NovelToon NovelToon
Mainan Tuan Dimitri

Mainan Tuan Dimitri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Supernatural / Perjodohan / Vampire
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Miss Capri

Namaku Chloe Isabel dan aku ditugaskan untuk membunuh Dimitri D’Arcy.

Demi menyelamatkan hidup saudaraku, aku menyamar sebagai seorang pelayan di Kastil D’Arcy.

Dimitri D’Arcy, namanya saja membuat semua orang bergidik. Dia sosok yang misterius. Setelah dua minggu bekerja disana, suatu malam aku memiliki satu kesempatan untuk membunuhnya.

Tapi aku gagal.

Aku kira Tuan Dimitri akan membunuhku dengan cara aneh, dia melakukan sesuatu pada leherku. Aku yang bisu tiba-tiba bisa mengeluarkan sedikit erangan, membuat kita berdua terkejut.

“Kamu adalah manusia yang unik, babu kecil.”

Aku tidak mengerti apa yang dia maksud tapi sejak itu aku menjadi mainan Tuan Dimitri.

Follow Instagram: @misscapri._

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Capri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipermalukan Adreana

[Third POV]

“Selamat malam, Raja Rudolmuv.”

Raja menatap pelayan kecil milik Dimitri memberi hormat dengan anggun. Di mata para bangsawan yang lain, gadis ini adalah keponakan Dimitri. Namun, raja tau yang sebenarnya bahwa Chloe Isabel adalah orang yang telah membunuh komandan perang kerajaan Azov.

Dia berdiri dari singgasana emasnya dan berjalan ke hadapan Chloe.

“Bagaimana, Chloe? Apa kamu merasa nyaman dengan pelayanan di istana? Aku lihat kamu tidak menyentuh makan malam tadi… Apa makanan yang dihidangkan koki tidak sesuai dengan seleramu?”

Jantung Chloe berdegup kencang, dia bukannya mau bersikap kurang ajar dan tidak menghargai masakan koki istana.

“Maaf, Raja Rudolmuv. Aku hanya terlalu gugup bisa duduk satu meja dengan raja dan orang penting kerajaan.”

Raja tertawa kecil, “Kamu juga orang penting, Chloe. Kalau tidak untuk apa aku mengundangmu kesini? Aku harap bisa memberi kesan pertama yang bagus untuk kunjungan pertamamu.”

Chloe tertegun, dia tidak menyangka raja adalah orang yang sangat ramah. Dari wajahnya juga kelihatan bahwa raja masih muda.

“Terima kasih, Raja Rudolmuv. Aku sangat menghargainya… Ternyata raja sangat ramah, tidak seperti yang diceritakan oleh kebanyakan orang…”

Raja menaikkan satu alisnya, “Oh ya? Kamu juga tidak seperti yang diceritakan, Chloe. Aku tidak menyangka orang yang membunuh Lazarus adalah gadis kecil dan cantik sepertimu.”

Chloe menelan ludah lalu menaikkan dagunya dan denfan berani berkata, “Itu kulakukan sebagai bentuk perlindungan diri, raja. Dia menculik salah satu wargamu di tanahmu sendiri. Apakah kamu mengundangku kesini untuk memberi hukuman padaku, raja?”

Raja sedikit tercengang lalu tertawa begitu keras sampai beberapa orang di sekitar mereka melihat.

“Oh, tidak tidak. Aku hanya penasaran padamu, Chloe Isabel. Apa yang membuat prajurit kepercayaanku begitu tertarik padamu?”

Raja mengambil tangan Chloe dan menggenggamnya, gadis itu tersipu malu.

“Aku tidak tau, raja. Aku hanya orang biasa…”

“Oh, kamu spesial, Chloe. Tapi setiap tindakan ada konsekuensinya.”

Chloe mengangkat kepalanya menatap mata Raja Rudolmov, “Konsekuensi apa maksudmu, raja?”

“Jika Raja Azov mengamuk, perang antar kedua negara akan pecah. Aku mungkin akan membutuhkan Dimitri berada di sampingku setiap saat. Yang akan paling menderita adalah rakyat kecil. Apakah kamu siap?”

Chloe terhenyak, “Tidak, kita tidak boleh berperang lagi. Aku akan meminta Tuan Suarez untuk mendinginkan kepala Raja Azov. Pasti ada sesuatu yang bisa dilakukan!”

“Edric Suarez? Ah, baiklah sangat menarik. Aku akan melihat apa yang bisa diperbuat gadis kecil sepertimu.”

Karena Raja Rudolmuv kelihatan tidak dalam mood untuk berbincang lagi, Chloe memberi hormat dan pergi dari hadapannya.

