NovelToon NovelToon
Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Anika seorang gadis yang tidak pernah membayangkan jika dirinya harus terlibat dalam malam panas dengan seorang pria beristri.

Cerita awal, ketika dirinya menginap di rumah sahabatnya, dan di saat itu pula dia tidak tahu kalau sudah salah masuk kamar, akibat keteledorannya ini sampai-sampai dirinya harus menghancurkan masa depannya.

Hingga beberapa Minggu kemudian Anika datang untuk meminta pertanggung jawaban karena dia sudah dinyatakan hamil oleh dokter yang memeriksanya.

Akan tetapi permohonannya di tolak begitu saja oleh lelaki yang sudah membuatnya berbadan dua.

Apakah Anika mampu membawa benihnya itu pergi dan membesarkan sendirian?? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Enam

Malam mulai larut menyelimuti langit kelabu suara hembusan angin luar terasa menusuk ke tulang belulang. Anika mulai terlelap di sofa yang berada di dalam kamar Arjun, sementara Aslan pria itu duduk di sisi kiri ranjang Arjun sambil menatap wajah Anika dari kejauhan.

   "Kamu terlihat lelah Nik, maafkan Om Aslan yang sudah menghancurkan mu dan membuatmu kehilangan masa depan, akan tetapi di balik kehancuranmu kau berjuang membesarkan garis keturunanku yang tidak pernah aku dapatkan dari istriku," ucap Aslan dari kejauhan.

   Aslan menundukkan wajahnya perlahan. Helaan napas berat keluar dari hidungnya yang tampak mengembang, menyimpan penyesalan yang menumpuk selama bertahun-tahun. Sesekali, pandangannya beralih ke Arjun yang terbaring lemah di ranjang dengan selang infus masih menempel di tangannya.

Pria paruh baya itu memijat pelipisnya pelan, seolah tengah berperang dengan suara-suara di kepalanya sendiri.

"Arjun…" bisiknya lirih, nyaris tak terdengar, "Maafkan Papa Nak, dan mulai detik ini Papa tidak akan kemana-mana anakku," ucap Aslan.

Ia menarik kursi ke dekat ranjang dan duduk. Jemarinya gemetar saat menyentuh ujung selimut yang menutupi tubuh anak laki-laki itu. Dalam diam, ia membelai rambut Arjun yang sedikit basah karena keringat.

   Waktu mulai berjalan sepersekian detik hingga pada akhirnya matanya ikut terlelap sambil terduduk di samping sang anak.

  ☘️☘️☘️☘️☘️☘️

  Keesokan harinya sinar mentari mulai menyapa melalui cahaya keemasannya, masih di kamar rumah sakit, suster datang dengan memegang nampan lalu mulai meletakkannya di meja kecil samping ranjang Arjun.

  "Selamat pagi," ucapnya penuh sopan.

  "Selamat pagi juga Sus," sahut Anika.

   "Bu, ini sarapan pagi untuk Adik Arjun dan juga obatnya segera di minumkan setelah makan ya," ucap Suster itu lalu mulai berpamitan kembali.

   Anika membalas dengan senyuman hangat, lalu pandangannya mulai beralih ke anaknya yang masih tertidur pulas, sementara itu Aslan pria itu sedari tadi sudah tidak ada di kamar entah apa yang di lakukan di luaran sana.

   Anika mulai meninggalkan Arjun ke kamar mandi, karena sedari tadi ia belum mandi bahkan baju ganti belum ada, karena ia lupa dan tidak sial membawa apa-apa.

  Selesai mandi, tiba-tiba Aslan muncul Deri balik pintu dengan mengenakan kemeja rapihnya dan kaca mata hitam yang masih menempel di matanya. Aslan mulai menghampiri Anika lalu menyodorkan sebuah paper bag di hadapan perempuan itu.

  "Nik, ini baju ganti dan sarapan untuk mu," ucapnya sedikit menunduk.

  Anika terdiam dia hanya bisa menatap tanpa bicara akan tetapi tangannya mulai terulur. untuk mengambil paper bag yang berisi baju ganti karena sedari kemarin ia belum ganti baju sama sekali.

  "Makasih," jawabnya singkat tapi jelas.

  Anika mulai kembali masuk ke kamar mandi, di dalam kamar mandi ia mulai mengambil baju yang menutup aurat beserta hijabnya, dia tahu ini bukan baju biasa bahkan harganya pun tidak main-main.

