NovelToon NovelToon
Beloved Idol

Beloved Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romansa
Popularitas:70k
Nilai: 5
Nama Author: Suci Aulia

Benci jadi cinta, atau cinta jadi benci?

Kisah mereka salah sejak awal. Sebuah pertemuan yang didasarkan ketidaksengajaan membuat Oktavia harus berurusan dengan Vano, seorang idol terkenal yang digandrungi banyak kalangan.

Pertemuan itu merubah hidupnya. Semuanya berubah dan perubahan itu membawa mereka ke dalam sebuah rasa. Cinta atau benci?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci Aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sama

Sepulang dari Bandara, Vano membelokkan mobil putihnya ke sebuah Restoran tempat biasa dia dan Kiara makan dulu. Ini adalah tempat favorit mereka sejak zaman SMA. Setelah pulang sekolah mereka selalu mampir kesini karena Kiara selalu meminta makan Mie ramen kesukaannya. Dan tempat inilah yang bisa menyediakan mie ramen yang sesuai dengan selera Kiara.

Vano membukakan pintu restoran dan mereka langsung berjalan beriringan menuju meja VVIP yang sudah dipesan Vano sebelumnya. Untuk artis seperti dia sangat butuh ruang privat. Laki-laki itu memundurkan kursi untuk Kiara, menunggu sampai perempuan itu duduk dengan benar sebelum akhirnya dia duduk di kursinya sendiri.

"Kamu masih romantis kayak dulu" Kiara berucap dengan senyum cerahnya, membuat Vano ikut menarik kedua sudut bibirnya keatas.

"Aku kayak gini cuma pas sama kamu doang" balas Vano yang membuat Kiara manggut-manggut menanggapi. Perempuan itu menyilakan rambutnya ke sisi kiri. Di dakam ruangan dengan nuansa putih ini, Kiara terlihat semakin cantik.

"Iya deh percaya, kamu mana bisa lupain aku" dia berbicara dengan nada mengejek, membuat Vano gemas sendiri sampai mencubit hidungnya.

"Pelet kamu kenceng soalnya" balas Vano.

Mereka tertawa bersama, sebelum akhirnya Vano teringat akan sesuatu. Cowok itu mengambil dua paperbag yang tadinya dia letakkan di belakang kursi.

"Buat kamu" Vano memberikan paperbag itu kepada Kiara, dia jelas kegirangan.

"Ini apa?" Kiara hendak membukannya tapi Vano menahan.

"Jangan dibuka sekarang, nanti gak surprise"

Kiara menurut, diletakkannya paperbag itu di kursi kosong supaya tidak menghalangi pandangan,"Kok malah kamu sih yang ngasih kado, harusnya kan aku yang bawain oleh-oleh buat kamu" dia berucap dengan bibir manyun. Tampak imut seperti bayi koala.

Vano tersenyum menanggapi. Tangannya bergerak menggenggam telapak tangan Kiara yang berada di atas meja, "Kamu pulang ke Indo aja itu udah jadi kado terindah buat aku"

Kiara kontan terkekeh,"Bisa aja gombalnya!"

Tak berselang lama beberapa pelayan masuk untuk membawakan pesanan mereka. Membuat obrolan mereka terpaksa berhenti. Kiara meraih mangkuk mie ramen di dalam mangkuk. Mengambil sumpit lalu mulai memakan mie kesukaannya.

Vano meraih tissue untuk mengusap bibir Kiara yang belepotan terkena saus. Begitu terus sampai mie ramen yang ada di mangkuk habis. Itu sudah menjadi kebiasaan Vano sejak dulu. Dia tidak akan makan sebelum makanan Kiara habis, karena perempuan itu selalu makan belepotan entah disengaja atau tidak. Dan dia akan selalu menjadi orang pertama yang memberikan Kiara tissue.

Steak yang Vano pesan masih utuh. Kiara mengambil alih piringnya. Memotong daging berbentuk dadu lalu menyuapkan steak itu kepada Vano. Cowok itu tersenyum senang, menerima suapan Kiara dengan senang hati. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka sejak pacaran. Menurut mereka makanan yang berasal dari tangan orang yang dicinta adalah makanan terenak di dunia.

Semua makanan tandas, menyisakan segelas jus mangga milik Kiara dan coffe latte milik Vano yang tersisa setengah.

"Hari ini aku seneng banget bisa ketemu kamu" Vano berceletuk ringan, membuat atensi Kiara menjadi terpusat kearahnya setelah minum.

