Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.
Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.
dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.
namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.
dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.
dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.
bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?
stay tune...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26 kedatangan seseorang ke sekolah
"Aku bahagia, tidak sedikit pun aku menyalahkan keberadaan anak ini sedikit pun. " lanjut Athena pada cerita nya.
"Ada rasa bahagia juga, karena aku berfikir, mungkin Ares akan membatalkan rencana nya, untuk mengakhiri pernikahan kami, karena kehadiran anak ini. " ucap Athena tersenyum kecil.
"Aku dengan bahagia nya, hari itu, pergi ke kantor nya untuk memberikan dia kabar bahagia ini. " ucap Athena tersenyum kecut.
Maya mengepalkan tangan nya erat, membayangkan dia berada di posisi Athena saja, membuat nya muak.
"Aku, melihat Ares melamar wanita itu, wanita yang merebut sebagian kebahagiaan ku dalam keluarga Bagaskara. " ucap Athena pelan.
"Apa maksud nya. " tanya maya tidak mengerti.
"Kamu pasti pernah mendengar kabar, tentang keluarga ku yang mengangkat seorang anak lagi. " ucap Athena menatap Maya pelan.
Maya terdiam mendengar itu, namun dia menganggukkan kepala nya pelan, benar dia ingat, mungkin sekitar 8 bulan yang lalu.
Keluarga Bagaskara mengabarkan ke publik jika dia mengangkat seorang anak lagi, tapi setelah itu tidak ada lagi kabar tentang keluar Bagaskara.
"Iya, dia adalah kak bella. " ucap Athena.
"Kamu tau, mungkin aku sedikit munafik saat itu, berharap ayah dan ibu masih menyayangi ku. " ucap Athena pelan.
"Aku mungkin salah, merasa iri pada kak bella, yang begitu mendapatkan kasih sayang dari keluarga ku itu, sedang kan aku tidak. " ucap Athena lagi.
"Jadi maksud mu, Wanita yang di lamar Ares adalah Bella, anak angkat keluarga Bagaskara. "Ucap Maya datar.
"apakah keluarga Bagaskara amnesia, dan tidak ingat, jika anak bungsu nya sudah menikahi laki-laki brengsek itu. " ucap Maya marah.
"Dan wanita itu, apakah dia tidak tau apapun. " tanya Maya lagi.
"Pernikahan kami di lakukan secara tertutup, jadi banyak orang gak tau, termasuk kak bella. " ucap Athena lagi.
Maya menghela nafas nya dalam mendengar kisah hidup sahabat nya yang tidak baik itu.
Sedang kan Athena, dia membuka bungkus cemilan yang tadi dia pangku, dan memakan isi nya.
Lapar juga, dia setelah menceritakan banyak hal pada sahabat nya itu, bayi nya sudah rewel ingin makan.
Eh, tapi kandung nya baru 2 minggu, apapun itu, jangan salahkan Athena banyak makan, ini keinginan dedek bayi, pokoknya!.
Maya yang memikirkan tentang kesedihan Athena, menatap sahabat nya penuh iba, namun tatapan nya mendatar saat melihat Athena dengan santai nya makan saat ini.
Hah, maya menghela nafas nya dalam, mungkin ini keinginan bayi dalam perut Athena.
Dia benar-benar tidak habis fikir, sahabat nya itu kadang masih berfikir seperti bayi, dan sekarang dia mau memiliki bayi.
"Athena." panggil maya.
"Emm." tanya Athena sambil menatap maya.
"Lalu, apa maksud dari ucapan Dinda tadi. " ucap Maya bingung.
"Ouh, Dinda selalu bully aku selama ini. " ucap Athena.
"Apa! " ucap Maya marah.
"Dia marah, karena tau Ares menikah dengan ku, karena yang aku tau dia mencintai Ares. " ucap Athena lagi.
"Sial, jadi semua karena ulah pria brengsek itu. " ucap Maya marah.
Athena menghentikan kunyahan nya, dan menatap Maya dalam.
"Maya sudah berjanji, jangan mengambil keputusan apapun, tentang masalah ku. " ucap Athena serius.
"T-tapi." ucap Maya.
"Aku mohon, Maya hanya perlu yakin, jika aku bisa mengurus semua nya dengan baik. " ucap Athena menyakinkan Maya.
"Apakah begitu. " tanya Maya pelan.
"Emm, Maya harus percaya itu. " ucap Athena mengangguk yakin.
