NovelToon NovelToon
Jebakan Cinta Twins A (Anindira & Anindita)

Jebakan Cinta Twins A (Anindira & Anindita)

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengganti
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Ikuti setiap bab nya dan jangan lupa tinggalkan dukungannya ♥️
****

Anindira dan Anindita adalah saudari kembar yang terpisah sejak lahir. Keduanya memiliki nasib yang berbeda, Anindira sudah menikah tetapi dirinya selalu di sakiti oleh sang suami dan tidak mendapatkan kebahagiaannya. Sementara Anindita, dirinya hanya bisa menghamburkan uang dan angkuh.

Suatu hari, tanpa sengaja Anindita menggantikan peran Anindira. Dirinya masuk ke dalam kehidupan suami Anindira, dan tidak menyangka betapa hebat saudari kembarnya itu bisa hidup di tengah-tengah manusia Toxic.

Bagaimana kehidupan mereka selanjutnya?

SO STAY STUNE!
NO BOOM LIKE, BACA TERATUR DAN SEMOGA SUKA 😍🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25 Twins A

Ayuna yang sedang sibuk bermain ponsel tidak terlalu memperhatikan jalanan, dia malah tertawa sendiri karena video yang di tontonnya sangatlah lucu. Hal itu membuat Daffa sedikit kesal, jika bisa, saat ini pria itu ingin menyumpal mulut Yuna menggunakan sepatunya.

Tak lama kemudian, sampailah mereka dirumah Daffa. Ayuna mengerutkan dahi karena bukannya berhenti di sebuah cafe, kini dia malah berada di perumahan elit.

"Hei, kenapa kita kesini? Aku kan sudah menulisnya di aplikasi kalau—"

Daffa membuka pintu mobil dan menarik Ayuna keluar dari sana.

"Kurang ajar! Lepaskan aku!" teriak Yuna berontak.

"Masuk!" bentak Daffa menatap tajam mata Ayuna.

'Matilah aku, sepertinya dia ini bukan taksi online yang ku pesan. Dia pasti komplotan penjahat, berniat menculik ku lalu meminta tebusan.' batin Ayuna merasa bingung.

"Duduk!" ucap Daffa datar.

Ayuna celingukan, mencari celah untuk kabur. Namun, belum juga mendapatkan ide, pintu rumah sudah di tutup dan di kunci oleh Daffa.

"Kenapa pintunya dikunci?" Tanya Ayuna mulai tidak nyaman.

"Kau jangan pura-pura bodoh, Anin. Kau sudah berani kabur dan sekarang malah bertanya seperti orang lupa ingatan." Daffa menyentil dahi Ayuna.

"Kau—" Ayuna menarik kembali jari telunjuknya yang hendak menuding Daffa.

Suara tepuk tangan memenuhi ruang tamu, Zuma berjalan dengan santai mendekati Ayuna.

"Kau pikir bisa semudah itu kabur dari rumah ini?" ucap Zuma membuat Ayuna mengerutkan dahinya.

'Aku rasa mereka ini sudah kehilangan akal.' batin Yuna sedikit geli.

"Aku sudah menemukannya, sekarang giliran Mama yang memberikan wanita ini pelajaran. Aku pergi dulu, Kezia pasti sudah menungguku di restoran."

"Pergilah, Nak. Biar Mama yang urus wanita sialan ini!" ketus Zuma menatap tajam mata Ayuna.

'Oho, aku sangat takut sekali.' Yuna mengejek dalam hati.

Daffa pun pergi tanpa mengatakan apa pun lagi. Sedangkan Zuma, wanita paruh baya itu menarik lengan Ayuna hingga membuat gadis itu meringis.

"Lepaskan!" teriak Yuna berontak, tetapi Zuma mencengkram nya dengan sangat kuat.

Mereka sampai di gudang.

"Aku akan berikan pelajaran untuk yang kedua kalinya. Dan kau pasti tidak akan bisa melupakannya dengan mudah." geram Zuma mengambil gesper.

Zuma melayangkan gesper itu ke tubuh Ayuna, tetapi gadis tersebut berhasil menahannya. Yuna melotot, menatap Zuma dengan perasaan marah. Dia menarik ikat pinggang itu hingga terlepas dari tangan Zuma.

"Kau, berani sekali—"

Plak!

Ayuna menampar Zuma, hilang sudah kesabarannya. "Aku baru tau ada orangtua sejahat dirimu, Nyonya. Kau memukuli seseorang menggunakan benda ini kan? Baiklah, sekarang kau juga harus merasakannya." Ayuna memukul tubuh Zuma menggunakan ikat pinggang, wanita paruh baya itu lari berputar-putar, menghindari serangan dari Ayuna.

