NovelToon NovelToon
Dokter'S Romantic

Dokter'S Romantic

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Apakah perjalanan kisah Zeva dan Askara kembali berlanjut setelah 6 tahun berpisah. Pertemuan keduanya di rumah sakit yang sama. Zeva yang sudah menjadi Dokter muda beberapa bulan di rumah sakit dan tidak lama Askara yang tiba-tiba bergabung di rumah sakit yang sama sebagai senior.

Kecanggungan pertemuan keduanya. Karena masa lalu yang mereka alami bersama. Kasus kematian model terkenal. Membuat keduanya kembali dekat. Askara yang mengetahui kelemahan Zeva sebagai seorang Dokter yang ternyata memiliki ketakutan dan bukan seperti seorang Dokter pada umumnya. Askara yang tetap mendampingi Zeva sebagai senior dalam profesional pekerjaan.

Namun kedekatan keduanya tidak lepas dari dari rasa sakit hati Zeva yang merasa di permainkan dan tidak ingin terjebak dengan masalah hati dengan pria yang sama untuk kedua kalinya.

Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?
Bagaimana Askara yang menyembuhkan luka yang pernah di berikannya pada wanita yang dulu pernah mengisi hari-hari nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20 Penegasan Zeva.

"Kau begitu sangat jahat, kau jahat!" teriak Zeva dengan penuh amarah yang terus mengeluarkan air mata.

"Semua tidak seperti yang kamu lihat dan kamu katakan," sahut Askara.

"Aku tidak buta!" teriak Zeva menjeda ucapannya yang terlihat frustasi "Malam itu aku melihat kamu dan Laras...."

"Aku tidak berciuman dengannya!" bantah Askara yang memotong pembicaraan Zeva yang tahu kalimat apa yang akan yang tahu kalimat apa yang akan diucapkan Zeva.

"Aku sudah mengatakan apa yang kamu lihat tidak sesuai dengan kenyataan. Zeva aku tidak pernah kembali pada Laras. Aku tidak pernah menikah dengan dia, Chiko juga bukan anak kami!" tegas Askara yang menjelaskan dengan singkat tanpa basa-basi.

"Aku tahu kamu berpikiran buruk saat itu dan kepergian kamu karena kejadian itu, aku tahu kamu punya pikiran aku dan Laras kembali bersama saat kamu pergi! Aku tahu kamu berpikiran aku menikah dan Chiko anak kami. Itu tidak benar Zeva. Aku dan Laras tidak punya hubungan apa-apa dulu dan sekarang!" tegas Askara.

"Aku bisa saja mencegah mu untuk pergi saat itu. Tetapi aku masih menghargai orang tuamu dan aku memilih diam dan membiarkanmu dengan harapan kamu pasti akan kembali," lanjut Askara merendahkan suaranya. Zeva terdiam dengan perkataan Askara.

"Semua yang kamu katakan tidak benar. Aku tidak pernah menjadikan kamu sebagai pelarian! Aku tidak pertegas hubungan kita dulu bukan karena ada kaitannya dengan Laras. Aku memilih diam dan tidak menjelaskan, karena aku masih menghargai kamu yang masih sekolah. Aku tahu apa yang harus aku lakukan dan aku tidak pernah memberikan harapan palsu," tegas Askara lagi yang memang baru punya kesempatan untuk menjelaskan

Kesempatan yang akhirnya datang walau mereka berdua sedang dalam sama-sama emosi dengan nafas yang tidak stabil. Namun tidak ada respon dari Zeva yang tetap mengeluarkan air mata dan terlihat menahan sesak di dadanya.

"Percayalah padaku Zeva. Aku memang tidak bisa menghentikan Laras. Aku di sini hanya berusaha untuk memperbaiki hubungan kita,"

"Zeva aku ingin kita kembali...."

Plakkkkkkk.

Askara tidak melanjutkan kalimatnya ketika Zeva menamparnya. Sejak tadi Zeva diam yang mendengar semua penjelasan Askara. Namun diamnya membuat tangannya sampai pada pipi Askara.

"Cukup!" tegas Zeva menekan suaranya.

"Cukup mengeluarkan kata-kata manis itu. Aku tidak akan terpengaruh dengan hal itu. Aku tidak bodoh seperti dulu. Aku pertegas kepadamu, jangan pernah menggangguku lagi. Aku tidak peduli hubungan kamu dan dia seperti apa. Jika wanita itu tidak ingin mempermalukan ku kembali di depan semua orang. Maka aku mohon untuk kamu jangan menggangguku!" tegas Zeva dengan penuh penekanan dan peringatan pada Askara.

"Zeva!" lirih Askara.

"Aku bilang cukup!" sentak Zeva.

"Hentikan semuanya, aku mohon berikan aku kehidupan yang bebas dan jangan buat aku seperti orang bodoh!" lanjut Zeva yang terlihat sangat lelah.

Zeva menghela nafasnya dan menyeka air mata yang langsung berlalu dari hadapan Askara yang tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Zeva!"

"Zeva!" panggil Askara yang tidak di pedulikan Zeva.

"Argggg sial!" umpat Askara yang memegang kepalanya dengan kedua tangannya yang terasa sangat berat.