Raja berdecak setelah gadis itu pergi dan bergumam, “Ntah itu kamu atau Dimitri yang membunuh Lazarus, perjodohan ini akan tetap berjalan demi memperkuat pertahanan kerajaan.”

***

[Chloe’s POV]

Percakapan dengan Raja Rudolmuv sangat menyita energiku. Kepalaku berdenyut dan aku sangat ingin kembali ke kamarku. Aku mencari sosok Tuan Dimitri di antara kerumunan tapi tidak dapat menemukannya.

“Ekhhmm.. Jadi kamu keponakan Dimitri? Namaku Adreana Petrova.”

Gadis cantik yang selalu berada di sisi Dimitri mengulurkan tangannya, dan aku menjabatnya sambil tersenyum, “Aku Chloe Isabel. Senang bertemu denganmu, Putri Adreana.”

“Kamu sangat pucat… Apakah berbicara dengan raja menakutimu?”

Aku menggelengkan kepalaku lemah, “Tidak, Raja Rudolmuv sangat ramah dan baik padaku. Aku hanya merasa pening, apa kamu melihat dimana Tuan Dimitri?”

“Ahh, Dimitri sedang membicarakan masalah penting dengan ayahku, Tuan Petrova. Kamu mau minum? Mungkin ini dapat menyegarkanmu.”

Putri Adreana memberikan secangkir anggur di tangannya kepadaku. Aku tidak ingin menolak kebaikannya.

“Terima kasih.”

Tanganku mengambil gelas itu, tapi Putri Adreana melepas tangannya dengan cepat sehingga aku tidak sempat menggenggamnya dengan benar.

CLANG!

Gelas itu jatuh dan pecah di lantai, anggur berwarna merah menodai gaun biru Putri Adreana.

“Aargh! Apa yang kamu lakukan, Chloe? Kamu segitu bencinya padaku sampai menodai gaun yang baru dibeli ayahku?” pekik Putri Adreana dengan keras.

Semua orang sampai berkumpul di sekitar kami untuk melihat apa yang terjadi.

“M-maaf, Putri Adreana. Aku tidak sengaja karena kamu melepasnya sebelum aku dapat memegang dengan benar,” kataku panik.

“Kamu menyalahkanku? Kamu memang sengaja ingin menghancurkan gaun ini kan?” tuduhnya lagi.

“Beneran, Putri Adreana. Aku tidak mungkin berani…”

Tuan Dimitri muncul dari keramaian dan dahinya mengernyit, “Ada apa dengan keributan ini?”

Putri Adreana menangis, “Keponakanmu, tuan… Sepertinya dia tidak senang karena aku dekat denganmu. Dia menumpahkan anggur dan menodai gaun baruku.”

Mulutku terbuka lebar, “Sumpah, Tuan Dimitri. Aku tidak sengaja, aku…”

“Diam! Kamu tau siapa dia? Dia adalah Putri Adreana Petrova, anak bangsawan yang memiliki kedudukan penting di kerajaan. Kembali ke kamarmu sekarang juga,” titah Tuan Dimitri.

Dia melihat ke sekeliling kami dan meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan keponakannya.

Aku menunduk malu dan berjalan pergi dari ruangan itu. Aku memang tidak pantas untuk berada dalam satu ruang dengan bangsawan elit lainnya. Aku hanya seorang pelayan biasa.

Tanganku menggenggam saku yang berisi kalung untuk Tuan Dimitri, tiba-tiba merasa bahwa pemberian kecil ini tidak berarti untuknya.

Dengan menahan tangis dan malu, aku kembali ke kamarku sendirian. Tuan Dimitri tidak datang ke kamar malam itu. Perutku berbunyi dengan keras dan anak di dalam rahimku memberi tendangan keras berkali-kali.

Aku hanya bisa menangis menahan lapar di atas kasur dan akhirnya bisa tidur setelah aku mengalunkan lagu sambil mengelus perutku.

***

Keesokan paginya, sarapan dengan berbagai makanan lezat sudah tersedia di meja kamarku. Aku melahap semuanya dengan masih memakai baju tidur saat Tuan Dimitri masuk ke kamar.

“Dimitri!” aku langsung berdiri dari kursi.

Dia melangkah cepat dan berdiri di depanku, “Perbuatanmu semalam sangat memalukan, Chloe.”

Aku mendelik, “Kamu percaya dengan yang dikatakan cewek itu? Coba kamu buat dia berkata jujur dan aku yakin dia sengaja membuatku malu, Dimitri!”

Tuan Dimitri mengalihkan pandangannya sebentar lalu berkata, “Tidak bisa. Adreana itu vampir.”

