NovelToon NovelToon
SUGAR Hot Duda

SUGAR Hot Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: Mimah e Gibran

Bagaimana rasanya tinggal seatap dengan mantan istri, tapi dengan status yang berbeda?

Sisa trauma pengkhianatan sang Istri membawa Bara bertemu Rea, gadis yang menurutnya sangat manis dalam hal apapun. Namun, Bara harus kembali menelan kekesalan saat mamanya bersikeras kembali menjodohkannya?

SEASON 2

Pengkhianatan Galen di malam sebelum pernikahan membuat Alesya Damara Alnav trauma. Video 19 detik membuat geger dan menghantam habis cintanya, hingga seorang duda menawarkan diri menjadi pengantin pengganti Galen untuk Alesya.
Akankah pernikahan mereka bahagia? Bagaimana cara Abberico Reivander mengobati luka hati seorang Alesya? sedang sifat sama-sama dingin membuat keduanya tersekat jarak meski raga berdampingan.


Happy Reading💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Bara, bisakah kamu sedikit lebih sopan?" tekan Rosa.

"Ma,-" Aron bersuara, ia tak ingin Rosa membuat Bara hilang mood dan semakin enggan pulang ke rumah.

"Papa nggak usah belain Bara, Alea udah jauh-jauh kesini tapi anak itu sama sekali nggak menghargai keberadaannya."

"Ah, Maaf Tante, Om..." Alea menarik tangannya yang tak mendapat respon dari Bara, kemudian memilih duduk.

"Mungkin Bara nggak ingat sama saya, padahal kan kita dulu sempet kenal." Alea memaksakan senyum.

"Jangan sok kenal kamu!" desis Bara, lalu bersandar di sofa melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku nggak sok kenal. Mas Bara pasti lupa, karena waktu itu kamu cuma terfokus pada Eliza."

Deg.

Eliza? Bara mencoba mengingat-ingat siapa Alea setelah mendengar nama mantan kekasihnya?

"Hm, ya aku sudah ingat."

"Nah kan, kalau kamu ingat Eliza harusnya ingat juga denganku hehe."

"Siapa Eliza, Ra?" tanya Rosa yang terpancing ingin tahu.

"Mantannya Mas Bara, Tante."

"Hah? Apa itu wanita yang kemarin kamu bawa ke Bandung, Ra?" tanya Rosa yang disambut gelengan kepala.

"Mantan yang aku putusin pas mama maksa aku nikah sama Najira."

"Hah?" Rosa semakin terkejut.

"Ehm, maaf Mas aku gak bermaksud bikin kamu inget sama Eliza lagi. Toh, sekarang dia udah bahagia sama suaminya." Alea merasa menang, dan ia yakin kali ini udah berhasil membuat perasaan Bara campur aduk.

"Hm." Bara hanya berdehem cuek.

Sedangkan Aron tampak mengotak-atik ponsel, tak tertarik bersikap ramah kepada Alea. Laki-laki paruh baya itu selalu mengawali kebenciannya dengan diam.

"Mari kita makan, atau kalian mau makan di luar berdua?" tanya Rosa dengan senyum, ia sangat senang karena meski Bara cuek kenyataan Alea dan putranya sudah saling kenal dan itu akan menjadi langkah yang bagus bagi Rosa menjodohkan mereka.

Bara menimbang-nimbang, ia sedang memikirkan sesuatu kemudian terlintas ide di benaknya.

"Aku mau ajak Alea keluar boleh Ma, Pa?" tanya Bara dengan raut serius.

"Boleh tentu boleh." Rosa langsung menjawab dengan antusias sementara Aron hanya mengedikkan bahu.

Alea senang dalam hati, ia tak menyangka langkahnya mendekati Bara tak sesulit perkiraannya.

"Ayo," ajak Bara dan Alea dengan senang menyunggingkan senyum mengikuti langkah laki-laki itu.

"Mau kemana, Mas?" tanya Alea yang tak bisa menyembunyikan perasaannya.

"Ke caffe, kita nongkrong-nongkrong sambil makan, mau?" tawar Bara yang diangguki Alea tanpa basa-basi.

'Langkah yang bagus bukan, tak perduli dengan statusnya yang duda toh dia kaya.' batin Alea dengan seringai tipis yang tak terlihat.

Bara keluar, akan tetapi ia memakai mobil Aron, papanya. Bara tak ingin Alea meninggalkan wangi parfum tubuh di mobil miliknya.

