NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Supernatural / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:8M
Nilai: 4.3
Nama Author: syila hasna

Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.

Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.

Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.

Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.

Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27. Permintaan Maaf

Seo Xiqin yang tidak ingin kehilangan kesepatan memiliki hidup nyaman pun memutuskan menurunkan sedikit harga dirinya.

"Maafkan kelancangan pelayanku. Saya harap Tuan mau memakluminya kembali." ucap Seo Xiqin dengan perasaan yang tidak nyaman.

"Ti-tidak! Nona tidak perlu meminta maaf karen ini murni kesalahan saya yang telah melewati batas." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah merasa bersalah sambil menggelengkan kepala dan tangannya berulang kali.

"Maafkan saya tidak bisa menjawab pertanyaan Tuan. Saya harap Tuan memakluminya karena itu bersifat pribadi. Di dalam sini ada sejumlah uang sebagai tanda jadi transaksi kita. Untk pengiriman Tanaman Obat dan uang yang tersisa, Tuan dapat menghubungi Pelayan saya, Luo'er." ucap Seo Xiqin dengan nada bicara yang tegas sambil memberikan sejumlah uang kepada Li Yuchen dan memperkenalkan Luo'er kepada Li Yuchen.

Seo Xiqin yang tidak ingi lebih lama di tempat itu buru-buru pergi dan mengabaikan gestur tubuh Li Yuchen yang ingin menghentikan kepergiannya.

"Aku tidak bisa memberi kesempatan kepada pria lain untuk dekat denganku karena aku harus berkonsentrasi membuat calon suamiku itu berada di sisiku jadi saar dirinya ingin balas dendam, dirinya akan bersikap lunak padaku." ucap Seo Xiqin dalam hati sambil terus berjalan kembali ke Kereta Kuda.

Li Yuchen yang ditinggal oleh Seo Xiqin tanpa dapat mengatakan sesuatu hanya bisa diam menelan ludahnya dan kembali ke kenyataan saat Luo'er memanggilnya.

"Menikah? Siapa calon suaminya? Hah! Kenapa aku sangat tertarik dengan kehidupannya? Apa yang terjadi padaku?" tanya Li yuchen dalam hati pada dirinya sendiri sambil menarik kasar wajahnya dari dahi sampai ke dagu.

"Tuan! Tuan! Tuan apa anda baik-baik saja? Tuan, bisakah kita lanjutkan pembicaraan ini?" tanya Luo'er dengan sabar sambil mencoba bersikap profesional meskipun di dalam hatinya ada rasa yang janggal dengan sikap Li Yuchen.

"Ah! Iya, ayo duduklah kembali. Kita bisa lanjutkan kembali pembicaraan kerjasama ini." ucap Li Yuchen dengan nada bicara yang berubah menjadi dingin dan cuek tidak seperti sebelumnya yang sangat ramah.

Li Yuchen dan Luo'er yang membutuhkan ruangan khusus untuk transaksi pun pindah untuk meminjam sebuah ruangan kepada Pemilik Kedai dan melajutkan transaksi mereka.

"Kita tidak bisa terus berada di sini. Kita harus pindah ke salah satu ruangan di Kedai ini. Mari ikut denganku, aku telah memesan satu ruangan!" ucap Li Yuchen dengan nada yang terdengar sangat dingin sambil berjalan mendahului Luo'er tanpa memberinya kesempatan untuk menolak.

"Kenapa aku merasa Tuan ini seperti berubah kepribadian?" tanya Luo'er dalam hati dengan ekspresi wajah yang bingung tapi tetap mengikuti Li Yuchen dari belakang.

"Ini adalah ruangannya. Ayo masuk dan silahkan duduk!" perintah Li Yuchen setelah membuka pintu.

"Terima kasih." ucap Luo'er dengan ramah sambil berjalan masuk dan duduk di salah satu kursi kosong yang tersedia.

