ini adalah karya pertama ku,masih dalam tahap revisi
anastasya zee axel gadis acuh tak acuh dan mempunyai mulut setajam silet yang menguasai semua teknik beladiri dan pengobatan,dia adalah putri tunggal di keluarga axel yang memimpin organisasi gelap,meski dia adalah tuan putri di keluarga axel namun ia tetap di bekalkan teknik beladiri cara menggunakan senjata dan pengobatan serta yang lainnya oleh sang ayah ibu dan kakeknya karna dia sebagai penerus keluarga axel.
namun apa yang terjadi ketika dia berpindah ke masa lalu?
aku tak tau kenapa aku bisa terdampar di dunia ini apa ini hanya kebetulan atau memang takdir ku,entahlah aku pun tak tau itu,ruh ku berpindah keseorang seorang permaisuri yang kehidupannnya penuh dengan penderitaan.
harus kah aku menyerah? tentu saja tidak karna itu tak ada dalam kamusku, jikapun takdir ku di dunia ini penuh dengan air mata maka aku akan merubah takdir itu.
jangan lupa dukung author dengan cara like comment dan vote ya gengs
salam cinta dari author♡
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memenuhi undangan
"permaisuri apa tak masalah jika anda menghadiri undangan selir lingfei?" tanya luo
"betul permaisuri hamba yakin ia memiliki tujuan tertentu"
timpal prajurit lainnya
"tak masalah bukan hal besar untukku hanya trik murahan seperti itu hahaha" katanya dengan terkekeh
"tak usah khawatir semua akan baik baik saja" ucapnya ketika melihat raut wajah para bawahannya yang terlihat khawatir
"sekarang habis kan makanan kalian lalu istrahat"perintahnya
"baik permaisuri" patuh mereka
"luo siapkan air untukku,setelah itu mari kita memenuhi undangan dari selir lingfei tak baik bukan jika kita membuatnya terlalu lama menunggu" katanya sambil menyeringai
"menyeramkan" batin mereka
mereka kembali melanjutkan makan mereka yang tertunda sedangkan anastasya masuk ke kamarnya.
di tempat lain
"bagaimana apa dia akan datang?" tanya selir lingfei
"iya yang mulia permaisuri berkata ia akan datang" jawab pelayan itu
"lalu kenapa mukamu seperti itu,seperti baru melihat hantu saja" ketusnya karna melihat pelayan yang membawakannya kabar gembira itu pucat pasih seakan tak ada darah yang mengalir di tubuhnya jangan lupa keringat masih membasahi wajahnya
"permaisuri jauh lebih menyeramkan dibandingkan dengan hantu" batin pelayan itu
"sekarang tunggu apa lagi pergilah dan persiapkan semuanya dengan benar" usirnya
"ba ba baik yang mulia" jawab pelayan itu patuh meskipun merasa enggan.
"kau benar benar bodoh anastasya hahahahaha sebentar lagi kau akan menuju kematianmu" tawanya
ia merasa sebentar lagi kemenangan berada di tangannya.
kini anastasya telah bersiap dengan hanfu merahnya yang sederhana baginya tak peduli bagaimana pakaian itu yang penting dia nyaman memakainya.
"sudah selesai" tanya anastasya ketika melihat luo berjalan masuk ke kamarnya
"sudah permaisuri" jawabnya
"ayo pergi" kata anastasya lalu berjalan mendahului luo.
anastasya dengan hanfu merahnya yang sederhana.
ini visual buat luo yah hehe
semua para pelayan dan prajurit yang berpapasan dengan anastasya tak lupa memberi hormat ingatan mereka masih jelas mengingat kejadian dimana permaisuri mereka membunuh prajurit dengan sadis.
setelah sampai di depan kediaman selir lingfei,para pelayan yang melihat kedatangan permaisuri menyambut dengan hormat
"salam yang mulia permaisuri selir lingfei telah menunggu kedatangan anda" sahut wixia pelayan kepercayaan selir lingfei sambil memberi hormat
tanpa Mempedulikan sambutan dari wixia anastasya dan luo berlalu masuk ke kediaman selir lingfei,di lihatnya wanita hamil itu mengelus perutnya seolah memamerkan jika sebentar lagi ia akan melahirkan pewaris.
