NovelToon NovelToon
Sangkar Emas Penuh Luka

Sangkar Emas Penuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: ayuma lovely

pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

   malam ini flora tidur dengan gelisah, bayang-bayang masa lalu membuatnya keringat dingin dimana saat dirinya sering di siksa oleh tantenya

       flora berusaha membuka matanya sambil bernafas ngos-ngosan

     ia mengelus dada pelan sambil berkata " semua telah berlalu".

        flora mencoba membersihkan wajahnya di wastafel kamar mandi, setelah merasa tenang ia kembali berbaring di ranjang

      karna hari yang sudah larut malam flora mencoba menutup matanya hingga tak berselang lama ia terlelap karna kantuk yang tak tertahankan

   di pagi yang cerah flora menggeliatkan tubuhnya saat Maria datang menghampiri

      " nyonya bangun," mafia menggoyang-goyang kan tubuh flora dengan pelan

      flora membuka matanya, berusaha mengumpulkan tenaga, di lihatnya Maria yang masih berdiri dan sedikit menunduk ke arahnya.

    flora mengucek-ngucek matanya pelan " bi Maria" .

     "ya nyonya, ini sudah siang, apa nyonya jadi pergi berbelanja, tuan Elzio bilang Anda mau ke supermarket"

      "bukan saya mau ke pasar maksud saya, apa saya boleh bicara sama Elzio?"

     "maaf nyonya tuan Elzio hanya bilang untuk mengantarkan anda berbelanja saja"

      flora mengeryitkan keningnya bingung lalu bertanya kembali sambil duduk bersandar di pinggiran ranjang " apa boleh kita ke pasar Saja"

     Maria menjawab dengan suara lembut dan sikap sopan " maaf nyonya tidak bisa, mari bersihkan diri, saya antar ke supermarket "

      flora segera turun menuju kamar mandi, ia lalu mandi sebentar, setelah keluar di lihatnya pakaian ganti telah di siapkan Maria di ranjang beberapa helai agar flora bisa memilih mana yang ia sukai

    flora mengambil dress selutut yang berwarna soft cream, ia memakainya dan dress itu sangat pas di tubuhnya dengan bentuk bagian depan berbentuk V tanpa lengan namun tak terlalu memperlihatkan dada

     flora terlihat anggun berjalan pelan lalu menyapukan make up tipis di wajahnya tak lupa ia memakai lipstik berwarna nude

     kini mata flora tertuju pada kotak di meja rias, ia mencoba membukannya ternyata terdapat satu set perhiasan di dalamnya

Dengan pelan ia membuka kotak itu, Ia mencoba memasang kalung ke lehernya, flora melihat dirinya di depan cermin, kalung itu terlihat berkilauan di kulitnya yang putih saat di terpa cermin

selanjutnya ia memakai satu Padang gelang, dipakainya di kiri dan kanan

tak berselang lama Maria datang dengan dandanan yang berbeda dari biasanya, ia terlihat seperti seorang bodyguard wanita dengan tubuh tegap

flora langsung menoleh saat sebuah kata di ucapkan oleh Maria " apa nyonya perlu bantuan?"

flora mengangguk pelan sembari memakai cincin di jari Kanan dan kirinya tanpa memindahkan posisi cincin nikahnya

Maria meraih sepasang anting yang sedikit panjang dengan hiasan berlian, flora merasa risih menggunakannya dan berkata " haruskah aku memakainya,?"

"tentu saja nyonya, tuan besar ingin anda terlihat lebih cantik meskipun sebenarnya pada dasarnya anda memang cantik"

"tapi untuk siapa aku seperti ini, suamiku bahkan tak mau menatapmu, ia selalu..." flora menghentikan ucapannya, ia tak mau Maria tau jika dirinya pernah menjadi seorang, flora tak mampu melanjutkan pikirannya, rasa sakit kembali menyerang.

"ya nyonya, saya mengerti, tuan muda sebenarnya baik kok, saya yakin nyonya pasti mau bersabar sebentar saja"

flora mengangguk pelan lalu bangun dari duduknya "ayo berangkat, kita bisa kesiangan" ucap flora melangkah lebih dulu menuju mobil

ia terlihat sangat berbeda di ikuti oleh Maria dari belakang

sesampainya di luar flora mengeryitkan kening saat melihat mobil putih terparkir di depan dan seorang flora yakini adalah supir yang akan mengantarnya.

Flora segera mendekat saat mobil itu terbuka ia lalu masuk dan di ikuti Maria yang duduk di sebelah flora

saat mobil keluar gerbang flora kaget saat sebuah mobil hitam juga ikut keluar dari halaman rumah

rasa penasaran membuatnya langsung bertanya pada Maria " mobil siapa di belakang bi?"

Maria tersenyum lalu menjawab, "oh itu penjaga yang di siapkan tuan untuk nyonya"

pikiran flora jadi melayang kemana-mana, "hanya prihal belanja saja harus di kawal, aku kan jadi tidak nyaman" gumam flora pelan

" nyonya bilang apa?" tanya Maria yang tak dapat mendengar dengan jelas ucapan flora yang terlalu kecil

"tidak ada " sahut flora cepat sambil nyengir kuda

mobil pun terus melaju melewati jalanan, mata flora menangkap pasar di pinggir jalan, kalau saja tidak di larang pasti dia sudah belanja di sana sambil tawar menawar

mobil terus berjalan hingga melewati tempat yang seharusnya mereka belanja

"eh kita mau kemana, bukanya kita belanja di sana?"

Maria hanya menoleh dan tak menjawab

1
Dessy Lisberita
fokus dngan nama thoor jngan sebentar flora bentar lagi Aurel bingung kita yg baca
Bé tít
Ngga sabar nunggu kelanjutannya!
marmota_FEBB
Bingung harus ngapain tanpa cerita ini setiap malam 😔
°·`.Elliot.'·°
Wah seru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!