NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:42.7k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

"Pangeran suka?" tanya Carla saat melihat Jian Chen makan dengan lahap.

Karena mulutnya penuh dengan makanan, jadi pangeran hanya mengangguk saja. Carla tersenyum.

Padahal di zaman modern, Carla jarang makan makanan junk food. Namun ternyata di zaman ini sangat di sukai oleh pangeran.

"Coba yang ini," kata Carla menyodorkan es krim. Lagi-lagi pangeran makan nya dengan lahap.

Setelah selesai makan, pangeran melihat ke segala arah. Tidak sengaja ia melihat sebuah lukisan yang di buat oleh Carla.

"Kamu bisa melukis?" tanya pangeran lalu mendekati lukisan itu.

"Sedikit," jawab Carla. Tapi pangeran memuji jika lukisan itu indah.

Carla melukis wajah Hui Ying yang sedang duduk termenung di sebuah batu. Pangeran mengamati lukisan tersebut lalu memandang wajah Carla.

"Benar-benar mirip aslinya," batin pangeran.

"Boleh lukis wajah ku juga?" tanya pangeran.

"Boleh," jawab Carla.

Carla mengambil kanvas khusus yang tidak mudah robek, kemudian peralatan melukis lainnya.

Carla seorang jenius, jadi tidak heran kalau dia serba bisa. Bahkan merakit senjata juga bisa. Apa yang tidak bisa di lakukan oleh seorang Carla?

Dengan terampil Carla melukis wajah pangeran, tidak butuh waktu lama, lukisan yang Carla buat pun jadi.

Pangeran pun senang lalu mengucapkan terima kasih dan membawa lukisan itu ke paviliun miliknya.

...****************...

Waktu yang di tentukan pun tiba. Kini mereka sudah bersiap-siap dengan senjata yang di berikan oleh Carla.

Awalnya mereka tidak tahu cara menggunakan nya, setelah di ajarkan oleh Carla, barulah mereka mengerti.

Kaisar semakin kagum dengan kehebatan Carla, keputusan nya semakin yakin untuk menjadikan pangeran kedua menjadi kaisar untuk menggantikan posisinya.

Pangeran mendekati Carla, lalu tanpa ragu meraih tangan Carla. Keduanya saling berhadapan dan bertatapan.

"Aku menyukaimu," ucap pangeran. Sebenarnya kalimat itu ingin pangeran ungkapkan sudah sejak mereka di desa waktu itu.

Namun melihat Carla yang selalu sibuk melayani pasiennya, jadi pangeran hanya memendam nya saja.

Dan waktu di paviliun Carla, pangeran juga tidak mampu untuk mengutarakan nya. Sekali lagi pangeran hanya mampu memendam nya.

"Pangeran, kita dalam keadaan genting sekarang. Ini bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan," ujar Carla.

"Aku takut tidak sempat mengungkapkan nya," ucap pangeran.

Carla tidak menjawab, ia kembali fokus memantau situasi. Begitu juga dengan para jenderal yang sudah siap bersama pasukan masing-masing. Mereka juga sedang menunggu kedatangan musuh.

Di tempat lain ...

Raja Jiang Zhi dan pasukan nya juga sudah bersiap-siap. Namun pangeran ketiga nampak gelisah. Karena sejak ia mengirim pesan kepada orang-orang nya, ia tidak mendapatkan balasan.

"Ada apa dengan mu?" tanya jenderal Han.

"Tidak ada, hanya aku khawatir sejak aku mengirim pesan waktu itu sampai sekarang tidak mendapatkan balasan," jawab Jian Nan.

Ya, sejak hari itu kaisar memerintahkan pengawalnya untuk menangkap orang yang berhubungan dengan Jian Nan. Mereka semua pun di tangkap dan di penjara.

"Mungkin orang-orang mu sudah menunggu kita untuk menyerang," kata jendral Han. Jian Nan mengangguk.

Mereka pun berangkat dengan membawa pasukan yang banyak. Mereka juga membagi pasukannya menjadi beberapa kelompok.

Kelompok pertama di pimpin oleh Jian Nan untuk melakukan penyerangan lebih dulu. Kemudian kelompok kedua dipimpin oleh jendral Han dan yang ketiga dipimpin oleh Jiang Zhi.

Hui Lin dan Dai Lu ikut pasukan Jian Nan. Mereka bela-belain belajar bermain pedang hanya karena ambisi mereka untuk membalas dendam.

Tiba di perbatasan, Jian Nan langsung masuk. Karena tidak ada seorangpun yang berjaga.

Walau pun sempat heran, namun karena ambisinya, Jian Nan tidak memperdulikan itu.

Dengan pasukan berkuda, mereka pun tiba di halaman istana. Mereka langsung di sambut oleh pangeran pertama dan kedua juga Carla.

Sementara para pengawal masih bersembunyi. Begitu juga dengan kaisar dan permaisuri, mereka di minta untuk tidak keluar dari istana.

"Jadi kamu ingin memberontak?" tanya Jian Chen langsung pada intinya.

"Hahaha, benar. Dan itu sudah sejak lama," jawab Jian Nan.

