***
Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.
Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.
" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras
" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.
....
Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
04 .
21+
Bocil di larang keras untuk membacanya ❢
.
.
.
" di makan dulu ya nyonya bubur nya " ucap kembali Bi Hana saat pelukan mereka sudah terlepas
dan dengan pasrah Moana menganggukan kepalanya lalu memakan bubur nya, Bi Hana tersenyum melihat nya dan pergi dari sana membiarkan Moana sarapan dengan tenang.
setelah selesai dengan sarapan nya , Moana kembali kekamar nya, kamar yang menjadi saksi bisu percintaan nya dengan Shaka
Moana menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu melangkah kearah tempat tidur nya dan mendudukkan diri nya disana. membayangkan semua hal yang terjadi dengan nya selama satu tahun pernikahan nya dengan pria yang dia cintai itu.
Moana bimbang antara menyerah dan tetap bertahan di sisi Shaka, sampai pria yang di cintai nya itu berubah membalas cinta nya.
.
.
.
malam pun tiba malam ini Moana menunggu kepulangan Shaka di meja makan seperti yang biasa di lakukan oleh wanita itu setiap hari nya tak lama terdengar langka sepatu yang menyatu dengan lantai marmer melangkah kearah nya. Moana sudah hapal dengan langka kaki itu dan langsung berdiri dari duduk nya
" ayo duduk dulu ka " ucap Moana lembut sambil tersenyum manis kearah Shaka lalu meletakkan baskom yang berisi dengan air bersih di hadapan Shaka
Shaka tidak berkata apa pun, pria tampan dengan setelan jas kerja yang masih melekat di tubuhnya langsung duduk di kursinya dan langsung mencuci tangannya dengan air yang di berikan oleh Moana kepada nya.
setelah selesai Moana memberikan handuk kecil untuk Shaka, dan dengan cepat pria itu merai nya lalu melap tangan nya yang basah, Moana tersenyum lalu meminta sala satu pelayan untuk mengambil baskom dan handuk itu
Moana melayani Shaka dengan baik di meja makan dan mereka berdua makan malam bersama tanpa ada yang mengeluarkan suara.
" malam ini datang lah kekamar ku " ucap Shaka saat selesai dengan makanannya
Moana hanya menganggukan kepalanya melihat Shaka yang melangkah pergi dari sana,
setelah Shaka tidak terlihat lagi Moana menghembuskan nafas nya dengan kasar , yang terpenting malam ini Moana tidak terlalu khawatir karena dia sudah menyiapkan air mandi untuk Shaka sebelum dia turun ke ruang makan untuk makan malam.
setelah mengganti pakaian nya dengan gaun tidur yang seksi dan terbuka Moana melangkah kearah kamar Shaka , ini lah kegiatan Moana yang selalu menjadi wanita pemuas nafsu untuk suami nya. suami yang selalu berlaku kasar kepadanya baik secara mental maupun fisik.
perlahan Moana membuka kamar Shaka yang sengaja tidak di kunci dan melangkah pelan masuk kedalam kamar sang suami bersamaan dengan Shaka yang baru selesai dengan ritual mandi nya, Shaka keluar dari kamar mandi dengan handuk berwarna putih melilit di pinggang nya memperlihatkan dada bidan nya dan perut kotak kotaknya bertambah dengan rambut nya yang basah menambah paras ketampanan nya.
Moana menghentikan langkah nya di depan pintu kamar yang sudah di kuncinya itu, menatap kagum kearah sang suami.
" kemari lah " ucap Shaka yang melihat Moana hanya bengong saja sambil menatap kearah nya
Moana kaget dan segera melangkah kearah Shaka
" duduk lah " pinta Shaka menyuruh Moana duduk di pangkuannya posisi Shaka saat ini sedang duduk di tepi tempat tidur nya.
Moana melakukan apa yang di katakan oleh suami nya itu duduk di atas pangkuan Shaka dan menghadapkan tubuhnya kearah peria itu.