"Aku nggak nyangka loh, Mas. Ternyata, takdir malah mempertemukan kita di keadaan seperti ini. Apa kamu percaya tentang jodoh, ada yang bilang jodoh bisa datang dari arah yang tak terduga, seperti kita." Alea berbicara panjang lebar saking senangnya.

"Hm, oh ya?"

"Iya, Mas. Aku masih bener-bener nggak nyangka bisa deket samaa kamu seperti sekarang ini, dulu aku selalu iri dengan Eliza."

"Iri, ck!" batin Bara sinis, akan tetapi bibirnya memaksakan senyum, diam-diam ia mengirim pesan ke Najira, sang mantan istri.

"Bantuin aku, Na. Datang ke caffe XX, darurat!" pesan Bara untuk Najira.

"Mas..." panggil Alea yang merasa Bara tiba-tiba diam.

"Hm, ya?"

"Kok diem, mikirin apa?" tanya Alea yang mulai cerewet.

"Gak ada."

***

Najira, ia baru saja beberes di butik miliknya. Siang tadi, ia baru datang dan kini kelelahan karena mengurusi kepindahannya seorang diri. Meminta bantuan Revan, akan terlalu merepotkan meminta kekasihnya itu libur hanya untuk membantunya.

"Mas Bara?" Gumamnya dengan kening mengkerut karena tiba-tiba Bara memintanya datang ke caffe menolongnya.

Menolong? menolong apa? berbagai pikiran berkecamuk di hati Najira.

"Apa ini ada kaitannya dengan Rea? Apa Rea marah dan dia memintaku untuk membantunya membujuk?" batin Najira.

"Ah tidak, sepertinya bukan. Lebih baik aku memastikan langsung." batin Najira kemudian mengganti piyamanya dengan gaun. Beruntung ia memiliki mertua seperti Papa Aron, ia memberikannya butik sekaligus tempat tinggal dimana Najira bisa memulai awal yang baru untuk kehidupannya.

Najira turun dengan lift lantaran ia tinggal di lantai paling atas, lantai tiga. Sementara lantai dua untuk offical dan lantai bawah untuk butiknya.

"Huh, sedikit ribet tapi aku suka tinggal disini." batin Najira, ia lantas keluar butik menuju garasi yang terletak tepat di samping. Najira melesatkan mobilnya menuju caffe yang dimaksud Bara, sang mantan suami.

"Meja berapa?" tanya Najira lewat pesan setelah sampai di parkiran.

"Meja empat, bersandiwaralah dengan baik." balas Bara yang membuat Najira semakin mengerutkan alisnya.

"Hah? apaan ini, dia sedang memintaku apa?" gumam Najira bingung akan tetapi pada akhirnya ia memutuskan turun dan masuk ke dalam caffe.

"Mas, lagi nungguin siapa sih?" tanya Alea tak sabar.

"Nanti kamu akan tahu." Bara tersenyum dan itu membuat Alea salah tingkah.

"Ampun ya Tuhan, duda juga dia manis." batin Alea yang tak mampu menahan getaran di hatinya karena senyum Bara.

"Ck! Dasar, wanita." umpat Bara dalam hati, melihat Najira di ambang pintu masuk dan ia langsung melambakan tangannya senang.

"Na..."

Najira menatap Bara lalu menghampiri mantan suaminya itu dengan perasaan aneh sekaligus tak karuan. Namun, lebih terkejut lagi melihat wanita cantik yang berada tepat berhadapan dengan laki-laki itu.

"Firasat aku gak enak banget." batin Najira akan tetapi memaksakan senyum.

"Hai Na," sapa Bara bangkit menyambutnya seraya mencium pipi kiri dan kanan.

"Apa-apaan ini?" batin Alea dalam hati.

"Oh, ya Alea. Kenalin ini mantan istriku." Bara memperkenalkan Najira dengan Alea.

Alea tersenyum canggung, sementara Najira semakin dibuat tersentak oleh perlakuan Bara.

"Apa kabar sayang?" tanya Bara menatap lekat ke arah Najira.

"Ya Tuhan, sejak kapan tatapan Mas Bara jadi mematikan seperti ini," batin Najira.

"Aku baik, Mas tumben sama..." Najira melirik ke arah Alea, gadis itu tampak canggung.

"Oh iya, jadi Mama mau jodohin aku sama Alea. Bukankah itu bagus, setelah aku dan Alea menikah lalu kita bercerai, aku bisa rujuk sama kamu." jelas Bara.

Najira mulai paham situasi, jadi Bara meminta bantuan dirinya untuk ini, untuk membuat Alea patah sebelum berperang.

"Tentu, aku menunggu saat itu."

Alea tak kuasa menahan kesal, "apa maksudmu Mas?"

