Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19 Mengunjungi ibu
Selesai belanja di supermarket ku sendiri aku kemudian ke warung nasi Padang aku minta nasinya agak banyak dan lauk nya si pisah buat makan kami berdua kemudian aku pulang ternyata pintu masih terkunci jadi ku buka dengan kunci cadangan dan ternyata istriku masih tidur dan dia menggeliat lucu banget istriku memang kecil dan kurus sedangkan aku tinggi dan badan ku berisi umurku tiga puluh tahun dan istri ku sekarang usia 23 tahun jadi selisih tujuh tahun aku pemilik supermarket juga kos Denga sepuluh pintu dan kerja sebagai arsitek sekarang lagi mengembangkan bisnis properti yaitu bangun perumahan si kota ini Alhamdulillah Bisnisku mulai berjalan lagi setelah perceraian ku dan kebangkrutan yang ku alami
" Mas Arman sudah datang" tanya Manda
" adek sudah sholat dhuhur " tanya ku dia mengangguk sebagai jawaban.
"Mas bawa apa itu?"
" ada roti ,selai ,camilan, susu ultra dan ini nasi Padang?" jawabku
Manda bangun kemudian kekamar mandi dan cuci muka kemudian dia keluar dan duduk di tepi ranjang
" Adek lapar ya kasian mas suapin ya?" tanyaku dia pun mengangguk. Nasi aku letakkan di piring juga rendang sambel ijo juga ayam goreng dan gulai nangka muda dan ku suapi istriku pakai tangan bergantian aku juga makan
" Nasi Padang ini enak banget apalagi di suapin sama tangan orang ganteng jadi enaknya berkali lipat ayangku" katanya
" Mas janji pada diri sendiri mau bahagiakan adek kalau adek ada yang keberatan dengan sikap mas ngomong ya" kata ku
" Manda fine saja dengan sikap mas bahkan Manda menikmatinya dan terasa nyaman apalagi Manda di manja " jawab Manda
" syukurlah kamu nyaman bersama akang parkir ini "jawab ku
Selesai makan Manda yang cuci piring aku menunggu di meja luar dengan merokok biasa kalau selesai makan aku merokok tapi nggak pernah merokok di dalam ruangan jadi kalau aku merokok di luar kamar
" Dik tolong mas ya bikinin kopi itu mas tadi beli kopi saset" pinta ku
Manda masuk dan dia bikin kopi kemudian dia keluar lagi dengan membawa secangkir kopi juga membawa camilan rokok aku matikan kami makan camilan berdua sambil minum kopi satu cangkir berdua
" Mas Manda besok izin ke rumah ibu ya tadi ibu wa katanya kangen sama Manda" kata Manda
" Iya besok. mas antar ke ibu terus mas kerja nanti sore mas jemput" jawab Ku
" Terima kasih sayang mas emang the best" kata Manda sambil mencium ku
"Adek mulai berani ya" kata ku
" Adek ingin agresif seperti Sella biar suami adek nggak tergoda wanita lain tapi adek malu" katanya sambil menunduk akupun ngajak dia masuk kamar karena pembicaraan sensitif takut di intip orang kemudian kita berdua duduk di ranjang sambil bersandar di kepala ranjang ku peluk Manda sambil ku ciumi dia
" ayang memberikan keperawan adek saja mas sudah bahagia banget apalagi adek ingin melayani mas nurut dan setia sama mas itu saja soal agresif itu akan berjalan dengan sendirinya" jawab ku
" Mas Manda makin sayang sama mas cup " sambil mencium pipiku dia meraba rahangku " Mas kapan cukur ini sudah tumbuh lagi bikin geli " kata Manda
" kemarin sebelum akad mas cukur biar rapi kan pengantin baru biar kelihatan muda" jawabku
" Besok pagi Manda yang cukur nggak boleh di cukur sendiri" kata Manda
"ok adek siap sekalian sama rambut bawah ya" jawabku sambil terkekeh Manda menggelitik pinggangku sambil terkekeh
" jaga rudal mu hanya untuk Manda ya yang pokoknya kalau sampai nyasar ke sarang lain ku sunat sampai habis Manda nggak terima kalau di berikan ke yang lain karena itu hak paten hanya punya Manda ";sarkasnya
" siap sayang mas tahu kok bagaimana rasanya di sakiti jadi mas berusaha tidak menyakiti adek" jawabku
Aku mengeratkan pelukanku sambil menciumi wajah istriku
" adak gemesin banget deh love you adek "
Karena sudah sore kami mandi bergantian dan sholat asar kulihat Manda buat coklat panas kemudian di taruh di meja dan kami minum berdua.
