Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
mila mendengar bik sum akan pergi berbelanja kebutuhan rumah, Mila mengajukan diri untuk menemani nya, Mila juga sudah meminta ijin kepada Rafa, dan Rafa pun mengijinkan nya, saat ini mereka berada di supermarket yang tidak begitu jauh dari rumah.
Mila memperhatikan apa saja yang di beli oleh bik sum, kata bik sum ini adalah kebutuhan selama satu Minggu kedepan, jadi yang beli pun tidak terlalu banyak.
brukk.....
" maaf, saya tidak sengaja kamu tidak apa - apa ?" tanya pria yang menabrak Mila.
" iya, saya tidak apa - apa " jawab Mila dengan mengangkat kepala nya untuk melihat orang yang telah membuat nya jatuh.
" cantik " pikir orang itu, dia terpesona dengan kecantikan alami Mila.
" nyonya, tidak apa -apa " ucap bik sum.
" tidak apa - apa bik " jawab Mila sembari memebersihkan dress yang ia pakai.
" lain kali hati - hati mas kalau berlari ini itu tempat umum banyak orang " lanjut Mila.
" iya, maaf saya sedang terburu - buru tadi " jawab si pria dengan tatapan yang membuat Mila risih.
Mila dan bik sum segera berlalu pergi dari hadapan si pria.
pria itu menelpon anak buah nya untuk mencari informasi tentang Mila, pria itu secara diam - diam sudah memfoto Mila.
sesampai nya Mila di rumah, Mila segera membersihkan diri serta mengganti pakaian nya. tak lupa juga mengabari Rafa bahwa dia telah sampai di rumah dengan selamat.
.
tok.... tok.....
" masuk " terdengar suara dari dalam.
" permisi tuan " ternyata Rendi lah yang masuk.
" ada apa ren, tuan saya mendapat kabar bahwa ada seseorang yang mencari tahu tentang nyonya Mila " ucap Rendi.
mendengar ucapan Rendi, Rafa seketika menghentikan pekerjaan nya dan fokus terhadap hal yang Rendi laporkan.
" siapa orang nya ? tanya Rafa.
" tuan Dave Morena, tuan " jawab Rendi.
" apa dia tahu siapa Mila dan dimana Dave bertemu dengan istri ku ?" tanya Rafa dengan raut wajah dingin.
" saya sudah menutup semua informasi tentang nyonya Mila, baik itu kehidupan di desa maupun di sini tuan, tuan Dave tidak sebagai menabrak nyonya saat di supermarket tadi pagi, sepertinya tuan Dave tidak mengetahui kalau nyonya berhubungan dengan tuan, mungkin ini murni rasa penasaran tuan Dave terhadap nyonya " jawab Rendi dengan suara yang pelan di akhir kalimat nya, karena takut sang tuan akan marah karena ucapan nya itu.
" perketat penjagaan untuk Mila, aku juga tidak mungkin selama nya mengurung Mila di rumah, dia pasti merasa tertekan, jika ada orang - orang Dave yang mendekat langsung singkirkan saja, mengerti " perintah Rafa.
Rendi telah keluar dari ruangan Rafa, ingatan Rafa berputar pada masa 10 tahun yang lalu, dimana Rafa dan Dave masih bersahabat karena mereka berkuliah di tempat yang sama.
tapi persahabatan mereka harus kandas karena seorang wanita, wanita itu adalah Dave, tapi Rafa mengetahui kalau wanita itu tidak baik, jadilah Rafa selalu meminta Dave untuk putus, lalu wanita itu menjebak Rafa, seolah Rafa akan menodai dirinya, Dave sangat marah dan memukuli Rafa, dari situlah hubungan keduanya menjadi seperti sekarang.
Rafa menghela nafas dengan kasar, kenapa Dave harus muncul di kehidupan nya saat ini, dia tahu Dave adalah orang yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapat kan apa yang dia mau, cepat atau lambat Dave pasti mengetahui kalau Mila berhubungan dengan dirinya.