NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Muti segera masuk ke dalam mobil Jaka.

Di dalam mobil seketika Sunyi.

"Kamu mau ke toko buku yang mana?" tanya Jaka pada Muti yang hanya diam menatap kosong ke arah jalanan.

"Terserah Bapak saja, buku yang saya cari tidak terlalu susah, mungkin Tiap toko buku ada!" ucap Muti.

Jaka pun diam.

"Masalah pembahasan kita, saya harap kamu jangan membuat keputusan seperti itu!" ucap Jaka.

Muti menoleh ke arah Jaka.

"Bapak bisa berbicara seperti itu, Bapak tidak merasa kan apa yang saya rasakan saat ini." ucap Muti.

"Kamu pikir saya mau menikah dengan kamu? Kamu pikir saya suka dengan semua ini?" tanya Jaka sedikit membesar kan suara nya.

"Kalau kamu ingin membatalkan semua nya kenapa kamu menyetujui nya dari awal, kalau kamu tidak menyetujui nya orang tua saya tidak akan memaksa kan dan saya juga tidak akan terjerat." ucap Jaka lagi.

Muti diam.

"Saya tau kamu melakukan nya karena keluarga kamu dan juga karena kasihan pada Mamah, tapi sekarang kamu mengubah keputusan sudah terlambat." ucap Jaka.

"Saya benar-benar tidak siap Pak, saya tidak bisa!" ucap Muti.

"Semua nya akan seperti biasa! Saya tidak akan mengekang kamu, kamu bisa kuliah seperti biasa bebas mau ngapain saja, dan saya juga begitu." ucap Jaka.

"Bagaimana suatu saat nanti Semua tidak sesuai yang kita harapkan?" tanya Muti.

"Kita tidak tau apa yang akan terjadi ke depan nya, saya minta kamu saat saat ini jangan melukai perasaan orang tua saya dengan keputusan konyol mu itu." ucap Jaka.

"Bapak hanya mengambil keuntungan saja, bahkan bapak tidak memikirkan saya!" ucap Muti.

"Saya kurang memikirkan kamu apa lagi? Apa perjanjian nya masih kurang?" tanya Jaka.

Muti diam percuma saja perdebatan di lanjutkan.

Setelah sampai di toko buku Muti turun.

"Bapak bisa mencari buku yang bapak cari dan tidak perlu menunggu Saya!" ucap Muti dan pergi begitu saja.

Jaka Menghela nafas panjang.

"Ya ampun sifat nya persis seperti anak kecil, hanya karena pembahasan itu dia ngambek." ucap Jaka.

Dia pun mencari Buku yang di cari oleh nya setelah dapat dia keluar namun tidak melihat Muti.

Jaka mencoba mencari nya namun tidak ada.

Dia sangat Kesal dia langsung pulang Tampa memikirkan Muti yang membuat nya semakin pusing.

Tidak beberapa lama Muti keluar dari toko buku itu dia melihat mobil Jaka yang pergi jauh.

"Bagaimana aku bisa hidup dengan dia satu tahun kedepannya, sekarang saja sudah seperti itu," ucap Muti.

Tiara pun mencari taksi namun tiba-tiba sebuah motor berhenti di depan Nya.

"Kak Adit!" ucap Muti saat Adit membuka helm nya.

Adit tersenyum.

"Ayo naik!" ucap Adit.

Muti bingung menatap Adit.

"Kemana kak? Muti mau pulang saja!" ucap Muti.

"Kita satu arah, saya juga mau pulang segera lah naik kamu menunggu taksi yang tak tau kapan datangnya ini sudah sore." ucap Adit.

"Gak usah kak, Muti naik taksi saja!" ucap Muti.

"Tidak mau menolak pertolongan orang lain, segera lah naik." ucap Adit.

Dengan ragu-ragu Muti pun naik.

"Pakai dulu!" ucap Adit sambil memberikan helm pada Muti.