Maya tersenyum kecil melihat itu, dia mengangguk pelan, dan mengelus kepala sahabat nya pelan.
"baiklah." ucap Maya tersenyum kecil.
'Tapi, untuk berjanji, aku tidak yakin. ' lanjut Maya dalam hati nya.
***
Athena menghela nafas nya pelan, Dia sedang duduk di luar, tepat nya di bawah pohon di tepi lapangan.
Di tengah terik nya matahari siang ini, kepala sekolah mengumumkan jika semua murid harus berkumpul segera di lapangan.
Athena pun sekarang ikut berkumpul, sedikit menyesal saat menolak tawaran Maya, yang tadi pulang lebih awal.
Katanya, ada rapat keluarga? Entah lah dia kurang paham juga, tapi Athena sedikit memaklumi nya.
Karena keluarga Maya, kekayaannya hampir sama dengan Bagaskara dan juga Atmaja.
Jadi Maya, yang memang tertarik pada bisnis, mulai di kembang kan sejak belia, oleh orang tua nya, untuk mengurus kantor nya.
Karena abang nya Maya, memilih untuk menjadi seorang dokter, itu saja si yang tertulis di dalam novel, dan sedikit ingatan yang dia dapatkan tadi, tentang keluar Maya.
Athena memandang sekitar dengan raut wajahnya yang menekuk, pipi nya sedikit memerah karena panas.
Dia menendang kerikil di bawah kaki nya karena kesal, mana dia lapar, dia haus.
Athena memilih berdiri dari duduk nya, dan keluar dari lapangan, dia ingin mencari makanan atau minuman yang bisa dia makan sekarang ini.
Athena terus berjalan hingga dia sekarang berada di dekat gerbang masuk, sekolah mereka.
Mata nya meliar mencari sesuatu yang bisa di makan, sebenarnya dia bisa saja ke kantin, hanya saja dari posisi nya tadi, kantin benar-benar jauh sekali.
Pandangan Athena akhirnya terkunci, pada pedagang di dekat gerbang yang sedang melintas dekat gerobak nya.
"Mang, tunggu! " teriak Athena sambil berlari ke arah gerbang.
Satpam yang melihat menantu pemilik sekolah ini memanggil pedagang yang melintas di depan gerbang, pun membantu menghentikan nya.
"Hah, untung saja pak satpam bantu. " ucap Athena tersenyum kecil dengan nafas ngos-ngosan.
"Duh, neng Kenapa di sini, kalo mau jajan di kantin kan banyak. " ucap pak satpam sedikit takut.
"Kantin jauh pak, ini yang deket kan ada. " ucap Athena menjawab, sambil berjalan ke luar gerbang.
"Dagang apa mang. " ucap Athena sambil mendekati gerobak mamang penjual itu.
"Ada gorengan neng, mau. " ucap pedagang itu menawari.
"Mau." seru Athena.
Wah, udah lama nih dia gak makan gorengan, Athena akhirnya memesan beberapa gorengan, beserta cabe rawit nya.
"Yang banyak mang cabe nya. " ucap Athena dengan tidak sabar.
Setelah mendapat apa yang dia mau, Athena membayar jajanan nya itu, dan kembali masuk ke dalam gerbang.
"Wah, banyak neng gorengan nya. " ucap pak satpam tersenyum kecil.
"Iya, sini pak, kita makan barengan. " ucap Athena sambil berjalan dan duduk di pos satpam.
Pak satpam yang mendengar itu tersenyum kecil, inilah yang dia hargai dari menantu pemilik sekolah ini, dia sangat baik dan tidak pelit untuk berbagi.
Athena menyisihkan gorengan untuk pak satpam itu, dan memakan gorengan yang dia suka itu.
Athena mulai menyuap, bersama dengan cabe rawit merah, yang menjadi primadona nya itu.
"Beh, mantap mang. " ucap Athena berbinar.
Bibir nya memerah, karena rasa pedas dari cabe yang dia makan itu, tapi hal itu tidak menghentikan dia untuk kembali memakan gorengan nya itu.
Sedang asik-asik nya makan, Athena di kejutan saat gorengan yang dia pegang di rebut seseorang, begitu juga cabe rawit yang dia makan, juga tak luput dari jambretan itu.
Athena menatap tajam, orang yang menganggu nya makan saat ini, namun tatapan nya berubah terkejut saat melihat orang di depan nya.
"Bagus, Athena. " ucap orang itu datar.
***
lanjut
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