NovelToon NovelToon
Sahabatku Musuhku

Sahabatku Musuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: hunny24

Arnetha Julia Richardo adalah seorang putri tunggal dari pengusaha kaya. Hidupnya sempurna, ayahnya seorang pengusaha kaya dan ibunya adalah seorang kepala rumah sakit besar. Hidupnya tak ada kekurangan apapun baik materi ataupun kasih sayang.

Arnetha biasa dipanggil Arne oleh teman-temannya. Arne juga memiliki sahabat bernama Aini, mereka adalah teman sekelas yg cukup akrab. Disisi lain, Arne juga memiliki kekasih tampan dan populer bernama Boy. Mereka sudah berpacaran sejak bangku SMA.

Suatu hari, Boy memutuskan hubungannya dengan Arne dan malah melamar Aini. Bukan hanya itu pula, saat pulang ke rumah, ada Aini dan ibunya Marta yg ternyata adalah simpanan ayahnya. Sejak hari itu, Arne dan mamanya Jeny pergi dari rumah karena diusir oleh ayahnya Arne, Richardo.

Bukan hanya hati Arne yg terluka tapi juga keluarganya hancur karena ayahnya yg mengkhianati mereka. Bagaimana Arne melewati kehidupannya yg pilu?? Dapatkah Arne menemukan belahan jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27 Fakta kejahatan Rafli

Saat Jakson mengajak Anderson dan Tony bicara, mereka pun membahas banyak hal soal Rafli. Dan Anderson adalah sumber paling akurat dari semuanya.

"Jadi apa yg ingin kalian bahas?" tanya Tony.

"Ini tentang Rafli, bawahanmu di rumah sakit." balas Anderson.

"Profesor Anderson jadi anda sudah tahu tentangku." ucap Tony.

"Begitulah, tapi poin utamanya bukan aku." ucap Anderson.

"Apa yg kau ketahui tentang Rafli.?" tanya Tony.

"Ada banyak hal, kuharap kau tak terkejut." ucap Anderson.

Anderson pun membeberkan semua korban Rafli pada Tony. Sementara Jakson mendengarkan saja. Mulai dari pelecehan sampai pengancaman dan sebagainya. Hingga Tony sangat terkejut dengan bukti-bukti yg dimiliki oleh Anderson berupa bukti chat, foto dan beberapa video.

"Darimana kau mendapatkan hal ini?" tanya Tony.

"Dari loker adikku yg meninggal 2 tahun lalu." ucap Anderson.

"Apa??" ucap Tony terkejut, sementara Jakson sudah tahu segalanya.

"Itu benar, adikku adalah salah satu korbannya.. Awalnya aku curiga karena dia tiba-tiba ingin tinggal denganku, ditambah lagi dengan depresi yg ia derita." ucap Anderson.

"Siapa nama adikmu?" tanya Tony.

"Liliana.." ucap Anderson.

"Liliana, nanti aku akan mengecek segala datanya di rumah sakit." ucap Tony.

"Adikku nekat bunuh diri karena diancam untuk kembali ke Indonesia atau beberapa video dirinya akan disebar." ucap Anderson.

"Vi-video apa?" tanya Tony.

"Si bren***k itu mengirimkan hadiah untuk adikku yg telah diberi kamera pengintai yg merekam semua kegiatan adikku di dalam kamarnya." ucap Anderson geram.

"Rafli sampai sejauh itu??" ucap Tony syok.

"Benar, dia ingin memiliki adikku tanpa menikahinya.. dia ingin adikku jadi wanita simpanannya." ucap Anderson.

"Bagaimana bisa aku memercayai orang itu menjaga rumah sakitku?" ucap Tony tak percaya.

"Lalu korban lain?" tanya Tony.

"Mereka kabur, sama seperti adikku.. beberapa memiliki kekuatan dari keluarga mereka, sisanya kabur ke luar negeri atau tempat yg jauh dari sini." ucap Anderson.

"Dan yg membuatku kesal dia sekarang mengincar cucuku." ucap Jakson geram.

"Arne juga?" tanya Tony.

"Benar, baj**an itu terang-terangan mendekatinya dan mengajak bertemu diluar rumah sakit dengan dalih konsultasi." ucap Anderson.

"Rafli benar-benar.." ucap Tony semakin geram.

"Maka dari itu kami butuh kekuatanmu untuk menghadapinya. Aku tak rela cucuku jadi korban." ucap Jakson.

"Lalu apa rencana kalian? aku bisa kapan saja memecatnya." ucap Tony enteng.

"Bagus, aku tinggal menjebaknya dan mencari korban lainnya." ucap Anderson.

"Ya aku juga akan membantu karena ini berhubungan dengan cucuku." balas Jakson.

Setelah bicara panjang lebar, Anderson pun melihat Rafli lagi-lagi mendekati Arne. Tapi tak berselang lama Rafli pun pergi dan terlihat seperti habis diusir oleh Arne. Anderson pun tersenyum hingga membuat keduanya bingung.