Luo'er yang berada di dalam ruangan itu pun terus melihat ke sekeliling dan memperhatikan semua yang ada di dalam ruangan itu mencari keanehan tapi tidak menemukan apapun hingga Li Yuchen mengatakan sesuatu yang membuat Luo'er malu.

"Aku harus tetap waspada. Aku tidak boleh masuk ke dalam jebakan orang lain." ucap Luo'er dalam hati dengan mata yang terus melihat seisi ruangan dengan hati-hati.

"Tidak ada apapun disini. Aku adalah pria baik-baik. Maafkan kelancanganku tadi pada Nonamu. Aku melakukan itu karena merasa aku pernah bertemu dengannya satu kali dan aku pun berhutang budi padanya." ucap Li Yuchen dengan nada bicara yang angkuh sambil duduk di seberang Luo'er.

Luo'er yang telah menyiapkan sebuah kotak yang sangat besar bahkan kotak tersebut bisa dikatakan sebagai peti pun meletakkannya di lantai di tengah ruangan.

"Saya harap anda tidak keberatan dengan kotak besar itu." ucap Luo'er dengan sopan.

"Tidak masalah. Semua Tanaman Obat itu akan saya letakkan di dalam kotak tersebut." ucap Li Yuchen dengan penuh percaya diri.

Luo'er pun mengeluarkan sisa uang untuk pembelian Tanaman Obat itu yang jika dilihat akan menjadi tumpukan uang emas karena sudah tidak dapat dihitung dengan tael perak.

"Ini adalah sisa uang pembayaran dari Pembelian Tanaman Obat milik Tuan setelah dipotong 10% sesuai dengan yang Tuan bicarakan dengan Nona sebelumnya." ucap Luo'er dengan penuh percaya diri sambil mengeluarkan uang yang sangat banyak dari Qiankun Bag milik Seo Xiqin.

Li Yuchen yang telah menghitung semua uang tersebut pun segera menyimpannya ke dalam Giok Naga Hijau Emas dan dalam sekejap semua uang tersebut telah berpindah dimensi.

"Akhirnya aku memiliki uang yang banyak. Uang memang adalah hal yang paling baik dimiliki. Dengan uang ini aku dapat memebeli sesuatu yang dapat membantuku bisa menerobos nantinya." ucap Li Yuchen dengan senyum sinis dan menggerakkan tangannya seolah menyimpan uanh tersebut ke dalam Tas Qiankun.

Li Yuchen pun melaksanakan tugasnya dengan mengeluarkan semua Tanaman obat yang telah tumbuh dalam jumlah yang banyak di dalam Giok Naga Hijau Emas.

Luo'er yang menghitung dan memeriksa Tanaman Obat itu satu per satu tiba-tiba menemukan satu Tanaman Obat yang tidak termasuk dalam transaksi.

"Aku sudah meletakkan semua Tanaman obatnya dan aku harus pergi sekarang. Permisi." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang dingin dan nada bicara yang angkuh serta cuek.

"Tu-tungu Tuan!" teriak Luo'er dengan suara yang tinggi sambil mengangkat tangan mencoba menghentikan Li Yuchen pergi.

"Ada apa?" tanya Li Yuchen yang berhenti berjalan dan menoleh ke belakang sebentar.

"Tuan! Anda kelebihan memasukkan satu Tanaman Obat!"ucap Luo'er dengan jujur sambil melihat punggung belakang Li Yuchen.

"Apakah itu Gingseng Merah Seribu Tahun?" tanya Li Yuchen dengan senyum sinis yang kemudian berbalik menghadap Luo'er.

"Benar, Tuan!" jawab Luo'er sambil menganggukkan kepalanya.

"Tanaman Obat itu untuk Nona. Itu sebagai tanda permintaan maaf atas kelancanganku dan ucapan selamat untuk pernikahannya. Aku harap kita tetap dapat bertransaksi di masa depan." ucap Li Yuchen dengan wajah tanpa ekspresi yang kemudian berjalan keluar dari Ruangan itu.

Luo'er yang mendengar perkataan Li Yuchen sangat terkejut sehingga kehilangan kendali akan dirinya sesaat.

