Menjaga Jodoh Temanku

Gilang yang hati ya begitu hancur berdiri terdiam saat melihat reya pergi.

Dan kakek pun yang belum pulang keluar dari klinik melihat gilang sedang berdiri di hadapan klinik ya itu sontak kakek memarahinya karna kesal selalu saja membuat reya bersedih.

Kakek;"hmm.. Kau lagi kau lagi kenapa kamu selalu datang menemui anak cucu ku kamu akan segera menikah untuk apa terus menggangu ya belum puas apa kamu membuat dia selalu bersedih ??"

Gilang;"anak cucu maaf maksud Dokter itu Reya ???"

Gilang yang belum tahu bahwa reya telah di angkat menjadi cucu dari Dokter Joni membuat ya semakin betanya tanya.

Dokter;" iya reya siapa lagi.. Dia sekarang sudah menjadi bagian dari anggota keluarga saya jadi dia juga sudah tinggal bersama saya maka kalo terjadi sesuatu pada ya itu semua sudah menjadi tanggung jawab saya dan saya sebagai kakek ya tidak akan tinggal diam jika terjadi sesuatu pada nya !!!"

Gilang yang selalu mencari reya ke kosan ya ternyata reya telah menemukan keluarga ya walau hanya sebagai keluarga angkat.

Gilang;"sejak kapan reya tinggal di rumah dokter dan apa kah reya sudah menemukan keluarga ya ??"

Kakek;"sejak kamu kecelakaan dan sejak itu juga saya minta pada ibu mu agar tidak menerima uang dan apa pun itu dari orang tua reya lagi !!!"

Gilang;"ibu... kenapa dengan ibu ku ??"

Kakek;"loch..memang kamu tidak tahu , ibu mu itu kan teman dari ibu kandungan ya reya dan selama ini keuangan yang orang tua mu beri pada reya itu semua ya dari orang tua ya reya namun ibu mu tidak bilang karna dia takut kalo nanti reya mencari keberadaan orang tua nya dan selama ini yang membiayai hidup ya itu adalah orang tua nya tapi lewat orang tua mu!!!"

Gilang yang tidak tau selama ini tentang orang tua nya dan orang tua reya adalah teman dan juga merasa malu karna selama ini dia berpikir kalo orang tua ya lah yang selama ini membiayai kehidupan reya.

.

.

.

Gilang pun semakin kecewa pada orang tua ya saat di rumah gilang yang tengah duduk di ruang kelurga. Ibu pun melihat dan menghampiri ya dan bertanya

Ibu;"sedang apa kamu di sini sendirian, ohh.. Ya gak kerasa ya sebentar lagi pernikahan kamu dengan siska akan dilaksanakan apakah kamu sudah siap ??"

Gilang ;"apa kah penikahan akan tetap sah jika salah satu pengantinya yang hilang ingatan ??"

Ibu;" hmm.. Kenapa kamu tiba tiba bertanya seperti itu !!!"

Gilang;"apa ibu takut jika aku sudah sadar !!!"

Ibu yang gugup menjawab y membuat y takut jika pernikahan gilang menjadi batal

Ibu;"hmm.. Ibu tidak mengerti apa maksud kamu ??"

Gilang;"cukup bu..dengan sandiwara ibu selama ini pada aku juga reya !!!"

Ibu;"sandiwara apa ibu semakin tidak mengerti..??"

Gilang;"aku sudah tau semua ya bu, bahkan aku tau selama ini yang membiayai hidup ya reya bukan orang tua ku justru orang tua ya sendiri !!"

Ibu yang bingung harus menjawab apa karna gilang yang sudah tau bahwa selama ini bukan ibu ya yang membiayai reya

Gilang;"kenapa diam apa ibu takut, aku malu bu sama reya aku kira ibu memberi biaya hidup untuk nya karna aku pikir ibu beneran sayang sama reya justru ibu malah sembunyi kan kabar dari orang tua reya, asal ibu tau reya setiap kali dengan ku dia menangis karna merindukan orang tua ya tapi ibu malah menutupi ya !!!"

Ibu;"maaf kan ibu nak.. Ibu memang tidak tau orang tua reya ada di mana mereka yang meminta ya sendiri agar ibu tidak memberi tau kan nya ??"

Gilang;"ibu sama saja dengan mereka aku kecewa !!!"

Gilang pun pergi ke kamar dan ibu yang merasa berasalan membuatnya berpikir dan ingin sekali mencari keberadaan orang tua ya reya

.

.

"kringg kringg...(suara telpon berbunyi)

Siska ya menelpon gilang

"hallo..sayang kamu di mana ??"

Gilang yang malas menjawab telepon dari reya menjawab ya pun dengan dingin.

Gilang;"di rumah !!"

siska;"kita cek lokasi penikahan yuk, jemput aku ya aku tunggu di rumah see u.. !!"

Gilang yang bersikap dingin langsung menutup telepon siska.

.

.

saat gilang akan pergi ke rumah siska ibu pun bertanya

Ibu;"kamu mau ke mana ??"

Gilang yang masih kecewa saat di tanya pun menjawab ya begitu dingin.

Gilang;"aku akan ke rumah siska dia memintaku menjemput nya dan melihat lokasi tempat penikahan, itu kan yang ibu mau !!!"

Gilang yang begitu kecewa dan kesal pun pergi untuk ke rumah siska..

.

.

.

...****************...