"yang memiliki hutang itu ibu, kenapa aku harus ikut andil dalam penderitaan ini?" tanya seorang gadis yaitu Keyna, dengan air mata yang membanjiri kedua pipi nya.
"ibu mengutang untuk biaya sekolah mu Keyna,ibu mohon mau lah menikah dengan nya?" ucapnya memohon,bahkan hingga saat ini Renata tidak peduli kalau Keyna nanti akan membenci nya,yang terpenting ia terlepas dari ancaman duda itu.
plagiat pergi menjauh...
follow aku, like, komentar dan vote aku yaaa🥺agar novel ini bersinar 💥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 26
Di pagi hari Ezra sedang memakai kemeja nya tepat dihadapan chalis yang sedang berbaring di atas kasur
"Kau sangat tampan sayang" puji chalis,ia bangkit lalu duduk agar lebih puas memandangi Ezra yang terlihat sangat tampan dengan kemeja putih polos.
"Aku tahu itu" sahut Ezra,mereka saling tersenyum satu sama lain.
"Aku tidak suka dengan keyna,dia itu pembangkang" keluh chalis,Ezra menyibukkan diri memakai dasi sambil mendengar kan keluhan chalis.
"Aku tidak menyangka kalau kau menikahi daun muda Ezra.. aku takut kau terpesona dengan dirinya"
"Kau tidak perlu takut, selamanya hati ku untukmu" sahut Ezra,ia mengelus pucuk kepala chalis lembut.
"Apa kau tidak pernah sama sekali ingin menyentuh nya? Apa kau juga tidak bergairah padanya?" Tanya chalis beruntun,Ezra terdiam.
"Aku tidak akan menyentuh nya chalis,kau tenanglah. Aku akan berusaha mengobati kekurangan ku ini,aku mohon bersabarlah" ucap Ezra menenangkan sang istri tercintanya,chalis menghela nafas panjang.
"Aku akan sarapan di kantor, pekerjaan ku begitu menumpuk jadi bersikap baiklah" ucap Ezra,sebelum pergi ia mengecup bibir chalis lalu tersenyum hangat pada wanita yang begitu ia cintai itu.
Chalis tersenyum hangat,lalu Ezra pergi meninggalkan chalis sendiri di kamar yang luas itu.
"Aku rasa,Ezra benar. Tidak mungkin dirinya bernafsu dengan keyna yang tidak memiliki tubuh indah itu" gumam chalis didalam hati,ia merasa tidak tenang dengan keberadaan Keyna sebagai istri sah nya Ezra.
"Aku harus mengusir nya dan membuat Ezra menceraikan nya,aku tidak mau wanita itu nanti juga merasakan saat Ezra sembuh" ucap Chalista,ia berusaha memikirkan cara yang tepat.
Saat Ezra berjalan keluar menuju garasi mobil,ia melihat Keyna yang sedang duduk termenung di halaman depan.
"Sedang apa dia disana?" Tanya Ezra didalam hati
"Kau sedang apa?" Tanya Ezra,ia menatap Keyna yang kini menatap nya dengan tatapan datar tanpa ekspresi apapun.
"Tidak ada,aku suka dengan udara pagi" Jawabnya.
Ezra hanya diam,ia bingung harus berbicara apa dengan istri nya ini. Tanpa pamit atau apapun Ezra berlalu pergi ke garasi mobil,Keyna menatap kepergian Ezra dengan tatapan datar. Air mata nya menetes melihat pria itu berjalan memasuki mobil
"Hidupku benar benar kacau karna mu.. aku tidak tahu apakah aku masih sanggup menjalani kehidupan ini?" Lirih Keyna.
Keyna berjalan gontai memasuki Mansion, perut nya sangat lapar
"Bi Ita.. sarapannya sudah selesai?" tanya Keyna
"Sudah non,ayo makan" ucap bi Ita,Keyna duduk lalu menyajikan masakan bi ita di piring.
Tiba tiba Chalista datang
"Rakus!" umpatnya,Keyna tidak peduli,ia tetap melanjutkan makannya.
"Aku katakan sekali lagi padamu pelakor,jangan coba coba caper sama suami ku!" ancam chalis,Keyna menatap nya dengan tatapan jijik.
"Kau tidak salah mengatai ku pelakor?" tanya Keyna, tentunya pertanyaan itu membuat chalis terlihat salah tingkah.
"Aku adalah istri sah nya bukan? Ah apa kau lupa itu?"
"Aku ingat! dan aku yakin Ezra akan menceraikan mu nanti"
"Waw bagus dong, tolong kau rayu suami mu itu untuk secepat nya mencerai kan aku" ucap Keyna,ia melanjutkan makannya membuat chalis geram akan sikap Keyna yang tidak bisa ia tindas sama sekali.
"Dasar kau wanita angkuh! Aku tahu sekali bahwa kau adalah barang pelunas hutang ayah mu,kau dinikahi Ezra karena ulah ayahmu" ucap Chalista,Keyna menatap chalis tajam.
