NovelToon NovelToon
System Of Sea

System Of Sea

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kaya Raya / Evolusi dan Mutasi / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: haoyi

Arc 1 ~~ Penguasa Bluesky ~~ Bab 1-108 End.

Arc 2 ~~ The King Of Seven Seas ~~ Bab 109 - *** Ongoing.

~~~ ♡ ~~~

Adrian Devano adalah anak sekolahan yang sering di jauhi karna baunya yang seperti ikan busuk.

Di tambah lagi kantung matanya yang gelap seperti ikan mati menambah kesan menjijikkan dari pria muda tersebut.

Berbeda dengan anak-anak di tempat tinggalnya yang menginginkan pekerjaan di kota besar dan modern, Adrian justru bercita-cita menjadi seorang nelayan sukses.

Saat sedang memancing di tengah laut pasifik, Adrian yang di timpa kesialan tak sengaja menemukan sebuah kotak aneh berwarna biru laut dan mendapatkan sistem misterius dari sana.

Dengan bantuan sistem ajaib yang ia beri nama "Sea" mampukah Adrian mewujudkan impiannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mula Kedekatan

Adrian dan Yuki yang berjalan bersama ke dermaga langsung naik ke kapal Speed Boad yang memang sudah Adrian siapakan di sana.

Sambil membantu gadis cantik itu naik, Adrian yang dapat menghirup aroma tubuh Yuki yang sangat menggoda menjadi bimbang unuk mengajaknya ke tengah laut.

Apa jadinya jika dua orang remaja seperti mereka bersama di laut lepas, sadar dengan kecerobhannya, Adrian mulai menyuruh Yuki untuk pulang.

“Sepertinya aku sudah salah, aku baru sadar dengan kecerobohanku.”

“Yuki, maaf sepertiya kamu tak bisa ikut.”

“Heh, kenapa...kita kan hanya memancing.”

“Aku tau, tapi orang orang tak akan berfikir seperti itu, aku juga takut membawa anak Walikota sepertimu ke tengah laut, bagaimana jika terjadi hal yang tak di inginkan saat kita di sana?”

“Hal yang tak di inginkan seperti apa itu?...”

“Itu...ayolah, kamu juga mengerti kan, bisa saja ada hiu di sana atau badai bes-“

“Pokoknya aku ikut, kamu juga sudah setuju di awal tadi.” Ucap Yuki sambil cemberut dan langsung masuk ke dalam kapal.

Sambil menunggu mood wanita itu kembali, Adrian mulai menunggu sejenak.

Tapi karna berpacu dengan waktu, Adrian yang berniat mengumpulkan satu juta poin hari itu akhirnya hanya dapat menghela nafas.

“Huh, baiklah kamu menang...”

“Hehehe, yaudah ayo jalan.”

Akhirnya mesin kapal di hidupkan dan Adrian yang di temani Yuki langsung tancap gas ke tengah laut pasifik.

Adrian yang memang sejak kecil sudah sering ikut dan membantu sang ayah melaut juga seperti sangat hafal dengan lautan luas itu.

Hanya dengan melihat posisi matahari dan kompas sederhana, Adrian langsung tau arah dan tempat tujuan mereka.

Yuki yang terlihat senang karna ia seperti berpetualang hanya bisa tersenyum cerah sambil melihat pemandangan indah laut pasifik yang luas tiada tara.

Langit biru serta awan putih menghiasi perjalanan mereka, di tambah jernihnya laut sukses membuat wanita cantik itu melupakan sejenak masalahnya di rumah.

“Hati hati jatuh.”

“Iya tau...terus kita mau kemana?”

“Dikit lagi sampe kok, di spot ini biasanya banyak ikan besar.”

Setelah dua jam mengendarai Speed Boad dengan kencang. Akhirnya mereka tiba di lokasi yang sudah Adrian incar.

Ia yang tau lokasi itu dari sang ayah juga sudah hafal dan tau kalau di sana banyak ikan monsternya.

Setelah kapal di matikan, Adrian langsung mulai memancing.

Baru saja umpannya di lempar, ia langsung Strike dan mendapatkan tangkapan besar.

“Strike.”

“Wahh lumayan besar nih.”

