NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Tuan Muda Tampan

Istri Pengganti Tuan Muda Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: jhuwee dealova

Irfandy saputra adalah seoarang CEO tampan, yang baik hati dan juga peramah, tapi itu semua berubah saat tunangan nya natasya kecelakaan di hari pernikahan mereka.
di saat saat nafas terakhir natasya malah melamar adinda sahabat baik nya untuk menggantikan diri nya menikahi irfan..

akankah irfan bisa menerima adinda di kehidupan nya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jhuwee dealova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah Dinda selesai mandi, sekarang giliran Irfan yang akan mandi.

''Mas, kita order saja makan malam nya ya'' Ucap Dinda tiba-tiba

''Iyaa boleh'' Jawab Irfan seraya berlalu ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian, setelah selesai mandi dan mengenakan pakaian nya. Irfan berjalan ke arah tempat tidur, ingin merebahkan badan nya sebentar.Baru saja pantatnya ingin menyentuh kasur. Ying.. tung... Bunyi bel pintu.

''Siapa sih malam-malam'' ucap Irfan

''Makan malam kita mungkin, Mas''

''Ohh, Mas liat dulu deh''

Saat mbuka pintu,dan benar saja kurir makanan yang ada di sana.

''Terimakasih, Mas'' Ucap Irfan seraya membayar makanan nya.

Setelah menutup pintu kembali, Irfan segera menyiapkan makanan tersebut dan membawa nya ke kamar untuk di makan oleh nya dan Dinda.

Setelah selesai makan, mereka beranjak untuk tidur.

''Din... Sini lagi dong, pinggir amat gak takut jatuh''

''Gak akan jatuh kok Mas'' jawab Dinda,

Irfan tak menggubris terus saja menarik istri nya ke dalam pelukan.

''Mas'' terkejut Dinda

''Gini aja gak papa kan'' Bisik Irfan di telinga Dinda, Dinda tak menjawab kerna gugup di peluk suami nya.

''Y**a ampun jantung.... apa Mas Irfan akan dengar nya genderang pernang dalam jantung ku yang berdegup kencang'' Batin Dinda dag did dug sekali.

''Din...''

''Eemm''

''Aku ingin kta punya anak'' Ucap Irfan seraya mengelus-elus perut istri nya.

Sedangkan Dinda seakan jantung nya lompat keluar dari sarang, saat mendengar penuturan Irfan barusan, jika Irfan ingin punya anak itu artinya mereka akan.......... Wah gawat ni pikir Dinda.

''Mas aku belum siap''

''Belum siap kenapa ? kamu tidak mau mengandung anak ku ?'' Irfan terdengar kecewa.

''Bukan itu Mas, tapi kaki ku masih sakit'' Jawab Dinda lirih.

''Ooohh gak sekarang kok Din, tunggu kaki kamu sembuh dulu''

Dinda bernafas lega, setidak nya untuk malam ini dia bisa terlepas.

''Mas... meluk nya jangan kuat-kuat, aku nya sesak Mas'' Keluh Dinda.

''Hee hee, gemas. Sorry ya'' Irfan seraya mengelus elus rambut Dinda.

''Tidur yuk Mas, besok kan ke kantor''

''Iya, eeh jika Mas ke Kantor besok kamu sama siapa di rumah, apa kamu ikut aja ke Kantor?''

''Ehh ehh gak usah Mas, nanti yang ada rempong loh di Kantor Mas, Mas antar saja Dinda ke kantor. Nanti di sana ada Weny yang bantuin''

''Eemm oke deh, tapi di sana nanti jangan jalan kesana kemari ya, cukup duduk diam aja denger''

''Iya Mas...'' jawab Dinda

Keesokan pagi nya, Dinda terbangun dengan saling berpelukan dengan suami nya, saat Dinda menggeliat dan membuka mata nya meihat suami nya masih di tempat, belum beranjak.

''Mas belum bangun ?''

''Gak bisa bangun''

''Kenapa?''

''peluk nya erat banget''

Seketika wajah Dinda merah merona, karena manahan malu ketahuan memeluk suami nya dengan nyaman.

''Sorry Mas'' lirih Dinda

''Gak papa kok, Mas malah senang di peluk terus'' jawab Irfan

''Mau nya Mas...'' ketus Dinda

Setelah perdebatan manja di atas tempat tidur, mereka bergegas membersihkan diri dan keluar untuk sarapan, berhubung Bik Sum sudah menyiapkan sarapan mereka.

''Bik, kami ke kantor dulu ya, jangan lupa di kunci pintu nanti nya'' Ucap Dinda saat hendak berangkat.

''Iya Nona, tapi Nona ke kantor juga walau masih sakit ?'' tanya Bik Sum prihatin.

''Iya Bik, bosan juga di rumah aja''

''Iya Non,hati hati di jalan'' Ucap Bik Sum kemudian, hanya di angguki dan senyum oleh Dinda.

Sesampai mereka ke kantar Dinda, Irfan memapah istrinya dengan hati-hati menuju ke ruangan.

''Mas berangkat dulu ya'' Ucap Irfan setelah mendudukkan Dinda di kursi nya,

''Iya Mas, makasih ya'' Balas Dinda

''Iya, nanti Mas datang bawain makan siang. Jangan kemana-mana ya''

''Gak kemana-mana kok Mas, kan kaki masih sakit''

Irfan hanya tersenyum seraya mengacak rambut istri nya dan cup... Irfan mendarat kan sebuah kecupan di kening Dinda, yang mampu membuat empunya seketika merona.

