NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Om Mafia Possesive

Terjebak Cinta Om Mafia Possesive

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: riri_923

Arazey Ivanka seorang mahasiswi kedokteran yang saat ini berada di semester lima, tengah menjalani masa magang disebuah rumah sakit terbesar dikota nya

Semuanya berjalan begitu lancar, sampai saat ia mendapatkan seorang pasien pria dengan usia matang yang saat itu tengah terluka parah. Dari situlah kehidupan dizona nyaman nya berubah menjadi lebih menyeramkan dan lebih terkekang

•Jika ada kesamaan judul cerita, cover, atau nama mohon dimaklumi
•Ikuti kisahnya hanya disini.. Happy reading🫂👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-27-

Malam semakin larut, tetapi didalam mansion yang dijaga oleh puluhan mafioso serta bodyguard itu, terdengar suara ribut langkah kaki seseorang yang tengah berjalan begitu terburu-buru menuju kamarnya

Menaiki tangga dengan langkah lebarnya dan kini orang itu telah sampai didepan pintu kamar bercorak putih keemasan, sejenak dirinya mengatur nafas hingga di detik berikutnya pintu terbuka bersamaan dengan seorang gadis dengan mata sembab nya yang membuka pintu itu

Orang itu--Grey Maxime terdiam membeku menatap Arazey yang kini menatapnya dengan air mata yang terus berjatuhan, hidung gadis itu memerah seiring dengan tangan mungil nya yang mencoba menyeka air mata itu

"Hon-- Antar kan aku pulang hikss" potong cepat Arazey saat Grey baru saja mengeluarkan suaranya

Membawa tubuh kecil Arazey kedalam pelukan nya, lalu Grey mengusap-usap surai panjangnya, mencoba memberikan ketenangan kala mendengar tangisan Arazey yang semakin kencang

"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, honey" tutur lemah Grey yang kemudian langsung mendapat pukulan di dadanya

"Antar kan aku pulang hikss hikss" ronta Arazey mencoba melepaskan pelukan Grey

Tetapi pria itu malah memeluk nya semakin erat, dan sesekali mengecupi kepalanya

"Maafkan aku honey, aku bisa menjelaskan semuanya. Aku mohon jangan seperti ini"

"Om bisa menjelaskan nya nanti hikss tolong antar kan aku pulang hikss Aqila sakit hikss"

Sejenak Grey terdiam membeku saat mendengar penuturan Arazey, hingga gadis itu langsung lepaskan paksa pelukan Grey dan menatapnya penuh kesedihan

"Kalo om tidak mau mengantarku pulang, biarkan aku--"

"Tunggu sebentar" potong cepat Grey seraya menerobos masuk kedalam kamarnya

Tidak butuh waktu lama, kini pria itu kembali dengan jaket hitam milik nya yang langsung diberikan pada Arazey

"Pakai ini, udara malam tidak baik untuk kesehatanmu"

Mengangguk pelan lalu Arazey langsung memakai jaket itu tanpa banyak bicara dan hanya suara isak tangis lah yang terus keluar dari mulutnya

Saat dirasa sudah rapih dengan cepat Grey menggenggam tangan hangat Arazey. "Tenang saja, Aqila anak yang kuat sama seperti kamu" tutur lembut Grey mencoba menenangkan

"Ayo om hikss" ajak pelan Arazey seraya menarik tubuh Grey

-

-

"Bisa ceritakan padaku, sebenarnya Aqila sakit apa?" tutur lembut Grey dengan sebelah tangan yang terus menggenggam tangan Arazey dan sebelahnya digunakan untuk memegang setir mobil

"Demam hikss". Mata Grey pun sejenak mendelik menatap gadis disamping nya yang masih terisak

Pasalnya hanya demam 'bukan? Kenapa gadis ini menangis hingga tersendu-sendu? Sebesar itukah rasa sayang Arazey ada Aqila? Atau Arazey menangis karena masalah tadi, dimana Antonio menelpon nya dan mendengarkan ucapan asalnya?

Pertanyaan itulah yang memenuhi pikiran Grey sekaligus kekhawatiran nya, hingga suara Arazey kembali menyadarkan nya

"Bisa dipercepat om? Jalanan sudah sepi. Aku harus segera sampai dirumah"

"Tenang saja, aku yakin Aqila pasti baik-baik saja"

...****************...

"Qila" panggil lembut Arazey saat melihat mata Aqila yang masih terbuka lebar

"Kak Ara". Mengangguk pelan sebagai jawaban, lalu Arazey berbaring disamping adik kecil nya itu, kemudian memeluknya

"Qila kangen bang Ansel ya?". Sejenak gadis kecil itu terdiam hingga beberapa saat Aqila pun mengangguk, mata Arazey pun kembali berkaca-kaca dan sedetik kemudian bulir bening kembali menetes

Inilah hal yang paling Arazey benci, dimana adik nya ini selalu sakit saat merindukan sosok kakak laki-laki pertama mereka yang meninggal 5 tahun lalu akibat kecelakaan

Anselio Ivanka-- Dia adalah sosok kakak terbaik versi Arazey dan Aqila, seorang kakak yang overprotektif demi menjaga keamanan dan keselamatan duo A (Arazey&Aqila)

Kakak yang selalu memenuhi keinginan adik-adik kecilnya dan juga kakak yang siap sigap sama seperti sosok papa nya, bahkan papa nya saja kalah jika dibandingkan dengan Anselio

"Qila gak boleh seperti ini, nanti kalo bang Ansel diatas sana gak bahagia gimana?"