Dengan penuh semangat, Adrian mulai menarik senar pancing secara perlahan. Tak butuh waktu lama, ikan todak berukuran kecil langsung ia dapatkan.

Yuki yang melihat itu juga terlihat senang dan menyemangati Adrian.

“Wih besar...tarik terus.”

Setelah sampai di pinggir kapal, Adrian langsung menyuruh Yuki untuk membantunya mengangkat ikan tersebut ke atas kapal.

“Tolong ambilin jaring di dalam.”

Setelah mengambil jaring, Yuki yang memang tak tau cara melempar yang benar langsung bertanya pada Adrian bagaimana caranya menjaring ikan.

“Yakin kamu mau coba?”

“Iya gimana caranya?”

“Ujungnya kamu pegang dulu, ingat lemparnya pake tenaga dan lempar dengan sedikit memutar agar jaringnya melebar.”

Sambil menahan ikan di pinggir kapal, Adrian mulai menjelaskan cara menjaring ikan kepada Yuki.

Dengan sekali coba, tanpa di sangka sangka lemparan jaring Yuki tepat sasaran dan gadis muda itu terlihat senang sekali di kala menarik jaring ke atas kapal.

Di bantu Adrian, kini ikan todak berukuran tak terlalu besar di dapatkan.

[Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi memancing tingkat tinggi]

[Selamat tuan telah menangkap ikan Todak Kecil dan mendapatkan 10.000PS]

“Hemmm, lumayan sepuluh ribu poin untuk pembukaan.”

Adrian yang mendapatkan tangkapan pertamanya langsung melepaskan kembali ikan tangkapannya itu ke laut.

Yuki yang melihat aksi aneh Adrian langsung bertanya padanya.

“Kok di lepas?...sayang dong kan udah di tangkap.”

“Ikannya gak teralu besar, jadi lebih baik di lepasin lagi biar dia bisa gede dulu, hehehe.”

Memang benar ikan todak tangkapannya tak terlalu besar, mungkin itu bisa di bilang masih remaja dan Adrian yang memancing karna membutuhkan poinya saja juga tak mau repot repot membawa dan menjual ikan itu.

Ia yang sudah memiliki cukup uang juga tak serakah dan hanya menginginkan poinya saja. Di tambah hasil lelang berlian miliknya di pelelangan nanti yang kata pak Luca akan sangat mahal juga sudah menambah kekayaan Adrian.

Mungkin ia hanya dapat sepersekian persen dari berlian itu, tapi sepersekian persen itu juga sudah sangat banyak dan Adrian saat ini hanya fokus pada tujuan utamanya yaitu Mata Air Kehidupan.

Akhirnya siang itu Adrian mulai panen poin. Di levelnya yang kini telah mencapai level lima belas, itu artinya ia memiliki lima belas kali kesempatan untuk mendapatkan Jackpot.

Setelah satu jam memancing, ia yang hanya mendapatan tangkapan kecil menjadi sedikit sedih.

Berbeda saat minggu lalu ketika lomba memancing yang membuatnya panen banyak poin, di tangkapan ke sembilan miliknya juga ia tak mendapatkan jackpot sama sekali.

“Huh, sepertinya ini hari sialku.” Ucap Adrian sambil melepaskan ikan kakap nerah kecil yang baru saja di tangkapnya.

Melihat Yuki yang sedikit kelelahan karna membantunya, Adrian langsung membuka bekal makanan yang sudah ia siapkan.

Mungkin awalnya ia sudah janjian sama David untuk membantunya memancing hari ini.

Tapi karna sang ibu sedang sakit, David jadi tak bisa membantunya. Ibu David juga sedang di rumah sakit karna tak sengaja kecelakaan saat mengendarai motor baru miliknya.

Karna sahabnya itu sedang di timpa musibah, Adrian hanya bisa mencoba yang terbaik dan sampailah ia bersama seorang wanita cantik sekarang.

Dalam hatinya Adrian berfikir ada juga gunanya David yang tak bisa menemani dia hari itu.

“Kita istirahat dulu, nih makanannya di makan.”

“Wih...kayaknya enak nih, kamu bikin sendiri atau beli?”

“Aku beli di tempat paling spesial, coba deh pasti kamu ketagihan.”