"Langkahi dulu mayat ku!" Pangeran pertama pasang badan di depan melindungi pangeran kedua.

"Kakak, jangan sok jagoan. Aku tahu kakak itu lemah!" tunjuk Jian Nan pada pangeran pertama.

Ya, kalau dalam seni beladiri, pangeran pertama memang sedikit kurang. Berbeda dengan pangeran kedua dan ketiga.

"Tapi aku sudah berlatih dengan keras," ujar pangeran pertama.

"Tetap saja kamu itu lemah," ucap Jian Nan mengejek Jian Huo.

Tidak terima di ejek, Jian Huo pun hilang kesabaran. Ia langsung menyerang Jian Nan, Jian Nan pun ikut melawan.

Keduanya pun bertarung. Melihat hal itu, pasukan Jian Nan pun ikut menyerang. Pertarungan pun tidak bisa di elakkan lagi.

Pengawal yang tadinya bersembunyi pun ikut keluar. Pertempuran pun semakin sengit. Hui Lin dan ibunya langsung mencabut pedang masing-masing dan hendak melawan Carla.

Namun Carla lebih memilih melawan pasukan Jian Nan bersama pangeran kedua dan yang lainnya.

"Ibu, kita serang saja dia," ucap Hui Lin. Dai Lu mengangguk mengiyakan.

Saat ingin menyerang Carla, mereka di hadang oleh pengawal. Mereka pun berusaha melawan pengawal semampu mereka.

Sementara pasukan jendral Han dan pasukan Jiang Zhi juga sudah tiba di perbatasan. Para jenderal takjub, ternyata apa yang di prediksi putri Hui Ying benar.

Tiga pasukan yang di pimpin oleh jenderal Zhang, jendral Wang, dan jendral Heng pun mengepung pasukan jendral Han dan pasukan Jiang Zhi.

Tidak ada pilihan lain, mereka pun melawan karena tidak bisa lolos lagi. Mereka menggunakan pedang sebagai senjata. Sedangkan senjata api yang dari Carla tidak mereka gunakan.

Walau pun senjata api bisa membunuh dengan cepat, namun mereka memilih untuk bertarung dengan pedang sebagai senjata.

Pertarungan sengit pun terjadi. Jendral Han dan Jiang Zhi tidak menyangka akan mendapatkan sambutan seramah ini. Bagaimana tidak? Tadinya mereka berpikir jika penyerangan mereka tidak akan di ketahui oleh pihak lawan.

Ternyata mereka sudah punya persiapan yang matang untuk menghadapi musuh. Pasukan jendral Han dan pasukan Jiang Zhi sudah banyak terkorban.

Mereka benar-benar terkepung dan tidak bisa lari lagi. Jalan satu-satunya adalah melawan daripada mati konyol atau tertangkap.

Di halaman istana ...

Carla dan yang lainnya masih bertarung melawan musuhnya. Ternyata mereka juga cukup kuat.

Carla hanya fokus melawan pasukan Jian Nan. Banyak di antara mereka yang sudah terkorban karena nya.

Pangeran pertama terluka karena serangan Jian Nan. Namun Jian Nan masih belum puas dan berniat untuk membunuh pangeran pertama.

Melihat keadaan kakaknya yang terluka, Jian Chen pun segera menolong. Jian Chen menggotong tubuh kakaknya untuk sedikit menjauh.

Kemudian ia pun kembali menghampiri Jian Nan. "Aku lah lawan mu!" Jian Chen sudah mulai emosi saat ini.

1
Masripah Euis
hayu lanjut
StAr 1086
Semua orang2 dari zaman bahela satu persatu pada nongol semua....
Amy
rancu d sini kaka othor
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Sani Srimulyani
wiiihhh jangan2 yang jadi Diana itu Hui lin lagi ......
Citra Dewi Nawang Wulan
apakah itu pangeran dn yg dijodohkan adalah selirnya.
StAr 1086
Tuh kan bener Si Arjuna pangerannya Carla....
Azahra Rahma
wahhh ternyata pangeran Jian Chen bereinkarnasi jadi pangeran Arjuna ya
Aldiza azahra
lanjut
Cindy
lanjut kak
Maria Lina
bisa nambah lgi thor klo bisa ya penisirin sih hehe
Rohana Omar: ya.....lanjut lg thor.....
total 1 replies
kaylla salsabella
cowok tampan itu seperti nya pangeran kedua
StAr 1086
Next
StAr 1086
Sekarang aq jadi penasaran dengan kisah Carla selanjutnya, apakah dia akan bertemu dengan reinkarnasi pangeran Jian Chen.
StAr 1086
baru lajut baca... pagi tadi belum kelar.
Oma Umi
tambah seru dan mengasyikkan... lanjut thoorr
Azahra Rahma
waaahh jangan² cowok yg menyelamatkan Carla waktu,,ternyata dia reinkarnasi pangeran Jian Chen
Lala Kusumah
gmn nasib pangeran Jian Chen ya, apakah ikutan reinkarnasi???🤔🤔🤔🤭🤭
Cindy
lanjut kak
Sani Srimulyani
jangan2 yang reinkarnasi pangeran Jian Chen itu cowo yang nolongin Carla.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!