NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ayah

Jodoh Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Romansa / Dunia Masa Depan
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Shofiyah yang memiliki kekasih yang mapan dan baik akhirnya berjodoh dengan lelaki sederhana bernama Ahmad pilihan ayahnya, lika liku pernikahan yang dia alami menjadikan perjalanan rumah tangganya kian kuat dan bisa tetap langgeng hingga tua dan memliki 7 orang anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Masa Lalu Shofiyah 1

Bruk.. "Aduh!!.. Seru sang gadis yang tengah jatuh terduduk.

"Kamu tidak apa-apa?? Tanya sang Pria dengan khawatir.

"Tidak apa-apa kak!!". Ucapnya dengan sedikit meringis.

"Kamu anak baru kan??, kenapa kamu pakaian biasa??Tanyanya dengan penasaran.

"Iya kak aku calon anak baru, aku ingin daftar sekolah". Ucapnya dengan tersenyum

"Oke, kebetulan aku pengurus OSIS yang bertanggung jawab pada pendaftaran murid baru, ayo masuk!! ". Ucap sang lelaki yang ternyata sorang anggota osis.

"Iye kak Terima kasih!!". Ucapnya dengan santun

"Ya Tuhan lelaki ini sungguh manis jika tersenyum..Monolog sang gadis dalam hati saat dia men curi-curi pandang

Kami pun berjalan beriringan kedalam sekolah menuju ruangan khusus pendaftaran.

"Kamu bawah semua berkas persyaratannya kan??". Tanyanya sambil membuka pintu ruangan.

"Iye kak, Tinggal foto saja!!, tadi aku ingin cuci foto tapi belum ambil formulir jadinya aku ingin ambil formulir dulu baru cuci foto sekalian isi dan balikin lagi kalau sudah. Takutnya kehabisan formulir heheheh". Ucapku cengengesan..

Entahlah kenapa aku bisa langsung akrab dengan orang padahal biasanya tidak seperti ini.

"Ya sudah cuci disni, aja kebetulan aku juga mau cuci fotoku bagaimana kalau kamu kirimkan saja fotomu biarkan aku cuci sekalian gimana??, mau ga?? Tanyanya dengan senyum manis

"Benaran boleh kak?? Tanya sang gadis dengan senang.

"Tentu, kan aku yang nawarin. Jadi mau ga??

"Boleh deh kak, makasih ya!!".

"Na sekarang kamu isi ya!!".. Aku cuci foto dulu itu disana. Masih satu ruangan kalau kami bicara pun masih kedengeran". Ucap sang kakak kelas menjauh dan mengerjakan apa yang dia. Katakan tadi.

"Iye kak!!". Ucapnya sambil mengisi lembaran kertas yang diberikan tadi.

Akupun mengisi formulir dengan serius tanpa tahu sejak tadi sang kakak kelas menyunggingkan senyumannya saat memandang dirinya. ..

"Nama kamu siapa dek?? Tanya sang kakak kelas berusaha berkenalan padahal selama ini dia selalu melihatnya sejak dulu

"Namaku Shofiyah Khumairoh kak!!, dipanggil shofi

"Mmm.. Nama yang cantik secantik orangnya". Ucap sang kakak kelas memujinya.

"Makasih kak, nama kakak siapa??, Apa kakak anggota osis??

Namaku khoirul Gibran, panggil kak Gibran saja, dan iya kakak seorang anggota osis..

"Nama kakak kayak penulis aja tu". Shofiyah langsung mengatakannya tanpa basa-basi

"Benar juga ya, aku baru sadar jika namaku sama seperti penulis buku!!". Ucap Gibran sedang berpikir.

"Kamu memiliki sertifikat atau apa gitu untuk menunjang pendaftaran kamu??". Tanyanya saat sedang mencuci foto.

"Ada beberapa kok kak, sertifikat lomba cerdas cermat dan beberapa penghargaan dan Piagam juga. Itu diperlukan ka??". Tanyanya dengan kening mengkerut karena merasa heran.

