Seorang gadis bernama Masya yang masih duduk dibangku SMA saat ini. Suatu ketika keluarganya mengalami kebangkrutan hingga ayahnya meninggal karena serangan jantung.
Kemudian Masya menerima pengkhianatan dari sahabat dan pacarnya sendiri. Dari situ dia bertemu dengan seorang pria tampan yang sangat dingin namun hangat hatinya.
Akhirnya mereka saling jatuh cinta dan hubungan mereka tidak mendapat restu dari pria tersebut.
Pria itu sangat mencintai Masya dan melakukan apapun untuk Masya.
Ingin tahu kisah cinta seorang gadis cantik dan CEO tampan yang terkenal yuk mampir baca novelnya sekarang buruaaan !! 😁😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon via, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
om ini kelaparan ya makan sampai gak mau dikunyah dulu langsung telen aja, kasian tuh lambung dia, aku doakan semga tetap kuat ya kamu disitu gumam masya
"om pelan pelan aja, lagian juga masih banyak"ucap masya sambil melahap makanannya
"suka suka aku dong"ucap feri sambil terus makan
"ya takutnya om nanti kesedak terus mati disini kan merepotkan"ucap masya sambil tersenyum menunjukkan gigi nya
"kamu doain aku mati ya"ucap feri kesal
mama masya mendengar perdebatan mereka ikut tersenyum.
"udah udah makan dulu nanti kalian malah kesedak semua meninggal bareng kan mama yg repot"ucap mama masya sambil tertawa.
mendengar ucapan mama masya itu feri dan masya melotot kearah mama masya membuat mama masya terbahak melihat ekspresi keduanya.
sepertinya kalian cocok, seperti kaka dan adik gumam mama masya
akhrnya mereka selesai makan dan duduk santai diruang tamu.
"yuk jalan jaln"ucap feri pada masya
"gak mau ah om aku besok mau ujian"jawab masya yg lagi asyik bermalas malasan sambil main game.feri yg melihat masya dari tadi serius dengan hp nya pun menghampiri masya.
oh kmu lagi main game ya gumam feri yg langsung merebut hp masya
"om ngapain sih, mana hp ku"ucap masya kesal
"gak mau"jawab feri sambil menyembunyikan hp masya itu
masya merasa kesal dia memilih menonton tv karna dia malas berdebat lagi.
ini bocah nyebelin juga ya gumam feri lalu mengotak atik hp masya. feri mengerutkan keningnya melihat foto masya bersma miko. apa masya masih menyukai miko? kenapa dia masih menympan foto miko guman feri. banyak muncul pertanyaan diotak feri namun dia memilh tdk menanyakannya.
feri menghampiri masya lalu mengembalikan hpnya. setelah itu feri berpamitan pada mama masya lalu pulang.
"sayang mama seneng deh kalau ada nak feri kesini pasti rame"ucap mama masya
"mama seneng aku enggak "ucap masya kesal
"kok gitu sayang kenapa?eh iya miko kok gak pernh kelihatan kemana?"tanya mama masya
mendengar pertnyaan itu masya terkejut lalu menoleh mamanya
"kenapa mama nanyain miko kan td mama bilang seneng sama om tadi"ucap masya
"ya kalau ada miko kesini juga kan tambah rame sayang jadi seru dirumah"ucap mama masya
"udah lah ma ngapain bahas mereka gak penting, mama kapan buka itu toko kuenya"ucap masya mengalihkan pembicaraan tentang miko dan feri
"rencananya sih besok sayang"ucap mama masya lalu meninggalkan masya
"oke deh sepulang sekolah masya bantuin mama"ucap masya lalu masuk kekamarnya.
didalam mobil feri memikirkan masya. hatinya terasa berbunga. apa lagi tadi saat masya jatuh dipelukan feri. jantung feri berdetak sangat cepat.
sial aku jatuh cinta sama anak SMA, apa yg ada diotakku, tapi aku benar benar mersa nyaman berda dirumah kecil bersma keluarga masya gumam feri. karena dirumah mama feri selalu mengajak nya berdebat apalagi maslah erika membuat feri malas pulang kerumah. feri tersentak dari lamunannya mendengar hpnya berbunyi.
erika?kenapa dia gumam feri muncul nama erika dilayar hpnya. feri tdk menjawab tlfon erika tapi dia menelfon kedua kalinya yg akhrnya feri pun menjwabnya.
"hemm ada pa ?"ucap feri
"kok kamu g dateng jemput aku sih, kamu kemana aku tadi tlfon rumah juga tante bilang kmu udah pergi dari pagi"ucap erika dari seberang tlfon
"aku sibuk"ucap feri
"ya udah sampai ketemu nanti malam"ucp erika lalu menutup tlfonnya.
terimaksih kakak sudah mampir membaca. kalau ada penulisan yg slah mohon maaf