kisah seorang wanita yang bernama rya yang memiliki jalan hidup yg begitu sakit hingga rya menemukan kebahagiaan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 26
Di sebuah perusahaan terbesar di kota M seorang lelaki yang sudah berumur tetapi masih saja melajang sedang melamun kenapa sudah usia tiga puluh lima tahun belum juga menikah.Bukan gak mungkin dia tidak bisa mendapatkan istri dengan mudah karena ketampanannya dan kesuksesan menjadi seorang CEO,tetapi semenjak dia merasakan luka yang teramat dalam karena pengkhianatan kekasih yang sangat di cintai nya dulu.
Entah rasa apa yang membuat nya menjadi mati rasa dengan cinta.Padahal setiap wanita yang melihat nya akan selalu memuja bahkan rela menemani walau tidak ada hubungan jelas sekalipun.
"Ar,kamu ini asik melamun saja sampai sampai mama ketuk pintu dari tadi gak kamu dengar kan"ucap mama Imel kepada putra nya itu sambil menepuk pundak nya
"Ih,mama apa apa an sih...buat kaget saja. Untung Ardi punya jantung sehat kalau gak bisa copot nih jantung Ardi mah"sahut Ardi yang tak lain adalah putra mama Imel
Yah, Ardi Baskoro anak tunggal dari pasangan Jimmy Baskoro dan Imel Baskoro.
Pewaris tunggal perusahaan terbesar di kota M
seorang CEO sukses yang mampu mengalahkan lawan bisnis nya.Tetapi sayang nya masih belum memiliki pendamping hidup yang membuat kedua orang tua nya kuatir.
"Nak,nanti malam kita ketemuan sama Tante Wulan yah bersama dengan putri nya. Siapa tau kamu suka dan jatuh cinta sama putri Tante Wulan biar kamu cepet cepet nikah ya nak"ucap mama Imel membujuk putra kesayangannya
"Aduh mah...mama apa apa an sih?Mama pikir ini masih zaman Siti Nurbaya yang dijodoh jodohkan gtu.Ardi gak mau mah,karna Ardi mau Tuhan pertemukan dengan wanita yang benar-benar Ardi suka dan cintai"ucap Ardi dengan tegas yang membuat mama Imel menyerah
******
Diperusahaan tempat rya bekerja...
Semua sibuk dengan aktivitas masing masing,Frans yang sibuk memperhatikan dan menatap indah wajah rya ketika rya mengadakan rapat kerja dengan para staff staff yang bersangkutan.
Sesekali Frans tersenyum ketika rya tidak sengaja melihat wajah Frans yang membuat Frans semakin tidak berkonsentrasi.
"Pak Frans,apa ada yang mau dipertanyakan"ucap rya yang membuat Frans terbatuk karena kaget
"Oh,,,tidak ada buk,semua yang ibu rapat kan kami mengerti dan setuju.Dan ibu benar benar hebat"ucap Frans sambil mengacungkan jempol nya.
"Ok,kalau begitu untuk Minggu depan ibu rya saya sarankan bisa ikut menemani saya dan sekretaris saya untuk undangan dari perusahaan milik pak Jimmy.Beliau mengundang kita acara ulang tahun perusahaan beliau karena perusahaan beliau bekerja sama dengan perusahaan kita bahkan perusahaan beliau yang banyak memberikan saham disini,saya harap ibu tidak menolak nya karena saya merasa ibu seorang yang sangat pintar dan bijaksana"ucap pak Stefan pimpinan perusahaan itu
"Hmm,bagaimana yah pak..saya bukan menolak tetapi karena saya baru menjabat sebagai manajer diperusahaan ini saya merasa tidak enak dengan yang lain nya pak"tolak rya dengan lembut
"Ini keputusan saya buk,tidak ada penolakan dan ibu harus ikut Minggu depan karena kinerja ibu yang sangat baik"ucap pak Stefan dengan tegas
"Baik lah,untuk sekarang rapat kita selesai dan buat bapak bapak dan ibu ibu sekalian tetap semangat dan selalu kompak agar perusahaan kita semakin maju"ucap pak Stefan kembali sekaligus menutup jumpat rapat siang itu
Didalam ruangan nya,rya benar benar gelisah memikirkan ajakan pimpinan nya itu.Rya bingung karena akan banyak hati yang tersakiti karena pak Stefan mengajak rya langsung didepan staff staff yang lain nya.
"Aduuuuuh,gimana ini yah...setelah ini pasti akan ada kata kata baru yang harus kudengar,huuuh rasa nya sangat dilema"ucap rya dengan diri nya sendiri sambil mendesah pelan
bersambung...