Lisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan berpindah kota. Ia memutuskan untuk menjual rumahnya yang sekarang ditempatinya.
Saat memutuskan untuk pindah keluar kota, ia sudah menghubungi pemilik properti untuk melakukan negosiasi pengalihan hak kepemilikan rumah tersebut. Rumah yang cukup tua tapi elegan.
Dan di sinilah dia pertama kali Lisa bertemu dengan Doja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V a L L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Bab 27
"Hai, Lisa, sudah lama kita tidak bersua," jawabnya seperti biasa.
"Hai, Irish. Iya, kau benar. Kita sudah lama tidak bersua bersama. Bagaimana kabarmu, Irish?" tanya Lisa diseberang telepon yang menghubungkan mereka.
"Aku baik. Hanya saja sekarang aku mengalami shock," sahutnya.
"Aku turut bersedih dengan apa yang kau alami itu. Bagaimana bisa terjadi?"
"Aku hampir saja kecelakaan, Lisa. Dan sekarang aku berada di rumah sakit X," ucapnya lagi.
"Baiklah. Aku akan ke sana untuk menjengukmu. Istirahatlah, Irish," ucap Lisa simpati.
Ternyata benar dengan apa yang Lisa duga. Besok ia akan bersiap untuk menemui Irish di sebuah rumah sakit yang baru saja ia beritahukan kepada Lisa. Apakah hantu lelaki itu ikut? Kita lihat saja nanti.
Sementara itu, di sisi Direktur Choi. Direktur Choi memang sangat sibuk sekali akhir-akhir ini bahkan ketika Irish mengalami kecelakaan, dirinya masih saja melakukan janji temu terhadap beberapa kliennya. Memang tidak sempat untuk menghubungi Irish. Ia pun tidak ingin menggunakan sekertaris atau asisten pribadi yang dimilikinya untuk menghubungi Irish. Karena ia tidak suka hubungan percintaannya terintervensi dengan orang lain. Biarkan dirinya dengan wanita itu saja yang melakukan komunikasi tanpa adanya campur tangan dari orang lain.
Saat tengah malam tiba, hampir pukul dua belas malam, Direktur Choi baru saja selesai dari pekerjaannya. Setelah beberapa waktu berbincang sebentar dengan Lisa di sela-sela kesibukannya, dan mendapatkan kabar dari wanita itu tentang tunangannya. Dia pun baru akan menghubungi Irish. Mengecek keadaan yang dialami oleh tunangannya.
Mengambil ponsel dalam saku jas nya, dan mencari sebuah nama yang bertuliskan Irish di daftar kontaknya. Ia mencoba untuk men-dial nomor itu. Sambil mengepit ponsel di antara telinga dan bahu, ia seraya turun dari mobil dan menguncinya. Segera memasuki kawasan rumah yang terbilang megah di daerah Miongdong.
Tak ada pergerakan bahkan tanda-tanda panggilan darinya di jawab oleh si penerima telepon. Ia segera mengambil ponsel yang berada di telinganya dan melihat ke arah layar, decline.
"Apa? Kenapa dia men-decline panggilanku?" gumam Direktur Choi sambil berjalan ke arah kamarnya untuk meletakkan semua peralatan kantornya dan menanggalkan jasnya yang berat itu.
"Aku minta maaf. Aku baru sempat menghubungimu saat ini. Aku sungguh sibuk sekali. Wajar saja kalau kau men-decline panggilanku, karena ini sudah larut malam. Aku akan pergi menjengukmu keesokan harinya. Beritahu aku di mana kau di rawat. Selamat istirahat."
Pesan terkirim.
Itu adalah pesan yang dikirimkan untuk Irish setelah ia mendapatkan penolakan dari Irish. Ia tidak terlalu memusingkan hal ini sebenarnya, karena ia memiliki feeling kalau saja Irish memang ada main di belakang dirinya. Ini hanya bentuk simpati terhadap Irish.
Direktur Choi menanggalkan semua pakaiannya dan segera saja memasuki bilik mandi untuk berendam air panas. Penat dari tubuhnya telah ia rasakan. "Irish, aku akan membongkar perselingkuhanmu terhadap lelaki itu," gumamnya sendiri.
Ponsel Irish berkali-kali berdering dengan keras di atas meja yang bersebelahan dengan ranjang dan tiang infus. Ia segera mengambil ponsel itu dan melihat nama yang tertera dilayar. Direktur Choi, Tunangan.
"Aku malas mengangkatnya. Biarkan saja dia. Apa pedulinya terhadapku. Dia selalu sibuk dengan pekerjaan dan para kliennya, sampai-sampai melupakanku," gumamnya yang masih dapat di dengar oleh kekasih barunya.
"Angkat saja, mana tahu itu penting," ucap pria itu.
"Biarkan saja. Sudahlah. Aku kedinginan. Peluk aku cepat," pintanya manja.
...****************...
tbc
ayo dong rajin up thor
ditunggu kelanjutannya mangatttt💪
ayo cepat pertemukan mereka kembali thor🙆🙆🙆💏
. ck ck ck luar biasa mbak