"Iya, kalau kamu bawah, foto kopi aja sekalian disni gimana??

"Boleh deh kak tapi aku tak tau gimana caranya pake ini mesin. Tapi sebelumnya makasih ya!! ". Ucap Shofiyah dengan senang.

"Gampang aja kok, sini deh liat, aku yakin kamu cepat belajar!!". Na gini caranya!!.. Kak Gibran memperlihatkan caranya dengan perlahan dan sangat baik makanya aku cepat paham.. "Gimana bisa?? Tanyanya dengan lembut memandangku dengan tatapan tak kutahu artinya.

"Bisa kok kak. Tapi ini ga apa-apa ya kan pake properti sekolah??, kan aku anak baru belum juga masuk"..

"Ga apa-apa, tidak ada yang berani mau larang kamu , kalau aku yang suruh!!". Sombongnya dengan Dibuat-buat

"Ya udah de, dari kakak aja". Ucap Shofiyah terkekeh melihat wajah sombong yang sengaja dibuat-buat itu

Akupun mengurus yang harus difotokopi dan ternyata foto ku juga sudah selesai..

Aku pun menyerahkan semua berkas ku kepadanya.. "Gimana kak udah lengkap belum??,.. Ucapku kepadanya saat dia melihat isi berkasnya...

Dia mengangguk kan kepalanya.. "Ya sudah lengkap semua, kelihatannya kamu anak yang pintar nilaimu semua sangat bagus ditambah juga nilai ujianmu yang diatas rata-rata. Kamu mau masuk ekstrakulikuler apa nantinya??

"Alhamdulillah kak".. Jawabku, Aku tersenyum saja.. "Memang ada Ekstrakurikuler apa saja kak?? Tanyaku penasaran

"Banyak kok, kamu mau yang seperti apa?? Tanyanya.

Kalian tahu jika ada yang dikatakan cowok paket komplit, aku rasa kakak senior ini sangat pas dengan julukan itu. Ganteng, ramah, baik hati dan tinggi serta putih bersih.

"Kalau bisa yang bela diri kak dan Palang Merah saja karena Di SMP juga ikut itu pengen dilanjut aja!!"..

"Kamu dari sekolah favorit SPENDEL juga ternyata.. Aku alumni situ juga..

"Really??". Seruku dengan kaget dan wajah yang berbinar.

"Iya aku alumni sana juga 2 tahun diatasmu. Kamu masuk aku baru naik kelas 3 sama kayak sekarang..pantas saja tadi wajahmu tidak asing"..

Aku menganggukkan kepalaku..

"Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu kak!!".

"Tunggu dulu, kakak daftarkan kamu dulu di portal sekolah nanti kalau sudah print baru kamu pulang!!"...

"Ya udah makasih kak". Ucapku dengan tulus

Aku memandang lelaki baik hati ini dengan senang, selain wajah yang tampan dia juga sangat baik hati.

Kak Gibran pun mendaftarkan aku ke portal sekolah setelah selesai dia memprint kartu peserta ujianku yang dilakukan 2 pekan dengan 2 hari ujian.

Aku memperhatikan lelaki inilah pertama kali aku merasakan sesuatu yang berbeda sebagai seorang perempuan. Ya layaknya seorang perempuan kepada laki-laki..

"Kamu masih sangat mudah ternyata.. Usia kamu hari ini pas 15 tahun rupanya!!"..

"Iya kak alhamdulillah, aku cepat masuk SD". Ucapku merendah.

Dia menganggukkan kepalanya. "Oh iya ini ada buku bantuan sekalian untukmu supaya bisa lolos ujian seleksi nanti!!". Ucapnya sambil memberikan buku itu kepadaku

Aku tersenyum mengucapkan Terima kasih..

"Bisa aku minta nomor telepon mu?? Tanya kak Gibran menyodorkan handphonenya kepadaku

"Boleh kok kak!!". Ucapku sambil mengambil handphone kak Gibran kemudian mengetik nomorku.

Kami pun tukaran nomor handphone..