"Kau hanya anak seorang pencuri! Ayah mu pencuri!"teriak chalis,Keyna geram dengan gerakan cepat ia bangkit lalu menampar chalis
PLAAAK
Chalista tak percaya dengan apa yang dilakukan Keyna
"Kau menampar ku?kau bosan hidup ha?!"dengan gerakan cepat chalis menarik rambut Keyna,dan akhirnya mereka berkelahi di lantai, karena Keyna memiliki badan yang kurus membuatnya dengan mudah mengalah kan chalis yang tidak ahli sama sekali.
Keyna puas mencakar wanita itu,bi Ita panik
"Nona Keyna saya mohon berhentilah" ucap bi Ita,Keyna bangkit dari tubuh Chalista,ia menatap chalis dalam keadaan sangat berantakan.
"Aku akan mengadukan mu kepada Ezra! Lihat saja dia pasti akan melakukan hal lebih kepadamu!"ancam chalis
"Aku tidak takut,aku sudah terbiasa dengan perlakuan kasar darinya! Yang harus kau ingat,jangan pernah kau katakan ayah ku pencuri,jika kau mengatakan itu lagi maka aku akan menghabisi mulut sampah mu itu" ucap Keyna,ia berlalu pergi menuju kamarnya meninggalkan chalis yang menatapnya penuh dengan amarah.
"Kurang ajar!"teriak chalis, dengan cepat ia berjalan menuju kamarnya untuk menghubungi Ezra.
"Ezra! Kau lihat wajah ku" chalis melakukan panggilan video dengan Ezra agar pria itu melihat keadaannya,Ezra tercengang kala melihat wajah Chalista yang penuh dengan cakaran akibat ulah Keyna.
"Astaga ada apa dengan wajah mu chalis?" Tanya Ezra,ia terkejut.
"Ini semua akibat ulah istrimu! Aku mau kau beri dia pelajaran"ucap Keyna,Ezra terlihat marah. Pria itu mematikan panggilan chalis.
"Pasti Ezra akan segera kesini,aku yakin dia tidak akan suka melihat ku dalam keadaan begini" gumam chalis,ia tersenyum sinis membayangkan Keyna yang akan diberi pelajaran oleh Ezra.
Sementara Keyna,ia sedang duduk di atas kasur memikirkan hal yang akan terjadi pada dirinya nanti karena telah memulai wanita yang dicintai oleh Ezra
"Terserah,aku sangat pasrah dengan hidup ku beberapa jam kemudian" ucap Keyna,ia berbaring diatas kasur, panik hanya membuat nya tidak bisa melawan Ezra maupun Chalista.
Beberapa menit kemudian
"Keyna!" Teriak Ezra,Keyna mendengar nya dengan malas ia keluar dari kamarnya.
"Apa" sahut Keyna,ia menatap Ezra yang kini berdiri tepat dihadapan nya
PLAAAK
Tamparan mendarat lagi dipipi Keyna,dan gadis itu sudah terbiasa bahkan sakit sudah tidak ia rasakan lagi
"Kau tahu apa kesalahan mu? Kenapa kau melakukan hal itu kepada istri ku ha?!"bentak Ezra,ia mencekik leher Keyna hingga kuku nya tertancap di leher jenjang itu.
"Padahal Chalista ingin berteman dengan mu,tapi kau malah melakukan hal kasar kepadanya,kau benar benar bosan hidup Keyna!"teriak Ezra, dengan kasar ia menghempaskan Keyna hingga gadis itu tersungkur di lantai.
"Kau hanya mendengar kan sebelah pihak saja tuan,aku adalah korban disini.. mengapa kau memperlakukan aku seolah aku adalah pelaku?" Ucap Keyna,air mata yang ia tahan runtuh sudah.
Ezra menatap tajam Keyna, dengan tanpa rasa belas kasihan pria itu memijak tangan Keyna membuat gadis itu berteriak kesakitan.
"Aku tidak suka jika ada yang menyakiti wanita yang aku cintai,kau tahu!"teriak Ezra,ia menarik tangan Keyna untuk mengikuti dirinya. Keyna hanya pasrah mengikuti suaminya.
Ezra membawa Keyna kedalam gudang dibelakang mansion, ruangan itu sangat gelap
"Aku akan mengurung mu disini,kau pikirkan kesalahan mu!" Ucap Ezra,ia menarik tangan Keyna lalu memaksa gadis itu masuk.
"Aku mohon tuan jangan.. aku sangat takut kegelapan, lebih baik kau buang saja aku ditengah jalan atau dimana.. jangan kurung aku disini" mohon Keyna,ia berlutut di kaki Ezra.
"Aku tidak peduli!"ucap Ezra,ia tetap memaksa Keyna untuk masuk kedalam.
"Jangan tuan aku mohon, lebih baik kau tampar saja aku sebanyak-banyaknya,aku benar benar takut" ucap Keyna memohon,Ezra menatap Keyna yang menangis kencang.
