NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu

Perjalanan Waktu

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Fantasi Timur / Kultivasi / Tamat
Popularitas:530.3k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Widya Chandra Mandala seorang pengusaha sukses yang dikhianati oleh adiknya sendiri, orang yang paling ia percayai dan sayangi.Widya tidak menyangka hidupnya berakhir tragis dengan mati dikhianati.

Di benua lain ada seorang gadis yang diantara hidup dan mati berdoa kepada Tuhan agar menegakkan keadilan untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan

Aku mengusulkan ide pertarungan karena putriku akan menang meskipun anak tidak berguna memiliki keberanian, putriku sangat berbakat telah mencapai kultivasi tingkat kepala prajurit level 5 dan meiliki elemen tanah dan air"batin Rong Xiu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Elemen dasar:

Api

Air

Tanah

Angin

Elemen gabungan:

Api + tanah\=lava

Api + air\=kabut

Tanah + air\=lumpur

Tanah + angin\=debu

Air + angin\=badai air

Elemen spesial

Es

Tumbuhan

Ruang

Waktu

Cahaya

Kegelapan

Li Wei kembali ke kamarnya setelah apa yang terjadi di aula, dia akan mengembangkan elemen yang dia punya untuk menyombongkan kekuatannya meskipun tidak semuanya.Li Wei akan menunjukkan bahwa dia bukanlah sampah, orang yang dikatakan sampah akan mengalahkan jenius kekaisaran.

Li Wei sampai di kamarnya dia menyuruh mereka pergi beristirahat, Li Wei akan berkomunikasi dengan Zhisu mengenai pelatihan yang cocok untuknya.

"Zhisu apa kamu mendengarku"tanya Li Wei

Zhisu segera menjawab

"Nona aku mendengarnya"balas Zhisu

Li Wei bersyukur Zhisu menjawabnya dia kira Zhisu sudah mati

"Zhisu apakah aku bisa masuk ke dalam dimensi"tanya Li Wei

"Nona bisa masuk, nona tinggal pikirkan ingin masuk ke dalam kalung dimensi"jawab Zhisu

Li Wei segera melaksanakan perintah Zhisu untuk membayangkan dia masuk ke dalam kalung dimensi, memejamkan mata berkonsentrasi

"Wusshh"Li Wei menghilang masuk ke dalam kalung dimensi

Li Wei yang masih memejamkan matanya mendengar panggilan Zhisu segera membuka matanya

"Nona!"panggil Zhisu

Li Wei mendengar panggilan dengan suara yang tidak asing segera membuka mata perlahan-lahan, Li Wei melihat seorang pemuda yang sangat tampan memiliki kharisma menawan memikat lawan jenis.Senyum yang lembut bak seorang resepsionis yang menyapa pelanggan

"Kamu siapa"tanya Li Wei

Zhisu memutar bola matanya

"Aku Zhisu nona hewan kontrakmu"jawab Zhisu

"Ohh.."balas Li Wei

Zhisu hanya menghela nafas mendengar jawaban tuannya, memiliki tuan yang mempunyai sifat acuh tak acuh membuatnya kerepotan.Li Wei melihat sekelilingnya berbagai macam pohon berada di sini, energi spiritual sangat pekat.Danau yang jernih diatasnya terdapat air terjun membuat siapapun akan terpana akan keindahannya.

"Apakah ini di dalam kalung dimensiku"tanya Li Wei kepada Zhisu

"Ya nona, di dalam sini qi sangat melimpah dan murni berbeda dengan yang diluar sana."jawab Zhisu

Li Wei menganggukkan kepalanya mengerti akan penjelasan Zhisu, Li Wei hampir lupa bahwa dia menemui Zhisu ingin bertanya latihan apa yang cocok buatnya.

"Aku hampir lupa, aku menemui dirimu untuk menanyakan latihan apa yang cocok bagiku.Mungkin saja kamu tahu"tanya Li Wei

Zhisu mengetuk-ngetuk dagunya menandakan bahwa dia sedang berpikir keras, memikirkan pelatihan apa yang cocok untuk tuannya.