Gadis kecil itu terdiam lalu mengangkat tinggi bingkai foto yang ada dipelukan nya dan mengusapnya pelan. Didalam foto itu terlihat seorang remaja dan 2 gadis kecil yang tengah berpelukan dengan tawa bahagianya

Jika dihitung-hitung mungkin saat ini Anselio seumuran dengan Bram--Asisten Grey, tapi sayangnya tuhan mengambilnya lebih dulu lewat kecelakaan yang begitu tragis

"Bang Ansel harus bahagia, Qila disini baik-baik aja. Kak Ara juga baik-baik aja" tutur serak Aqila seraya mengusap wajah Anselio didalam bingkai foto itu

"Kak Ara juga sekarang udah ada yang jagain selain papa, Ada paman ganteng yang muka nya agak galak tapi dia sayang banget sama kakak" ceplos gadis kecil itu dan berhasil membuat Arazey terkekeh dalam tangisnya

"Qila cuma sakit biasa kok, besok juga sembuh. Jadi bang Ansel gak boleh sedih diatas sana, Qila janji akan jadi anak yang baik"

Mendengar hal itu tangis Arazey pun semakin pecah, tetapi sebisa mungkin ia menahan nya dan menyeka cepat air matanya saat Aqila menatap wajahnya

"Kak Ara juga gak boleh nangis terus," oceh Aqila seraya mengusap pipi Arazey

Dapat Arazey rasakan tangan kecil itu terasa begitu panas sama seperti tangan Grey yang kini tengah berdiri didepan pintu menatap nya dan Aqila

"Qila gak mau liat kak Ara nangis terus kan?" tanya Arazey. Tentu dengan cepat Aqila menggeleng

"Nah maka nya Qila gak boleh sakit dan harus tetap sehat supaya kakak gak sedih"

"Qila janji, tapi kalo Qila kangen sama abang gimana?"

"Besok kita ke makam abang, dan seterusnya kalo Qila kangen bilang sama kak Ara nanti kita datang ke makam abang, oke?"

Dengan cepat Aqila mengangguk dengan senyum lebarnya menyetujui ucapan Arazey. Melihat hal itu Arazey tak kuasa menahan air matanya tetapi dengan cepat ia kembali mendekap tubuh Aqila

"Jangan tersenyum menyakitkan seperti ini, Qila" batin Arazey

-

-

Sedangkan ditempat berbeda atau lebih tepatnya diruang tamu mansion milik keluarga Arazey, kini Grey tengah mengobrol dengan Alex seusai memastikan Arazey dan Aqila tertidur

"Bagaimana dengan mu, Grey? Bukankah Bram bilang kamu sedang sakit?" tanya Alex menatap wajah pucat Grey

"Tenang saja saya sudah lebih baik, dan Aqila lebih membutuhkan Arazey dibandingkan saya"

"Membaik apanya? Wajah kamu masih pucat gitu lho" sahut cepat Rachel

Mendengar itu Grey hanya mengusap pelan tengkuknya, lalu menerima cangkir teh yang baru dibawa oleh Rachel. "Terimakasih tan--"

"Mama" koreksi cepat Rachel dan duduk disebelah Alex

"Iya ma"

"Bagaimana apa kamu sudah berbicara dengan Ara?". Bukan Alex tetapi kali ini yang bertanya adalah Rachel dengan wajah penasaran nya menunggu jawaban Grey yang tengah meminum teh hangat nya

Mengerti akan hal yang dimaksud Rachel, Grey pun mengangguk. "Sudah ma"

"Syukurlah, setidaknya kami tenang menyerahkan putri kami padamu yang sudah jelas latar belakangnya" ucap lega Rachel di iringi helaan nafas lega nya

"Bagaimana dengan pestanya?" tanya Alex

"Sudah hampir selesai, tinggal menunggu dekorasi altar nya saja"

"Baguslah, jika begini pernikahan kalian akan berjalan lancar"

"APA?!". Suara menggelegar ini langsung mengalihkan perhatian para penghuni ruang tamu itu, secara bersamaan kepala mereka menoleh keasal suara

Dan dapat dilihat dengan jelas raut kaget serta tubuh mematung Arazey tepat dibelakang Grey

...----------------...

Seeyou Next Part Readers😘

Jangan Lupa Dukungan Nya Agar Author Semangat Up Nya🤗

1
Suswanti
Lumayan
rika rokim
Biasa
rika rokim
Kecewa
febby fadila
akhirx bisa belah duren juga grey
febby fadila
ow... Qila 😂😂😂
febby fadila
mending secepatx jujur jangan ssampai ara tau dari orang lain
febby fadila
kok aku deg degkan sama masalah ini
febby fadila
betul om gas yuk nikah 😂😂😂
febby fadila
beberapa hari tidak bertemu apa grey pergi berperang lagi dgn musuh2x
febby fadila
waaa masalah baru.. dan jery itu musuhx grey atau kawanx si thor
febby fadila
calon suami posesifx minta ampun daaa 😂
febby fadila
waaaa om para main nyosor aja si 😂😂
febby fadila
sepertix mr bert sengaja menyuruh anakx untuk dtang miting sama grey biar bisa ngerayu grey
febby fadila
ohhh tuan posesif blom nikkah aja sdah bgt.🙄🙄🙄
febby fadila
ini si om main hakim sendiri 😂😂😂😂
febby fadila
waduu om main langsung ajak nikah aja si 😂😂😂 nggak sabaran ya om 😂😂😂
febby fadila
astga grey jangan macam2 sama
anAk gadis orang
febby fadila
cieer main ngaku anak gadis orang honey aja om gray 😂😂😂😂😂
Yhunie Andrianie
cieee
udh panggil honey"🤭😂
Angelica James
nahh ini baru sesuai banget sama karakter nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!