"permaisuri anda telah datang" katanya bersikap seolah mereka teman lama,tak lupa ia menunjukkan senyum semanis mungkin
"kau telah melihatku bukan jadi tak perlu menanyakan hal konyol itu ckck" ketusnya
sedangkan selir lingfei tangannya terkepal kuat ia ingin sekali menampar wajah gadis di depannya namun ia tahan atau rencananya akan berantakan,ia tetap menampilkan senyum sejuta wattnya
"kau mengundangku makan bukan maka cepatlah aku lelah berada tempat seperti ini ckck" ucapnya sambil matanya melirik kediaman selir lingfei seolah kediaman selir lingfei tak ada apa apanya di bandingkan kediamannya
"baiklah permaisuri silahkan duduk" kata selir lingfei tentu saja itu hanya pura pura dan anastasya tau itu
"makanlah permaisuri hamba telah menyiapkan ini khusus untuk anda" "yah khusus kematianmu hahahaha" lanjutnya dalam hati
"benarkah aku merasa tersanjung" katanya sambil terkekeh
"hamba hanya meminta maaf pada permaisuri karna selama ini mungkin hamba telah menyakiti permaisuri" katanya dengan nada bersalah
"tak masalah" jawabnya singkat
"apa lagi sebentar lagi hamba akan melahirkan pewar ehh putra dari yang mulia" jawabnya sambil tersenyum penuh kemenangan seolah ia yakin jika anak yang di kandungnya adalah pewaris di istana bulan
"itu bagus,lagi pula aku tak berminat melahirkan anak untuk kaisar aku benar benar benci dengan sesuatu yang memiliki makna barang bekas" katanya dengan nada jenaka
sedangkan selir lingfei merasa terhina dengan perkataan anastasya ia marah namun tidak memperlihatkannya ia sembunyikan di balik senyumnya.
"makanlah permaisuri sebentar lagi makanannya dingin" katanya dengan lembut
ia benar benar tak tahan dengan semua ucapan anastasya yang seolah merendahkan dirinya.
anastasya kemudian mengaduk makanannya dengan sendok,selir lingfei memperhatikan itu dengan senyum kemenangan saat melihat sendok itu hampir sampai ke mulut anastasya tapi
tinggg
sendok itu terjatuh
"oh astaga tanganku terasa pegal hahaha" tawanya sedangkan wajah selir lingfei merah ia merasa di permainkan sekarang
"permaisuri apa anda tak ingin memakan makanan hamba,atau makanan hamba tidak enak sehingga permaisuri telihat enggan memakannya" kata selir lingfei dengan raut wajah sesedih mungkin.
"ahhh bukan seperti itu selir lingfei" katanya dengan nada penyesalan
"kemarilah" kata anastasya dengan lembut meminta selir lingfei agar duduk di sampingnya
"kenapa kau takut aku tak mungkin menyakitimu terlebih kau tengah mengandung anak kaisar" katanya meyakinkan
meski ragu selir lingfei tetap mendekat ia tetap tersenyum walau itu terpaksa
"aku sangat berterima kasih atas undanganmu aku sangat tersanjung" katanya lembut
"dan sebentar lagi kau akan menjadi ibu karna kau telah mengandung anak kaisar" katanya sambil memandang lembut wajah selir lingfei
jika ia di dunia modern ia mungkin akan mendapatkan penghargaan karna aktingnya
"kau sangat cantik wajar jika kaisar jatuh cinta padamu" katanya sendu sambil membelai wajah selir lingfei
"tapi sayang kau terlalu bodoh jika kau menganggap aku akan terjebak dengan rencana murahanmu itu" katanya dengan tajam lalu menekan kukunya di wajah selir lingfei
"ssssss permaisuri a a apa maksudmu" tanyanya dengan terbata wajahnya terasa perih ia yakin jika wajahnya telah berdarah karna anastasya menekan kukunya dengan sangat kuat
"racun bunga mawar hitam cukup langka kau memilih racun yang tepat tapi sayang rencana yang ku gunakan sangatlah murahan bagiku" katanya dengan nada datar
ia melepaskan tangannya dari wajah selir lingfei ia cukup puas melihat hasil karyanya,tangannya kemudian beralih pada rambut selir lingfei lalu menariknya dengan kuat.
"argggghh lepaskan tanganmu jalang sialan aku akan mengadukanmu pada kaisar" ancamnya kepalanya benar benar terasa sakit karna anastasya menariknya dengan kuat bahkan ia yakin ada beberapa rambut yang terlepas dari kepalanya
"adukan saja aku tak takut,kau selalu saja mencoba bermain denganku tapi kau lihat kemampuanmu ini hanya mengandalkan kaisar saja kau berniat menentangku hahaha jangan konyol selir lingfei" sarkasnya lalu kembali menarik kuat rambut selir lingfei
"kau"
"permaisuri apa yang kau lakukan haaaaaaa" teriak kaisar ziu menggelegar
**jeng jeng jeng penasaran ngak?
kalau penasaran
jangan lupa like comment vote dan rate yah hehehe
salam cinta untuk kalian😘**
ig:magfiraramadhni