"Tuan anda memiliki semua jenis elemen di dunia, anda hanya tinggal memilih elemen apa saja dan nanti aku carikan pelatihan yang cocok."tanya Zhisu

Zhisu sedang malas berpikir dia hanya ingin mudahnya saja

Li Wei yang yang ditanya balik oleh Zhisu langsung memikirkan teknik apa yang cocok untuknya dan ide muncul di kepalanya

"Aku ingin kamu mengajariku teknik menggunakan kipas"jawab Li Wei

Zhisu segera membayangkan senjata kipas yang diinginkan oleh Li Wei, senjata kipas berwarna putih muncul di telapak tangan milik Zhisu.Zhisu segera menyerahkan senjata kipas itu kepada Li Wei.

Li Wei menerima kipas dari Zhisu dan membolak-balikkannya, Zhisu yang melihat tindakan tuannya yang penasaran akan kegunaan senjata tersebut segera menjelaskannya.

"Senjata yang nona pegang adalah senjata yang aku temukan di sini, senjata kipas elemen yang membuat penggunanya menggunakan 4 elemen dasar.Kipas tersebut tidak akan patah melawan senjata pedang karena kipas itu sama kuatnya dengan sebilah pedang bahkan lebih kuat kipas elemen"ucap Zhisu menjelaskan

Li Wei terkagum-kagum karena ternyata ada senjata yang selama ini dia cari

"Apakah ini bisa langsung digunakan?"tanya Ki Wei

"Tidak, nona harus meneteskan darah ke kipas tersebut agar kipas mengakui bahwa nona adalah tuannya"jawab Zhisu

Li Wei segera meneteskan darahnya ke kipas, kipas merespon akan darah Li Wei dan mengakui Li Wei sebagai tuannya.

"Kipas elemen sudah mengakui bahwa nona adalah tuannya"ucap Zhisu

Li Wei menganggukkan kepalanya, dia berencana akan kembali ke kamarnya dan memamerkan kekuatannya besok.

"Aku akan kembali, caranya sama seperti aku masuk kan?"tanya Li Wei

"Ya"jawab Zhisu

Li Wei memejamkan matanya dan Li Wei menghilang dari hadapan Zhisu kembali ke kamarnya.Membuka mata dan melihat bahwa dia telah kembali, Li Wei segera tidur untuk mengumpulkan stamina yang mumpuni untuk besok.

Malam berlalu pagi datang menyinari, Li Wei bangun mengerjapkan matanya memanggil Jinying untuk membantu bersiap hari ini.

"Jinying"panggil Li Wei

Jinying segera datang ke kamar Li Wei ketika mendengar suara Li Wei

"Bantu aku siap-siap karena hari ini adalah hari dimana pembalasanku"perintah Li Wei

Jinying segera membantu Li Wei menyiapkan permandian dan hanfu yang Li Wei pakai, Jinying sudah selesai menyiapkan pemandian.Li Wei segera masuk ke dalam kamar mandi, hari ini dia tidak akan berlama-lama berendam.

Selesai berendam Li Wei keluar dan Jinying langsung siap membantu Li Wei mengenakan hanfu, Li Wei hari ini mengenakan hanfu berwarna putih bersih.Bersiap keluar kamar menuju arena pertandingan

Di arena pertandingan semua bangsawan sudah memenuhi tempat duduk penonton, bahkan keluarga kekaisaran ikut turut hadir dalam pertandingan.Semua orang berbisik mengenai Li Wei dan Li Xiu Juan, ada yang mencela Li Wei dan memuji Li Xiu Juan.

Li Xiu Juan mendengar pujian para bangsawan membuat dia bertambah sombong

"Dimana sampah itu, apakah dia takut dan tidak berani keluar dari kamarnya"ucap Li Xiu Juan kepada ibunya

"Mungkin saja dia takut karena putriku sangat berbakat"ucap Rong Xiu

Semua orang berbisik-bisik tentang kedatangan Li Wei yang telat, semua mengira bahwa Li Wei takut untuk datang.Disaat semua berbisik Li Wei datang dengan gaya anggun, semua orang terpana akan kecantikan Li Wei pembawaan yang tegas dan juga anggun.

