Sinta Maharani seorang wanita bertubuh tambun, terpaksa harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh kakeknya dengan salah satu cucu sahabat baik sang kakek bernama Dirgantara sawito Atmojo
Sinta sering diabaikan dan dihina oleh orang tua suaminya dan Dirgantara sang suami tak pernah mau peduli karena mereka menikah tanpa cinta, Dirga sendiri sudah punya kekasih
akankah Sinta terus bertahan atau pergi meninggalkan semuanya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 meniti hari yang cerah
Hari ini sinta dan ke tiga sahabatnya bekerja di supermarket yang baru di bangun oleh pak Gunawan
Supermarket ini tergolong sangat besar dan lengkap karena di sana juga tersedia permainan seperti halnya di mall besar di kota
Supermarket ini terdiri dari tiga lantai dimana lantai pertama di isi dengan kebutuhan sehari-hari seperti keperluan dapur dan juga berbagai macam jenis cemilan dan kawan-kawannya
Di lantai dua terisi dengan berbagai macam pakaian dan sepatu serta aksesoris lainnya dan di lantai tiga terdapat berbagai macam permainan dari anak balita sampai permainan untuk orang-orang besar
Sinta dan Khanza di berikan kepercayaan untuk menjadi seorang kasir di minimarket nya sedangkan Rendy di bagian fashion sebagai pengawas begitupun deng pandu sebagai pengawas di bahagian permainan sesuai keahliannya yang ahli sebagai seorang teknisi
Sedangkan Store Manager supermarket itu di pegang oleh putra kedua pak Gunawan
Dan hari ini anak pak Gunawan akan datang dan juga akan tinggal dimess yang disediakan dimana Sinta dan karyawan lainnya juga tinggal tapi mereka menempati kamar yang ada di lantai bawah, tentunya kamarnya berada di lantai dua dengan fasilitas lebih lengkap,ya namanya juga anak Bos
"baiklah sebelum kita mulai bekerja kita akan briefing sebentar apa lagi disini kita kedatangan empat orang teman kita dari kota J dan berarti dari pusat dan hari kita juga akan berkenalan dengan mereka " ucap pak Rachmat sebagai penanggung jawab di supermarket itu dan pak Rachmat yang mengurus semuanya sebelum sang Store Manager datang dan lebih tepatnya paka Rahmat adalah asisten dari store manager
"Baiklah mari mas Rendy silahkan perkenalkan namanya " ucap pak Rachmat pada Rendy
"Baik Pak Rachmat terimakasih"jawab Rendy lalu maju untuk memperkenalkan dirinya
"assalamualaikum, teman-teman saya Rendy Saputra Anugraha kalian bisa memanggil saya dengan panggilan Rendy, semoga kedepannya kita bisa saling bekerjasama dengan baik" ucap Rendy dengan begitu sopan
"statusnya mas" ucap salah seorang SPG yang berdiri di barisan paling depan
"status masih lajang dan insya Allah jika tidak ada halangan tiga bulan lagi ganti status jadi suami idaman, hehehe "jawab Rendy terkekeh dan yang lainnya pun ikut terkekeh mendengar ucapan Rendy dan juga mengamini ucapannya
" gagal deh PDKT nya ternyata sudah ada yang punya tak boleh di ganggu gugat lagi hehehe " ucap SPG yang bertanya lagi
Yang lainnya pun ikut tertawa, bahkan Khanza sudah ketar ketir sendiri calon suaminya ada yang lirik
"perkenalkan nama saya Afrizal Pandu Winata kalian bisa panggil saya pandu,jika kami berbuat kesalahan tolong peringatan kami jangan omongin kami di belakang karena itu akan menjadi sebuah kesalahpahaman dan akhirnya menjadi fitnah yang pastinya akan sangat merugikan
Mohon bantuan dan kerjasamanya untuk meningkatkan supermarket kita ini" ucap pandu panjang lebar karena memang diantara mereka ber enam bersahabat pandu yang paling konyol dan juga bisa menjadi sangat bijaksana bila memberikan solusi
"statusnya mas, siapa tau aja yang masih jomblo bisa daftar " celetuk salah seorang SPG
"oh kalau dia mah Jones alias jomblo ngenes "bukan pandu yang menjawab tapi Rendy sambil menepuk pundak Pandu
"sembarangan kalau ngomong, nggak sengenes itu ya kemarin aja baru putus sama Windy "jawab pandu kesal
"nah tetap aja sekarang kamu jadi Jones di tinggal pacar karena nggak mau LDR an" ucap Rendy
"kalian apa nggak malu debat didepan orang baru,coba deh kalian itu jaim-jaim dikit "ucap Khanza dengan mata melotot
"hehehe maaf" ucap pandu dan rendy cengengesan plus kikuk dengan menggaruk tengkuknya yang sedikit merinding melihat pelototan mata Khanza dan juga Sinta dan itu semua di lihat oleh karyawan di supermarket itu karena berdiri di hadapan semuanya sehingga sekecil apapun yang mereka lakukan akan mudah terlihat
" baiklah siapa dulu nih yang memperkenalkan dirinya mbak sinta atau mbak Khanza " kini pak Rachmat yang mengambil alih pembicaraan
"Baiklah teman-teman mungkin saya dulu ya yang memperkenalkan diri karena teman saya yang satunya sedikit pemalu tapi nggak malu-maluin kok
hehehe berzanda......." ucap Khanza nyengir kuda pada Sinta
"Baiklah saya lanjutkan ya anggap saja tadi iklannya hehehe " ucap Khanza lagi dan kembali cengengesan
