NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

hito dan Akira menghabiskan beberapa hari pertama bersama, mengenal satu sama lain dan membangun hubungan kakak-adik. hito sangat senang memiliki adik laki-laki yang ceria dan penuh energi.

Arkan dan Nadia juga sangat senang melihat hito dan Akira bersama. Mereka semua menghabiskan waktu bersama, melakukan berbagai

hito bertemu dengan Arkan di sebuah kafe yang tenang. Arkan memandang hito dengan serius sebelum berbicara.

"hito, aku telah melakukan beberapa penyelidikan tentang ibu Akira," kata Arkan.

hito memandang Arkan dengan rasa ingin tahu. "Apa yang kamu temukan?" tanya hito.

Arkan menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Ibu Akira adalah seorang agen rahasia yang bekerja untuk sebuah organisasi yang sangat kuat," kata Arkan.

hito memandang Arkan dengan terkejut. "Apa? Mengapa dia tidak memberitahu aku?" tanya hito.

Arkan menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, hito. Tapi, aku pikir ini ada hubungannya dengan alasan mengapa dia meninggalkanmu dan Akira," kata Arkan.

hito memandang ke bawah, mencoba memproses informasi yang baru saja dia terima. Dia tidak tahu apa yang harus dipikirkan atau bagaimana harus merasa.

"Apa yang akan terjadi pada Akira dan aku?" tanya hito kepada Arkan.

Arkan memandang hito dengan serius. "Aku akan selalu ada untukmu, hito. Dan aku akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kamu dan Akira," kata Arkan.

hito mengangguk, merasa sedikit lebih tenang. Dia tahu bahwa dia bisa mengandalkan Arkan.

Tiba-tiba, ponsel Arkan berdering. Arkan menjawab panggilan itu dan memandang hito dengan serius.

"Ada apa?" tanya hito.

Arkan memandang hito dengan khawatir. "Akira telah diculik," kata Arkan.

hito memandang Arkan dengan terkejut dan rasa takut. "Apa? Siapa yang menculiknya?" tanya hito.

Arkan memandang hito dengan serius. "Aku tidak tahu, tapi aku pikir ini ada hubungannya dengan ibu Akira dan organisasi.

hito dan Arkan segera memulai pencarian untuk menemukan Akira. Mereka memeriksa semua tempat yang mungkin menjadi lokasi penculikan, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Akira.

hito semakin khawatir dan merasa bersalah karena tidak bisa melindungi adiknya. Dia tidak bisa membayangkan apa yang mungkin terjadi pada Akira jika dia tidak segera ditemukan.

Arkan mencoba untuk menenangkan hito, tetapi dia juga merasa khawatir. Dia tahu bahwa penculikan ini pasti ada hubungannya dengan ibu Akira dan organisasi yang dia bekerja sama.

Setelah beberapa jam pencarian, hito menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal. "Jika kamu ingin melihat Akira lagi, datang ke gudang tua di pinggiran kota," kata pesan itu.

hito memandang Arkan dengan serius. "Aku pikir aku tahu di mana Akira," kata hito.

Arkan mengangguk. "Mari kita pergi," kata Arkan.

Mereka berdua segera menuju ke gudang tua yang disebutkan dalam pesan. hito merasa jantungnya berdebar kencang, dia tidak tahu apa yang akan mereka temukan di sana.

Ketika mereka tiba di gudang, hito melihat Akira yang diikat dan ditutup matanya. hito merasa marah dan khawatir, dia ingin segera menyelamatkan adiknya.

Tapi, Arkan memegang lengan hito dan menggelengkan kepala. "Tunggu," kata Arkan. "Kita tidak tahu apa yang kita hadapi."

hito mengangguk, dia tahu bahwa Arkan benar. Mereka harus berhati-hati dan membuat rencana untuk menyelamatkan Akira.

Tiba-tiba, seseorang keluar dari bayangan. "Selamat datang, hito," kata orang itu. "Aku telah menunggu kamu."

hito memandang orang itu dengan mata yang penuh kebencian. "Siapa kamu?" tanya hito.

Orang itu tersenyum. "Aku adalah seseorang yang bekerja untuk organisasi yang sama dengan ibu Akira," kata orang itu.

hito merasa marah. "Apa yang kamu inginkan dengan Akira?" tanya hito.

Orang itu memandang Akira dengan mata yang dingin. "Akira memiliki bakat yang luar biasa," kata orang itu. "Dan kami ingin menggunakannya untuk kepentingan kami."

hito merasa jijik. "Kamu tidak akan pernah menggunakan Akira untuk kepentinganmu," kata hito dengan tekad.

