NovelToon NovelToon
Mencintai Calon Kakak Ipar

Mencintai Calon Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Cinta harus menghadapi bosnya yang super galak dan otoriter. Fakta lain adalah bosnya orang yang menyebabkannya hamil.
Dia terkejut ketika mengetahui kenyataan bahwa bosnya adalah tunangan kakaknya sendiri. Dia tidak bisa menghancurkan kebahagiaan kakaknya. Namun, kehamilannya tidak bisa ditutupi selamanya. Keputusan apa yang harus dia ambil nantinya? Berkata jujur atau pergi jauh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milik Siapa?

Cinta duduk bersandar pada Ardi sembari mengusap pipinya yang basah.

"Jika kau mencintainya kenapa kau tidak mau hidup bersamanya?" tanya Ardi.

"Kita di beri suatu anugerah istimewa oleh Tuhan. Namun terasa menyakitkan ketika kita tidak bisa memilikinya karena rasa itu seharusnya bukan untuk kita, akan tetapi untuk yang lain,'' tangis Cinta lagi.

Ardi merengkuh bahu Cinta membiarkan wanita itu melepaskan semua kesedihannya. "Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu,''

Acara tukar cincin akan segera dilakukan dua insan sedang berdiri saling bertatapan. Sang wanita sangat bahagia sedangkan sang pria diam-diam mengedarkan pandangannya berharap cintanya datang dan mengungkapkan isi hatinya.

Namun hingga cincin itu di sematkan di jari sang pria, Cinta belum juga nampak. Riska bisa melihat dengan jelas kegundahan hati Cristian.

Cinta datang dengan di peluk bahunya oleh Ardi. Melihat Cristian memegang cincinnya yang akan di sematkan di jari manis Bella. Wanita itu memaksakan diri untuk tersenyum.

Bella memandang penuh cinta pada Cristian. Senyumnya mengembang dengan sempurna setelah menyematkan cincin itu di jari manis Cristian.

Namun berbeda dengan Cristian, dia sengaja menjatuhkan cincinnya sesaat sebelum cincin itu di sematkan.

Cincin itu menggelinding ke arah Cinta. Cristian mendekat untuk mengambil cincin itu.

Cinta berjongkok untuk mengambil cincin berlian itu dan diserahkan pada Cristian.

"Aku kira kau harus memenuhi janjimu, kau harus menyematkan cincin ini di jari tangan Bella." Cinta mengatakannya dengan sangat lirih sehingga hanya mereka berdua saja yang tahu.

Cincin lalu benar-benar telah disematkan di jari manis Bella. Semua orang mengucapkan selamat tidak terkecuali Cinta. Aura menggelengkan kepalanya melihat tingkah keras kepala Cinta.

Riska sendiri memegang tangan Cinta dan membawanya menjauhi keramaian.

"Aku tidak yakin apa yang ku lihat tadi. Tapi aku berterima kasih karena kau telah menyelamatkan pertunangan kakakmu dan membuatnya bahagia," ucap Riska.

"Jika kebahagiaan kakak adalah kebahagiaan ibu maka itu menjadi kebahagiaanku juga."

"Aku harap kau memegang janjimu. Dan ingatlah kita itu satu keluarga tidak boleh saling menyakiti,"

"Aku tidak akan mungkin bisa menyakiti Bella, Bu?" ujar Cinta.

"Ibu tahu kau sangat menyayangi Bella dan ibu bangga pada sifatmu itu," jawab Riska lalu pergi meninggalkan Cinta sendiri.

Aura melihat semua itu dari jauh, namun dia tidak bisa mendengar pembicaraan Riska dan Cinta.

"Apakah Riska penyebab Cinta memendam cjntanya?" gumam lirih wanita itu.

***

Semenjak acara pertunangan itu Bella mulai mencurigai Cinta. Dia tidak pernah bertanya padanya hanya memancing dan melihat reaksi Cinta seperti apa?

"Cinta kau harus melihat baju pengantin yang dikirimkan Cristian untukku," ajak Bella sembari menarik tangan Cinta untuk turun ke bawah.

Cinta berjalan malas menuruti keinginan Bella.

Bella membawanya ke ruang tengah. Di sana sudah ada Ivan yang menunggu kedatangan mereka.

"Hallo Cinta? Akhirnya kita bertemu lagi," sapa Ivan. "Kau terlihat makin berisi, tambah bagus sih."

"Kak Ivan datang kemari. Aku kira hanya bawahan Kak Ivan saja yang datang." Cinta cipika cipiki dengan Ivan.

"Kalian terlihat akrab?" tanya Bella.

"Itu karena dia kami pernah bertemu ketika mengambil baju untuk acara pertunanganmu tempo hari, dia juga salah satu teman baik Cristian," terang Cinta yang terlihat bersemangat ketika bersama Ivan.

''Aku malah baru tahu jika Kak Ivan teman baik Cristian," kata Bella kecut.

"Karena kami berbicara lama di sana jadi kami saling akrab," balas Ivan.

"Bersama Cristian juga?" tanya Bella selidik.

"Tentu saja?" jawab Ivan santai sembari membuka boks berisi pakaian yang akan digunakan Bella nantinya.

Ada tiga kotak besar di sana. Berarti ada tiga pakaian yang akan digunakan oleh Bella nantinya. Dan satu kotak terpisah dari yang lain.