   Anika langsung memakai baju yang terasa langsung pas dengan bentuk tubuhnya, setelah selesai ia langsung keluar dari dalam kamar mandi. Aslan melihat perempuan dari balik pintu sana, pandangannya menunduk mana mungkin pria itu berani menatap wajah Anika, yang selalu mengingatkan dirinya akan sebuah penyesalan.

  "Nik, ini sarapan paginya, ayo di makan," ucapnya pelan.

  Anika terdiam, dia memikirkan kedua anaknya yang saat ini masih ada di rumahnya. "Makannya tunggu nanti anak-anak datang," sahut Anika.

 "Nik, tapi tubuhmu juga butuh nutrisi, di rumah anak-anak, sudah ada yang menemani, bukannya kamu tahu sendiri bagaimana Nivea sangat menyayangimu, begitu juga dengan anak-anak," ucap Aslan.

   Anika mulai menatap pria yang ada dihadapannya itu, hatinya kian sadar, apa yang di katakan oleh Aslan ada benarnya sahabatnya itu pasti akan memperlakukan anak-anak dengan baik.

  "Aku makan dulu ya Om," ucapnya. "Tapi Om juga harus makan, mana mungkin habis satu box besar seperti ini," imbuh Anika yang berusaha untuk membagi makanannya dengan pria dihadapannya itu.

"Sudah makan saja Om, sudah kenyang kok," tolak Aslan dengan halus.

Anika langsung menyantap makanan yang di bawa oleh Aslan, nasi putih dengan lauk ayam bakar beserta lalapan lainnya, yang membuat lidahnya menari-nari, merasakan nikmatnya makanan yang di masak ala-ala restaurant ini.

Sementara Aslan pria itu hanya menatap wajah Anika sekilas, dia bisa merasakan lahapnya perempuan itu ketika menikmati makanan yang ia belikan.

'Kau terlihat begitu menikmati Nik, besok-besok aku akan sering-sering bawakan kamu makanan,' ucapnya dalam hati.

Suapan demi suapan masuk ke mulut Anika dengan tenang, namun tanpa ia sadari, air matanya mulai menetes perlahan. Bukan karena sedih, tapi karena perasaan hangat yang selama ini tak pernah ia sangka akan datang dari pria yang dulu pernah merenggut kesuciannya, Anika tidak pernah berpacaran ataupun dekat dengan pria, sekali dekat dengan cara yang begitu menyakitkan. Akan tetapi sekarang pria itu justru yang meruntuhkan pertahanannya selama ini.

Aslan hanya bisa diam mematung, kedua matanya menatap lembut wanita di hadapannya yang kini tengah berusaha menyembunyikan tangisnya di balik senyum. Perasaan bersalah, haru, dan rindu yang menumpuk seolah menyesakkan dada pria itu hingga tak sanggup ia ucapkan satu pun kata.

"Aku nggak pernah minta apa-apa darimu, Om... hanya pengakuan, dan sedikit perhatian... seperti ini saja sudah cukup," lirih Anika, suaranya nyaris tenggelam bersama isakan tertahannya.

Aslan bangkit perlahan, mendekat. Ia meraih tisu dan menyodorkannya dengan tangan gemetar.

"Mulai hari ini, Nik... izinkan aku menebus semuanya. Meskipun tak akan pernah cukup," bisiknya pelan.

Anika menerima tisu itu, lalu menatap mata Aslan dalam-dalam. Untuk pertama kalinya, mata mereka saling bertaut tanpa benci, hanya ada luka yang perlahan mulai sembuh, satu per satu.

Dan pagi itu, untuk pertama kalinya pula... ruang kamar yang dingin itu dipenuhi kehangatan, bukan dari sinar mentari semata, tapi dari dua hati yang akhirnya mulai belajar memaafkan.

Bersambung ....