Penjelasan Askara yang ternyata tidak ada artinya yang mungkin Zeva benar-benar muak dan lelah. Apalagi Laras yang mengungkit kakaknya yang membuatnya tidak terima dan Laras juga membuatnya mengingat kembali kejadian buruk yang pernah di alaminya.

********

Hujan turun yang begitu deras, tetapi suara hujan tersebut tidak bisa kalah dengan suara tangis Zeva yang berada di dalam mobil. Zeva menangis yang meluapkan isi hati. Akibat pertengkaran nya dengan Askara.

Mereka berdua yang akhirnya saling mengungkapkan perasaan, setelah cukup lama saling canggung. Zeva yang baru mengeluarkan unek-uneknya dengan kebenciannya pada Askara yang merasa di permainkan. Askara yang juga akhirnya mengungkapkan kebenaran dengan kesalahpahaman yang terjadi selama ini.

Namun bukannya hubungan mereka semakin membaik. Tetapi justru memburuk. Zeva yang bener-bener sudah tidak menginginkan Askara berada di hatinya yang takut akan sakit kembali, takut terjebak pada masa lalu yang terjadi dulu yang membuatnya harus hati-hati.

Padahal Askara juga sudah mempertegas masalah hubungannya dengan Laras yang tidak pernah kembali. Laras dan Askara sama sekali tidak menikah dan anak yang bersama Askara juga tidak ada kaitannya dengan Laras. Tetapi apapun penjelasan dari Askar, Zeva menutup telinga dan tidak ingin tahu tentang semua yang terjadi.

"Jahat! Jahat!" Zeva berulang kali mengucapkan kata itu dengan suara tangisnya yang semakin kuat.

"Kenapa aku harus mengenalnya?"

"Kenapa dia kembali?"

"Kenapa semua seperti ini?"

"Apa yang di inginkannya?'

"Kamu jahat kak Askara, kamu sangat jahat!"

Hiks, hiks, hiks, hiks.

Zeva wanita yang bahkan tidak pernah menangis dan sekarang menangis sampai seperti itu dengan masalah yang sama dan pelakunya orang yang sama. Hati wanita itu benar-benar kembali sakit dengan semua yang sudah terjadi di dalam hidupnya.

***********

Setelah merasa cukup tenang akhirnya Zeva pulang dengan tidak bersemangat. Zeva yang berjalan dengan langkah yang seperti tidak punya tujuan hidup.

"Zeva!" suara itu menghentikan Zeva yang membuat Zeva menoleh keruang tamu.

"Papa!" sahut Zeva sedikit kaget. Arga tersenyum berdiri dari tempat duduknya dan langsung berdiri dengan merenggangkan kedua tangannya.

"Papa!" Zeva langsung berlari yang memeluk Arga.

"Papa kapan pulang?" tanya Zeva.

"Papa baru saja sampai sayang," jawab Arga yang juga memeluk erat putrinya itu.

"Zeva kangen sama papa!" ucap Zeva yang mengangkat kepala dengan melonggarkan pelukannya. Arga mencium pucuk kepala putrinya itu.

"Papa juga kangen sama kamu sayang," jawab Arga.

"Papa akan kembali ke Jerman?" tanya Zeva.

"Kakak kamu masih ada di sana," jawab Arga. Zeva menghela nafas yang tampak kecewa. Apa yang di katakan Arga sepertinya sudah memberikan jawaban untuk Zeva.

"Hey jangan cemberut seperti itu," ucap Arga.

"Kenapa kak Rora tidak kembali ke Jakarta saja. Kenapa mama dan papa harus berpisah, hanya karena 2 anak yang beda pendirian. Mama harus menemani Zeva sudah 1 tahun di Indonesia untuk karir Zeva yang di mulai dalam dunia ke Dokteran dan papa harus menemani kak Rora untuk karirnya di sana. Mama dan papa harus LDR dan bertemu dengan singkat saja," ucap Zeva yang mengeluhkan keadaan keluarganya.

"Itu karena mama dan papa ingin melakukan semuanya demi anak-anak kami. Agar bisa mencapai cita-citanya dan kebahagiaan mereka," jawab Arga.

"Tapi mau sampai kapan selamanya seperti ini?" tanya Zeva dengan wajah cemberutnya.

"Sampai kakak kamu siap untuk kembali ke tanah kelahirannya," jawab Arga singkat.

Zeva tidak menanggapi lagi. Arga memegang kedua pipi Zeva dengan memberikan senyuman.

"Papa melihat mata kamu sedikit bengkak. Apa kamu habis menangis?" tanya Arga yang bisa melihat ada sesuatu yang berbeda dari putrinya.

"Tidak apa-apa kok pah," sahut Zeva dengan geleng-geleng kepala yang pasti bohong.

"Papa melihat kebohongan dari cara menjawab kamu. Apa jangan-jangan ada seorang laki-laki yang membuat kamu menangis?" tebak Arga. Tebakan Arga adalah kebenaran yang terjadi.

"Tidak!" bantah Zeva.

"Ya sudah, jika kamu tidak mau membicarakan semuanya dengan papa," sahut Arga.

