NovelToon NovelToon
Pendekar Yin - Yang

Pendekar Yin - Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / spiritual / xianxia / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Blizzardauthor

Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.

"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"

( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )

Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat

Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:

-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra

Blizzardauthor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bangunnya Harimau Muda

"Y-Ya-Yang White Sword" Kata Ling Feng dan Long Tian bersamaan. Ling Feng langsung mengeluarkan Yin Black Sword dan benar saja pedang itu mengeluarkan reaksi bergetar. Begitu juga pedang putih, langsung bergetar membalas reaksi pedang hitam dengan bergetar juga. Peserta lelang yang melihat pedang putih bergetar menjadi heran dengan reaksi pedang itu. Bukan hanya peserta lelang, para penghuni ruang VIP dan wanita yang selalu memperhatikan Ling Feng menjadi aneh melihat reaksi aneh pedang putih. Long Tian yang melihat hal itu langsung mengatakan kepada Ling Feng.

"Feng'er masukan kembali Yin Black Sword agar tidak menimbulkan kecurigaan dan masalah juga nantinya" Kata Long Tian memberitahu. Ling Feng yang mendengar itu langsung menganggukkan kepala dan langsung menyimpan kembali Yin Black Sword. Seketika pedang putih dipanggung lelang berhenti bergetar dan kembali seperti semula.

"Barang pertama lelang sesi ketiga adalah pedang putih ini. Nama pedang ini adalah pedang putih salju. Pihak Kami tidak tau pedang putih ini ada ditingkat apa, yang pasti diatas tingkat bumi. Pedang ini ditemukan di reruntuhan kuno oleh salah satu kultivator paviliun ka-" Kata Xing Qui yang belum selesai dan telah dipotong oleh suara riuh peserta lelang.

"Pedang diatas tingkat bumi"

"Pedang tingkat bumi saja sudah langka, apalagi pedang tingkat langit. sungguh tidak dipercaya bahwa akan ada pedang pusaka pada pelelangan kali ini"

"Kau bercanda kan ! aku saja cuma Beberapa kali melihat pedang tingkat bumi, sekarang yang dihadapan ku adalah pedang diatas tingkat bumi. Sungguh beruntung"

"Cihhhhh kau seakan-akan kau yang akan mendapatkan pedang pusaka itu"

"Jadi....Apa pedulimu"

"Mohon tenang semuanya" Kata Xing Qui untuk menenangkan peserta lelang dan melanjutkan perkataannya.

"Walaupun pedang ini kuat tetapi, pedang ini mengalami kerusakan. Sehingga pedang ini tidak bisa mengeluarkan qi sama sekali sebanyak apapun memasukan qi kedalamnya" lanjut Xing Qui yang membuat peserta lelang yang awalnya ricuh seketika menjadi diam hening.

"Cihhhhh, walaupun pedang itu kuat. Tetapi, jika tidak bisa mengeluarkan qi itu hanya akan menjadi tumpukan sampah"

"Ya kau benar juga kukira, pedang itu sangat hebat bisa menghancurkan kelas bumi. Ehh, ternyata hanya pedang sampah yang tidak bisa dialiri qi"

"Paman apakah benar pedang itu rusak ?" tanya Ling Feng kepada Long Tian.

"Tidak, pedang itu tidak rusak. Hanya saja pedang itu enggan menerima qi jika itu bukan pemilik sahnya" kata Long Tian.

"Harga pedang putih salju ini adalah 100.000 Koin Emas Kenaikan harga tidak boleh kurang dari 10.000 Koin Emas" Kata Xing Qui membuka harga.

"110.000 Koin Emas" suara pemuda dari ruang VIP yang tidak lain adalah Ling Feng yang langsung menawar.

"120.000 Koin Emas" Terdengar suara sinis meremehkan pria tua dari ruang VIP lainnya yang tidak lain adalah Patriak Yun.

Ling Feng yang mendengar suara itu menatap ruangan VIP Patriak Yun dengan senyum yang menyeramkan. Long Tian yang melihat senyum itu pun hanya diam terpaku termenung.

"Selamat !! kalian telah membangunkan harimau muda yang telah sekian lama tidur " gumam Long Tian yang tidak terdengar oleh Ling Feng sembari tersenyum.

"Ohhoooo, ada yang ingin bermain ternyata. Baiklah akan ku layani" Kata Ling Feng sembari tersenyum mengerikan.

"250.000 Koin Emas" Suara Ling Feng santai menaikan harga namun ada nada mengejek dalam itu.

Peserta lelang yang mendengar harga yang awalnya naik tipis-tipis langsung jadi naik dua kali lipat. Bukan hanya peserta biasa para penghuni ruang VIP juga tidak bisa terkejut dengan kekayaan pemuda tersebut.