''Mas pergi ya''

''hati-hati ya Mas'' jawab Dinda salah tingkah.

Sedangkan Irfan tersenyum bahagia karna kecupan nya tadi masih terniang-niang di benak nya, saat berjalan keluar.Semua karyawan dan tim nya Dinda melihat aneh dengan suami bos nya yg cengegesan sendiri.

Weny yang melihat Irfan sudah keluar dari ruangan Dinda sekarang giliran dia yang menghamiri Dinda di dalam, saat Weny masuk tanpa mengetuk pintu di sana terlihat Dinda sedang senyam senyum sendiri dengan wajah yang merona.

''Permisi Nona'' Weny sudah menyembulkan kepala nya kedalam

''Wen.... Ayo masuk'' Jawab Dinda cepat.

''Nona baik baik saja ? kenapa wajah Nona sangat merah sekali sudah seperti tomat''

''Ahh masak sih Wen, aku baik baik aja tuh'' Dinda memegang wajah nya yang sedikit panas.

''Gimana perkembangan Wen, apa ada job tambahan ?''

''Gak ada Nona, sekarang lagi sibuk ngurusin acara nya Nona Laura aja, undangan nya udah siap di cetak tapi belum di ambil''

''Ohh gitu ya, bagus deh Wen makasi ya,udah ngurusin selama aku gak ada''

''Itu memang tugas saya kan Nona''

Setelah berbincang-bincang sedkit mengenai pekerjaan, Weny lalu keluar untuk menyelesaika tugas nya.

Dinda di dalam sedang memilih milih tema party untuk resepsi nya dengan Irfan nanti.

Sedangakan di kantor Irfan sedang rapat dengan beberapa direksi, saat rapat berlangsung Irfan hanya mendengarkan saja karena Kelvin yang menjelaskan semua, setelah rapat selesai Irfan bergegas keluar

''Tuan kita akan makan siang di mana?'' tanya Kelvin

''Kamu makan siang lah di manapun, aku akan ke kantor Dinda dan makan siang di sana dengan nya'' Jawab Irfan cepat.

''Mulai* bucin ni kayak nya*'' batin Kelvin .

Tanpa berkata apapun lagi Irfan segera keluar dan mengendarai mobil nya sendiri menuju ke tempat Dinda, sebelum sampai di sana Irfan berhenti sejenak di Restaurant cepat saji untuk membeli makan siang nya dan Dinda.

Saat masuk ke Kantor Dinda, Irfan menenteng paper bag yang berisikan makanan dan langsung saja berjalan ke ruangan istri nya, di sana ada Weny yang ingin menawarkan makan siang apa yang ingin Dinda makan biar di bungkuskan nanti.

''Selamat siang Tuan Irfan'' sapa Weny saat melihat Irfan masuk ke ruangan tersebut, Irfan tak menjawab hanya mengangguk seraya tersenyum saja

''Saya permisi dulu Nona'' ucap Weny akhirnya, karna tawaran nya tak berarti saat sudah ada sang suami yang membawakan Dinda makan siang.

''Mas sudah datang''

''Iya, ayo makan. Mas harus kembali ke kantor lagi''

''Kalau banyak kerjaan kenapa di paksakan kemari sih Mas,Dinda kan bisa mintak tolong Weny.'' Ucap Dinda

''Tapi Mas sudah di sini, tidak ada paksaan juga,ayo Mas bantu'' Irfan seraya memapah Dinda menuju sofa untuk makan siang.

tbc.....

1
Yati Syahira
celin lihat hantu dinda masih hidup
Yati Syahira
rasain celine gatal sih smpi jdi pembunuh
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hukum karma tuh
total 1 replies
Yati Syahira
ulat bulu kegatelan kaciman kaciman wkwkkk farah gatal amat ya
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hahaa bibit2 plakor tuh bund
total 1 replies
Yati Syahira
semoga cepet ada yunior twint sepasang biar rame
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amiennn 😁😁
total 1 replies
Yati Syahira
irfsn kalu dinda seeba salah dan bigung
Jhuwee Bunda Na Alfaa: setuju banget
total 1 replies
Kristin Kristin
romantis sedikit kenapa irfan
Jhuwee Bunda Na Alfaa: he he terimakasih udah mampir
total 1 replies
cetom😘😘
mengali apa? atau mengenali
Allenn
Dinda
Jhuwee Bunda Na Alfaa: yaa 🫰
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
Jhuwee Bunda Na Alfaa: alhamdulillah, terumakasih
total 1 replies
Mario Talumewo
wuiiihhh
Mario Talumewo
kan nikah
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hahhah bener
total 1 replies
Debby Liem
fyjiooii
Jhuwee Bunda Na Alfaa: terimakasih udah mampir
total 1 replies
Aurora
bahagianya kelvin
Jhuwee Bunda Na Alfaa: bener... 🫣
total 1 replies
Aurora
mudahan mereka berjidoh
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amiennn 🫰
total 1 replies
Aurora
benar kata dinda
Aurora
cinta pada pandangan pertama
Jhuwee Bunda Na Alfaa: ha ha ha setuju
total 1 replies
Aurora
semoga ingatan Dinda cepet pulih
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amienn
total 1 replies
Aurora
harus sabar irfan
Aurora
celin seperti melihat hantu aja
Aurora
mudahan cepet ditemukan Dinda ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!