NovelToon NovelToon
My Hot Gigolo

My Hot Gigolo

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Tamat
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: MeNickname

"Kau yang memulai kan Xander? Maka jangan salahkan aku jika aku lebih gila darimu!" tekad seorang wanita bernama Arabelle Weister.

Bagaimana tidak karena sang suami tercinta ternyata sudah berselingkuh di belakangnya. Diapun menyewa seorang pria untuk membalaskan dendamnya, tetapi siapa sangka ternyata pria itu membawanya pada sebuah kebenaran dan cinta yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Setelah berbagai persiapan yang membutuhkan waktu selama satu minggu lamanya. Hari ini adalah jadwal Arabelle untuk memeriksakan kandungannya sebelum pemberangkatan. Memang sedikit beresiko tetapi Arabelle tetap kukuh dengan keputusannya.

Dua hari yang lalu kepolisian sudah membekuk Xander dan sekarang pria itu diancam hukuman penjara karena kasus penganiayaan dan percobaan pembunuhan.

Jessica sendiri dinyatakan mengalami koma. Dan mantan ibu mertuanya juga tidak bisa berbuat banyak karena keadaannya yang naik turun. Sementara Perusahaan Weister sudah mulai stabil karena langsung diambil alih oleh Nyonya Weister-ibu tiri Xander dan saudara-saudara tirinya.

Apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita tuai. Peribahasa yang cocok untuk mereka bertiga.

Arabelle tidak lagi menyimpan dendam, karena nyatanya mereka langsung menerima akibatnya.

"Nona Arabelle Amoora." panggil seorang suster.

Seperti sebelumnya Arabelle akan melewati beberapa rangkaian pemeriksaan.

"Janinnya sudah cukup kuat dari terakhir kali pemeriksaan."

Arabelle tersenyum senang mendengarnya, sampai fokusnya beralih pada layar USG. Janinnya sudah mulai tumbuh, tidak sebesar biji kacang lagi.

"Ada baiknya setelah sampai disana, langsung periksakan kembali ya."

"Baik, Dokter."

Hari itu Arabelle juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua orang tuanya, Dia mengemudikan mobil menuju ke salah satu kawasan pemakaman elite.

"Seharusnya aku marah pada kalian berdua!" kesal Arabelle.

Keesokan harinya Sean meliburkan diri karena dia akan mengantar Arabelle ke bandara.

"Maaf karena aku tidak bisa menemanimu."

"Tidak apa-apa. Terima kasih karena selama ini kau selalu membantuku dan menemaniku. Kau benar-benar teman yang baik."

Sean tersenyum kecut mendengarnya, di mata Arabelle dia memang tak lebih dari seorang teman. Apa Arabelle benar-benar tidak sadar? Atau justru berpura-pura tidak tahu?

"Tidak, maksudku bukan teman. Tapi.."

"Tapi apa?" tanya Sean tidak sabaran dan penuh harap.

"Lebih tepatnya kau itu seperti seorang kakak yang selalu melindungi adiknya. Apa boleh aku menganggapmu seperti itu?"

Astaga, rasanya Sean ingin pingsan saja.

"Tentu saja, mulai sekarang panggil aku kakak." ucapnya dengan tersenyum.

"Baiklah, Kakak." Arabelle tertawa geli.

Sean melambaikan tangannya saat Arabelle melangkah menjauhinya, "Sebenarnya ada dimana kau Zio?" lirihnya, mungkin jika pria itu ada, Arabelle tidak akan nekat pergi seperti ini.

Selama ini Sean membantu mencari dengan mengerahkan seluruh anak buahnya bahkan sampai menyewa jasa detektive swasta tapi semua aksesnya tertutup, dia tak kunjung menemukan titik terang tentang keberadaan Zio.

...---...

Sementara di tempat lain..

"Apa masih sakit?" tanya seorang gadis cantik dengan raut wajah khawatir.

"Tidak, keadaanku sudah mulai membaik."

"Kalau begitu bersiaplah karena Ayah pasti akan segera membawamu bertemu dengan keluarga Lunoxs."

"Kau tahu bukan aku tidak menginginkannya."

Gadis itu tersenyum lucu, "Kau belum pernah bertemu dengan putri keluarga Lunoxs makanya kau berbicara seperti itu."

"Apapun itu aku tidak tertarik!"

"Ya sudah terserah. Karena aku harus pergi ke kampus, jadi sampai jumpa!" pamitnya seraya melambaikan tangan.

Pria itu menggelengkan kepalanya, gadis itu terlalu menggemaskan oleh karena itu dia sangat menyayanginya.

Tidak ada yang bisa dia lakukan selain termenung di balkon kamarnya, terlihat hamparan taman bunga yang begitu indah mengelilingi sebuah danau buatan berukuran kecil. Entah apa yang sedang dia pikirkan karena hanya dirinya yang tahu.

"Tidak perlu memikirkan cara untuk melarikan diri lagi kecuali kalau kau sudah siap tidak bisa berjalan!"

Pria itu mendesaahkan nafasnya dengan pelan, bagaimana bisa dia melarikan diri sementara menggerakan badan saja rasanya masih sakit.

"Aku akan menurutimu, Dad. Jika memang itu bisa menebus kesalahanku."

"Tapi aku juga tidak janji." lanjutnya dalam hati.

"Bagus. Dan satu lagi, lupakan kehidupan kotormu saat menjadi seorang Zionathan. Karena kau adalah Ellard Isaac Brown!" ucapnya penuh penekanan.

1
Isranjono Jono
untung ayahnya pintar el el /Proud/
Isranjono Jono
waduh el kamu gak tau diri banget
Sri Wahyuni
best
Bunda
happy ending,seikat bunga,vote untukmu Thor😊😊
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻 semangat thor 💪
Hamimah Jamal
lega rasanya
Hamimah Jamal
kasih ke ikan hyu sana ellek itu heran deh😡
Hamimah Jamal
sungguh Ake gemesh sama si ellek itu😡😡
Hamimah Jamal
oh astagah jahat men awkmu lek elek😡😭
Hamimah Jamal
zio peka sedikit dan lihat bahwa Elle bukan adik kandung kamu
🍁𝐘𝐖❣️💋🄸🄻🄷🄰🄼👻ᴸᴷ
Smngt utk Karya Slnjtx, De 👍👍👍
aagnes
Orang tua yg sangat bijak.. menyadarkan kesalahan menuju jalan yang lebih baik /Good//Good/
Hamimah Jamal
👍👍
Hamimah Jamal
haaahh gampangnya siellard pingsang😔😔
Hamimah Jamal
keknya kenak bogem mentah itu gaenak kan ellard
Hamimah Jamal
haha pintu nikmatnya agak kekunci dikit🤭😁
Hamimah Jamal
apa kamu mencintai Belle zio
Hamimah Jamal
syukurin kamu Xander mang enak dikhianati
aagnes
Luar biasa
Hamimah Jamal
yg satu ditipu yg satunya dijodohkan dg wanita lain kurasa kamu lekas cerai Belle habis ketok palu pergi dari negara itu dan tinggallah dg anakmu saja kelak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!