NovelToon NovelToon
Paman, Ayo Kita Menikah

Paman, Ayo Kita Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Bisakah kalian bayangkan, gadis 17 tahun yang baru masuk universitas di paksa untuk menjual tubuhnya kepada pria hidung belang? ya, Siera tidak akan pernah mau melakukan itu. melawan paman dan bibinya yang berbuat jahat padanya. bertemu seorang pria dan langsung mengajaknya menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia kan suamimu

Sierra melongo tidak percaya, ternyata semua orang sudah tahu kalau setiap malam Xavier selalu tidur di kamarnya. Mendengar penuturan sang ayah wajah Xavier langsung cerah merona, senyumnya begitu mengembang bahkan dia dengan percaya dirinya mengatakan.

"Tuh kan tidak apa-apa kan kalau aku tidur di kamarmu, lagian kamu istriku mau aku apa-apain kan tidak apa-apa." jawab Xavier dengan nada tanpa dosa sama sekali.

Ctakk..

tiba-tiba saja sendok yang ada di meja langsung melayang ke kepala Xavier hal itu membuat Sierra kesal luar biasa.

"Dasar pria tua tidak tahu diri, sudah tua menikahi gadis muda pakai acara menipu tiap malam." Sierra menggerutu panjang lebar. setelah itu dia pergi meninggalkan ruang makan.

Ricardo yang melihat itu dia benar-benar tidak percaya kalau bosnya itu memiliki kebiasaan Baru, kebiasaan tiap malam menyelinap ke kamar istrinya kemudian tidur di sana. "Wow.. ternyata bos punya kebiasaan baru, ini bisa buat referensi jika aku ada masalah nih." gumam Ricardo dalam hati yang kemudian segera mengajak bosnya untuk segera pergi ke perusahaan.

Sebenarnya Xavier tidak ingin pergi setelah melihat kemarahan Sierra, namun kakek Abraham mengatakan kepada putranya untuk pergi ke perusahaan dan membiarkan pria tua itu yang menyelesaikan masalah.

Sierra yang ada di kamarnya nampak kesal, dia menggerutu panjang lebar seperti sedang menyanyikan sebuah lagu. Kakek Abraham mengetuk pintu kamar Sierra, setelah itu dia masuk ke dalam kamar dan melihat menantunya itu terus menggerutu panjang lebar tanpa henti.

"Apa yang sedang kamu lakukan gadis kecil?" tanya kakek Abraham yang mendekat.

Sierra menoleh kemudian memalingkan wajahnya, dia juga kesal dengan kakek Abraham Karena dia sudah tahu tapi tidak memberitahunya.

"Apakah kamu sangat kesal?" kakek Abraham bertanya sembari mengelus kepala Sierra. perlakuan itu membuat hati Sierra luluh, dia yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang semenjak kecil setelah orang tuanya meninggal. hal itu membuat Sierra benar-benar merasakan kehangatan seorang ayah.

"Huaaaaa.....,"

tiba-tiba saja Sierra menangis, dia menangis dengan keras sembari memeluk kakek Abraham dengan erat. "Kenapa kakek tidak bilang kepadaku? kenapa?!" seru Sierra sembari melanjutkan menangis. air matanya keluar seperti air keran yang meluncur deras.

"Memangnya apa yang kamu takutkan? bukankah kalian itu sudah menjadi suami istri?" tanya kakek Abraham.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Sierra, dia terdiam kemudian menatap pemandangan yang ada di balkon kamarnya. "Gadis kecil, Apakah kamu tidak suka berada di sini? Apakah kamu tidak suka menjadi menantuku?" tanya kakek Abraham dengan nada suara yang begitu lembut. tangannya terus membelai rambut Sierra.

Sierra nampak terdiam, setelah itu dia menatap kakek Abraham sembari memayunkan bibirnya. "Aku tidak mau jatuh cinta kepada Paman, Kakek. Pernikahan ini hanya pernikahan kontrak, pernikahanku Dan Dia hanya berjalan satu tahun setelah itu kami akan berpisah, jika aku jatuh cinta kepada Paman.. setelah itu dia meninggalkanku, lalu bagaimana dengan diriku? aku sudah tidak mempunyai keluarga, aku sendirian di dunia ini kecuali Aku punya teman Emilia." jawab Sierra dengan nada yang begitu memelas, kata-katanya terasa menyayat hati kakek Abraham.

"Hehh...," kakek Abraham menghela nafas begitu dalam mendengar semua perkataan Sierra pria itu hatinya benar-benar terenyuh.

"Apakah kakek tahu, setelah orang tuaku meninggal Aku bertahan sendiri, paman dan bibiku selalu menyiksaku, mereka tidak pernah memberikan aku kasih sayang, andai kata mereka memberikan aku kasih sayang mungkin aku akan menyerahkan sebagian hartaku untuk mereka. Aku haus akan kasih sayang, kakek. Aku harus akan cinta, aku senang berada di sini, semua orang begitu menyayangiku. Tapi itu hanya untuk 360 hari, setiap harinya Aku selalu berpikir setelah ini apa yang akan terjadi denganku? 360 hari begitu cepat, aku sudah melalui 30 hari di sini setelah itu apa yang terjadi denganku?" jawab Sierra tanpa mau menatap kakek Abraham, perlahan air mata itu mulai mengalir air mata itu menetes tanpa bisa dikendalikan.

