Carla Dokter Dari Zaman Modern
Pintu ruangan Carla di ketuk beberapa kali. Carla pun segera membuka pintu yang ternyata adalah suster Mila.
"Ada apa Mila?" tanya Carla.
"Maaf Dok, kecelakaan beruntun terjadi dan pasien banyak yang terluka. Anda di minta untuk segera melakukan operasi," jawab Mila.
"Bagaimana dengan dokter Arsy? Apa sudah diberitahu?"
"Sudah Dok, dokter Arsy sedang dalam perjalanan kemari."
Carla kembali masuk untuk mengambil perlengkapan medisnya. Kemudian berjalan cepat menuju ruang operasi.
Beberapa orang luka parah dan harus segera di operasi. Saat Carla tiba di depan ruangan operasi, Arsy juga berjalan terburu-buru.
"Bagaimana?" tanyanya dengan nafas yang sedikit ngos-ngosan.
"Aku juga belum melihatnya kak," jawab Carla.
Keduanya pun masuk bersama dokter lain yang juga ikut menangani pasien lainnya. Bagi yang luka ringan di serahkan kepada perawat untuk menanganinya.
Operasi berlangsung beberapa jam lamanya, hingga akhirnya semuanya berhasil ditangani dengan baik.
"Huft Alhamdulillah akhirnya semuanya selamat," ucap Carla.
"Kamu gak pulang Dek? tanya Arsy.
"Nanti saja kak, aku ingin istirahat dulu, capek," jawab Carla.
Arsy memilih pulang, kebetulan hari pun sudah malam. Dia akan datang ke rumah sakit besok pagi-pagi.
Sementara Carla memilih untuk istirahat di ruangannya. Namun baru saja dia duduk, ponselnya pun berdering.
"Assalamualaikum Ma."
"Waalaikumsalam sayang, kamu malam ini pulang gak?"
"Mungkin nanti, aku mau istirahat sebentar."
"Oh ya sudah, mama cuma mau bilang kalau adikmu dan keluarganya sebentar lagi sampai. Sekarang mereka sudah tiba di bandara."
"Carlos datang? Oh aku kangen sama ponakan kecilku, sudah tiga tahun sejak mereka lahir tidak pernah melihatnya."
"Makanya cepat pulang."
Carla mengangguk karena mereka melakukan panggilan video. Carla tersenyum lebar sebelum menutup panggilan teleponnya.
Dan panggilan pun terputus setelah mengucapkan salam. Carla yang tadinya ingin beristirahat pun langsung semangat untuk pulang.
Carla pamit kepada dokter yang lain juga perawat di rumah sakit ini. Dengan senyum manisnya dia berjalan menuju parkiran mobil.
Carla masuk ke dalam mobil dan bergumam. "Putri Alice, pangeran Aldrich, pangeran Alberich, pangeran Alaric, aunty datang."
Carla menghidupkan mesin mobilnya dan mundur untuk keluar dari parkiran rumah sakit.
Namun Carla merasa jika dia menabrak seseorang. Carla pun keluar dari mobil dan melihat ternyata seorang nenek tua.
"Astaghfirullah, Nenek tidak apa-apa?" tanya Carla sedikit panik.
Nenek itu tidak menjawab, namun Carla dapat melihat luka di kepala nenek itu. Mungkin nenek itu terjatuh dan terbentur aspal.
"Mari Nek aku obati," ucap Carla.
Carla kembali masuk ke rumah sakit. Mereka yang berpapasan pun heran karena Carla kembali lagi.
"Ada apa Dok? Kenapa dokter kembali lagi?" tanya suster Mila.
"Aku tidak sengaja nabrak nenek ini," jawab Carla.
Mila bingung, sedangkan yang dia lihat hanya Carla sendiri. Tapi dari gayanya, Carla seperti menuntun seseorang.
Carla pun membantu membantu dan mengobati nenek itu di ruangannya. Mila bergidik seolah ketakutan.
"Ada apa Mil? Kamu seperti melihat setan?" tanya rekannya sesama suster.
"Ada hal aneh terjadi, tadi dokter Carla katanya menabrak seorang nenek. Tapi aku tidak melihat nenek-nenek," jawab Mila.
Mereka yang penasaran pun mengintip ke ruangan Carla. Dan benar saja, Carla seperti mengobati seseorang. Namun mereka tidak melihat orang itu.
"Sudah selesai Nek, apa nenek punya keluarga yang bisa di hubungi?" tanya Carla.
Nenek itu menggeleng, namun dia menyerahkan sebuah gelang antik yang cantik.
"Nenek tidak ada apa-apa untuk di bayarkan. Hanya ini satu-satunya peninggalan nenek moyang," ucapnya.
"Tidak usah Nek, Nenek simpan saja ya. Aku ikhlas kok bantu Nenek," ujar Carla.
Mila dan yang lainnya merasa merinding karena Carla berbicara sendiri. Mereka saling pandang dan segera pergi dari situ dengan berlari.
"Ambillah Nak, suatu saat akan berguna bagimu. Nenek tidak bisa lagi menyimpannya," ungkap nenek itu.
"Oh ya, siapa nama Nenek?" tanya Carla.