Cinta menyipitkan mata dan memandang tajam ke kotak itu. Dia takut jika Cristian mengiriminya baju lagi.

"Kalian bawa semua ini ke ruang yang akan di pakai Nona Bella untuk mengganti bajunya," perintah Ivan pada para asistennya.

"Nona Bella, sebaiknya anda mencoba pakaian itu satu-satu beserta aksesorisnya biar aku bisa melihat ada kekurangannya atau tidak pada rancanganku," ucap Ivan pada Bella.

Bella lalu pergi ke kamar tamu untuk mencoba bajunya.

"Dan Cinta ini baju pengantin pemberian Cristian, dia sangat berharap kau mau memakainya," ucap Ivan.

"Satu gaun ini tidak sepenting tiga gaun milik kakakku," tolak Cinta. Dia lalu meletakkan kembali gaun itu di atas meja dan duduk dengan menyilangkan kakinya.

"Simpanlah! Siapa tahu kau berubah pikiran?" bujuk Ivan duduk di sebelah Cinta.

"Aku akan gila jika berubah pikiran."

"Cinta itu membuat orang gila. Kau belum mengenal Cristian dia akan berbuat apapun untuk memastikan kau jadi miliknya," imbuh Ivan.

"Dan aku akan melihat kegilaan apa yang akan dilakukannya tapi tetap saja aku tidak kan menikahinya," tegas Cinta.

"Kau akan menyesal dengan keputusanmu?" ucap Ivan.

"Tidak!" terang Cinta tegas.

"Aku tetap akan meninggalkan baju ini di sini. Sebaiknya kau masukkan ke dalam kamarmu sebelum semua orang tahu dan melihatnya," kata Ivan. "Aku hanya memenuhi tugas."

"Kak!"

Ivan memberikan kotak itu ke tangan Cinta.

Mau tidak mau Cinta menerimanya dan hendak membawanya, namun Riska datang dan mengambilnya.

"Apakah ini pakaian Bella?" tanya Riska mengangkat kotak pakaian itu.

Wajah Cinta memucat dan melihat ke arah Ivan. Mereka saling berpandangan. Jantung Cinta berdebar kencang karena gugup, takut ketahuan. Kakinya mulai melemas.

Riska lalu berjalan ke kursi dan mulai melihat kotak itu. Dia mulai membukanya dengan pelan.

"Ini indah sekali!" seru Riska lalu mengangkat pakaian pengantin itu. Melihat detail demi detailnya. Wajahnya terlihat bahagia dan sumringah.

"Kau sangat berbakat sekali. Pantas saja jika banyak kawan relasiku memesan pakaian padamu. Bahannya halus dan lembut. Dan permata-permata ini di susun dengan indahnya membentuk sebuah bunga yang bersusun." Riska mengelus pakaian itu dengan lembut. seolah kebahagiaannya ada di sana.

Cinta mengusap dahinya yang basah karena keringat. Bibirnya tiba -tiba saja terasa kering. Bingung untuk menjelaskannya kepada Riska.

Ivan berjalan mendekati mereka. Dia pun ikut merasa bingung. Mereka saling memandang lagi mencari alasan yang tepat agar baju itu tidak di kira baju Bella.

"Ny-Nyonya, itu bukan pakaian kebaya untuk Bella," kata Ivan gugup sembari mengusap dahinya dengan sapu tangan rajut.

Riska menatap Ivan tajam lalu berganti pada Cinta. Seolah dia sedang membaca pikiran keduanya.

"Jadi katakan! pakaian pengantin ini untuk siapa?'' tanya Riska. Ivan menendang kaki Cinta yang terhalang oleh meja. Dan bibir Cinta terasa kelu untuk menjawabnya.

"Katakan ini pakaian pengantin ini milik siapa?" tanya Riska emosi.

"Itu milikku," jawab Cinta gemetar.

***

Like

Vote

Dan komennya ya guys

1
Putri Mblaq
Luar biasa
Etik Yuliana
cristian kl gentle...datangi bapsknya Cinta...katakan semuanya...
Titin Sri
maklum z lh. penulis salh ketik nama
Krisna Dayu
kirain nama cowok ...jebul e cewek
Mirfa Linda
dara Ama Ale aja Thor kasian Sheila klo ditinggal Kris.
Elfi Rosanti
kek film india
Herlina Rismayanti
sangat menarik bagus sekali
Fitri Yenti
Baru kali ini baca novel, dalam 1 novel langsung menceritakan beberapa tokoh..jd kelihatan nyambung..seru..hebat author...
Auliyaa Auliyaa
suka dengan ceritanya
Olvine Manganggung
lama² kok aku kesal ya sama cinta kenapa nggak berterus terang aja😔
Rika Fitria
nyesek
Rita Bj
Kecewa
Suryanie Bunda'a Bilal
bener bener bagus cerita nya
Sutar Imam Sujarwo
asyiiik dah mulai nih .
ibarat lagu "tanda tandanya" jatuh cinta
Wilia Ningsih
menarik
Sutar Imam Sujarwo
wah mulai bucin nih sich bos
Sutar Imam Sujarwo
kiler Bosque tak tahunya bucin nanti
Chacha Hazel
Terlalu kebanyakan konflik
Audrey Chanel
ya bisa aja ibuku merebut suamiku
Audrey Chanel
makanya jangan bikin ulah dicium diem aja 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!