"Semua perhatian mereka seharusnya menjadi milikku akan kurebut semua"batin Li Xiu Juan

Li Xiu Juan dan Li Wei berjalan di arena pertarungan, Li Xiu Juan mencibir akan keberanian Li Wei yang masuki arena pertarungan.

"Berani juga kau seorang sampah memasuki arena pertarungan"ucap Li Xiu Juan

"Hahahaha, belum mulai bertarung sudah berlagak seperti seorang pemenang.Ingat di atas langit masih ada langit, akan aku tunjukkan siapa pemenang sebenarnya."ucap Li Wei

Li Xiu Juan menggeram marah dia tidak habis pikir bagaimana seorang sampah bisa berubah dalam waktu dekat

Li Xiu Juan menyerang terlebih dahulu menggunakan pedang maju ke arah Li Wei berada, Li Wei yang sudah siap mengeluarkan senjata kipas elemen.

"Trang"suara pedang beradu dengan kipas

Beradu dengan sangat sengit, Li Xiu Juan menggertakkan giginya dia tidak mengira bahwa kipas yang terlihat mudah patah bisa beradu pedang miliknya.

Mereka mundur kebelakang menyiapkan teknik andalan masing

"Elemen tanah:benteng penyerang!!"teriak Li Xiu Juan

Tanah yang berada di depan Li Xiu Juan bergerak ke atas membentuk beberapa tembok benteng, benteng mulai bergerak menyerang Li Wei.

"Elemen angin:tebasan pembelah bumi!!"teriak Li Wei

Li Wei mengayunkan kipas ke arah benteng yang berada di depannya, angin milik Li Wei bergerak kencang membelah benteng-benteng milik Li Xiu Juan.Semua benteng yang bergerak ke arah Li Wei hancur, Li Xiu Juan melihat teknik elemen milikmya hancur dan melihat angin menuju dirinya segera menghindar, tetapi dia telat kecepatan angin milik Li Wei lebih cepat dari dia menyebabkan dia terhempas ke belakang.

Li Xiu Juan berusaha berdiri menggunakan pedang yang dia pegang, sedang Li Wei berdiri dengan tegak memegang kipas dengan gaya cantik.

"Bedebah kau sialan akan aku tunjukkan siapa yang layak menjadi pemenang!!"marah Li Xiu Juan

1
Purwanto Purwanto
mantap seru thor
Diah Susanti
saudari thor, kan perempuan
Diah Susanti
kok li wei
Ibuk'e Denia
aq mampir thor ke karyamu
Me Ta
😍😍😍
Me Ta
visualnya thor
ZIA HAIDAR
kenape sih setiap cerita harus pake cadar atau topeng ngga ada yan lain apa..
Wanda Wanda i
😂😂😂 asyiiik gue suka gaya lo
Wanda Wanda i
bantaaaiiiiiik boss
Wanda Wanda i
ilopeyou Thor🤣🤣🤣🤣🤣
Wanda Wanda i
nah Lo mampuskan
Wanda Wanda i
wow amazing
Wanda Wanda i
like
Wanda Wanda i
awal yg bagus
arfan
up
ARA
Kerennn👍👍👍👍👍
ARA
Hau Yu apakah seorang yng menyamar atau keluarga bangsawan yg bangkrut?!, 😮
ARA
Laporannya kurang nih, penyerangan ga disampaikan 😁
Lukmanesia
Hai semuanya, aku penulis baru di Noveltoon dan udah bikin 1 cerita bertema petualangan, mohon dukungannya yaa.. terimakasih 😊
Daniela Whu
mau k pesan pil menghilangkan segala penyakit. pil singset. pil pemutih😚😚😚😚
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!