"Hui Ying," jawab nenek itu singkat.
Carla pun akhirnya mengambil gelang tersebut lalu memakainya. Carla tersenyum dan pamit untuk ke toilet.
Namun saat Carla menoleh ke nenek itu, nenek itu berubah menjadi wanita cantik dengan pakaian dari zaman kuno. Dan seketika wanita itu pun menghilang.
Carla terdiam terpaku di tempatnya. Dia baru menyadari jika orang yang dia tolong bukan manusia.
Kemudian Carla melihat gelang yang di pakainya. Carla pun tertegun kemudian melanjutkan ke toilet.
Carla memutuskan untuk segera pulang. Dengan langkah terburu-buru Carla tiba di mobilnya.
Carla langsung keluar dari parkiran rumah sakit tanpa menghiraukan apapun lagi.
Dalam perjalanan Carla merasa ada yang aneh. Carla merasa sangat mengantuk, Carla berusaha menahan rasa kantuknya, namun tetap tidak bisa.
Dari arah yang berlawanan, sebuah truk besar yang juga melaju. Carla yang sudah kehilangan kendali pun akhirnya bertabrakan dengan truk tersebut.
Seorang pemuda yang kebetulan melihat kejadian tersebut pun segera menghentikan mobilnya.
Pemuda tersebut yang juga baru pulang dari kantor segera menghampiri mobil Carla yang remuk bagian samping.
Kenapa bagian samping? Karena Carla banting setir, jadi mobilnya pun di tabrak oleh truk tersebut.
Pemuda itu segera menolong Carla, sementara sopir truk yang juga pingsan pun di tolong oleh yang lain.
Pemuda itu mengambil tas milik Carla dan membawanya ke rumah sakit. Pemuda itu juga panik karena Carla tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah.
Setibanya di rumah sakit, pemuda itu segera menggendong Carla dan berteriak memanggil dokter.
"Dokter, dok tolong ada orang kecelakaan!"
Perawat yang melihat hal itu pun segera mengambil brankar. Mereka terkejut karena ternyata adalah dokter Carla.
"Dokter Carla? Apa yang terjadi Tuan?" tanya Mila.
"Dia kecelakaan dan untung aku kebetulan lewat," jawab pemuda itu.
Mila segera menghubungi dokter Arsy, mendengar Carla kecelakaan, Arsy yang sedang berkumpul bersama keluarganya pun terkejut.
"Apa?! Kecelakaan? Baik, baik aku segera ke sana."
"Siapa yang kecelakaan sayang? Kenapa kamu begitu terkejut?" tanya Zio.
"Carla kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit," jawab Arsy.
Arsy kemudian mengirim pesan melalui chat grup. Jadi dengan sekali kirim semuanya bisa tahu.
"Ayo sayang kita ke rumah sakit," ajak Arsy. Zio pun mengangguk dan meminta anak-anaknya untuk istirahat.
Sementara Carlina yang menerima kabar itu langsung lemas dan pingsan. Beruntung Carlos dekat dengan sang mama, jadi Carlos bisa menahannya agar tidak jatuh.
"Sayang, sayang." Arthur menepuk-nepuk pipi Carlina agar segera sadar.
Carlos juga berusaha untuk membangunkan mamanya. Beberapa saat kemudian Carlina pun tersadar.
"Carla, bagaimana dengan Carla?" tanya Carlina.
"Sebaiknya kita ke rumah sakit untuk memastikannya. Sekarang dia sudah di rumah sakit," jawab Arthur.
"Sayang, kamu tunggu di rumah ya, besok baru ke rumah sakit," kata Carlos kepada Sofia.
"Iya honey, kabari aku kalau sudah tiba di rumah sakit," ujar Sofia.
Mereka bertiga pun pergi ke rumah sakit. Carlos menyetir karena khawatir papanya tidak fokus.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Halo semuanya, yang tidak bisa move on dengan keluarga Henderson ayo baca cerita ini.
Ceritanya sedikit berbeda dari keluarga Henderson yang lainnya. Yakni menggabungkan zaman modern dan zaman kuno.
Sebenarnya aku kurang pandai, tapi tidak apa-apa aku akan mencoba untuk menghibur kalian semua. Jangan di bully ya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Oma Umi
ya nggak ya thor... ceritanya sabgat menghibur bagus juga aku simpen semua...tak nanti selalu
carla kembatan charlos ya... lanjut tak simpen rapet tak favoritkan semua... tak kirim bunga buat dikamar carla wangi...
2025-05-14
4
Osie
aku udah fav dari bbrp hari lalu tapi blm baca krn msh awal awal dna skrg aku baca..waaah langsung aku jatuh cinta..transmigrasi yaaaa...aku berharap carla bukan hanya jadi didunia medis tp juga jago bela diri..yayaaa aku request loh ya/Pray//Pray/
2025-05-16
2
Oma Umi
ya nggak ya thor... ceritanya sabgat menghibur bagus juga aku simpen semua...tak nanti selalu
carla kembatan charlos ya... lanjut tak simpen rapet tak favoritkan semua... tak kirim bunga buat dikamar carla wangi...
2025-05-14
2