Dimanfatkan oleh sepasang suami istri, Aira tidak bisa menolak. Ia terdesak oleh keadaan, menukar masa depannya. Apakah pilihan Aira sudah tepat? Atau justru ia akan terjebak dalam sebuah hubungan rumit dengan pria yang sudah beristri?
Selamat datang di karya author Sept ke 23
Yuk, follow IG author biar tahu novel terbaru dan info menarik lainnya.
IG : Sept_September2020
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menanam Modal
Wanita Pengganti Bagian 27
Oleh Sept
Bagaimana? Lanjut? Mohon skip, ini bukan cerita remaja yang penuh bunga-bunga cinta. Ini cerita pria dewasa, yang sedang menginginkan anak. Sebuah pelajaran biology, cocok untuk pengantin baru dan pengantin expired.
***
"Lebih cepat!" titah Farel.
Pria itu memegangi pinggang Aira. Membantu istrinya agar naik turun lebih cepat.
Lalu bagaimana dengan perasaan Aira?
'Harga diriku sudah hilang di depan laki-laki ini, rasanya melawan pun tidak berguna. Uangnya sudah aku dapat. Tubuhku sudah kujual!'
Batin Aira tersiksa. Dia benar-benar pasrah, menyerah pada nasib. Menyerah pada Farel, yang sudah menguasai tubuhnya.
Belum sepenuhnya keluar, Farel langsung meminta Aira ganti posisi. Lama tidak berhubungan, Farel menjadi mengila. Dia mencoba segala macam gaya dengan Aira yang telah hamil tersebut.
Sebisa mungkin, dia tahan untuk tidak keluar dulu. Ia ingin menikmati permainan lebih lama. Tidak peduli pada Aira yang terlihat lelah, dari tadi disuruh mompa.
'Lama sekali keluarnya, padahal dulu tidak selama ini.'
Aira gelisah, karana dia sudah merasa panas dan perih, tapi suaminya belum juga keluar.
'Apa dia minum obat, seperti iklan di radio?' pikir Aira yang sering mendengar iklan obat di radio saat tinggal di kampung dulu.
"Aku mau keluar ... kamu ... cepat berbaring!" perintah Farel.
Aira bingung, kemudian merebahkan tubuhnya. Mereka melakukan gaya pada umumnya, sampai akhirnya Farel mulai tegang.
Terdengar suara khas pasangan suami istri di kala larut malam, sebuah suara yang cukup meresahkan bagi siapa yang mendengar.
Apalagi ketika Farel sudah di ubun-ubun, sampai ia putuskan keluar di dalam. Tidak peduli dengan yang lain, dia hanya ingin memuaskan dirinya sendiri. Dan ternyata, dengan Aira, cukup membuatnya merasakan banyak sensai.
Meskipun Aira sangat kaku, bahkan seperti boneka manekin, tapi sempitnya lubang tersebut, membuat Farel melayang. Ia merasa seperti digigit didalam sana, rasanya tidak bisa digambarkan.
Kini dia terbentang di sebelah Aira, wanita muda itu hanya diam, kemudian menarik selimut sampai batas leher.
"Katakan ... kamu pernah melakukan sebelumnya dengan siapa saja?" tanya Farel tiba-tiba sembari meraih tisu lalu mengusap keris miliknya.
Aira menggeleng.
"Tidak pernah," jawabnya pelan.
"Kamu yakin? Tidak bohong padamu?"
"Ya," jawab Aira lirih kemudian memejamkan mata. Bulir bening menetes dari sudut matanya.
"Aku pegang kata-katamu, awas jika ada pria lain yang menyentuhmu!" ancam Farel.
Farel tersenyum miris. Menertawakan dirinya sendiri. Kenapa dia melarang ini itu pada Aira?
Sial!!!
Pria itu kemudian beranjak, meraih pakaian kemudian ke kamar mandi. Membersihkan sisa-sisa pertempuran dengan Aira.
Aira masih menangis, ia tidak tahu harus apa. Dia hanya ingin menangis. Hingga beberapa saat kemudian, ketika Farel selesai mandi, pria itu tampak gusar melihat Aira masih menangis.
"Kau masih menangis juga! Apa kau menyesal setelah melakukan ini denganku?" omel Farel yang tersinggung.
Karena Aira hanya diam. Farel pun kembali memerintah.
"Bersihkan tubuhmu!"
Pria itu bicara dengan ketus, padahal tadi sudah di service oleh Aira.
Aira sambil membawa selimut, ia jalan ke kamar mandi. Kemudian membiarkan tubuhnya basah seluruhnya.
Sepuluh menit kemudian, Aira sudah selesai mandi. Dan dia kaget saat melihat Farel duduk di sofa kamar hotel sambil menatapnya.
"Tidurlah!" kata Farel menatap ranjang.
Aira sepertinya trauma, ia sampai takut mau tidur lagi. Takut kalau saat ia terlelap, suaminya itu langsung menerkam.
BERSAMBUNG
karepmu jane piye reeell jalok d santet opo piyee.....😡😡😡😡😡😡😡
waktu penyiksaanmu teko fareelll....gawe trsiksa dsek iku farel thoorr.....ben uring uringan mergo nahan rindu tpi airane moh ktmu gtuu 😀😀😀😀😀