NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26: Alam Atas Dan Leluhur Kuno

Gerbang menuju Alam Atas Langit terbuka seperti tirai sutra putih yang ditarik perlahan oleh tangan tak kasat mata. Lin Feng dan Su Ling’er melangkah masuk, dan dunia di belakang mereka lenyap dalam hembusan angin kosmik yang lembut. Cahaya putih murni menyelimuti tubuh mereka sebentar, lalu sirna, meninggalkan mereka berdiri di dataran tak bertepi yang terbentang luas seperti cermin raksasa.

Alam Atas bukanlah sekadar tempat — ia hidup. Tanah di bawah kaki mereka adalah awan padat yang terasa seperti sutra tebal namun kokoh, berwarna perak kebiruan yang memantulkan cahaya dari tiga matahari kecil yang mengambang di langit tak berawan. Udara terasa seperti embun pagi yang dicampur madu — manis, pekat, dan setiap tarikan napas membuat meridian mereka bergetar bahagia, seolah esensi abadi mengalir langsung ke dantian tanpa perlu meditasi.

Di kejauhan, gunung-gunung raksasa mengambang terbalik, akar-akarnya menjulur ke atas seperti janggut dewa tua, sementara air terjun mengalir ke langit, membentuk sungai terbalik yang mengalir ke awan lebih tinggi.

Pohon-pohon kuno berdiri megah, batangnya dari kristal hidup yang berdenyut pelan, daunnya dari cahaya murni yang berganti warna mengikuti irama angin. Terlihat beberapa makhluk roh besar melayang di sekitar — naga cahaya dengan sisik seperti permata, phoenix yang bernyanyi dengan suara seperti lonceng langit, dan burung phoenix kecil yang meninggalkan jejak bintang di belakangnya.

“Ini… seperti berdiri di dalam mimpi abadi,” kata Su Ling’er, suaranya tercekat karena kagum. Ia menyentuh tanah awan — jari-jarinya tenggelam sedikit, lalu terdorong kembali seperti melangkah di atas air hangat.

Lin Feng menarik napas dalam, merasakan esensi abadi mengalir deras ke tubuhnya. “Aura di sini… seribu kali lebih murni dari Alam Menengah. Satu hari di sini mungkin setara sepuluh tahun kultivasi di bawah.”

Di ufuk barat, istana-istana mengambang, terlihat seperti batu permata raksasa — satu dari emas murni, satu dari es abadi, satu dari api langit — semuanya terhubung dengan jembatan cahaya yang melengkung indah.

Yue Hua dan Lei Tian muncul lagi di samping mereka, kali ini sebagai pemandu.

“Ini adalah Alam Atas,” kata Yue Hua. “Tempat para Mahayana dan Tribulation Transcendence berkultivasi. Di sini, Dao Seeking adalah kunci — pahami Dao pribadi kalian, atau kalian terperangkap selamanya.”

Mereka dibawa ke paviliun kecil yang mengambang di tepi danau — airnya seperti cahaya yang menggenang, memantulkan bukan hanya bintang, tapi juga penglihatan masa depan dan masa lalu yang berganti setiap detik.

Paviliun itu terbuat dari kayu dunia yang harum seperti bunga awan putih yang dicampur embun pagi, atapnya dari daun kristal yang mampu melantunkan melodi jiwa saat angin berhembus lewat.

Hari pertama mereka habiskan dengan menyesuaikan diri. Udara begitu pekat hingga setiap langkah membuat aura mereka melonjak — Nascent Soul tahap akhir mereka mulai retak, tanda Soul Transformation sudah mendekat.

“Kau merasakannya?” tanya Su Ling’er saat mereka duduk di tepi danau. “Esensi di sini seperti sungai yang mengalir ke tubuh tanpa henti. Aku tak perlu meditasi, tapi Dao esku mulai membisikan hal baru.”

Lin Feng bergumam setuju kemudian matanya tertutup sebentar. “Pedangku juga. Intent abadi mulai mencari bentuk baru — bukan lagi musim, tapi siklus kosmik.”

Yue Hua muncul di tepi paviliun. “Leluhur Langit memberi kalian waktu tiga bulan di sini untuk memahami Dao pribadi. Di akhir, ada ujian Dao Seeking — ciptakan Dao Heart kalian sendiri. Kalau berhasil, Tribulasi Transcendence sudah menanti. Kalau gagal, kalian akan turun kembali ke Alam Menengah.”

“Tapi hati-hati. Di Alam Atas, ada faksi kuno yang tak suka anomali seperti kalian — penyatuan dua warisan yang seharusnya musuh. Beberapa mungkin sedang mengincar kalian.” kata Lei Tian memperingatkan.

Lin Feng tersenyum miris. “Kami sudah biasa menjadi target. Kali ini kami yang akan mengincar mereka kalau perlu.”