Aku tersentak lalu duduk kembali ke kursi perlahan melanjutkan makan, “Kalau begitu aku tidak bisa membuktikan diriku tidak bersalah. Dia mempunyai status dan derajat lebih tinggi. Tidak akan ada yang percaya kata-kata seorang pelayan sepertiku.”

Tuan Dimitri menarik lenganku sampai aku berdiri dan meringis kesakitan, “Kamu seperti orang yang tidak pernah makan! Tidak bisa menunggu aku selesai bicara dulu?”

Aku memberinya tatapan mematikan, “Itu karena kamu terlalu memperhatikan cewek yang duduk di sebelahmu!! Aku sama sekali tidak menyentuh makanan yang disajikan semalam dan anakmu sampai ribut di dalam perutku!”

Dia melonggarkan genggamannya tapi tidak melepas lenganku, “Peanut ribut?” tanyanya bingung.

Akhirnya aku menceritakan bagaimana peanut sudah bisa menendang perutku. Wajah Tuan Dimitri langsung berubah lembut dan bahagia, hilang sudah amarahnya.

Dia mengelus perutku dan berbisik, “Peanut, papa juga mau ngerasain gimana tendanganmu nak…”

Kami menunggu cukup lama dengan aku berdiri disana dan Tuan Dimitri menundukkan kepalanya di perutku, tapi peanut tidak memberi reaksi apa-apa.

“M-mungkin dia sudah tertidur karena aku sudah kenyang.”

Aku menahan tanganku untuk tidak membelai rambut Tuan Dimitri yang begitu dekat dengan jangkauanku.

Tuan Dimitri mengangkat kepalanya, “Jangan berbohong hanya untuk lari dari masalah. Malam ini kamu ikut ke pesta tapi kamu harus makan. Mengerti?”

Aku semakin kesal dengan nada bicaranya yang kembali ketus dan teringat dengan cara Adreana mempermalukanku.

“Lebih baik aku tidak ikut turun, Dimitri… Please, aku di kamar saja,” pintaku.

“Kamu harus ikut. Raja pasti akan bertanya-tanya kenapa kamu tidak menghadiri pesta yang sudah digelarnya. Sudah jangan membantah lagi. Berpakaianlah lebih cantik malam ini.”

Tidak ada kata-kata lembut yang dia lontarkan lagi dan Tuan Dimitri pergi keluar meninggalkanku.

Apa baju yang kukenakan semalam tidak cukup bagus di matamu, Dimitri? Oh, kamu kan hanya melihat Putri Adreana semalam.

Tanganku bergetar dan aku tidak selera makan lagi. Sore itu, Dorothy masuk ke kamarku dan membantuku bersiap-siap.

Karena tidak mau mempermalukan Tuan Dimitri dan ingin terlihat lebih cantik dari Putri Adreana, aku memilih gaun biru muda dan silver yang mewah, bertaburkan manik-manik.

Sebuah choker renda kuikatkan ke leherku dan aku puas dengan hasilnya.

“Terima kasih, Dorothy. Hiasan rambutku sunggu bagus.”

Dorothy hari ini tidak banyak bicara, berbeda dengan dia yang sebelumnya. Bahkan terasa lebih ketus karena dia tidak tersenyum.

“Baik, nona… Aku akan mengantarmu turun. Ah, jangan lupa tas tanganmu, nona.”

Tas tangan itu berisi kalung Dimitri! Aku tidak boleh lupa membawanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bab ini didedikasikan untuk Miss. IndraAsya ♡

Thank you sudah like & support \~

1
Fr s
karya sekeran ini kenapa harus gantunggg???? kamu kerennn kaaa karyamu luar biasaaaaa
Fr s
gak ada uodatenya ka? sdh lama pun
zyila AQILA
bagus banget, karya yg menarik
Watie fadzrus
Luar biasa
Tiara Aisyah
sangat suka
lia rosa
Luar biasa
hayaa
setelah 3 tahun mampir lagi
midah 11
keren thor
Tommy Pissa
thor kapan updatenya😭😭😭
Tantri Rahayu
udah ga ada lanjutan lg ya ini ?
Ihza
luar biasa bagusnya
SevenNy
ngakak
Nuranita
ini belum endkah
Awe
bener
Silvi viranda
duh gak d lanjutin ya ini udah sekian purnama menanti
Tantri Rahayu
ini sudah ga dilanjutin lagi ya ???
bunga Seroja
lanjut thor
Yang ❤️ Yaman
duhai author favorit ku
kiranya sehat slalu dri mu
SDH tiga kali pengulangan ku bca novel mu
kapan kah ini akan berlanjut
wahai author terkasih
Asmaul Husna
ceritanya bagus
Agung Diah
semoga d'dunia nyata segala urusanmu d'lancarkan aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!