RAHASIA GADIS BISU

Atalia tersenyum miring,memicing kan sebelah mata nya dan menarik pelatuk nya.

Dor....

Pria seperti ninja yang sudah kabur dengan motor nya itu terkejut karna punggung nya tertembak.

Orang orang yang bersembunyi karna ketakutan tetapi penasaran itu terkejut, melihat gaya wanita itu menembak yang benar benar keren dan menganggum kan.

"mereka hanya menguji kemampuan kita"ucap Atalia memasukkan kembali pistol nya ke pinggang nya,dan berjalan masuk kembali ke mobil di ikuti Gladin.

"Ikuti pria itu"ucap Atalia,Gladin mengangguk dan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi mengikuti motor sport itu yang juga melaju tak kalah cepat.

Seperti aksi kejar-kejaran,namun sebenar nya pria bermotor sport itu tak mengetahui ada yang mengikuti nya.

Hingga tak selang berapa lama motor sport itu berhenti di sebuah mansion besar dan megah,mobil sport milik Atalia berhenti sedikit jauh dari mansion itu.

"Penjagaan nya tidak begitu ketat "ucap Gladin memperhatikan dari jauh,hanya melihat seorang penjaga gerbang.

"Satu lagi yang tidak sabar untuk berhadapan dengan ku"ucap Atalia tersenyum,sembari memasukkan peluru ke dalam pistol nya,iya tahu siapa pemilik mansion itu,karna semua data yang bersangkutan dengan kematian keluarga nya sudah ada di tangan nya tanpa terkecuali.

Sebelum keluar dari mobil iya mengingat kan Gladin,"matikan koneksi jaringan di sini"ucap nya dan keluar dari mobil dengan tenang berjalan menuju gerbang mansion besar itu.

Penjaga gerbang memperhatikan gadis cantik elegan itu berjalan ke arah nya,iya tersenyum terpesona dan membuka gerbang,namun belum sempat iya menyambut wanita cantik itu.

Dor...

Penjaga pintu itu langsung terkapar di lumuri darah.

Atalia tersenyum sinis menendang pagar besi yang sudah tidak terkunci itu lagi,kemudian berjalan masuk melewati penjaga yang sudah menjadi mayat itu.

Sungguh membuat terpana wanita cantik elegan itu menendang pintu besar itu sampai terbuka lebar membuat beberapa orang yang berada di dalam terkejuk,sontak mereka melihat ke arah pintu,dan melihat sosok wanita cantik dengan wajah datar dan dingin,tatapan nya bak elang.

''siapa kau!!!"bentak pria paruh itu menatap Atalia tak kalah tajam.

''aku adalah orang yang akan mencabut nyawa mu''Atalia berbicara dengan santai.

pria itu terkejut,sementara pria berbaju nina sudah terkapar tak bernyawa di depan nya karna peluru Atalia mengandung racun yang membunuh.

pria paruh baya itu merasa kalau wanita itu bukan orang biasa atau pembunuh biasa,dengan cepat menelfon seseorang namun iya terkejut karna sama sekali tidak ada signal.''wanita sialan,kau sudah memblokir jaringan di sini"geram pria paruh baya itu dan mengambil pistol yang tak jauh dari nya dan langsung menembak ke arah Atalia.

hal itu membuat Atalia bersemangat,iya menghindar dengan gesit,iya beberapa kali menghindari peluru itu,hingga peluru terakhir dari pria paruh baya itu,Atalia berputar bagai putri dan kembali berbalik pada pria paruh baya itu dan langsung menembak kaki nya hingga pria itu tersungkur dan kesakitan.

tak...tak...

Suara sepatu Atalia yang semakin mendekat ke arah pria itu,membuat pria itu marah dan kesal.

Atalia berjongkok menyetarai pria itu,''baik-baik lah,maka kau tidak akan mati dengan sangat menyakitkan''seringai Atalia membuat pria itu ketakutan.