Kasih komennya ya kak biar semangat 💪💪💪🥰🥰🥰

1
Ayesha Almira
Anika mencoba melawan rasa ragunya..smga STLH ni Aslan memang menunjukan rasa bersalahnya dgn meratukan Anika dan membahagiakan c kembar
Ma Em
Anika sdh lupakan kisah kelam masa lalu dan mantapkan hatimu demi kebahagiaan dan demi masa depan anak2 mu , mungkin memang siapa yg tdk sakit hati sdh dilecehkan lalu sampai hamil dan melahirkan anak kembar tiga lagi dan mungkin Anika pelan2 bisa menghilangkan rasa traumanya.
ros
ceritanya menarik 👍
Ayumarhumah: Makasih kakak🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Adinda
bukan gak tahu tapi ibumu diperkosa dan disuruh gugurin karena dia masih ada istri
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Adinda
jijik aku lihat kau Aslan setelah istrimu meninggal kau baru mau menebus kesalahanmu dengan anika,kalau bisa anika dengan pria lain aja kalau urusan anak bisa diasuh bersama tanpa Ada ikatan anaknya juga gak diakui oleh Aslan yang ada disuruh gugurin
Adinda
Anika terlalu lemah ingat perbuatan Aslan memperkosa,merendahkanmu dan menyuruhmu megugurkan kandunganmu,coba kalau istrinya hidup mana mau dia mengakui kesalahannya dan mencari anaknya
Adinda
diperkosa,disuruh gugurin direndahkan dan dihina memang mau balik sama pria bejat seperti Aslan walau karena anak,anakmu Saja gak diakui dan diterlantarkan
Ayesha Almira
datang LG ujian...nih Tante sekate2 anak haram...cuma pengganti ibu BKN ibumu Aslan,smga Aslan bersikap tegas dgn tantenya
Ayumarhumah: bener bgt kakak.
total 1 replies
Bunda HB
hallo nyonya tea Thailand.......!!!! tdk ada ank haram yg trlahir. yg ada laki2 bejat merkosa ank org....
Ayumarhumah: iya kakak mang sedih nasib di Anika😭😭😭
total 1 replies
Ma Em
Ada saja cobaan untuk Anika saat akan menikah dgn Aslan papa dari anak2 nya yg menentang pernikahan Aslan dgn Anika, semoga Aslan tdk goyah dan lanjut untuk nikah dgn Anika semoga dilancarkan sampai hari H TDK ada gangguan lagi.
Ayumarhumah: Amiiin🤲🤲🤲
total 1 replies
Piyah
jangan goyah aslan
Ayumarhumah: iya kakak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Rani R.i
jgn atas kejadian itu ada udang di balik bakwan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ashlan meskipun itu bibi mu,,jika dia tidak bisa menerima Anak anak mu,,maka lempar saja ke kutub,,,kau dulu beraning menolak anak kandung mu,,,maka kau harus beraning menyingkirkan orang orang yg ingin menyakiti anak anak mu dan calon istri mu,,meski pun itu bibi mu sendiri atau siapa pun itu...
Ayumarhumah: good👍👍👍👍
total 1 replies
Rani R.i
waduhh cobaan apaa lg ini,,,semoga ashlan tetap dan mantap pada pendirian nya,,,itu tantenya ashlan bkn nya mendukung malah menjadi penentang,,,jika ashlan tidak bisa menikahi Anika sebagai ibu kandung dari anak anak nya,,,karna di bilang anak kandung ashlan anak haram,,lantas apa kbr dgn malvin yg hanya anak angkat...

hehhh nenek sihir mikir donk kau lebih menjunjung anak angkat dan mendiang istri ashlan yg tidak memiliki keturunan keponakan mu ketimbang memilih yg kandung dan nyaris sempurna...Dunia terbalik memang😄😄😄😄
Ayumarhumah: bener sekali kakak ....👍👍👍👍
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: iya kak makasih banyak♥️♥️♥️🙏🙏🙏
total 1 replies
Mundri Astuti
tantenya tau kejadiannya kah ?
pantes Anika berat perasaannya, akan ada hambatan dari keluarga si Aslan.
Ayumarhumah: iya kak nanti di bab selanjutnya di bahas ya tantenya tahu dari mana. dan tetap stay membaca ya🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 1 replies
Rani R.i
lawan keraguan mu Anika,,,jgn biar kan bayang bayang masalalu menghantui mu,,mantap kan hati mu...

semangat pagi thour,,,semangat up,ini lg nunggu sambil ngopi🤣🥰😘❤❤❤💪💪💪💪
Ayesha Almira
iya Anika lawan keraguan itu....kshn Anak2 bth pigur ayah.lgn Aslan mo berubah,bertanggung jawab..
Yasmin Natasya
terimakasih thor 🥰🙏
Yasmin Natasya
doubel up dong thor 🥰🥰
Ayumarhumah: iya kak nanti ya.
total 1 replies
Kasih Bonda
next week and
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!