Bara menyeringai, "apa maksudku? kamu sendiri pasti sudah tahu. Lalu apa maksudmu, tiba-tiba mendekat? bahkan kamu langsung menyerang mamaku, bersikap seolah-olah kamu pantas?" tanya Bara.

"Mas, udah jangan emosi." tegur Najira.

"Gak bisa gitu, Na."

"Itu karena tante Rosa bilang, wanita ini sudah mengkhianatimu!" Alea menunjuk-nunjuk wajah Najira.

Najira bungkam. Namun, tidak dengan Bara. Laki-laki itu menggenggam tangan Alea dengan kasar, "jangan tunjuk-tunjuk kalau kamu nggak tau apapun. Kamu hanya tau dari mamaku bukan kami." tegas Bara dengan emosi.

Najira bahkan tak mampu berkata-kata lagi, disaat seperti ini Bara masih saja menutupi aibnya.

"Mas, udah." Najira menepuk pundak Bara.

"Alea, ya? Hm, aku sangat tahu kamu teman Eliza, tapi bukan berarti kamu bisa menduduki posisi yang sama meski kamu cukup dekat dengannya. Bagaimanapun aku dan Eliza sudah selesai. Kamu tahu, mamaku yang memaksa aku menikah dengan Najira dan sekarang beliau juga yang memaksaku berpisah dengannya."

Deg!

"Itu nggak mungkin." elak Alea.

"Hal yang tidak mungkin bagimu adalah hal yang sangat mungkin bagiku. Kamu hanyalah salah satu alat mamaku. Lihat kami, meskipun kami sudah berpisah tapi hal itu tak akan mengubah apapun diantara kami, kami akan tetap menjalin hubungan..." Ucap Bara dengan tegas, "sebagai kakak ipar tentunya!" sambung Bara dalam hati sambil melirik Najira.

"Aku akan bilang sama Tante Rosa!" ancam Alea.

"Bilang saja, bilang sebanyak apapun yang kamu dengar malam ini. Aku sama sekali tak perduli, ayo Na..." Bara menarik tangan Najira keluar caffe meninggalkan Alea dan gadis itu semakin geram.

"Dasar breng sek!" maki Alea dengan wajah dipenuhi amarah.

1
zeus
Ini dari Ayahnya bara Sama bara kok sama2, bego.. Udh tahu begitu knp g Langsung di buang najiranya..
Pke alesan krn di sayang ibunya bara, trs pa korelasinya? Dasar laki2 lemah yah gini..
zeus
Kamu Marah kok modelnya kyk betina bara
Yah lampiasin lah ke binik kamu atau selingkuh an nya kok mlh ke orang lain..
zeus
Knp ga di photo/video buat barbuk??
zeus: Bini nya yg selingkuh, knp lakiknya yg pergi? Antara baik atau tolol sich
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
hai kak😅
vj'z tri
🫢🫢🫢🥹🥹😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧
vj'z tri
jangan pecat jadi wakil CEO pah ...tapi masukin ke dalam perut mama lagi ,hiiih udah kesel2 aku sama author bikin nangis ...ternyata ikutan kena prank akuh 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
author tega habis buat aku senyam senyum mesam mesem karna barra dan rea ...sekarang langsung bikin aku syok 🫢🫢🫢🫢🥹🥹
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: hehehe🤗🤗
total 1 replies
vj'z tri
Tante untung jantung nya buatan author jadi kebal sama kabar yang mengejutkan 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
teman memang banyak tapi lebih banyak yang hanya memanfaatkan ,teman yang benar2 tulus itu jarang 🫰🫰🫰🫰
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: rill kak
total 1 replies
vj'z tri
oohooo aku mencium aroma aroma udang di balik rempeyek 🫣🫣🫣🫣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: enak dong kak🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
wih tuh mulut belum pernah ngerasain makan tahu hot jeletot lever 15 🤨🤨🤨
vj'z tri
🤨🤨🤨 rea adiknya Revan 🫣🫣🫣🫣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: hehehe
total 1 replies
she_cookiez
kok jadi lucu alur nya
Ernawati Dimin
buang mantan pd tempatnya
Tiyara Dwii Febrianisa
jangan2 rea adeknya revan
Elisanoor
luat biasa
Elisanoor
blm tuntas ,tp udah bedarah, eh tp gw juga 2 hari baru jebol 🤣
Elisanoor
🤣🤣🤣🤣
Elisanoor
iya jgn mao di tindas om om, enak aja 🤣🤣🤣
Elisanoor
susah bener nmnya Thor ke India Reivender oppoooo 😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!