Istri Pengganti Dari Dunia Lain

Wanita yang tadi yang akan di bawa oleh para preman pun menghampiri Elisa dan mengucapkan terimakasih atas pertolongan elisa

Nona terima kasih atas pertolongan nona terhadap saya, kalau tidak bertemu dengan nona mungkin saya sudah di bawa paksa oleh mereka." ucap wanita itu dengan sedih

Elisa pun merasa iba atas menimpa wanita itu

Kenapa kamu mau di tangkap oleh mereka? Tanya Elisa pada wanita itu

Karena saya kabur dari bos mereka, jadi mereka mengejar saya, saya kabur dari tempat mereka karena saya tidak mau jadi pemuas naps* setiap pria hidung belang, saya di jual oleh ayah saya kepada bos mereka untuk membayar semua hutang judi ayah saya." ucap lirih wanita itu dengan menghapus cairan bening yang terjatuh dari sudut matanya

Elisa yang mendengar cerita wanita yang ada di hadapannya pun merasa iba dan kasihan, akhirnya dia menawarkan wanita itu ikut dengan dirinya

Apa kamu mau ikut bersama aku?" Tanya Elisa menawarkan ikut bersamanya

Apa boleh nona?" bukannya menjawab wanita itu berbalik nanya dengan penuh harap pada Elisa

Ya tentu saja boleh." jawab Elisa sambil tersenyum, dan senyumannya itu membuat wanita di depannya terpesona kembali

Heh kenapa kamu bengong, ayo masuk." teriak Elisa saat dia sudah masuk kedalam mobilnya dan menonjolkan kepalanya

Wanita yang di tolong Elisa pun tersadar dan gelagapan, akhirnya dia pun masuk kedalam mobil Elisa berada di belakang

Kenapa kamu duduk di belakang, aku bukan supir ya."

Ah maaf nona." ucapnya sesal dan keluar dari mobil dan masuk kembali untuk duduk di samping Elisa yang mengemudi mobilnya, Elisa pun menjalankan mobilnya meninggalkan tempat itu menuju mansionnya, anak buah preman yang tadi mereka sudah terikat dengan tali dan akan di bawa oleh polisi yang sudah di telpon oleh Elisa dan menceritakan kronologinya apa yang preman itu kerjakan dan juga melaporkan bos mereka yang menampung para wanita untuk di jual

nama kamu siapa?" tanya Elisa yang memecah keheningan di dalam mobilnya

Maaf nona saya belum memperkenalkan nama saya." ucap wanita itu malu dan menyesal tidak memperkenalkan Nana nya lebih dulu pada Elisa yang telah menolongnya, sehingga Elisa lebih dulu menanyai namanya

Tak apa! "

Nama saya Nuri nona." ucap wanita itu yang memperkenalkan namanya Nuri

Oh Nuri, nama yang bagus, aku Elisa." ucap Elisa juga memberi tau namanya pada Nuri

Nuri sekolah kamu lulusan apa? Tanya Elisa hati-hati takut menyinggung, Elisa memperkirakan wanita yang ada di sampingnya ini berusia 23 tahun di bawah dirinya, dia menanyakan lulusan sekolah pada Nuri dia ingin merekrut Nuri menjadi karyawan atau menejer di restauran miliknya apa bila wanita itu lulusan kuliah S2, kalau pun lulusan SMA wanita itu bisa menjadi karyawannya di butik miliknya yang baru-baru ini dia bangun

Maaf nona saya hanya lulusan Smp saja." ucapnya malu

 karena mau sekolah lagi tidak punya biaya, waktu saya punya beasiswa saya sempat sebentar sekolah SMA akan tetapi saya bersinggungan dengan teman saya yang anaknya orang kaya dan akhirnya beasiswa saya di copot oleh pihak sekolah." ucapnya sedih saat dia mengenang masa lalu

Kalau begitu apa kamu mau jadi pelayan pribadi saya? Tanya Elisa

Mau nona, saya mau menjadi pelayan pribadi nona.' ucapnya senang bisa menjadi pelayan pribadi wanita yang telah menolongnya

Hmm baik lah."

Tak terasa akhirnya mobil yang di kendarai Elisa pun sampai gerbang mansionnya yang menjulang tinggi dan terbuka sehingga Elisa dapat masuk dan menjalankan mobilnya ke depan teras mansion

Nuri yang melihat gerbang tinggi dan mewah pun terpesona dan juga lagi-lagi kagum saat dia melihat sebuah rumah bukan bukan rumah lagi tetapi ini istana pikir Nuri, Nuri sangat senang mengikuti Elisa dan juga dia akan tinggal di istana mewah ini

Ayo Nuri kamu ikuti saya." ucap Elisa yang menyadarkan Nuri dari kekagumannya saat melihat mansionnya

Baik nona."

Nuri pun mengekori Elisa di belakang

Selamat datang nyonya." ucap bi ani

Hmm ya bi!"

Oh iya bi antar Nuri ke dalam kamarnya dia akan menjadi pelayan pribadi Badi saya." ucap Elisa pada BI Ani

Baik nyonya."

Dan kamu Nuri ikut BI Ani." ucap Elisa pada Nuri dan berlalu dari sana

Baik nona." dan Nuri pun ikut Bi Ani ke kamar tempat yang akan dia tempati