"nama saya Khanza Az-Zahra Paramitha Rusady , panjangkan nama saya tapi kalian cukup panggil saya dengan panggilan Khanza biar nggak bingung "ucap Khanza tersenyum memperlihatkan gigi putihnya
"statusnya Mbak " ucap salah satu karyawan cowok
"oh status ya, Kalau status saya saat ini masih lajang dan insya Allah sebentar lagi ganti status jadi istri yang soleha aamiin,jadi dari sekarang saya undang kalian ya untuk datang ke acara resepsi pernikahan saya nanti , insya Allah nggak ada halangan" ucap Khanza
"loh kok sama dengan mas Rendy sama-sama mau melepas masa lajangnya di waktu yang dekat ini jangan-jangan mbak Khanza ini calon istrinya mas Rendy !?" tanya salah satu dari mereka
"hehehe begitulah kira-kira " jawab Khanza cengengesan begitu pun dengan Rendy
"pantas aja mas Rendy langsung diam waktu di pelototin ternyata pawangnya toh !! Hahahaha " ucap karyawan tadi
Rendy hanya cengengesan
"nah sekarang giliran mbak Sinta yang memperkenalkan diri " ucap pak Rachmat
"Baik pak, terimakasih banyak " jawab sinta lalu maju dengan senyuman manisnya yang sungguh menawan dengan lesung pipi yang tercetak jelas di pipi mochinya
Yang melihat itu jadi gemas sendiri ingin mencubitnya
"Baiklah teman-teman nama Saya Sinta Maharani saya sangat berharap kedepannya kita bisa saling bantu dan saling support
Karena disini yang akan membuat kita berhasil memajukan supermarket kita karena adanya saling kerja sama, saling bantu dan memberikan support bukan saling menjatuhkan satu sama lain jika ada masalah kita harus bisa menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan jangan membuat cerita di belakang karena itu akan jadi fitnah yang kejam dan dapat membunuh batin secara pelan-pelan jadi saya mohon jika kami atau pun kita semua berbuat Kesalahan mohon bantuan dan bimbingannya agar bisa bangkit bersama tegur kqmi dengan baik dan kita bicarakan dari hati kehati hingga ada penyelesaian yang baik bukan perdebatan dan kebencian yang akan merugikan kita" ucap sinta panjang lebar senyuman dibibir nya tidak pernah lepas dan semakin membuat semuanya gemas
Sinta memang berfostur tubuh yang besar dengan tinggi badan 175 hingga tubuhnya terkesan tinggi besar namun perutnya rata tapi bagian tubuh yang lainnya terlihat berisi
"statusnya Mbak Sinta dan apa hobinya kalau boleh tau" ucap salah satu mereka sepertinya mereka itu sangatlah kepo
"oh status saya saat ini singel,dan hoby saya itu masak dan makan kan kasian kalau sudah capek-capek masak tapi nggak di makan "jawab sinta dan semua tertawa mendengarnya
"wah kalau begitu bisa dong mbak Sinta sesekali masak trus ajak-ajak kita makan" celetuk salah satunya karena mereka berempat belum tau nama mereka
"insya Allah,jika kita lagi libur " jawab sinta Santai kayak di pantai
"trus kalau nggak libur berarti nggak dong mbak" ucap gadis yang tadi bertanya pada pandu
"iya,kan kita lagi kerja jadi mana sempat untuk memasak " jawab Sinta tersenyum manis
"ah mbak jangan senyum Terus soalnya kalau senyum gitu saya jadi gemes " ucap cowok yang bertanya pada sinta tadi dan di angguki oleh yang lainnya
"trus saya pasang muka jutek terus gitu !? Bisa-bisa saya cepat tua dong kalau tiap hari bibir saya maju kayak soang " jawab sinta dan berhasil membuat yang lainnya tertawa lepas
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang berdiri di pintu ruangan meeting sambil tersenyum melihat tingkah laku semuanya tapi matanya juga tak lepas dari Sinta satu-satunya gadis berkerudung dan bertubuh tinggi besar
"gadis ini menarik juga "ucapnya dalam hati
"ehem..."ucap pria tampan itu namun ekspresi wajahnya sangat dingin berbeda saat belum ada yang melihatnya
Semua menoleh ke arah suara itu
"oh maaf pak Gerald,saya tidak tau jika bapak sudah sampai " ucap pak Rachmat berjalan mendekati pria itu
Pria itu melangkah masuk ke ruangan itu dengan langkah tegapnya terlihat dingin namun terlihat begitu berwibawa dan yang pastinya sangat tampan rupawan
"ternyata di sini ada kanebo kering juga ya "bisik Khanza pada Sinta
"hustt kalau ngomong jangan sembarangan" jawab Sinta yang juga ikut berbisik
"perkenalkan ini store manager kita disini Bapak Geraldine Pratama Gunawan "ucap pak Rachmat memperkenalkan pria tampan itu dan pria itu hanya mengangguk saja dengan senyuman yang sangat tipis nyaris tak terlihat
senang kak sama gambar visual keluarga mama Sinta dan keluarga kecilnya /Drool//Drool/
Tor di tunggu undangan nya
Lanjut di tunggu ups nya terima kasih semangat terus dan sehat selalu 💖💖💖💖💖💖💪💪💪💪😘😘😘😘😘❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Hiihii ditengah acara lamaran ada juga kejadian komedi nya makanya jadi cewek jangan sok kecentilan?? makan tuh pesonamu dapat duda kampung vang Icang ya maisyaroh /Facepalm//Facepalm//Facepalm/