Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Drt..drt..drt..
Suara dering ponsel membangunkan seorang pria yang tengah tertidur pulas. Tangannya bergerak mencari cari dimana ponselnya berada. Setelah dapat dia pun menjawab telepon tersebut dengan mata yang masih tertutup rapat.
Hmm halo." jawab aldo
Lo masih tidur al?"
Mendengar suara sahabat sekaligus atasannya yang berbicara membuat aldo langsung terbangun. Aldo sedikit memalingkan wajahnya ke samping tempat tidurnya untuk mencari keberadaan seseorang.
Kemana dia?" batin aldo
Halo al, lo tidur lagi?" ucap kendra di telepon
Hah i iya ken ada apa?" tanya aldo
Al, kayanya gue bakal sedikit lama di korea. Sementara gue titip perusahaan buat lo handle al." tutur kendra
Apa serumit itu masalah disana?" tanya aldo
Gue belum tahu karena besok baru gue bakal ke perusahaan." jawab kendra
Ok lo tenang aja ken, perusahaan disini gue pastiin aman aman aja." ucap aldo
Ceklek..
Pintu kamar mandi di kamar aldo terbuka, sontak aldo terkejut saat ia menyadari wanita yang semalam bersamanya masih ada disini.
Ken sudah dulu ya." aldo pun segera mematikan sambungan teleponnya.
Tut
Astaga, si aldo main tutup aja teleponnya." gerutu kendra.
Apartemen, jakarta
Sepasang pria dan wanita sedang duduk berhadapan di ruang tamu. Mereka terdiam dan suasana canggung meliputi keduanya.
Al, semalem." wanita cantik yang kini masih berbalut bathrobe terlihat ragu untuk memulai pembicaraan.
Al, apa semalem lo sama gue?" wanita tersebut menunjukkan telunjuknya yang disatukan keduanya.
Haah, ya semalem kita berhubungan." jawab aldo lugas.
Ish, ya ampun." wanita tersebut tampak menyesali dengan memukul kepalanya memggunakan tangannya sendiri.
Hei jen hentikan." aldo menghentikan tindakan jenita itu.
Ya wanita yang kini bersama dengan aldo adalah jenita, teman SMA nya bersama kendra dulu.
Flashback
Jam kantor telah selesai, aldo yang sedang bersiap pulang pun harus menghentikan kegiatannya saat pintu ruangannya terbuka begitu saja.
Tampak sekretaris aldo yang bernama dewi pun menundukkan kepalanya.
Maaf tuan, nona jeni memaksa masuk." ucap dewi
Aldo benar benar kesal ketika melihat jenita yang selalu datang ke kantor menerornya.
Ya biarkan, kamu sudah boleh pulang sekarang dew." ucap aldo
Aldo pun kembali sibuk mematikan laptop dan memasukkan berkas berkas penting pada lavi meja kerjanya. Sedangkan jenita langsung saja menghampiri aldo yang menurutnya terlihat sok sibuk.
Al ayo jawab sebenarnya kendra kemana?" tanya jenita
Sudah 3 hari jenita bulak balik kemari untuk menanyakan keberadaan kendra yang tidak ada di kantor. Jenita sampai kesal karena aldo tidak mau memberitahukannya.
Jen, kamu ga ada kerjaan lain apa, setiap hari menguntit kendra terus?" tanya aldo
Gue lagi free syuting, cepet al lo tinggal bilang kendra kemana?" kekeuh jenita
Dia lagi gak bisa lo ganggu, dan sebaiknya lo berhenti kejar kejar dia terus." tutur aldo
Aldo yang sudah selesai merapihkan meja kerjanya pun seger melangkah keluar ruangan, ia ingin istirahat setelah lelah bekerja seharian apalagi saat ini ia pun menghandle pekerjaan kendra.
Apalagi saat ini ada wanita yang selalu menerornya setiap hari, aldo semakin pusing saja.
Al lo mau kemana?" jenita pun mengejar langkah aldo
Jen mending lo pulang, percuma sampai kapanpun lo gak akan bisa sama kendra." ucap aldo
Kemudian aldo masuk ke dalam lift namun jenita tetap mengikutinya.
Kendra belum terikat sama siapapun, jadi gue gak akan nyerah." jawab jenita
Terserah, gue udah peringatin lo jen." tutur aldo
Sesampainya di basement, aldo segera masuk kedalam mobilnya, kemudian ia meletakkan tas kerjanya di kuris belakang mobilnya.
Baru akan menyalakan mesin mobil, tiba tiba pintu samping mobilnya terbuka, dan jenita duduk disamping aldo.
Lo mau ngapain lagi jen?" aldo benar benar heran dengan wanita satu ini.
Gue bosen, gue mau ikut lo aja." jawab jenita santai
Astaga, keluar jen, lo jangan ganggu gue, gue cape." protes aldo
Big no."
Aldo yang sudah lelah berdebat pun membiarkan jenita tetap berada di mobilnya. Aldo pun langsung tancap gas melajukan mobilnya dengan perasaan dongkol.
Ya ampun, ini weekend kan. Lo pasti mau ketemu sama pacar lo kan?" tanya jenita
Aldo hanya diam saja, pertanyaan itu hanya di anggapnya angin lalu. Aldo pun berfikir ia tidak akan langsung pulang jika jenita masih mengikutinya.
Kemudian mobil pun melaju dan aldo pun memarkirkan mobilnya di pelataran basement satu club terkenal.
Lo janjian di club sama cewek lo?" tanya jeni
Lagi dan lagi aldo tidak menanggapinya. Aldo bergegas turun setelah ia memasukkan ponsel pada saku celananya. Aldo pun meninggalkan jasnya di dalam mobil sehingga ia hanya mengenakan kemeja hitam yang digulung di bagian lengannya.
Aldo masuk kedalam club yang belum terlalu ramai karena saat ini masih pukul 7. Jenita terus mengekori langkah aldo, ia begitu penasaran dengan kekasih aldo.
Mana cewek lo?" tanya jeni ketika mereka berduan sudah duduk di salah satu tempat.
Memang siapa yang mau ketemu sama cewek." balas aldo
Aldo pun memesan minuman tidak beralkohol, berbeda dengan jeni yang memesam minuman beralkohol.
Lo biasa minum?" tanya aldo saat tahu minuman yang dipesan jeni beralkohol.
Sedikit." jawab jenita
Tapi minuman tadi kadar alkoholnya tinggi, gue gak mau direpotin sama lo yah." kesal aldo
Lo tenang aja, aman ko." jawab jenita santai
Aldo hanya mengendikkan bahunya tanda ia tidak akan peduli jika sampai jenita mabuk nanti.
Model kaya dia pasti udah biasa masuk dunia malam, pasti dia juga udah gak virgin." batin aldo
...****************...