" Mas ayo ke rumah ibu katanya sella nggak ada di rumah dia menginap di rumah mertuanya " Aku setuju dan kami siap siap aku mengeluarkan mobil kami mampir di supermarket beli oleh oleh.
POV Manda
Sampai di rumah ibu dan magrib kami sholat dulu selesai sholat ibu sudah siapkan kopi roti bakar dan juga bikin mei ayam kesukaan ku
" ibu masak apa? tanya ku
" ibu bikin roti bakar tadi oleh oleh kamu ibu bakar dan bikin mie ayam kesukaan mu"
" Mana Arman nda?" tanya ibu
" Duduk di teras sama bapak mungkin merokok ?" jawab ku
" kamu panggil sana ajak makan!" perintah ibu
Aku keluar ku manggil mereka untuk makan tak lama mereka masuk dan kita duduk di meja makan kami makan mie ayam buatan ibu mas Arman ku ambilkan kali ini kami makan sendiri nggak suap suapan selesai makan kami berbincang di ruang tengah sambil minum kopi dan makan roti bakar
" Ada apa bapak kok minta datang ke sini" tanya ku
" Bapak sama ibu malu karena vidio asusila Sella dan bagus tersebar di lingkungan sini karena malu Sella sekarang nginep di rumah mertuanya" kata bapak
" Manda sih sudah dapat kiriman selesai mereka menikah itu vidio sebelum dia di gerebek sama warga pak" jawabku
" pak RT sudah menghimbau warga untuk tidak menyebarkan vidio tersebut tapi namanya juga sekarang Internet sudah berkembang pesat jadi informasi ya cepat melesat" jelas bapak
Aku merinding dan duduk merapat dekat mas Arman nggak bisa bayangkan betapa malunya Sella dan mas bagus dan kasian juga mana vidio nya sangat brutal
" Bapak sama ibu jangan terlalu memikirkan mereka.nanti bapak dan ibu sakit " jawab mas Arman. Ibu masuk ke kamar sebentar kemudian bawa unang yang sudah di bendel
" Nda kamu bawa uang amplop resepsi mu kemarin kalau ada kondangan ibu minta sama kamu itu ada yang bawa amplop yang isanya banyak paling juga teman kamu lagi pula semua yang biayain nikah juga nak Arman jadi ini hal kalian" jelas ibu
" Buat ibu saja mungkin ibu membutuhkan untuk yang lain" kata mas Arman
" Nggak usah nak kalau ibu butuh nanti minta Manda toh ibu sering minta uang sama Manda" kata ibu sambil terkekeh
Akupun menerima uang itu dan memberikan uang jajan satu juta dan kepada bapak lima ratus ribu
" ini untuk jajan bapak sama ibu nanti kalau mau kondangan minta sama Manda ya" jelasku
" Kalian malam ini nginep di sini ya ya sekali kali masak nak Arman nggak mau nginap di sini" kata bapak. Aku menunggu persetujuan mas Arman dan dia mengganguk setuju lanjut kami meneruskan perbincangan kami
" Nda itu motormu kamu tukarkan yang baru bisa kamu bawa ke kosmu" usul bapak
" Bapak apa nggak mau pake dan punya bapak di jual saja" usulku
" Ngak Nda bapak kurang nyaman pakai motor metik lagian motor bapak masih enak dipakai dan itu motor kenangan dari tabungan ibu mu" jawab bapak
" iya dek kamu bisa beli motor metik terbaru yang kamu suka biar bisa ajak ibu jalan jalan kalian bisa me time kayak biasanya" usul mas Arman
" Boleh ya mas makasih sayang" sambil ku cium pipinya tanpa malu
" Bapak senang melihat kalian bahagia dan rukun untuk Arman sayangi istrimu dan untuk Manda hormati suamimu dan nurut sama suami" kata bapak
"Iya pak Manda kan sayang dan cinta sama kang parkir dan sudah move on dari mas bagus" jelasku
karena hari sudah malam kami pun pamit mau tidur dan sebelum tidur kami sholat isya dulu
Bersambung .......