena......kamu msh LBH leluasa menentukan hidupmu ke depan.
Ratih Tupperware Denpasar
tanks mam sdh double up hari ini.
Salim ah
waaah..kampret kaleyan ber2 ya Lisa Aldi dimanapun akan melakukan hal yg menjijikan 🙄😡
semoga elena kuat melihat perbuatan mereka ber2
Betty Sam
rasain Aldi..ketahuan kn
Ratih Tupperware Denpasar
nah sdh terciduk juga apa duo penghinat itu masih mau ngeles? rasain kamu aldi dpt wanita licik dan sadis..siap2 aja panggilan dari pengadilan agama dan kamu lisa mungkin selama ini kamu menduga perusahan ini mikik si aldi makqnyq kqmu sng locik dan sadis merebutnya dari sahabatmu setelah kamu tahu aldi hanya karyawan diaitu nyesell ga kamu? pastinya nyesellah secara aldi ga sekaya yg kamu kira
Ruwi Yah
tunggu apalagi elen semua bukti nyata udah ada ayo tangkap basah suami dan sahabat bejatmu itu
❤️Rizka Aulia ❤️
ayo lena bukti nya uda kuat km untuk bercerai sama Aldi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!