Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 24
Saat ini Kinan sedang berada dikamar hotel.Tadi sehabis makan malam,tuan Marvin meminta mereka semua,untuk menginap semalam dihotel.Besok pagi baru mereka akan kembali kerumah.Tadi Kinan diantar Kesya ketempat itu,tapi Kesya langsung pulang.Dia ngak mau menginap di hotel.Meskipun Nyonya William udah memintanya untuk menginap.Bahkan Kinan pun ikut membujuknya untuk tinggal.Kesya bilang dia masih ada urusan,dan terpaksa Kinan membiarkan Kesya pulang dengan diantar oleh supir tuan Marvin.
Kinan melihat banyak taburan bunga mawar merah diatas ranjang.Sepertinya Nyonya William telah menyulap kamar ini menjadi kamar pengantin.Lalu Kinan berjalan kearah kamar mandi.Dia ingin membersihkan diri,lalu tidur.Meskipun tadi dia hanya duduk sambil menghabiskan banyak desert dan hidangan lainnya, bersama Kesya, tapi dia merasa sangat lelah.Tidak banyak waktu yang dia butuhkan untuk membersihkan diri.Dia membuka pintu kamar mandi dengan perlahan,lalu mengintip apa ada orang didalam kamar.Karena tadi,dia lupa bawa baju ganti ke kamar mandi.Dia merasa lega,karena Kevin belum masuk kamar.Dia keluar dengan jubah mandi,lalu buru - buru mengambil sepasang baju tidur dalam koper kecil yang ada didekat ranjang.Tadi sekalian Kesya membawa baju tidur dan baju gantinya, untuk pulang besok.Dia kembali kedalam kamar mandi, untuk memakai bajunya.Tidak lama kemudian dia keluar dari kamar mandi,dan berjalan kearah ranjang.Dia duduk disisi ranjang,dan menggerakkan tangannya, meraba permukaan ranjang, terasa empuk.Dia ingat dengan ranjang ini,ranjang atau bahkan kamar ini yang jadi saksi bisu,dimana Kevin merenggut kehormatannya secara paksa.
Sebenarnya,dia pengen merebahkan tubuhnya yang terasa lelah, diatas ranjang tersebut.Tapi dia bingung,mau dikemanakan taburan bunga yang ada diatasnya.Apakah mau dia buang,atau diapain!!!!!. Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya dia mengambil bantal dan selimut.Dia berjalan menuju sofa.Lebih baik aku tidur disofa, pikirnya.Dia bersyukur,sofanya lumayan besar.Jadi bisa dibuat untuk tempat tidur.Dia pun merebahkan tubuhnya disana.Hanya beberapa menit,dia udah tertidur.
Sudah larut malam,saat Kevin memasuki kamar.Tadi dia berniat tidur dikamar lain.Tapi sang mommy sudah memberi peringatan,tidak boleh tidur dikamar lain.Dengan terpaksa dia pun menuruti permintaan sang mommy.Bukan apa - apa,dia hanya merasa canggung berduaan dengan Kinan.Tapi biar bagaimanapun,dia harus membiasakan diri.Dia sudah tidak bisa berbuat apa - apa lagi,karena pernikahan sudah terlaksana.Mereka berdua sudah resmi menjadi suami - istri.Pernikahan yang terjadi atas kesalahan yang dia perbuat, dibawah pengaruh obat perangsang.
Kevin mengedarkan pandangannya,saat dia tidak melihat Kinan ada diatas ranjang.Dan pandangannya berhenti kerah sofa,di atas sana,Kinan tidur.Dia pun bernafas lega,dia pikir Kinan kabur.Karena kalau sempat Kinan kabur,dia yang akan disalahkan orang tuanya.Kemudian dia berjalan kearah kamar mandi, untuk membersihkan diri.Cukup lama dia dikamar mandi.Dia keluar dengan memakai jubah mandi,dan handuk kecil ditangannya.Lalu dia berjalan kearah lemari dan mengambil baju tidur dari sana.Dia memakai bajunya disana,tidak perlu repot-repot kekamar mandi.Setelah itu dia berjalan mendekati sofa tempat Kinan tidur,sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
Dia tertegun sesaat, dengan posisi tangan masih diatas kepalanya.Dia memperhatikan sosok Kinan,yang terlihat cantik saat dia sedang menutup mata.Saat merasa rambutnya sudah kering,dia menurunkan tangannya dan meletakkan handuk basah itu,diatas meja.
" Kenapa dia tidur disini!!", gumamnya.Lalu dia menoleh kearah ranjang, diatasnya banyak bunga.Apa karena bunga itu,makanya dia tidur disini,pikirnya.Kevin pun berbalik kearah ranjang.Dia langsung menyapukan tangannya membuang taburan bunga itu dengan asal. " Pasti ini ulah mommy.Apa mommy berpikir,kalau anaknya ini seperti pasangan pengantin lainnya.Yang menikah karena cinta.Sehingga menghias ini semua", gerutunya. Setelah ranjang tersebut bersih dari taburan bunga,dia mendekati sofa kembali.Dan langsung menggendong Kinan,dengan selimut yang masih utuh menutupi badannya.untuk dipindahkan ke ranjang.Dia menurunkan Kinan dengan perlahan,agar tidurnya tidak terganggu.
Setelah itu,dia duduk disisi ranjang,persis didekat Kinan.Dia memperhatikan Kinan,yang sedang terlelap. " Cantik", gumamnya.Dia merapikan beberapa helai rambut yang menutupi wajah Kinan. "Maaf atas perbuatanku waktu itu,juga atas sikap dan perkataanku kemarin," gumamnya.
Perlahan pandangan mata Kevin,turun pada bibir tipis Kinan.Yang entah kenapa,saat ini terlihat menggoda.Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Kinan.Tapi saat jarak wajah keduanya sudah berjarak satu centimeter,dengan buru - buru,dia menjauhkan wajahnya. "Ada apa dengan dirimu,kalau dia tiba - tiba bangun,gimana!!".Rutuk hati Kevin,pada dirinya sendiri.
"Tapi sekarang kan,dia sudah menjadi istriku,,tidak masalah dong". Bantah hatinya lagi. Bodoh amat lah,,pikirnya.Dia pun memberanikan diri mencium bibir Kinan,********** dengan lembut.Hanya beberapa detik,karena dia takut kebablasan.Dan juga takut,kalau Kinan tiba - tiba bangun.Kembali dia memperhatikan Kinan,setelah itu dia memperbaiki selimut Kinan,dan mengecup keningnya.
Semoga prediksi daddy dan mommy benar.Kalau kamu orang yang baik,tidak seperti "wanita itu".
Setelah menimbang cukup lama , akhirnya dia memutuskan untuk tidur disofa,ditempat Kinan tadi.Sebenarnya bisa saja dia tidur di ranjang,disamping Kinan.Tapi dia takut,kalau itu akan membuat Kinan kaget,saat bangun besok pagi.