"Apa yg kau tertawakan? manusia es sepertimu sampai tersenyum begitu." ucap Jakson.

"Melihat cucumu berhasil mengusir Rafli." tunjuk Anderson.

"Bagus, dia memang tahu apa yg harus diperbuat." balas Jakson.

Sementara Tony pun tersenyum melihat tindakan Arne yg berani tersebut. Dan setelah membahas segalanya, mereka bertiga pun kembali ke tempat duduk semula kemudian memutuskan pulang ke rumah.

Meski saat Arne menyalami kedua pengantin nampak ada sambutan tak ramah dari Aini. Bahkan Aini ingin berusaha menginjak ekor gaun Arne lagi dan gagal karena Arne sudah tahu gerak-geriknya.

Arne pun pulang diantarkan oleh kakeknya dan para pengawal lainnya. Di dalam mobil, Jakson menceritakan sedikit soal Rafli pada Arne. Soal para korban yg diceritakan oleh Anderson. Dan Arne paham saat ini tentang apa yg diceritakan oleh Anderson.

"Tapi kek, hubungan kakek dengan profesor apa?" tanya Arne.

"Hubungan kami ya??.. hmm bisa dibilang hubungan bisnis juga." balas Jakson.

"Bisnis?? apa profesor juga punya perusahaan?" tanya Arne penasaran.

"Ya, sebuah perusahaan kecil.. makanya dia meminta bantuanku." balas Jakson.

"Oh begitu." balas Arne.

"Lalu apa yg harus kulakukan terhadap tuan Rafli?" tanya Arne.

"Kau harus berhati-hati saat bersamanya, nanti kakek akan kirimkan alat-alat perlindungan diri padamu." ucap Jakson.

"Alat? apa semengerikan itu? bukankah harusnya dia takut karena ada kakek?" tanya Arne.

"Dia memang takut padaku, tapi saat kau di rumah sakit dia menganggap kau pihak lemah karena aku tak punya kekuasaan disana." ucap Jakson.

"Itu memang benar, bahkan saat wanita pelakor itu menampar dan menghinaku pun dia tak memberi hukuman pada wanita itu malah memintaku berdamai." ucap Arne kesal.

"Aku sudah dengar kabar itu dari Anderson, makanya aku mulai bertindak." ucap Jakson.

"Dan lagi apa-apaan mantan pacarmu itu, jelas-jelas dia menikahi Aini tapi kenapa malah menatapmu dengan tatapan nakal." ucap Jakson geram.

"Perasaan manusia memang sulit ditebak kek, dulu dia membuangku demi Aini, tapi lihat sekarang?" ucap Arne tersenyum.

"Aku justru bersyukur dia membuangmu, kau pasti tahu kan kalau Aini hamil duluan." ucap Jakson.

"Iya, bahkan pelakor itu tak terima aku menyatakan putrinya hamil." ucap Arne.

"Mereka memang sudah gila, Arne katakan saja jika kau ingin sesuatu, kakek bahkan bisa membeli rumah sakit untukmu." ucap Jakson.

"Kakek berlebihan." ucap Arne.

"Tapi aku mampu melakukannya." ucap Jakson dan Arne tetap menolaknya.

.

.

Keesokannya, Arne pun mendapatkan liburan dan dirinya hanya berniat berada di dalam apartemennya untuk beristirahat. Dirinya sudah lelah karena padatnya jadwalnya akhir-akhir ini.

Jeny pun sedang libur juga, dan ingin mengajak putrinya jalan-jalan ke mall.

"Arne ayo kita pergi ke mall." ajak Jeny.

"Sebentar saja ya ma aku lelah." ucap Arne.

"Ayolah.. temani mama belanja.. nanti juga penatmu hilang." ucap Jeny.

"Baiklah, setengah jam lagi aku siap." ucap Arne.

"Oke.. mama tunggu ya." ucap Jeny.

"Oke ma.." ucap Arne lalu segera bersiap.

Arne pun berpakaian santai dengan memakai kaos dan celana jeans. Lalu Arne memakai spatu sneakers kesayangannya. Arne pun keluar dari kamarnya dan pergi ke mall dengan mamanya.

Jeny pun mengemudikan mobil agar Arne bisa santai disebelahnya. Mereka pun tiba di mall dan berjalan berdua ke beberapa toko. Nampak mereka sudah seperti kakak dan adik. Apalagi Jeny yg masih terlihat awet muda di usianya saat ini.

Mereka pun mampir ke toko langganan mereka, dan mencari beberapa koleksi terbaru dari toko tersebut.

"Mama aku ke sebelah sana." ucap Arne.

"Oke.. mama masih mau lihat-lihat tasnya." ucap Jeny.

Jeny pun melihat-lihat koleksi tas yg baru saja tiba. Dan beberapa diantaranya banyak dicari beberapa orang. Namun, karena dirinya member VVIP dirinya langsung mendapatkan tawaran dari pegawai toko yg sudah mengenalnya.

