Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 MULAI BEKERJA
Pada pagi harinya Mila tengah bersiap memakai setelan hitam putih khas anak magang sedangkan mbak Nisa telah memakai seragam cleaning service miliknya.
mereka berangkat ke perusahaan dengan menaiki bus, setelah menempuh perjalan selama 45 menit akhirnya mereka sampai.
" wah mbak besar banget perusahaan nya !" ucap Mila dengan rasa takjub.
" iya mil, ini adalah kantor pusat Damarion Corp. " jawab mbak Nisa.
" udah buruan jalan nya entar kita bisa terlambat bisa kena omel entar kita sama ketua tim CS." ajak mbak Nisa dengan buru-buru.
sebagai informasi Mila gadis berusia 19 tahun, ia baru lulus sekolah menengah atas tahun lalu, selama ini ayu hanya bekerja pada sepetak sawah yang ditinggal kan oleh ayah Mila yang telah berpulang.
.
"kamu yang bernama Kamila Larasati ?" tanya pak oni selaku ketua tim CS.
" iya pak, saya Kamila Larasati " jawab Mila.
" baiklah karena berkas lamaran kamu sudah saya terima, mulai hari ini kamu akan bekerja dengan Nisa karena kamu yang akan menggantikan Nisa kelak " jelas pak oni.
" baik pak, saya ucapakan terima kasih" jawab Mila.
" ya sama-sama, bekerja dengan baik dan jangan mengecewakan" balas pak oni, kemudian pak oni berlalu untuk mengecek kinerja para anak buah nya yang lain.
kemudian mbak Nisa dan Mila pergi menuju ke lantai Yang menjadi tugas mereka untuk segera di bersihkan.
waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu siang, seluruh karyawan sedang berada di kantin yang terletak di lantai 2, perusahaan memang menyediakan makan siang gratis untuk para karyawan serta termasuk CS juga.
biasanya yang duduk dikantin hanya para karyawan saja, sedangkan untuk CS mereka akan makan dilantai masing- masing mereka di tugaskan, hal ini ditujukan untuk apabila ada yang membutuhkan mereka, tidak perlu memakan waktu lama untuk mencari mereka lagi .
setelah selesai makan siang semua karyawan akan kembali pada tugas nya masing-masing, begitupun dengan mbak Nisa dan mila.
.
" tuan, nyonya ayu mengabari jika beliau akan datang setelah makan siang " ucap Rendi kepada sang bos.
"huff . . . . , mau apa lagi mama datang kekantor,"
" setiap mama datang pasti pembicaraan nya tidak jauh dari wanita dan menikah " lanjut Rafa , sambil memijat kening yang mendadak pusing akibat rencana kedatangan mama ayu.
Rendi hanya dapat mengaruk pelipisnya yang tidak gatal karena dirinya pun bingung harus bagaimana menanggapinya.
" ya sudah kamu tunggu saja kedatangan mama ya ren " perintah Rafa.
" baik tuan " jawab Rendi.
.
" siang anak mama " ucap mama ayu seraya membuka pintu ruangan sang putra.
" siang juga ma, tumben mama datang , pasti ada hal yang ingin mama sampaik pada Rafa"? tanya rafa.
" ish. . . kamu ini mama datang kok di bilang tumben sih " Rajuk mama ayu.
" ya udah lah, mama kesini memang punya tujuan, nanti malam dirumah akan mengadakan jamuan makan malam untuk teman mama dan papa, jadi kamu wajib hadir, mama tidak menerima penolakan, awas saja kalau kamu terlambat atau sama sekali tidak datang Rafa" lanjut mama ayu.
" iya mama ku tersayang, Rafa akan datang " ucap Rafa menyetujui permintaan mama ayu.
" baiklah mama pamit dulu ya " pamit mama ayu.
" mama hati-hati ya " balas Rafa.
selepas kepergian mama ayu, Rafa hanya biasa pasrah semoga sang mama tidak melakukan hal yang tidak disukai olehnya, apalagi kalo bukan mengenai jodoh menjodohkan.
Rafa lalu kembali fokus pada pekerjaannya agar cepat selesai dah dirinya di dapat pulang tepat waktu.