"Aku juga seneng, karena mulai hari ini kita bisa tiap hari"

"Maksudnya tiap hari?" Vano masih agak kurang konek saat diajak bicara.

Kiara menarik kedua sudut bibirnya keatas, tangannya bergerak menggenggam tangan Vano. Membuat cowok itu mengangkat kedua alisnya bingung.

"Aku udah gak tunangan lagi sama Felix"

Kaget, senang, itu sudah jelas. Setahun ini dia sudah menahan panas saat melihat foto Kiara dan Felix di sosial media. Sesenang apapun wajah yang ditunjukkan Kiara di foto, Vano tau jelas kalau senyuman itu palsu. Pertunangan mereka dilakukan atas dasar bisnis dan keterpaksaan, dia tau kalau Kiara tertekan.

"Kamu serius?" tanya Vano dengan muka senang.

"Iya", perempuan itu mengangguk sebelum akhirnya kembali bicara. "Bisnis Papi udah stabil, dan kerja sama sama Papanya Felix juga udah putus. Jadi gak ada alesan buat aku terus ngejalanin hubungan ini. Kamu tau kan Van, aku cuma cinta sama kamu aja. Sampai kapan pun. Dan sekarang udah gak ada lagi yang bisa misahin kita, kita bisa sama-sama lagi kayak dulu"

Bolehkah Vano merasa senang, karena ini yang dia tunggu-tunggu sejak dulu. Laki-laki itu tersenyum lebar, sejenak dia lupa kalau dia sudah menikah. Kembalinya Kiara membuat pikirannya kacau, Vano menyesali semuannya. Rasanya dia ingin memutar waktu, kembali ke masa dimana semua tidak serumit ini.

Vano menghela nafas panjang, perlahan dia melepas genggaman tangan Kiara. Membuat raut wajah perempuan itu berubah kaget, ini kali pertama Vano menolaknya.

"Ki, jujur kalo kamu tanya aku masih sayang sama kamu atau nggak, jawabannya masih. Aku masih sayang banget sama kamu. Tapi keadaannya udah gak kayak dulu Kia" dia berucap dengan nada rendah. Terselip nada bersalah di dalamnya. Bagaimana Bagaimana pun dia sadar, semua ini terjadi karena kelalaiannya.

"Kenapa?, karena kamu udah nikah?" Kiara bertanya dengan sarkas. Vano tidaak kaget kalau Kiara tau hal itu. Dia superstar yang memiliki banyak penggenar dimana-mana. Berita pernikahaanya dengan Okta juga sudah tersebar, besar kemungkinan khalayak umum di Italia tempat tinggal lama Kiara juga membicarakan hal ini.

"Maaf" kata itu terucap, bukan hanya ditujukan kepada Kiara. Tapi juga ditujukan kepada Okta yang jauh berada di rumah. Perempuan yang dia nikahi beberapa bulan yang lalu dan terpaksa harus masuk ke dalam kehidupannya yang dipenuhi aturan dan tidak adanya privasi.

"Van..." Kiara kembali menarik tangan Vano, membuat tatapan mereka kembali bertemu. "Kamu gak perlu minta maaf, toh ini bukan salah kamu sepenuhnya. Tapi Van, aku masih sayang sama kamu. Aku gak bisa kehilangan kamu, aku pengen terus ada di deket kamu. Kamu juga sayang sama aku kan Van?"

Vano terdiam. Mau menjauh tapi dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Di hatinya masih ada Kiara, bukan Okta. Kiara masih menjadi orang yang menempati tahta nomer 1 di hatinya. Belum tergantikan oleh siapapun.

"Aku masih cinta sama kamu, masih sangat mencintai kamu"

...****************...

"Yaampun Rin, lo halu kali. Vano lagi pemotretan, nggak mungkin dia ada di Bandara"

Okta memakai masker wajah di kamarnya. Selonjoran sembari melakukan videocall dengan Rina. Dari backgroundnya, terlihat jelas kalau perempuan itu sedang berada di bandara. Entah mau landing ataupun take off.

"Btw lo mau tugas kemana nih?" tanyanya kemudian.

"Mau ke Thailand, harusnya sih udah take off ya. Tapi jamnya diundur sejam lagi makanya gue bisa vc lo dulu. Tapi beneran deh Ta, yang gue liat tadi Vano kok. Dia lagi pelukan gitu sama cewek cakep, gak tau siapa. Gak mungkin penglihatan gue burem apalagi sampe haluin laki orang!!" Rina berucap dengan menggebu-gebu. Matanya sampai melotot saking seriusnya. Membuat Okta jadi sedikit percaya.