Dan benar saja, setelah memakan isi kotak nasi yang di bawa Adrian. Di gigitan pertama saja Yuki sudah di buat melayang.

Ia yang terlahir dari keluarga kaya raya juga sudah sering memakan makanan mewah. Tapi untuk pertama kalinya ia bisa merasakan masakan yang teramat enak dan di sana mereka berdua tanpa basa basi melahap habis makanan yang ada.

“Ahhh, kenyangnya.”

“Yan, sumpah makanan ini enak banget...kamu beli di mana?”

“Ada deh, itu rahasia dapur...hehehe.”

Setelah melahap semua bekal makanan, Yuki yang mulai kepanasan karna teriknya matahari sangat ingin berenang.

Ia yang melihat Adrian dengan santainya berenang di lautan luas itu tanpa takut sedikit pun langsung bertanya padanya.

“Kamu gak takut kalo ada Hiu atau monster laut di bawah sana yang bakalan makan kamu?”

“Hahaha, Yuki Yuki...asal kamu tau ya, di dunia ini sangat jarang ada manusia yang di makan Hiu apa lagi monster laut...mana ada yang kaya begitu.”

“Tapi tetep aja aku takut, kita kan gak tau ada apa di dalam sana.”

Sambil berenang dengan santai, Adrian terlihat sangat senang. Apa lagi kini ada sekelompok lumba lumba yang datang entah dari mana dan seakan menemani Adrian yang sedang berenang kala itu.

“Hahaha, liat...ada lumba-lumba.”

“Hahaha, geli...Yuki, sini gabung.”

Sambil melihat Adrian yang bermain manja dengan lumba lumba yang imut, Yuki yang tak tahan lagi karna panasnya udara langsung memanggil Adrian.

“Adrian, kamu pegangin aku ya...aku takut berenang di tengah laut begini.”

“Iya iya, santai aja...”

Sambil memikirkan dan memantapkan hatinya, Yuki mulai mengambil ancang ancang untuk melompat.

Sebenarnya gadis muda itu juga jago berenang, tapi kalau berenang di tengah laut seperti itu ia yang memiliki penyakit Thalassophobia{Rasa takut berlebihan terhadapap laut dalam dan samudera} menjadi sedikit bimbang.

Tapi karna panasnya cuaca dan tak tahan melihat Adrian yang bersenang senang sendirian dengan lumba lumba yang ada di sana, Yuki pun akhirnya melompat.

Saat gadis cantik itu melompat ke tengah laut, Adrian dengan cepat mendekat dan menenangkannya.

“Lihat..gpp kan.”

“Hemm...jangan lepasin tanganmu.”

Akhirnya dua remaja itu berenang dan bersenang senang sambil tertawa bersama di bawah langit biru.

Di tambah dengan adanya sekelompok lumba lumba yang saat ini bermain bersama mereka sukses membuat Yuki tersenyum cerah.

Hari itu Adrian dan Yuki sangat senang dan hari itu juga akan segera menjadi hari yang tak akan terlupakan oleh mereka berdua.

 

1
Vicky Shefridal
mantap... 😁😁
K4k3k 8¤d¤
othornya pingsan blom bangun jd update nya kapan2 kalau ingat ya
Vicky Shefridal
mantap..
Rhakean Djati
emak² edan
Rhakean Djati
emak² somplak
Rhakean Djati
👍👍👍
Rhakean Djati
lama banget mo ngebantainya.hadeh
Rhakean Djati
jadi inget Patric star balap pake batu dan juara.hahahaaa
Rhakean Djati
gitu dong. gebukin nyampe bonyok. biar ngadu Ama bapake
Rhakean Djati
mulai deh.
Rhakean Djati
judulnya USMAN=USaha MANcing.hahahaaa
Bang Jack
bos. kyk nya judul novel nya sistem mafia aja. lebih keren
Bang Jack
keren fisual foto nya
Annisa
Terharuu plis🤧
Yaazit Yaacob
Lumayan
ateu kraken
udah tau ada mafia gini mental nya harus kuat jangan lemah.
Jasmin Melor
/Good//Good//Good//Good//Good/
Jasmin Melor
Luar biasa
helinda Ladyanggraeny
lebih suka sama temen yg ada disaat dia susah dulu, yg bawain makanan
medya afdhalin
v
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!