Su Ling’er tersenyum. “Kami harus mulai dari mana?”

Yue Hua menunjuk ke arah hutan Dao langit di utara. “Di sana, terdapat Dao Tree kuno — pohon yang lahir dari Dao pertama di alam ini. Duduklah di bawahnya, dan pahami Dao kalian.”

Untuk beberapa waktu lamanya mereka bermeditasi di hutan Dao langit. Di sini mereka jarang sekali merasa lapar atau haus sehingga meditasi kedua orang itu dapat bertahan lama.

Lin Feng dan Su Ling'er duduk bersila di bawah rimbunnya dedaunan. Dao Tree tempat mereka berkultivasi adalah pohon raksasa dengan batang seperti kristal hidup yang berdenyut, cabangnya menjulur ke langit seperti tangan yang meraih bintang, daunnya tersusun dari cahaya murni yang berganti warna setiap waktu .

Di bawah pohon itu, waktu terasa berbeda — satu jam seperti satu hari meditasi di bawah.

Lin Feng duduk di akar timur, Su Ling’er di akar barat. Qi mereka mengalir pelan, mencari Dao pribadi.

Dalam meditasinya Lin Feng mendapatkan suatu penglihatan— pedang abadinya bukan lagi alat perang, tapi berubah menjadi roh penjaga siklus: melindungi kehidupan, memotong yang busuk, menyuburkan yang baru.

Dalam benak Su Ling’er — es langitnya bukan lagi berfungsi sebagai pembeku, tapi penyuci: membersihkan impurity, melestarikan keindahan, dan menyegarkan jiwa.

Setelah mendapatkan penglihatan yang berharga itu mereka membuka mata bersamaan pada hari ketujuh.

“Aku paham,” kata Lin Feng. “Dao-ku adalah Penjaga Siklus Abadi.” Ia lalu berdiri menghampiri istrinya.

Su Ling’er tersenyum. “Dan Dao-ku adalah Penyuci Keabadian Murni.”

Lin Feng kembali bersila, kali ini berhadapan langsung dengan Su Ling'er. Mereka menyatukan tangan dan memulai kultivasi— Dao mereka berpadu, menciptakan Dao Heart baru: Dao Sakura Pedang Es — Harmoni Keabadian yang Tak Terputus.

Aura mereka merembes keluar dengan lembut — batas Nascent Soul akhir sudah retak, Soul Transformation tahap awal lahir dalam sekejap.

Yue Hua yang merasakan aura Soul Transformation yang baru lahir segera bergegas pergi ke hutan Dao untuk menemui kedua pasutri di sana.

Sesampainya disana ia terkejut karena dalam waktu yang sangat singkat kedua orang yang sedang bermeditasi itu telah mencapai ranah yang tidak semua orang dapat menggapainya.

“Tranformasi yang cepat." katanya setelah melihat aura dari Lin Feng dan Su Ling'er. "Tapi ujian Dao Seeking telah menanti di Istana Dao Leluhur.”

Di Istana Dao Leluhur — sebuah bangunan raksasa dari cahaya murni yang mengambang di tengah lautan awan — Lin Feng dan Su Ling’er diuji langsung oleh roh Dao kuno.

Ratusan visi Dao menyerang jiwa mereka — visi kehancuran, visi keserakahan, visi kesepian abadi.

Lin Feng bertarung dengan Dao Penjaga — pedang cahayanya memotong visi buruk, melindungi visi baik.

Sedangkan Su Ling’er melawan Dao Penyuci — es murninya bersihkan residu didalam Dao dan merubahnya menjadi cahaya baru.

Di akhir, roh Dao kuno terlihat sangat puas. “Dao Heart kalian begitu solid. Dengan ini aku memberkati kalian dengan kenaikan level dari Soul Transformation tahap awal naik ke tahap menengah.”

Aura mereka melonjak naik dengan drastis— Soul Transformation menengah, jiwa mereka matang seperti phoenix yang baru lahir.

Di tengah kegembiraan itu roh Dao memberi peringatan terakhir kepada mereka sebelum mereka melanjutkan perjalanan.

“Di Alam Atas, ada tiga faksi besar: Faksi Langit Murni yang netral, Faksi Api Kehancuran yang haus akan kuasa, dan Faksi Es Penyuci yang mungkin akan menganggap Su Ling’er sebagai pewaris sah dan buruknya Lin Feng akan dicap sebagai ancaman.”

Lin Feng menatap Su Ling’er. “Kita ada di pihak netral. Kami tidak akan ikut dengan faksi mana pun.”

Roh Dao tersenyum. “Pilihan yang bijak. Tapi faksi tak selalu menerima mereka yang bersikap netral.”

Setelah semua ujian berakhir mereka meninggalkan istana dengan kekuatan baru, siap menjelajahi Alam Atas yang luas — tempat di mana dewa dan iblis berjalan berdampingan.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!