"Nyonya ini barang langka.." ucap pegawai tersebut menunjukkan sebuah tas.

"Jangan bilang kalau tas ini yg dipakai oleh artis holi***d itu..?" tanya Jeny.

"Benar, tas ini sedang diburu banyak orang.. dan anda punya kesempatan jika tertarik membelinya." ucap pegawai itu lagi.

"Aaa.. cantiknya, dalamnya juga muat banyak.." ucap Jeny.

Tiba-tiba saja, Martha masuk dan melihat Jeny ada didalam. Martha yg hampir setiap minggunya selalu pergi ke mall dan berbelanja seperti orang yg haus akan tren.

"Ck.. jadi ada ja***ng ini disini." ucap Martha.

Jeny pun hanya melirik lalu bicara pada pegawai tersebut.

"Aku mau tas ini ya.. ayo segera lakukan transaksinya." ucap Jeny tanpa memedulikan Martha.

"Pilihan yg tepat nyonya, tas ini hanya ada satu disini dan belum tentu akan dikirim lagi kemari."

"Baiklah, aku bayar pakai ini." ucap Jeny memberikan kartunya.

Martha pun membelalakkan matanya melihat Jeny yg punya blackcard.

"Jeny.. kau ingin pamer karena punya blackcard dihadapanku? halah paling juga kau itu simpanan seseorang." ucap Martha.

Jeny pun tersenyum dengan elegannya.

"Bagaimana ya? kalau aku sih lebih memilih punya simpanan yg berharga.. " balas Jeny.

"Ck.. kau masih bisa sombong ya setelah diceraikan begitu?" balas Martha.

"Tentu saja, karena apa? aku punya otak, dan aku berinvestasi pada hal yg menguntungkan. Bukan sepertimu yg hanya jadi simpanan bertahun-tahun, dan kerjaannya hanya berbelanja barang setiap minggu." balas Jeny telak.

"I-ini nyonya kartu anda." ucap pegawai melihat ketegangan diantara Jeny dan Martha.

"Mama.. aku sudah selesai."ucap Arne lalu terdiam melihat situasi antara mamanya dan Martha.

"Ya sayang, ayo bayar pakai ini saja." ucap Jeny memberikan kartunya lagi pada pegawai toko.

"Cih, anak dan ibu sama saja." gerutu Martha lalu keluar dari dalam toko dengan geram.

Sementara Arne pun bingung, dan langsung menanyakan apa yg terjadi.

"Mama ada apa?" tanya Arne.

"Biasalah.. pelakor tak pernah puas." balas Jeny tersenyum.

1
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ruzita Ismail
Lumayan
minarni 0714
Luar biasa
Sulis Tiyeas
alur dan bahasa okay
kagome
sudah jatuh tertimpa tangga????
kenapa gk sekalian ketiban bom
🤣🤣🤣
£rvina
kaga ada malunya tu si angel, malaikat penjaga neraka../Panic/
£rvina
Luar biasa
Umiie'ne Naza
tdk suka karakter arne tor buat dia itu dingin kek, masih aja mau dn peduli dg papa nya,
Umiie'ne Naza
seharuse jangan panggil papa tor, panggil aja tuan 🤣🤣🤣
khadizah thea
good
Andi Fitri
angel wanita gila
Andi Fitri
ngapain siksa diri mau ambil milik orang cari penyakit si angel...
Iing Ike Susilowati
alhamdulilah sudah dibawa pihak yang berwajib sekarang berilah hukuman yang setimpal
visi Sembiring
thor sy bkn muslim tp setauku dr tmn2ku yg muslim wanita yg hamil tdk blh diceraikan smpe dy melahirkan baru bs bercerai walau udh ditalak tp secara negara kan mrk belum cerai trs gmn ceritanya nino dan susi menikah berarti kan selama ini tinggal bersama tanpa status jd kan nino ga perlu nunggu masa nifasnya susi klu blh ditinggalin yg ditinggalin aja susinya
HB Rajut: coba baca ulang bab.156. disitu dari judul udah jelas kok, mrka menikah smpe resepsi.
total 1 replies
hasni anni
bagus
Sumar Sutinah
buat arne jngan mau sm anderson, d jadikan pelarian
Noby Kurniawan
lnjut dong thor
🌹YazmiN🌹
Ouwwwwhhh ouwwwwhhh mau dong dilamar seperti Kenzie ...
hehheeh laki2 didunia halu memang meresahkan
Myra Myra
perjuangan Alex...jom knl kn sebagai calon isteri
Jue
Maaf ya Author tapi setahuku pernikahan Nino dan Susi itu tidak sah kerana Susi masih lagi mengandungi anak Choki , Penceraian akan sah setelah anak Susi dan Choki lahir ke dunia . Baru Nino boleh memperisterikan kan Susi , Jadi sekarang mereka umpama hanya bersekedudukan tanpa pernikahan .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!