Zeva kembali memeluk Arga dengan begitu erat.

"Kangen sama papa, kangen banget!" ucap Zeva yang sebenarnya hatinya sangat sedih dan kedatangan Arga membuatnya sedikit tenang. Arga yang juga merindukan putri bungsunya itu memeluknya begitu erat.

Bersambung

...Alhamdulillah saya sekarang kembali memunculkan karya baru yang berjudul Jebakan Saffana Untuk Aksa . Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada karya baru saya dengan like yang banyak, vote yang banyak, subscribe, dan juga memberikan masukan-masukan yang bisa menjadikan motivasi untuk saya terima kasih sekali lagi saya ucapkan untuk para pembaca setia saya....

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
next Kak 💋💋🥰🥰👍👍💪💪❤️❤️
juan 🍫
semoga zava mau dengar cerita askara
juan 🍫
besok up thor double
Yani Cuhayanih
zeva sadar dan amnesia lupa semua keluarga termasuk askara...dia hanya ingat kebersamaan dgn zavier serta orang tua nya..
juan 🍫
lajut thor
juan 🍫
up up
Yani Cuhayanih
Aku menunggu bagaimana kabar zeva...malahan si munafik rora yg di bahaaas
Ripah Ajha
zeva oh zeva, kasihan sekali nasibmu😭
Yeni Nofiyanti
maaf kak cerita nya bagus. tp banyak sekali salah dalam penulisannya. lebih teliti dan semangat lagi ya😊
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Laras yg tambahin bumbu biar makin pedas rupanya,dan sukses membuat Zeva salah paham 😜
ish ish ish ish dasar ular
Aska juga pengecut udah dikasih beberapa kali kesempatan masih aja gak mau jujur
Rora apalagi,kalau mau nikah ya tinggal kawin aja
laki laki kan banyak,gak cuma Aksa doang wkwkwk
belakang rumah gue ada kambing jantan kalau Rora mau
sini,,, ,Gue kasih hihihi
kambing bau lagi,gak pernah mandi
kayak kamu Rora,bau...dan hatimu busuk kayak bangkai🤪🤪
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾: Laras juga bau....ngalahin busuknya sampah
kayak gak pernah sekolah aja
punya mulut gak ada remnya
mau ngomong apapun ,gak akan Aksa mau balikan sama kamu
Nyari laki2 lain aja,masih banyak
ngapain rebutin Aksa..kayak rebutin bola aja di lapangan wkwkwk

tetap semangat berkarya kak 💪💪❤️❤️👍👍
total 1 replies
Iis Dawina
zavier bw zeva pergi bilang sm ortu nya zeva meninggal biar pd nyesel tuh..bikin dua lupa ingatan
Yani Cuhayanih
Aku masih kecewa....rora tidak tahu terima kasih..kalo zeva meninggal mungkin rora akan nangis bombay plus acting...
Yani Cuhayanih
Dasar keluarga munafik...apalagi rora. tdk tahu malu
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Crazy up dong kak👍👍❤️❤️🥰🥰
tetap semangat berkarya 💪💪
Semoga Zeva jika selamat hilang ingatan
Jika meninggal ,semoga keluarganya gila
🤭🤭🙈🙈

terimakasih 🙏🙏
achilla 82
hmmm,,,
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Mungkin Zeva bukan peran utama disini,peran utama ada pada Rora n Askara
ish ish ish.. innalilahi buat Zeva
semoga kamu tenang disana
daripada kamu hidup tadi cobaan datang bertubi-tubi
gak usah koma,langsung aja bikin Zeva meninggal dunia lalu Askara n Rora bahagia selamanya
Amin 😜😜
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾: semoga Zeva secepatnya mendapatkan kebahagian🤗
Sulistiawati SPd: malang sekali hidup zeva,, buat bahagia donk tbor🤣🙏
total 3 replies
Ripah Ajha
kok dikasih cobaan terus si zeva,akukan jadi😭😭😭
Bivendra
sama aq jg kecewa
Yani Cuhayanih
kenapa mesti ditambah lagi penderitaan zeva..sekalian saja zeva koma atau meninggal dgn begitu end...gk ada harapan untuk zeva...thor aku kecewa....
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
siapa sih yg udah perkosa Rora
atau dia memang punya rencana untuk menjebak Aska
Inilah hasil didikan Risya n Arga
Anak tak tau diri, munafik,gila ,dia terobsesi pada Aska
Rora yg selalu kau dahulukan
dan Zeva yg selalu kau biarkan
orang tua yg salah ...semua ini karena kalian...Risya n Arga
lihatlah sendiri, sekarang mau dpa kalian untuk memperbaiki masalah ini
kalian benar benar kejam🤬
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾: siap Kaka 😊😊👍👍
ainuncepenis: Hallo kakak kebetulan Dokter romantik ini adalah sambungan dari novel sebelumnya berjudul Malam Petaka Party 17 tahun.
Di sana di ceritakan awal mula Rora dan juga keterlibatan Askara dan semua tokoh-tokoh yang di masukkan. Jadi Mampir ya kakak ke novelnya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!