"Kalau begitu aku pulang ya kak.. Makasih sekali lagi atas semua bantuannya!! ". Ucapku dengan senyum lebar.

"Iya sama-sama dan hati-hati dijalan ya!! ".

"Iya kak makasih"..Ucapku berlalu meninggalkannya

Sejak hari itu, kami sering bertukar pesan ..

Dan tibalah kami ujian dan aku sudah bertemu kak Gibran karena dia adalah panitia yang bertugas menempel kertas nomor peserta ujian. Dan saat itu aku memang masih memakai angkot jadilah dia mengantarku pulang karena kami searah.. Dia tinggal di antang sedangkan aku tinggal diborong Raya. Daripada naik angkot lama katanya jadi dia menawarkan ku untuk pulang bersama..

Kami selalu bertukar pesan selayaknya teman pada umumnya hanya saja aku yang lelet belum mengerti apapun ternyata lelaki baik ini menyukaiku.

Saat ini aku dinyatakan lulus ujian dan ya tentu saja kak Gibran selalu mengantar dan menjemput ku. Aku senang-senang saja soalnya irit ongkos. Hehehe

Aku pun diterima disekolah salah satu terfavorit di makassar. Mengalahkan ribuan siswi lain yang mendaftar..

Kami kena ospek dan barulah aku tau kalau kak Gibran adalah ketua OSIS sekolah dan kepala Ekskul karate dan Taekwondo. Lelaki manis dan rendah hati ini tidak pernah memberitahukan ku bahwa dia lelaki berprestasi karena sering membawa nama sekolah dilomba cerdas cermat se-provinsi sulsel. Aku baru mengetahui nya dari beberapa orang yang mengidolakannya sebagai senior disekolah..

Tahun ini dia masih menjabat menjadi ketua OSIS hanya saja akan digantikan beberapa bulan lagi.. Karena pemilihan ketua OSIS baru akan dilaksakan setelah ospek..

"Hay.. Sapanya saat kak Gibran berhadapan dengan shofiyah..

"Eh kak Gibran kok ada di kelasku?? Tanyaku dengan terkejut..

"Ga apa-apa, mau ajak kamu ke kantin bareng aja. Mau ga?? Tanyanya dengan senyuman lembut.

Kalian tahu semua temanku berteriak karena idola mereka ada di kelas kami. Tapi aku masa bodoh dnegan hal itu.

"Boleh the kak.. Kebetulan aku mau ke kantin juga"

Kalian tau kedekatan ku dengan siswa nomor satu disekolah tersebar dengan cepat. Bahkan banyak anggota OSIS sering menggodaku karena aku dan kak Gibran selalu pergi dan pulang sekolah bersama..

Kami selalu bertemu kadang kami bertemu saat istirahat saat ekskul serta pulang sekolah dan itu hampir setiap hari . Bagaimana tidak jadi bahan gosip coba.. Apalagi yang dekat dengan ku siswa teladan kesayangan para guru.. Ditambah dengan wajah yang lumayan dan sangat baik dan sopan..

Ya benar lelaki ini sangat baik, sopan dan sangat pengertian tapi dia akan bersikap dingin pada orang lain tapi ramah saat bersamaku.

Itulah sebabnya teman-teman mengatakan gimana caranya aku menaklukkan seorang Khoirul Gibran yang terkenal pelit senyum apalagi tertawa. Secara fisik dia sangat baik, tinggi dan badan yang pas serta berkulit putih bersih.. Memiliki lesung pipit dan gigi kelinci ketika dia tertawa dan tersenyum.. Serta bulu mata yang lentik dan mata yang indah. Aku mengatakan jika memang dia lelaki manis dan tampan. Hehehe

Tapi aku yang memang polos dan tidak mengerti soal seperti ini jika digoda oleh teman-teman hanya memasang tampang bodoh dan polos. Maklum saja aku memang sering dekat dengan anak lelaki daripada anak perempuan jadi aku berpikir itu adalah hal biasa dalam berteman tidak taunya beda ternyata..

.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!