Patriak Yun yang sengaja ingin mempermainkan pemuda tersebut kini malah balik diremehkan. Dirinya sadar, sangat sadar bahwa Ling Feng menaikan harga tinggi untuk memancing dirinya tetapi, harga dirinya sangat tinggi. Alhasil sangat mudah terpancing. Tetua yang bersamanya sudah mengingatkan Beberapa kali bahwa jangan mudah termakan provokasi Ling Feng. Seakan-akan diabaikan terus menerus tetua tersebut hanya menghela nafas saja.

"Bajingan kecil kau kira aku takut hahhhhhhh !!!, 400.000 Koin Emas !!!" teriak Patriak Yun yang membuat peserta lelang terdiam mendengar harga tersebut.

Ling Feng yang mendengar itu hanya tersenyum. Akan tetapi, bagi Long Tian yang melihat senyuman sudah tau bahwa tidak akan lama lagi klan pak tua itu akan hilang dari muka bumi.

"1000" Kata Ling Feng santai yang membuat peserta lelang mengkerutkan keningnya.

Patriak Yun yang mendengar itu tertawa keras."Hahahaha apakah kau bodoh matematika, jelas-jelas harga tawar ku lebih tinggi. Kau malah menawar dengan harga 1000 jika ingin bercanda jangan disini tempatnya bocah !!" Teriak Patriak Yun sarkas.

Ling Feng yang awalnya diam saja kemudian lanjut berkata." Kenapa kau sangat begitu bahagia Tua Bangka bau tanah, Aku belum selesai berbicara" Katanya santai yang membuat semua orang penasaran. "1000 Koin platinum" Kata Ling Feng santai yang membuat semua jantung peserta lelang berhenti berdetak sementara.

"Whoaahhhhh, pemuda itu sangat kaya"

"1000 koin platinum !!! kau bercanda kan, bahkan kaisar belum tentu akan menggunakan koin platinum"

"Kukira pemuda yang melawan keluarga bangsawan Yun adalah orang bodoh cari mati, ternyata bukan orang biasa. Bahkan tidak ragu untuk mengeluarkan koin platinum yang sangat langka"

"T-Tidak mungkin, Kau hanya berpura-pura kan !!! Kau hanya menggertak !!!Ya, Kau pasti menipu mengaku-ngaku mempunyai koin platinum padahal kau tidak punya. Ya, Pasti seperti itu" Kata Patriak Yun yang masih tidak percaya dengan fakta yang mengejutkannya.

peserta yang melihat itu hanya mencemooh Patriak Yun yang tidak terima dengan kenyataannya.

"Jika kau tidak punya uang Jangan mempengaruhi pikiran orang dengan perkataan omong kosong mu" Kata Ling Feng lalu berkata kembali."Lanjutkan kembali lelangnya" kata Ling Feng menyadarkan Xing Qui yang terkejut.

"1000 Koin Platinum pertama"

"1000 Koin Platinum kedua"

"1000 Koin Platinum ketiga"

"Tok Tok, Selamat kepada penghuni ruang VIP 1 yang telah mendapatkan pedang putih salju ini. Barang akan langsung diantarkan oleh pelayan kami ke ruangan anda" Kata Xing Qui.

"Tidak perlu" Kata Ling Feng yang membuat Xing Qui heran.

Dihadapan semua mata yang masih memandang, pedang putih itu langsung terbang menuju keruangan Ling Feng.

"Owhhh iya, ini bayarannya" Kata Ling Feng menerbangkan Koin Platinum yang membuat semua mata membuka mulutnya lebar.

"Dasar kau rubah kecil, masih sempat-sempatnya membuat orang lebih malu" kata Long Tian yang melihat tingkah Ling Feng.

"Awalnya aku tidak ingin melakukan hal-hal yang rumit seperti ini. Tetapi, sepertinya tidak dapat dihindarkan lagi. Aku mengetahui hukum dunia "Yang kuat akan memangsa yang lemah". Aku tidak akan lari lagi, Akan ku hadapi semua yang menyinggungku. Aku bukan orang baik, aku hanya mengikuti apa yang menurutku benar." Kata Ling Feng dengan sorot mata yang sangat tajam.

Long Tian yang melihat sorot mata itu menjadi nostalgia. Sorot mata yang penuh dengan tekad dan tidak takut apapun.

>>>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara serasku )

( Blizzardauthor)

1
Ajna dillah
tancap
Ana Dasuki
keren
Ana Dasuki
good
iwan syafei
Kecewa
Ajna dillah
libas semua iblis
Independent 2020
wanita yang membebani
iwan syafei
Kecewa
Ajna dillah
gas
shadow life
top
Ayatullah Ayatullah
berputar2 ceritanya.tulang nya serigala balek adeuuh.
Wak Jon
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Wak Jon
☕️☕️🍜🍜🍝🍝🧁🧁
Ajna dillah
bantai
Razali Ismail
Lumayan
Ajna dillah
lekas gas biyar bisa kultifasi ganda
Ajna dillah
bersihkan gudang hartanya
Ardi Muhammad
ini ada jejak jari yg lagi ngetik
Eddy Wahab
Lanjut Thor semangat
Ajna dillah
nikmati itu
Ajna dillah
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!