''si...si...siapa sebenarnya kau?"tanga nya gagap karna hawa membunuh yang terpancar dari wanita di depan nya itu.

''Aku adalah putri Atalia Novalina,putri bungsu dari raja dan Ratu inggris dulu,tapi 16 tahun yang lalu beberapa orang membunuh mereka semua dan menyisakan putri bungsu nya ini"Ucap Atalia tersenyum penuh makna.

pria paruh baya itu membulat kan mata nya,bagai di sambar petir iya benar benar tak percaya,namun iya semakin ketakutan.''ti...tidak mungkin...seluruh keluarga kerajaan pada saat itu...me..me...mereka semua sudah mati"ucap nya masih tak percaya.

''kau boleh tidak percaya,tapi ini adalah Fakta nya...''ucap nya dengan senyum memprofokasi,mengangkat dagu Pria paruh baya itu dengan pistol nya.

''jangan...jangan bunuh aku...ak..aku pasti akan memberitahu si...si..siapa saja yang ikut dalam kejadian itu..''ucap nya semakin tak bisa bernafas.

''pfft...ahahaha...,apa kau pikir aku bodoh,hanya sekumpulan debu seperti kalian tidak bisa ku cari...''Atalia berhenti tertawa dan menatap lekat pria itu.

''aku tidak butuh..''Atalia menekan ucapan nya dan langsung menembak pria itu tanpa ampun langsung membunuh nya.

sebelum menghembuskan nafas terakhir nya,"kau...iblis..."ucap nya dan langsung mati.

Tanpa berbicara sepatah katapun lagi Atalia keluar,namun sebelum pergi iya menempel sebuah kertas dengan kata seperti peringatan.

...

"ini sudah hampir 1 minggu tapi kenapa istri mu itu belum juga pulang?"tanya Pitter duduk berhadapan dengan David yang sedang menikmati teh nya.

"bukan urusan ku''ketus David.

''aku benar benar sakit kepala,tentang pernikahan konyol ini''gumam Pitter.

"sudahlah ini sudah larut,ayo kita pulang"ajak David mengambil jas nya dan pergi duluan.

...

David memarkirkan mobil nya di garasi,dan berjalan masuk ke rumah,saat iya akan menaiki tangga tatapan nya berhenti pada seorang wanita cantik yang duduk di meja makan dengan elegan memakan makanan nya.

"dia sudah pulang?"Gumam David menatap lekat wanita berambut pirang putih itu.

Atalia memutar kepala nya,dan menatap David kemudian menunjukkan senyum cerah nya,membuat David langsung mengalih kan pandangan nya dan langsung berlalu meninggal kan Atalia sendiri.

senyuman Atalia mengendur,wajah nya kembali datar dan kembali menyantap makanan nya.

...

David yang baru saja selesai mandi,mendengar suara telfon khusus untuk keluarga nya berdering,dan melihat nomor tak dikenal.

📞"halo saya Rio sepupu Atalia,boleh kah anda menyuruh nya untuk pulang ayah ku sedang sakit"ucap Rio dari balik telfon,iya mendapat nomor David dari Qania ibu David.

Sebenar nya David sudah tahu tentang hal itu,melalui media Berita,bahkan 1 Pengusaha terkenal di inggris juga di bunuh oleh orang yang sama yang mencelakai Gali,sehingga membuat pengusaha-pengusaha besar di inggris bahkan rakyat inggris gempar.

"Mm...baiklah"ucap David kemudian mematikan telfon sepihak.

di sisi lain

Atalia menggunakan handuk keluar dari kamar mandi,namun saat melihat seorang pria tampan berdiri di ambang pintu kamar nya iya benar benar terkejut,dan langsung membalikkan tubuh nya agar pria itu tidak melihat diri nya yany hanya menggunakan handuk mini.

"ekhem...aku hanya ingin mengatakan kalau sepupu mu meminta mu untuk pulang"ucap David memaling kan wajah nya.