"Apakah yang aku dengar semuanya benar? Tuan itu memberikan Gingseng Merah ini dengan cuma-cuma!" ucap Luo'er dengan wajah terkejut sambil menepuk-nepuk pipinya berulang kali hingga terasa sakit.

"Aagghhh!" teriak Luo'er yang akhirnya percaya jika diriny tidak bermimpi.

"Ini adalah Tanaman obat yang sangat langkah, harganya bahkan mencapai jutaan tael perak! Jika Nona mengetahuinya, aku tidak tau apa yang akan dikatakan Nona. Nona pasti akan sangat terkejut." ucap Luo'er dengan penuh semangat sambil terus bergerak membereskan semua Tanaman Obat yang telah dibeli lalu menyimpannya di dalam tas Qiankun.

Luo'er yang telah selesai dengan tugasnya pun bergegas kembali dan menemui Seo Xiqin.

Seo Xiqin yang sedang makan kue osmatus kesukaannya pun menjadi terselah saat mendengar namanya dipanggil dengan sangat keras.

"Nona! Nona! Dimana dirimu, Nona? Luo'er sudah kembali Nona!" teriak Luo'er dengan sangat keras dan ekspresi wajah yang sangat bahagia.

"U-huk! Uhuk! Uhuk!" suara batuk Seo Xiqin yang terdengar sangat kesakitan.

Luo'er yang mendengar Seo xiqin yang batuk pun menjadi sangat panik tapi tidak melakukan apapun yang membantun hingga membuat Seo Xiqin menjadi kesal.

"Nona! Ada apa denganmu? Nona, apa kau baik-baik saja?" teriak Luo'er dengan ekspresi wajah yang kebingungan dan cemas di saat bersamaan.

"Diamlah!" teriak Seo Xiqin yang marah dengan wajah yang memerah karena menahan amarah dan menahan sakit sambil menjitak kepala Luo'er dengan tangannya dengan sangat keras.

#Bersambung#

1
Duajie
mengulang detail kronologi kejadian yg sudah dilaporkan You.......! ini sungguh membosankan....!
membacanya cukup sampai disini....
Duajie
nggak juga sampe segitunyaaa...!?🙈
Duajie
menara tinggi keatas..... jurang yg dalam ke bawah.....!
(memang begitu😛)
Duajie
Syilahh Hasnahhh.... tidak semua fantasi anda bisa diterima pembaca tanpa anda tuangkan dalam tulisan...
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
Duajie
seduh - menyeduh = menuangkan air panas ke bahan dalam wadah....
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
Duajie
ceritranya maunya heboh.... tapi nyatanya justru meracau lebih kayak orang demam tinggi....😴
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
Dudun Ferduzi
terlalu banyak alur cerita, banyak hal yg tidak penting harus di ceritakan disini
Dudun Ferduzi
terlalu banyak hal yg tidak perlu diungkapkan
Dudun Ferduzi
jalan ceritanya ko agak berputar2 dan banyak diulang
Dudun Ferduzi
sekarang novel ini iklannya mulai banyak sekali
Tongam
syapa mc nya.
Duajie
bersilahhh.....?
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
Duajie
lebaynya kok makin menjadi jadi..?
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
Duajie
lebay banget, gak lucu ahhh...!🙊🙈🙈🙈🙈
Duajie
nah ini lagiiii......
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
Duajie
karakter otornya:bila membaca dibbrp bgn karyanya seperti ini:
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
Duajie
di kalimat sebelumnya 3 permpok sudah di eksekusi bahkan jiwanya pun dihancurkan, kemudian kalimat berikutnya ini mulai dari awal proses ekskusi tadi......?
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂
Duajie
Jia Ling kok lebih ke karakter perempuan yak?
Duajie
berapa bab harus si main caracter menghilang dari peredaran?/Doubt/
Duajie
ceritra pendukung alur yg terlalu bertele tele , + aksi pura pura yg gagal tegang malah jadi menjemukan...!🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!