"Akh tapi masak sih. Lagian siapa juga yang dipeluk sama Vano, dia kan gak mungkin asal deket sama orang" Okta jadi berpikir keras. Hingga akhirnya dia teringat sesuatu. Perempuan itu melotot sambil menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.

"RINA SEKARANG TANGGAL BERAPA?" dia mendadak histeris. Bertanya dengan nada gak santai, membuat Rina disebrang sana ikut panik sendiri.

"Tanggal 20, kenapa sih?"

"OMG RINAAA" Okta makin gila-gilaan dalam berteriak. Dia pengen mewek rasanya, melihat kearah note yang dia buat di ponsel sambil gigit jari.

"RINNN, YANG DITEMUIN SAMA VANO ITU KAYAKNYA KIARA DEH. KAN DIA SAMPE DI INDO HARI INI. HUAAA GUE HARUS GIMANA?!"

Disaat Okta kumat lebaynya, maka Rina harus banyak-banyak istighfar. Perempuan itu menghela nafas, menghadapi Okta yang seperti ini pasti akan memancing emosi.

"Lo yakin itu Kiara?"

"Ya yakin lah, gue denger sendiri waktu itu Vano bilang mau jemput Kiara hari ini. Pasti itu tadi beneran mereka deh. Kalo mereka balikan gimana? terus gue gimana? aaa Rinnn gue gak mau jadi jendes!!"

"Yaaa jangan sampe lah anjirr. Pokoknya lo gak boleh sampe cere sama Vano"

"Caranya gimana?"

"Ya lo pepet terus lah Kokom!!. Bikin tuh si Vano gak bisa lepas dari lo, jangan mau kalah dari si Kiara"

"Tapi kalo gak bisa gimana?" dia bertanya lagi. Mendadak insecure karena kata orang-orang mantan suaminya itu cantik.

"Kalo gitu lo siap-siap aja jadi jendes!!"

"AAA RINA KAMPRETTT!!"

...****************...

**Fak buat Vano!!

Fak buat Kiara!!

Vano**

(**ta-tapi kok lo ganteng bgt siehhh😭)

Okta

Kiara

( bibit" pelakor😭)

...Nungguin aku up gak? hehe...

1
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
semoga ini awal yang baik buat kalian berdua dan gunakan lah sebaik mungkin biar ga ada dusta diantara kalian 🤭!!!!!!
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
akan kah Okta ngasih kesempatan kedua buat vano
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
kenapa harus pura² pdhl gak enak lho.....
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
pertemuan yang mengharukan antara vano dan okta
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
papamu aja bisa menemukan Okta,,,
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
seharusnya km sadar apa yg salah dari dirimu vano,,knp Okta memilih pergi darimu
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
hilang tanpa jejak tuh si okta
⸙ᵍᵏ 𝓓𝓲𝓲 𝓮𝓲𝓶𝓾𝓽
yg bilang dekil itu tanda nya sirik🤣
⸙ᵍᵏ 𝓓𝓲𝓲 𝓮𝓲𝓶𝓾𝓽
prnh ngerasain juga sih pas putus eh malah masih sayang🤣
⸙ᵍᵏ 𝓓𝓲𝓲 𝓮𝓲𝓶𝓾𝓽
astaga berak nanggung tinggal sebiji wkwkwk ngakak weeh
💙 Ɯιʅԃα 🦅™📴
inilah karma untuk Vano
💙 Ɯιʅԃα 🦅™📴
semakin ada kemajuan nih di hubungan Alex dan Okta.
💙 Ɯιʅԃα 🦅™📴: Alex dan Kiara
total 1 replies
💙 Ɯιʅԃα 🦅™📴
Sedih banget... masih sempat²nya pas mau pergi Okta masih ngingat Vano.
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
astagah.... 😳😳😳
bener itu amp hamidun🤔
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
whaa... jd buruan paparazzi
kasian tuh sana sini musti pinter nyari jln
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kl ga ada rasa cocok gmn mo tertarik 🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡𝐒𝐀𝐍𝐓𝐈🦚
makanya cari ayank biar ada yang bangunin🤭
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡𝐒𝐀𝐍𝐓𝐈🦚
mungkin irfan gak bisa move on tuh makanya terus gangguin kamu
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡𝐒𝐀𝐍𝐓𝐈🦚
ya bilang aja baik baik biar bisa bekerja lebih baik lagi sebelum pecat wkwkwk
💙 Ɯιʅԃα 🦅™📴
Aku kok jd kasihan juga yah sama Vano
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!