Orang itu tertawa. "Kamu tidak punya pilihan, hito" kata orang itu. "Kamu akan melakukan apa yang kami katakan, atau Akira akan menderita."

Arkan memandang hito dengan mata yang penuh dukungan.hito tahu bahwa dia tidak sendirian, dan dia siap untuk melakukan apa saja untuk menyelamatkan Akira.

Tiba-tiba, Akira membuka matanya dan memandang hito. "Kakak," kata Akira dengan suara yang lemah.

hito merasa hati yang sakit, dia ingin segera menyelamatkan adiknya. "Aku di sini, Akira," kata hito. "Aku tidak akan meninggalkanmu."

Orang itu memandang hito dengan mata yang penuh kebencian. "Cukup," kata orang itu. "Kamu sudah memiliki kesempatan untuk berbicara. Sekarang, saatnya untuk melakukan apa yang kami katakan."

hito memandang Arkan, dan mereka berdua siap untuk melakukan apa saja untuk menyelamatkan Akira. Pertempuran untuk menyelamatkan Akira telah dimulai.

hito dan Arkan langsung bergerak untuk menyelamatkan Akira. Mereka berdua menyerang orang-orang yang bekerja untuk organisasi tersebut dengan gerakan yang cepat dan efektif.

hito berhasil melepaskan Akira dari ikatan yang mengikatnya. "Akira, aku di sini!" kata hito sambil memeluk adiknya.

Akira memeluk hito dengan erat. "Kakak, aku takut," kata Akira.

hito mencoba menenangkan Akira. "Aku ada di sini, Akira. Kamu aman sekarang," kata .

Tapi, orang yang berbicara dengan hito sebelumnya tidak mudah dikalahkan. Dia mengeluarkan pistol dan menembak ke arah hito dan Arkan.

hito dan Arkan berhasil menghindari tembakan, tapi mereka tahu bahwa mereka harus segera keluar dari sana. Mereka berdua membawa Akira dan melarikan diri dari gudang.

Setelah mereka keluar dari gudang, hito dan Arkan berhenti sejenak untuk memastikan bahwa mereka tidak dikejar. Akira masih terlihat ketakutan, tapi dia aman.

"Kita harus pergi dari sini," kata Arkan. "Kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh organisasi itu."

hiti mengangguk. "Aku tahu tempat yang aman," kata hito.

Mereka berdua membawa Akira ke tempat yang aman, sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Di sana, mereka bisa beristirahat dan memikirkan rencana selanjutnya.

Tapi, hito tahu bahwa mereka tidak bisa bersembunyi selamanya. Mereka harus menghadapi organisasi itu dan menghentikan mereka sebelum terlambat.

"Akira, aku harus tahu sesuatu tentang ibu kamu," kata hito. "Apa yang kamu tahu tentang dia?"

Akira memandang hito dengan mata yang penuh pertanyaan. "Ibu?" kata Akira. "Apa yang terjadi dengan ibu?"

hito menarik napas dalam-dalam. "Aku akan memberitahu kamu, Akira. Tapi, kamu harus berjanji untuk tidak memberitahu siapa pun," kata hito.

Akira mengangguk. "Aku berjanji, kakak," kata Akira.

hito memandang Akira dengan serius. "Ibu kamu bekerja untuk organisasi itu," kata hito. "Dan aku pikir dia masih hidup."

Akira memandang hito dengan mata yang penuh kejutan. "Ibu masih hidup?" tanya Akira dengan suara yang tidak percaya.

hito mengangguk. "Aku tidak tahu pasti, tapi aku memiliki firasat bahwa dia masih hidup," kata hito.

Akira memikirkan tentang ibunya yang dia tidak pernah kenal. "Apa yang terjadi dengan ibu?" tanya Akira.

hito menarik napas dalam-dalam. "Aku tidak tahu pasti, tapi aku pikir dia terlibat dalam sesuatu yang besar," kata hito.

Akira memandang hito dengan tekad. "Aku ingin tahu kebenaran, kakak," kata Akira. "Aku ingin tahu apa yang terjadi dengan ibu."

hito memandang Akira dengan serius. "Aku akan mencarinya, Akira. Aku akan menemukan apa yang terjadi dengan ibu kamu," kata hito.

Akira mengangguk, merasa sedikit lebih tenang. "Terima kasih, kakak," kata Akira.

Tiba-tiba, Arkan yang telah diam sejenak berbicara. "hito, aku telah menemukan sesuatu," kata Arkan.

hito memandang Arkan dengan rasa ingin tahu. "Apa itu?" tanya hito.

Arkan memandang hito dengan serius. "Aku telah menemukan lokasi organisasi itu," kata Arkan. "Kita bisa menyerang mereka dan mencari jawaban."

hito memandang Akira,

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!