Setelah dirasa puas, Yuna melempar gesper ke sembarang arah. Dia tertawa puas melihat Zuma yang ketakutan.

"Haha... Kenapa wajahmu pucat seperti itu?" Ayuna memegang perutnya yang kram karena tertawa terbahak-bahak.

Zuma menatap Yuna yang pergi, tetapi pintu juga ditutup oleh gadis itu. "Anin! Buka pintunya! Berani sekali kau berbuat seperti ini padaku! Lihat saja nanti, Daffa pasti akan membalasnya." teriak Zuma menggedor pintu gudang.

Suara deru mobil berhenti di halaman rumah, Daffa kembali ke rumah karena ada sesuatu yang tertinggal. Dia melihat Ayuna sedang duduk santai di ruang tamu, bahkan gadis itu menaikkan kedua kakinya di atas meja sambil memakan buah apel.

Daffa mendelik, menatap tajam ke arah Ayuna. Dia mendekati, lalu menarik paksa lengan Ayuna hingga gadis itu otomatis berdiri dari tempat duduknya.

''Kau ini, dasar tidak sopan!" tukas Yuna berani.

Daffa mengeraskan rahangnya. "Kenapa kau bisa ada disini, dan malah bersantai? Dimana Mamaku?" tanyanya heran.

Ayuna mengedikkan bahu, dia malah kembali memakan buah apel nya.

"Aku bertanya padamu, Anin! Dimana Mamaku?" Daffa semakin kuat mencengkram lengan Ayuna.

''Lepas!" Yuna menghempaskan tangan Daffa dengan kasar. "Wanita tua itu, aku mengurungnya di dalam gudang." ucap Yuna membuang buah apel ke sembarang arah.

Daffa kaget mendengar perkataan Yuna, dia segera pergi menuju gudang. Setelah sampai disana, dirinya berusaha membuka pintu. Ternyata di kunci oleh Ayuna.

"Kenapa Anindira jadi berubah seperti itu?" gumam Daffa merasa ada yang berbeda dari Anindira nya. Dia berhasil membuka pintu dan melihat Zuma yang terduduk lemas sambil memeluk tubuhnya sendiri.

''Daffa!" seru Zuma beranjak dari tempat duduknya, dia memeluk sang putra.

"Kenapa Mama bisa ada di dalam sini? Berani sekali Anindira melakukan hal ini pada Mama." Daffa mengepalkan kedua tangannya dengan erat, dia berjalan menuju ke kamar. Sudah bisa dipastikan jika saat ini Ayuna pasti berada disana.

BERSAMBUNG

1
yanah
sama2 slalu q tunggu kak kelanjutannya, semangat💪💪
🌺°°äRïes🌺 ™: Aaa... terima kasih, Kaka 🤗
total 1 replies
yanah
aseekkk
mudah2 an mereka saling menerima 1 sama lainnya
🌺°°äRïes🌺 ™: Pasti dong, Kaka 🥰
total 1 replies
yanah
semoga yuna bisa membalaskan perbuatan mereka pada anin
🌺°°äRïes🌺 ™: ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
yanah
bengsekk itu dafa
🌺°°äRïes🌺 ™: HAJAR, KAK 😅
total 1 replies
mariammarife
klwnaku jadi Anin mendingan aku kabur dech
🌺°°äRïes🌺 ™: Sama, Kak 🥲
total 1 replies
mariammarife
Ayuna ini Andindita kah kembaran nya Anindira?
🌺°°äRïes🌺 ™: Entar ada jawabannya, Kak. Di episode selanjutnya 🥰
total 1 replies
mariammarife
si Bu Wati melebihi lintah darat 👎
🌺°°äRïes🌺 ™: Di apakan enaknya, ya? 😌
total 1 replies
mariammarife
masih nyimak blom mau berkomentar
🌺°°äRïes🌺 ™: Makasih udh berkenan mengikuti novel ini, Kaka 🥰
total 1 replies
mariammarife
Sholat tahajud saja Dira,minta petunjuk ada NYA
🌺°°äRïes🌺 ™: Sepertinya, Othor yang harus sholat tahajud biar bisa tahu gimana alur cerita Dira ke depannya 😭
total 1 replies
mariammarife
mau kau apakan bayi itu,Adiba?
🌺°°äRïes🌺 ™: Bayinya di serahkan ke panti asuhan, Kak 🥲
total 1 replies
Yus Warkop
bagus
Yus Warkop
lanjuy bagud
🌺°°äRïes🌺 ™: Masya Allah, terima kasih, Kaka ☺️ Lanjutannya malem ya.... 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!