Mereka pun langsung pulang, Muti sedikit takut karena Adit membawa motor nya terlalu cepat.

"Pegangan!" teriak Adit.

Muti memegang baju Adit sedikit.

Namun tiba-tiba Adit menarik tangan Muti agar memeluk nya dengan benar.

Muti benar-benar kaget namun tiba-tiba di tersenyum, begitu juga dengan Adit.

Tidak beberapa lama akhirnya mereka sampai di depan rumah Muti.

"Hmm kok cepat banget sih sampai nya!" Batin Muti.

Muti pun turun dari motor Adit.

"Makasih yah kak." ucap Muti.

Adit mengangguk.

"HM ya udah Muti masuk dulu," ucap Muti terlihat sangat gugup. Adit mengangguk Muti pun membalikkan badannya.

"Muti!" panggil Adit.

"Ya ampun kak Adit manggil aku, jangan-Jangan dia mau nembak aku, seperti di novel-novel." batin Muti.

"Iyah kak!" ucap Muti.

"Helm!" ucap Adit.

Seketika Muti yang tadi nya berharap lebih jadi malu sendiri.

Dia melepaskan hlem yang di pakai nya.

"Kalau begitu saya pulang, kamu masuk lah." ucap Adit.

"Hati-hati yah kak!" ucap Muti.

Adit tersenyum dan pergi.

"Aaaaa! Bisa-bisa aku pingsan sama ketampanan kak Adit, walau pun aku jelek seperti ini aku juga punya selera." ucap Muti pada dirinya sendiri.

Dia pun masuk seketika Mood yang tadi buruk sekarang sangat lah baik.

Muti tidak berhenti senyum bahkan menulis novel saja dia sangat senang.

"Hmm ada baik nya juga aku meminta pak Jaka pulang duluan, akhirnya aku bisa bertemu dengan kak Adit." batin Muti.

Sementara di lain tempat Jaka baru saja sampai di rumah nya.

"Mamah!" sapa Jaka sambil menghampiri ayu yang duduk di ruang tamu sambil nonton.

"Hmm anak Mamah udah pulang aja, akhir-akhir ini kamu kata Dela cepat-cepat pulang ke rumah, Mamah harap kamu bisa seperti ini selama nya sampai kamu nikah, kamu harus banyak-banyak waktu untuk keluarga kamu!" ucap Ayu.

"Hmm ini karena Aku mengundur semua pekerjaan ku Mah, kalau semua nya sudah selesai urusan pernikahan Jaka harus benar-benar fokus lagi Mah!" ucap Jaka.

Ayu cemberut.

Jaka menghela nafas panjang.

"Ini juga untuk keluarga Mah, Jaka ingin Papah dan Mamah gak pusing lagi dan di masa tua kalian harus istirahat." ucap Jaka.

"Iyah nak, Mamah ngerti tapi kamu harus pandai membagi waktu kamu!" ucap Ayu.

"Iya mah, Jaka usaha kan." ucap Jaka.

"Bagaimana dengan Muti?" tanya Ayu.

"Maksud Mamah?" tanya Jaka.

"Tadi Mamah Titip sarapan dan Mamah minta kamu ngasih uang, kamu kasih gak?" tanya Ayu.

"Mamah gak percaya an gitu sih Sama Jaka. Jaka udah kasih ke dia kok." ucap Jaka.

"Bagus deh, Besok hari libur Mamah sama kamu harus ke rumah Muti," ucap Ayu.

"Ngapain Mah? Besok Jaka Sibuk." ucap Jaka.

"Gak ada alasan, lagian kerjaan kamu bisa di tunda kan, kamu harus semakin dekat dengan Muti karena kalian akan menikah." ucap Ayu.

"Huff terserah Mamah deh, Jaka mau mandi dulu!" ucap Jaka dan pergi ke kamar nya. Sementara ayu tersenyum.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya jangan pernah Bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!