"Heh...," kakak Abraham menghela nafasnya dengan begitu dalam, begitu dalam hingga membuat jantungnya terasa sesak terasa sakit. dia melihat seorang gadis muda yang begitu ceria namun dibalik itu luka begitu dalam sangat dalam hingga membuatnya begitu takut untuk ditinggalkan sendiri.

"Apakah kamu percaya jika kakek mengatakan kalau Putra kakek juga mencintaimu!" ucap kakek Abraham.

Sierra menoleh menatap pria tua itu sembari tersenyum. "Tidak mungkin Paman gorila menyukaiku, dia selalu dikelilingi oleh wanita-wanita seksi, cantik pintar menawan bahkan mereka adalah para wanita dari kalangan konglomerat. Sedangkan aku.. aku hanyalah gadis yatim piatu yang tidak punya apapun." jawab Sierra.

"Apa kamu tahu satu slogan yang begitu kakek pegang sampai saat ini?" tanya kakek Abraham. Sierra menggelengkan kepalanya. "kakek mempunyai motto hidup hanya satu. sesuatu yang sudah menjadi milik kakek tidak boleh direbut oleh orang lain, sesuatu yang sudah menjadi milik kakek akan menjadi milik kakek sampai kakek mati. Tak akan ada yang boleh merebutnya karena itu cuma milikku dan tidak boleh jadi milik orang lain." ujar kakek Abraham.

Sierra menoleh, Dia kemudian tersenyum kepada pria tua itu. "Ternyata kakek posesif juga ya." ucap Sierra.

Kakek Abraham menceritakan mengenai masa mudanya, masa indahnya bersama sang istri hingga wanita itu meninggal 10 tahun yang lalu. Kakek Abraham menceritakan mengenai dunia yang kejam yang selalu mencoba untuk menghancurkannya, dia bertahan, dia melawan semua yang mencoba untuk menghancurkannya.

Setelah menceritakan itu kakek Abraham menepuk kepala Sierra berulang kali. "Xavier sudah menjadi milikmu, kamu harus menundukkannya, semua hartanya akan menjadi milikmu jika kamu membuatnya bertekuk lutut padamu. Tidak ada satu wanita pun yang bisa meluluhkan nya seperti dirimu, jadi buat dia hanya melihatmu, buat dia tunduk padamu." ucap kakek Abraham.

Sierra tertawa mendengar perkataan pria tua itu. "Benarkah? jika aku membuat pria itu tunduk padaku, maka hartanya semua jadi milikku, kakek?" tanya Sierra.

kakek Abraham menganggukkan kepalanya. "Kakek benar juga, dia kan sudah menikahi ku, akan kubuat pria itu bertekuk lutut padaku, akan kubuat Dia hanya bisa menatapku dan tergila-gila padaku." ujar Sierra dengan begitu bersemangat. dia yang tadi merasa sendirian itu seolah sekarang hidupnya tidak sendirian lagi, ada pria tua di sampingnya yang selalu mendukungnya.

"Begitu dong, itu baru namanya menantu Abraham Lincoln, jika kamu diam tanpa melakukan apapun ya Kamu tidak akan mendapatkan apapun." ucap kakek Abraham.

"Hehehe..., Kakek benar-benar sangat baik deh, Aku suka jadi menantu kakek." ucap Sierra yang kemudian tersenyum imut. hal itu membuat kakek Abraham hanya bisa menggelengkan kepalanya, walaupun Sera sedikit mata duitan namun itu malah membuat kakek Abraham mempunyai jurus jitu untuk membuat menantunya itu tidak menyerah.

"Jadi mulai sekarang kamu tidak boleh membiarkan satu wanita pun mencoba untuk mendekati suamimu itu, kamu adalah gadis muda cantik menawan dan pintar, siapapun tidak akan bisa menandingi mu." Abraham memberi semangat menggebu untuk menantunya itu.

Sierra mengepalkan kedua tangannya setelah itu dia mulai membayangkan seperti apa yang dikatakan oleh kakek Abraham. "Jika pria itu sudah aku tundukkan semua harta ini akan menjadi milikku? jika pria itu macam-macam akan ku usir dia tanpa membawa sepeser uang pun." gumam Sierra dalam hati sembari tertawa terbahak-bahak.

*Bersambung*

1
Zheyra
lanjut
Herlina Susanty
lanjut thor smgt 😍💪
Zheyra
Xavier jual mahal banget
Zheyra
lanjut
shafrilla
terima kasih kak.
Rahma Inayah
mampir Thor moga bgus ceritanya lnjutkn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!