Menikah di usia muda apalagi masih duduk di bangku sekolah, apakah pernikahan tersebut akan berhasil? Terlebih pasangan itu berbeda sifat, yang satu Cool dan yang satu panas suka meledak-ledak.
Tapi inilah yang terjadi pada pasangan muda Flora dan Rain. Flora terpaksa menikah dengan Rain, pria yang begitu posesif dan begitu tergila-gila padanya sejak kecil karena keluarganya jatuh miskin.
Sementara Rain, memanfaatkan hal tersebut untuk membalas perbuatan Flo yang selama ini selalu meremehkan cintanya.
Jadi bagaimana kisah rumah tangga selanjutnya Rain dan Flora? Akankah berakhir bahagia atau justru sebaliknya?
Follow aku mommy ya.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Setelah sampai di sekolah. Pasangan yang berstatus sebagai suami-istri yang sering berdebat itu, akan bersikap normal layaknya sahabat baik yang saling mendukung satu dan lainnya seperti saat mereka belum menikah. Namun khusus pagi ini sepertinya kata-kata itu tidak berlaku, sosok sahabat baik yang saling membantu itu hilang mana kala Rain bersikap tak peduli pada kesusahan yang tengah Flo hadapi.
"Rain nomer satu." Flo terus berusaha meminta contekan pada Rain, meskipun sudah tiga kali pria itu berpura-pura tidak mendengar.
Kalau saja saat ini Flo sedang tidak didalam kelas, maka ia akan memaki Rain sebagai suami yang tidak bertanggung jawab dan sahabat yang berkhianat karena tidak mau memberikan contekan kepadanya.
Rain sendiri menatap sesaat pada Flo, kemudian kembali fokus mengerjakan soal matematika yang diberikan Mr. Jhon. Ya, seperti biasa guru yang terkenal dengan ketegasannya itu memberikan ulangan pada murid-muridnya dengan mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Rain..." Flo memanggil dengan sedikit keras, hingga membuat semua mata kini tertuju padanya termasuk Mr. Jhon.
"Flora Arbeto!" Jhon menatap murid perempuannya itu dengan tajam. Jika dulu tidak ada satu guru pun yang akan memarahi Flo disaat gadis itu melakukan kesalahan, namun sekarang para guru itu akan bertindak tegas setelah mendapatkan ultimatum dari pemilik sekolahan yang tidak lain dan tidak bukan kedua orang tua Flora itu sendiri, yaitu Tuan Boy Arbeto. "Maju kedepan!"
"Mampus." Flo tersenyum kaku sembari mengumpat pada Rain. Karena gara-gara pria itu yang tidak mau memberikan contekan kini Flo harus maju ke depan.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Jhon setelah Flo berdiri disampingnya.
"Tadi.., tadi aku hanya ingin meminta bantuan pada Rain."
"Bantuan? Bantuan apa?" Jhon yang bingung menautkan kedua alisnya.
"Meminta jawaban soal nomer satu." Jawab Flo dengan jujur, membuat semua teman-temannya tertawa terkecuali Rain.
Jhon sendiri menggelengkan kepalanya. Sungguh ia bingung bagaimana bisa seorang pemilik perusahaan dengan banyaknya usaha termasuk sekolah ini, memiliki putri yang ceroboh, sering membuat masalah, dan terutama bodoh. Bagaimana tidak bodoh, Flora Arbeto selalu menduduki rangking kedua dari belakang.
"Sekarang kau berdiri diluar kelas sampai jam pelajaran selesai!"
"Baik Mr." Dengan senang hati Flo berjalan keluar. Baginya lebih baik dihukum dari pada mengerjakan soal-soal matematika itu, bukan karena dia bodoh tapi karena Flo males untuk berpikir. "Awas kau!" umpatnya pada Rain sebelum berlalu dari tempat tersebut.
Rain hanya membalas dengan mendengus kesal. Bisa-bisanya gadis itu mengancam suaminya sendiri hanya karena tidak diberikan contekan. Sebenarnya dulu Rain sering membantu Flo dengan memberikan jawaban soal-soal yang tidak bisa Flora kerjakan. Tapi untuk kali ini Rain tidak bisa mentolelir kebodohan Flo, karena baru mengerjakan nomer satu gadis itu sudah tidak bisa.
"Rain, kau keterlaluan." Umpat Moana dengan kesal. Karena tidak biasanya sepupunya yang terkenal pintar dan selalu menduduki peringkat pertama secara umum itu, tidak mau memberikan contekan pada Flo. Bahkan karena Rain, sepupunya sampai terkena hukuman.
"Diam, dan kerjakan soalnya!" Rain kembali fokus mengerjakan soal-soal itu dengan cepat agar bisa segera keluar dari kelas untuk menemani Flo.
Sementara Moana terus mengumpat dalam hati sembari bingung harus mengerjakan yang mana, karena ia sendiri biasanya menunggu contekan dari Flora. Tapi karena Flora dihukum otomatis Moana pun tidak bisa mengerjakan ulangan matematika nya.
cerita paling buruk si.
untung gw bacanya lompat" daro awal baca sinosis trus langsung lompat episode belasan ..yg rain pura" pacaran dengan clara trus lompat lagi diepisode langsung dapat rain 5 tahun kemudian..trus beralhir ketemu ..trus.lompat lagi waktu rain mau bertunangan..dan sampai sini pun itu juga masih lompat...gw cap cip cup lo 😄 eh ternyata problemnya masih ttp salah paham🙃
hadeuwww..skiplah😪
PERJUANGAN RAIN MEMBUAT FLO MENGAKUI PERASAANYA 😪