Shaka langsung mer3mas buah melon Moana yang selalu dia mainkan setiap malam, Moana mengalungkan kedua tangan nya di pundak peria itu.
" aku menyukainya " bisik Shaka dengan suara serak nya sambil mer3mas buah melon itu
" aahhh.... " Moana mend3sah nikmat sambil menikmati apa yang di lakukan oleh Shaka kepada nya
" terus lah mend3sah sayangku aku menyukai suara merdumu itu " ucap Shaka dan hal itu terus di lakukan oleh Moana karena wanita cantik itu tidak ingin membuat suami nya marah
Moana ingin mengambil kembali hati sang suami setelah mengetahui alasan nya kenapa sang suami membencinya selama ini, Moana ingin memperbaiki segala nya. meskipun wanita itu ragu karena sangat mustahil untuk membuat Shaka jatuh cinta kepada nya.
adegan panas itu terus berlanjut, malam ini menjadi malam panjang untuk pasangan suami istri itu, Shaka terus menggempur tubuh Moana terus menerus sampai matahari kembali memunculkan dirinya di langit biru.
tepat pada jam tujuh pagi Shaka baru menyelesaikan kegiatan nya dan pria itu langsung terbaring lemah dengan posisi tengkurap di samping sang istri , dan dengan stengah kesadaran nya Moana tersenyum melihat kearah sang suami lalu ikut menutup matanya di samping Shaka tak lupa sebelum tidur mereka menutup tubuh polos nya itu dengan selimut
ini baru pertama kali nya untuk Moana saat selesai bercinta wanita itu tidur di samping sang suami karena wanita cantik itu sangat lelah dan bahkan bergerak pun sangat susah akibat ulah Shaka yang hanya membiarkannya istirahat dua menit saja.
pasangan suami istri yang masih betah tertidur di balik selimut tebal di siang hari itu sambil berpelukan, Shaka tidak sadar kalo saat ini dia sedang memeluk Moana dengan erat menjadikan wanita yang sangat di bencinya itu layaknya bantal guling.
hingga perlahan mata pria tampan itu terbuka dan menyadari hal yang di lakukan nya sekarang ,
" siittt " umpat Shaka dan segerah melepas pelukan nya dari tubuh Moana dengan kasar hingga membuat sang pemilik tubuh terbangun
" hhmmm... " Moana bergumam sambil membuka matanya perlahan
" ngapain kamu tidur di sini , bukanya aku sudah bilang kepada kamu , setelah aku selesai kamu boleh kembali ke kamar mu atau tidur di kamar lain " ucap Shaka marah sambil menatap kearah Moana
Moana perlahan mendudukan tubuh nya area intim nya rasanya sangat perih akibat ulah Shaka yang menggempur nya tanpa henti.
" maaf... aku sangat lelah jadinya aku ketiduran disini " ucap Moana lembut dan tidak berani menatap kearah Shaka
" aku tidak peduli " ucap Shaka lalu berdiri seraya meraih handuk putih lalu melilitnya di pinggang nya
Moana perlahan menatap kearah Shaka dengan mata yang sudah berkaca kaca
" tidak peduli katamu...? " ucap Moana tersenyum miring
" tubuh ku sakit Shaka, area intim ku perih akibat aku melayani kamu satu malam full tanpa lelah, " lanjut nya lagi dan saat ini mata wanita itu sudah mengeluarkan air mata dan membasahi pipi cantik nan mulus nya.
" itu memang sudah menjadi kewajibanmu untuk menembus semua kesalahan yang di buat ayah mu di masa lalu " ucap Shaka tersenyum mengejek kearah Moana
" bahkan tubuhku kau jadikan bahan balas dendam mu Shaka " tanya Moana
" ya.... karena aku ingin melihat kamu tersiksa secara mental dan fisik, seperti yang di rasakan oleh ayahku yang tersiksa saat ayahmu merebut ibu ku dari nya. " jelas Shaka dengan hati yang di penuhi rasa dendam
.
.
.